Edward dan Miranda akan menikah setelah Violet. Kesan nya tampak terburu - buru lantaran pernikahan mereka akan di selenggarakan setelah pernikahan Violet. Semua keluarga dan kerabat dekat Edward mencemooh Miranda yang sebagai wanita tak mampu menjaga diri nya lebih baik.
"Mira,Tema apa yang ingin kau masukan dalam pernikahan ini?" tanya Edward.
Hari ini Edward datang ke rumah Miranda untuk membicarakan pernikahan dan hal lainnya.
"Terserah" ucap Mira tidak perduli.
Edward memandang Mira lekat - lekat.
"Ada apa? Kenapa kau begitu? Sekarang kau merasa menyesal menikah dengan ku?" tanya Edward.
Miranda hanya menghela nafas nya. Pernikahan..... tentu saja ia ingin menikah tapi tidak dengan cara seperti ini. Seluruh kota menggosipkan mereka yang ketahuan bercumbu saat pesta. Mira memiliki reputasi baik, sehingga hal ini terjadi tentu saja orang mulai berkata yang tidak - tidak.
"Entahlah,aku hanya merasa tidak semangat melakukan hal ini" ucap Miranda.
Miranda tahu Edward memiliki seseorang di hatinya. Seseorang yang telah menyakiti Edward dengan sangat dalam. Wanita yang telah lama ia cintai dan telah menjalin percintaan dengannya harus mati dalam keadaan mengenaskan. Wanita itu bernama Lily.
Kecantikan Lily sudah diketahui oleh satu kota. Semua yang melihat Edward dan Lily berjalan bersama sangat memuja pasangan itu. Betapa cocok nya mereka sudah dikenal oleh seluruh kota. Lily harus mati dalam keadaan kepala nya putus dan dalam keadaan Hamil.
Lebih mengenaskan lagi,Lily harus mati karena ingin kawin lari dengan selingkuhannya. Lily tengah mengandung anak dari selingkuhan nya dan ingin pergi diam - diam dari Edward. Hingga akhirnya mobil mereka di tabrak truk besar.
Hari pemakaman yang harus nya sangat suram penuh dengan tertawa gersang dari Edward. Mira tahu hal itu,ia melihat dengan matanya. Melihat betapa seringnya ia memperhatikan lelaki itu,ia tahu semuanya mengenai Edward.
"Kau akan menjadi istri ku,mulai sekarang katakan jika kau memiliki selingkuhan,Jika kau jujur aku akan memberikan izin karena aku bukan lelaki kolot, mengingat kita tidak saling suka,tapi jangan pernah bawa pria itu ke rumah apalagi sampai kau mengandung anak nya" Edward mengatakan hal itu dengan serius.
"Itu tidak mungkin,Aku tidak punya siapapun di hidup ku" jawab Mira.
"Ya,Si Jalang itu juga dulu mengatakan hal itu,betapa polos wajahnya sama seperti yang kau tunjukan sekarang" ucap Edward.
Mira tahu Edward sangat mencintai Lily. Dalam seluruh hidupnya,Lily adalah dunia nya. Mira ingat betul ketika Edward dengan bahagia mengenalkan Lily sebagai hidupnya.
"Terserah" ucap Mira tak perduli.
**********
Rumah Miranda mendapat ketukan, sepertinya tamu ada yang datang berkunjung.
"Siapa?" Mira segera membuka pintu.
"Apa Sir Edward ada di sini?" tanya seorang perempuan.
Mira tahu bahwa wanita ini adalah Janda kaya yang tinggal di seberang nya.
"Oh,Lady Montes" ucap Edward.
Lady Montes langsung masuk ke dalam rumah Mira tanpa melihat Mira.
"Oh Edward,Aku akan kesepian jika kamu menikah,Kalau begitu malam ini terakhir ya?"
Lady Montes adalah janda yang memiliki kekayaan luar biasa dari suaminya yang telah meninggal. Umur Lady Montes hampir setengah dari umur Edward. Mira merasa sangat jijik dengan hal itu. Mira tahu sejak Lily meninggal Edward selalu bermain - main dengan banyak Janda. Bahkan ia selalu mencari wanita yang sudah bersuami. Bahkan Edward telah meniduri semua perempuan di keluarga Selingkuhan Lily.
