Episode dua

Jessy pulang lebih awal karena pekerjaan nya sudah selesai. Dia keluar gedung perusahaan tempat ia bekerja setelah berpamitan kepada Yunan, yang hari itu pulang malam karena lembur.

Malam itu sedang gerimis, sehingga sulit sekali mendapatkan taksi. Dia berdiri hampir 15 menit disana, dan taksi pun tak kunjung datang juga.

Tiba-tiba saja sebuah mobil berhenti tepat di tempat dia berdiri.

Jessy melihat Sam turun dari dalam mobilnya. Dia berjalan mendekat ke arah Jessy.

" Ayo! aku antar pulang " kata Sam, seraya membuka kan pintu mobil miliknya

" Tidak, terima kasih! " tolak Jessy " sebentar lagi taksi nya datang "

" Takut sama Yunan? " tanya Sam tiba-tiba, dia sengaja mengajukan pertanyaan itu, karena semenjak Jessy berpacaran dengan Yunan Sam merasa Jessy menghindari dirinya.

" Ya! aku takut dia salah paham " tegas Jessy

" Aku kecewa! kamu sekarang menghindari ku, padahal aku hanya mau kita berteman seperti dulu "

" Kita tidak bisa lagi berteman seperti dulu " kata Jessy

Jauh sebelum Jessy berpacaran dengan Yunan, Jessy dan Sam mengawali kedekatan mereka dengan hubungan pertemanan dan berakhir saat Sam mulai menyatakan cinta nya kepada Jessy. Jessy yang kala itu merasa serba salah saat dia di tembak oleh Sam di depan rekan-rekan kantor nya saat makan malam tim, terpaksa menerima pernyataan cinta dari Sam karena kasihan melihat Sam jika dia menolaknya, Sam pasti akan merasa malu dan kecewa pada dirinya.

" Sekali ini saja aku antar kamu pulang " pinta Sam memelas " Ayolah! demi pertemanan kita dulu jangan terus-terusan mengabaikan ku "

Jessy berpikir sejenak, karena sifat nya yang tidak tegaan itu membuatnya dengan berat hati menerima tawaran Sam, dia merasa tak enak hati jika menolak nya.

Dalam perjalanan mereka hanya diam tak ada satu pun yang bicara sampai pada akhirnya Jessy meminta Sam menghentikan mobilnya tepat di depan gedung apartemennya.

Sam langsung turun dari mobilnya, dan dengan sigap membukakan pintu mobil untuk Jessy.

" Terimakasih! atas tumpangan nya " kata jessy

"Sama-sama! " jawab Sam " boleh mampir sebentar, ada yang mau aku omongin " lanjutnya

" Tapi.... "

" Please! hanya sebentar aku janji " potong Sam

Sam tersenyum senang saat melihat Jessy menganggukkan kepala dengan pasrah.

Dan mereka pun berjalan memasuki gedung apartemen Jessy. Mereka berjalan memasuki lift dan saat di dalam lift Jessy hanya diam, dia merasa telah salah dengan keputusannya mengijinkan Sam mampir.

Saat berada di depan unit apartemen.

Jessy dengan ragu mempersilahkan Sam masuk.

" Duduklah! " kata Jessy menunjuk sofa berwarna biru tua yang ada di ruang itu

" Terima kasih! " Sam pun duduk " Yunan sering main kesini?" tanya nya

Sam memandang sekeliling ruangan apartemen Jessy.

" Iya, " jawab Jessy " mau minum apa? " tawarnya

" Apa saja! " jawab Sam seraya tersenyum

Jessy berjalan menuju kulkas dan mengeluarkan minuman dingin dari dalam nya lalu menyodorkannya kepada Sam.

" Kamu ingat tidak, waktu aku menyatakan perasaan ku padamu? " tanya Sam saat menerima minuman dari Jessy

" Maaf aku tidak ingat " jawab Jessy saat Sam tiba-tiba membahas masa lalu.

" Aku begitu berdebar saat itu " kata Sam " Aku sampai memohon sama kamu agar kamu mau menerima cintaku "

Jessy hanya diam mendengarkan.

" ........ "

" Aku bahagia saat kamu menganggukkan kepalamu. Meskipun aku tahu kamu menerimaku dengan setengah hati tapi, aku benar-benar sangat bahagia " ujar Sam

" Sebaiknya kita tidak membahas masa lalu ... "

" Dan saat kamu memutuskan aku secara sepihak, aku benar-benar sangat sedih " lanjut Sam

" Aku minta maaf! " kata Jessy tanpa penyesalan karena saat Jessy memutuskan hubungan dengan Sam itu karena ada yang memberitahu Jessy kalau sebenarnya Sam sudah mempunyai tunangan.

Sam menanggapi permintaan maaf Jessy dengan tersenyum.

Tiba-tiba saja pintu apartemen terbuka.

Yunan yang sudah sering datang ke apartemen Jessy jelas sudah tahu sandi apartemen nya. Dia langsung menerobos masuk seolah-olah tengah memergoki pasangan yang tengah selingkuh.

" Ternyata ada kamu, Sam! " kata Yunan sinis

" Katanya kamu lembur? " tanya Jessy mulai panik, takut kekasihnya itu salah paham

" Kerjaan ku selesai lebih cepat, " ujar Yunan " kamu tidak senang melihat ku? " tanya Yunan lagi seraya berjalan menghampiri Jessy

"Bukan begitu! " Sam menyambar

Yunan yang mendengar Sam menjawab pertanyaan nya seketika mengepalkan tangan, berusaha menahan emosi.

