Hamra. Tiba di jakarta
Tiga jam pun berlalu, Hamra pu telah tiba di Jakarta ia turun dari pesawat tumpangannya bergegas mencari makan malam didekat bandara tersebut. Hamra binggung bermalam dimana ia mencari penginapan didekat bandara. Iya berjalan mencari hotel yang ingin ditempatkan dan Hamra mencari hotel yang murah untuk menghemat uang.
Kesana-kemari Hamra berjalan mencari penginapan akhirnya iya menemukan hotel yang dicari, Hamra langsung memesan penginapan terrsebut. Petugas resepsionis hotel menunjukan kamar dan memberikan kunci kamarnya, Hamra pun berterima kasih kepadanya. Hamra masuk dan segera menjatuhkan badannya ke kasur yang begitu empuk dan beristirahat sejenak.
Badan terasa keenakan, Hamra pun bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri agar merasa frees dan bersih. Selesai mandi pun resepsionis hotel pun mendatangi kamar Hamra untuk menjamu makan malamnya. Namun Hamra tidak memesan paket lengkap di hotel ini. Menghitung uang yang tidak cukup untuk menginap di sini.
Tet !!!!
Bunyi bel terasa keras didalam kamar Hamra.
Rek !!! ( Hamra membuka pintu)
" Permisi Mas menganggu waktu malamnya, ini ada jamuan makan malam yang Mas pesan, " ucap Resepsionis
" Mohon maaf saya tidak memesan, " Jawab Hamra dengan binggung
" Maaf Mas ini pesenan Mas, mas jangan menolaknya saya taruh di dalam ya, " Jawab resepsionis
" Iya silakan, tapi saya tidak memesannya, " Jawab Hamra
Resepsionis begegas meninggalkan kamar Hamra, sontak Hamra menghubungi Bundanya.
📞 " Bun, apakah Bunda memesankan Hamra makanan di hotel ? , " Ucap Hamra
📞 " Tidak sayang, Bunda aja tidak tau sayang menginal di hotel mana, " Jawab Bunda
📞 " Terus siapa yang memesankan makan jamuan malam Bun, " Jawab Hamra
📞 " Udah sayang itu rezeki sayang terima aja, gak tau kalau yang memesankan orang yang kenal Hamra, " Jawab Bunda
📞" Ya sudah Bun, paling Hamra juga lupa bawa Hamra yang pesan, sudah lupakan Bun, selamat malam, " Jawab Hamra menuntup telpon
Hamra pun menikmati makan malam, Hamra berfikir tidak baik membuang makanan yang diberikan orang, yang penting bermanfaat dan asli atas namanya. Sambil menikmatinya Hamra sejenak curiga dengan orang yang memesankan ia makan malamnya.
Selesai menikmati jamuan malam dari resepsionis Hamra pun menuju ke kamar tidurnya ia menikmati malamnya dengan mimpi.
###
Matahari terbit dari arah timur, sinar pun memancar ke arah kamar Hamra, seketika Hamra bangun menguap dan memoletkan badan. Suasana pagi yang indah, pemandangan yang sangat menarik serta bangunan disekitar hotel yang memukau. Hamra tak disangka mendengarkan suara keras jatuh dari kamar sebelah ia menginap. Hamra langsung memakai jas tidur lalu keluar dan memasuki kamar tersebut.
" Permisi mohon maaf saya masuk tanpa isi, " Ucap Hamra
Hamra pun mencari didekat kamar kasur tak ada sama sekali di ruang tamu dan bawah lantai tak ada ternyata terdapat di kamar mandi ada bapak yang terjatuh. Hamra pun seketika membopong bapak tersebut kekamarnya lalu Hamra memanggilnya Resepsionis hotel untuk menelepon dokter.
Tolong !!! " panggilan dokter, ada bapak yang pingsan, "ucap Hamra dengan keras
" Iya bentar Mas, " Jawab resepsionis
Resepsionis pun berjalan secara cepat memasuki satu ruang bersama pekerja di hotel.
Tak singkat pak Amran pun memasuki ruang tersebut untuk meminta bantuannya. Ia menceritakan semua dan mengatur strategi agar membantu nak muda itu untuk menemukan hatinya ini pesan ayahnya.
Semua para pekerja hotel menyamar sebagai dokter dan perawat untuk berpura -pura. Mereka pun menuju kamar tersebut untuk menanganinya.
" Mohon maaf, mas keluar kamar sebentar ya. Pasien saya periksa, " Ujar perawat
" Siap, lakukan yang terbaik untuk bapak itu, " Jawab Hamra keluar kamar
Hamra pun keluar dari kamar.