Mira pernah melihat Edward babak belur,namun dia berhasil selamat dari kebiri karena kekuasaan keluarga nya.
"Jika kalian ingin menghabiskan waktu berdua silahkan keluar!!" Teriak Mira.
"Maaf Lady Montes, Istri ku akan marah" ucap Edward menyesal.
"Aku tidak marah" sergah Mira.
"Istri ku jika marah sangat seram"
"Gila" jawab Mira.
Lady Montes segera keluar dengan raut wajah yang menyeramkan. Sebelum itu ia sempat berbisik kepada Mira.
"Kau tidak akan pernah mengobati hatinya,karena dia selamanya akan selalu menjadi pria brengsek" ucap Lady itu.
Mira selalu tahu hal itu. Meski begitu Mira tidak pernah berharap akan cinta dari Edward.
"Kau pergi saja! Kepala ku sakit" ucap Mira.
"Jangan lupa Pernikahan kita" ucap Edward.
Mira segera mengusir Edward keluar.
**********
Musim semi saat Mira berusia tujuh belas tahun. Cinta pertama yang telah ia pendam sejak umur delapan tahun harus hancur. Mira mengingat kembali hari itu.
Orang yang ia cintai. Pertemuan pertama mereka. Mungkin saat itu hanya Mira yang merasakan debaran itu,namun Mira yakin bahwa ketika cinta nya jatuh kepadanya itu adalah pemandangan yang indah.
Pada suatu sore saat Mira berumur sembilan tahun. Mira sedang membaca buku nya di sebuah pohon. Pohon kecil itu,selalu menjadi tempat nya menghabiskan waktu sore nya. Tiba - tiba dari atas pohon itu seorang lelaki jatuh dan menimpanya. Itulah pertemuan pertama Miranda dan Edward. Sejak itu Mira selalu memperhatikan Edward diam - diam. Ia memendam cintanya. Hingga Mira berumur tujuh belas tahun Violet mulai dekat dengan Mira dan saat itulah Edward menjadi semakin spesial di hatinya namun,Ia harus kehilangan cinta nya dalam sekejap.
"Ini Lily wanita yang akan ku nikahi kelak" Edward yang memperkenalkan Lily dengan bangga tersenyum cerah. Mira tahu bahwa saat itu cinta tak berpihak kepadanya.
Mira yang selalu menghabiskan waktu bersama Violet menjadi teman Edward dalam sekejap. Namun lagi - lagi hatinya sakit ketika Mira mengatakan perasaannya dengan tulus kepada Edward.
"Aku menyukai mu" ucap Mira pada saat Edward mengajarkan pelajaran untuk Mira yang akan masuk ke universitas.
"Maaf" ucap Edward.
Sejak itu Mira selalu menjauhi Edward dan jarang pergi ke rumah Violet. Namun dari Violet,Mira selalu mendengar cerita tentang Abang nya itu. Orang kota juga sering menceritakan Edward lantaran Edward adalah orang yang terkenal di kota.
Hingga tiba saat pesta pertunangan Violet kemarin. Jantung Mira seakan berhenti melihat kedatangan Edward. Rasa yang ia pendam dan ia lupakan harus bangkit dalam hitungan detik ketika Edward mencium nya.
Aku tidak tahu apakah menikah dengan nya adalah hal yang tepat,namun reputasi ku tidak bisa ternodai oleh gosip. Tapi akan bagaimana hidupku tanpa cintanya. Edward sangat dingin semenjak peristiwa itu.
Mira tak mampu melihat orang yang ia cintai dalam diri Edward yang sekarang. Hanya tubuh yang sama dengan sifat yang berbeda. Untuk Melupakan Edward butuh waktu lebih dari setahun yang terlewati,namun untuknya kembali jatuh kepada Edward butuh hitungan detik ketika nafas Edward yang membara memanggil namanya. Mira merasakan tubuhnya dan hatinya hanya tercipta untuk satu pria. Yaitu Edward.
-bersambung-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Nurliah Kisarani Lia
hadir ya thor...
jgn marah kl telat ya...so sorry...🙏🙏🙏😊
2021-04-20
1
Olan
mampir thor
2021-03-10
1
Xshisy
salam kak,
smngt up nya
salam dari JODOH PILIHAN NENEK DATANG MEMBERIKAN SUPPORT 🤗
2021-03-07
1