" Sejak kapan dia jadi juru bicara mu, Jes? " kata Yunan kepada Jessy, tapi mata nya menatap tajam ke arah Sam.

" Maaf kalo aku tidak sopan! aku hanya tidak mau kamu menyalahkan Jessy atas keberadaan ku disini " Jelas Sam

" ITU BUKAN URUSANMU! " Yunan naik pitam, dia mulai meninggikan suara nya " Kamu jangan melewati batasan mu! "

Jessy yang melihat Yunan sudah emosi mulai merasa panik.

" Aku peduli padanya! " kata Sam

" Hah! terang-terangan sekali kamu sekarang "

Jessy mulai kebingungan dengan situasi yang dia hadapi saat itu.

Sam yang melihat Jessy gelisah memutuskan untuk pamit pulang.

" Jes, aku pulang! " katanya mengabaikan Yunan.

" Ya! makasih sudah mengantar ku pulang " kata Jessy

" Sama-sama " Sam melangkah keluar dari pintu " sampai ketemu besok di kantor " ujar nya seraya tersenyum membuat Yunan berdecak kasar.

Jessy diam, dia tak berani berucap saat melihat raut wajah kesal Yunan. Keringat dingin seolah mengucur di punggung nya saat itu. Suasana menjadi canggung setelah Sam pergi.

" Berani-berani nya kamu mengajak orang itu ke apartemen mu! " ujar Yunan kesal

" Kami hanya ngobrol biasa, percayalah! " kata Jessy mencoba menenangkan

" Ini terakhir kali nya kamu di antar pulang sama dia! " Yunan mengingatkan " kalo kamu gak mau melihatnya babak belur " lanjut Yunan

Jessy menggenggam tangan Yunan. Mengabaikan perkataan Yunan seraya berkata.

" Baiklah kalo itu mau kamu " Jessy menatap takut wajah Yunan yang tengah cemburu itu "

" Aku takut kamu tergoda lagi olehnya " kata Yunan lesu

" Maaf! aku tidak memikirkan perasaan mu " kata Jessy

Yunan diam sesaat mencoba meredakan rasa cemburu nya saat itu.

Jessy mengambil minuman dingin di kulkas dan menyodorkan nya kepada Yunan.

" Minumlah! biar kamu tenang " suruh Jessy

Yunan menurut dan meneguk minuman dalam kaleng itu. Rasa dingin membasahi tenggorokan nya dan sekarang dia sudah mulai tenang.

" Siapa yang memberitahumu kalau Sam sedang berada di rumahku? " tanya Yunan penasaran

" Dia memposting area depan apartemenmu di media sosial nya, seperti nya dia sengaja ingin memancing amarahku "

Jessy mendengus, dia tak menyangka Sam akan melakukan nya. Tapi, itu membuatnya sadar agar lebih hati-hati lagi dengan Sam.

Yunan tiba-tiba memeluk Jessy.

" Kenapa tiba-tiba memeluk ku? " tanya jessy

" Aku mencintaimu " kata Yunan

Jessy tersenyum senang, melihat tingkah Yunan saat itu.

" Aku juga " timpal Jessy

Yunan melepas pelukan nya dan sekarang memandang lekat mata Jessy.

Dalam keheningan yang menyusul. Yunan mendekatkan wajah nya ke arah Jessy, mata nya mulai terlihat sendu.

Nafas mereka beradu, aroma chery yang berasal dari lipstik Jessy tercium oleh Yunan membuat nya tak bisa lagi menahan dirinya.

Jessy yang seolah mendapat serangan tiba-tiba itu, mencoba mengikuti alurnya. Dia memejamkan matanya saat wajah Yunan terus mendekat ke arahnya.

***

Terpopuler

Comments

Rahma AR

Rahma AR

yunan cemburu

2024-01-31

1

Jeni Safitri

Jeni Safitri

Ya yunan tingglkan aja jessi, banyak wanita lainkan. Dia cinra sama kamu tapi ngk tega menolak gemgaman tangan laki2 lain

2021-06-06

1

lihat semua
Episodes
1 Episode satu
2 Episode dua
3 Episode tiga
4 Episode empat
5 Episode lima
6 Episode enam
7 Episode Tujuh
8 Episode delapan
9 episode sembilan
10 episode sepuluh
11 episode sebelas
12 Episode dua belas
13 episode 13
14 episode empat belas
15 episode lima belas
16 Episode enam belas
17 episode tujuh belas
18 Episode delapan belas
19 episode sembilan belas
20 Episode dua puluh
21 Episode dua puluh satu
22 episode dua puluh dua
23 episode dua puluh tiga
24 episode 24
25 episode 25
26 Episode dua puluh enam
27 episode 27
28 Episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 Episode 38
39 episode 39
40 Episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 102
103 103
104 Draft
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Episode satu
2
Episode dua
3
Episode tiga
4
Episode empat
5
Episode lima
6
Episode enam
7
Episode Tujuh
8
Episode delapan
9
episode sembilan
10
episode sepuluh
11
episode sebelas
12
Episode dua belas
13
episode 13
14
episode empat belas
15
episode lima belas
16
Episode enam belas
17
episode tujuh belas
18
Episode delapan belas
19
episode sembilan belas
20
Episode dua puluh
21
Episode dua puluh satu
22
episode dua puluh dua
23
episode dua puluh tiga
24
episode 24
25
episode 25
26
Episode dua puluh enam
27
episode 27
28
Episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
Episode 38
39
episode 39
40
Episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
102
103
103
104
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!