" Pak bangun," Ucap resepsionis
" gimana kalian sudah diberi tahu pak Amran kan, " Ucap bapak
" Siap pak kami akan membantu bapak dan pak Amran untuk membantu Mas Hamra, " Jawab resepsionis sebagai dokter
" Kalian harus bilang apa yang sudah pak Amran bilang ke kalian, siap, " Ucap Bapak
" Kerjakan sesuai rencana, " Sahut Pak Amran datang dari jendela
" Sudah lanjutkan, "jawab Bapak
" Mari, "jawab resepsionis
Akhirnya dokter dan perawat keluar dari kamar dan berbicara ke Hamra
" Mas Bapak tidak apa- apa, dia hanya kelelahan yang membuat bapak pingsan, pesan saya tolong jangan disuruh berfikir yang berat dulu, refresingkan dan bantu dia untuk menjaga kebugaran, " Ucap dokter
" Makasi Dok, saya nanti sampaikan ke Bapak, " Jawab Hamra
" Saya antar pak, " Tanya Hamra
" Gak usah mas, saya masih ada pasien di kamar atas, " Ucap dokter
" Siap Dok, Terima kasih, " Jawab Hamra
Akhirnya Hamra menunggu Bapak hingga siuman dari pingsan. Hamra menemani dekat tempat tidurnya, namun Hamra merasa dekat dengan sang Bapak tersebut, merasa ada ikatan yang kuat diantara Bapak dan Hamra. Akhirnya Bapak membuka mata dan berkata.
" Aku dimana, " Ucap Bapak
" Bapak ada di kamar, Bapak tadi pingsan di kamar mandi, jadi Hamra membawa Bapak kekamar ini, jawab Hamra
" Oh iya Terima kasih atas bantuannya, " Ucap Bapak
" Bentar Bapak saya mau keluar mau ambilkan sarapan pagi buat Bapak biar segera minum obatnya, " Ucap Hamra
Hamra kelaur dari kamar Bapak tersebut Pak Amran pun memasuki kamar Paman Hamra.
" Gimana pak, kita harus lebih mengatur Strategi untuk memulai, saya teringat kata mas saya, Pak Amran untuk segera membantu keponakan ku Hamra., " Ucap Pak Arya
" Iya Pak, kita ikuti alur yang kita buat saja dulu kita coba, apakah Hamra mau atau tidaknya?, " Jawab Pak Amran
" Ya sudah, " Ucap Pak Arya
Akhirnya Pak Amran keluar dari kamar Pak Arya. Hamra berjalan dari sisi yang berlawanan.
" Permisi Pak, " Ucap Hamra
" Iya silakan masuk, " Jawab Bapak
" Ayo Bapak duduk dulu, sarapan pagi, Apa Saya suapin, " Jawab Hamra
" Tau usah repot-repot Bapak bisa sendiri," Jawab Bapak
" Iya Bapak, " Jawab Hamra
" Siapa namamu, kau mau kemana, " Tanya Bapak
" Namaku Hamra, saya belum tau kemana Pak, dijakarta ini saya sekarang sendiri belum memiliki tujuan kemana, " Jawab Hamra
Bapak mengakhiri makannya lalu berbincang-bincang.
" Kalau begitu kamu sementara ikut ke rumah Bapak saja dulu, nanti kalau sudah tau tujuan maka kamu bisa meninggalkan rumah Bapak, " Ucap Bapak
" Maaf Bapak merepotkan Bapak," Ucap Bapak
" Tidak apa apa, Bapak makin suka banyak teman" Jawab Bapak
" Gimana ya pak, Hamra pikir-pikir dulu ya, " Ucap Hamra
" Kenapa pikir-pikir dulu, mau saja ya pokok ikut Bapak, besok kamu kemasi barang-barang bawanmu kamu, kita besok pulang ke rumah Bapak, " Jawab Bapak
" Iya pak Terima kasih, " Jawab Hamra
Ya sudah kamu istilahlah, jangan lupa besok kamu harus siap-siap karena besok kamu ikut saya ke rumah Bapak.
###
Assalamu'alaikum minta dukungan author dalam berkarya ya, vote, like, serta share karya author ke teman kalian ya,Karena vote, like dan share adalah penting untuk saya. Ojo lali lho yo komentar, kritik dan saran untuk perbaikan
Ayo tungguin kelanjutan ceritanya seru banget.... Matur suwun salam oc ( ochim chim)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments