Foolish Love Part 3

"Apa?! Eric bawain salep ke rumah lo?!"

Elvina mengangguk malu menjawab pertanyaaan Keira. Keira tampak geleng-geleng tak percaya. "Gila! Keajaiban dunia ke berapa sampai tuh orang mau bawain salep buat lo?" tanya Keira. Tentu saja dia kaget, Eric dikenal cuek dan tentu saja dia tidak pernah melakukan apapun kepada Elvina.

"Mungkin dia udah mulai suka sama aku, hihi."

Keira memutar bola mata malas, temannya kembali berhalu. "Terus kata lo si Raymond kasih lo salep juga, bener itu?" tanyanya yang mendengar obrolan mereka.

"Ya iyalah, kalau enggak, buat apa aku beneran ngomong makasih?"

"Iya, iya. Salah gue." Keira mendengus. "Terus lo akhirnya pakai salepnya siapa?"

"Raymond."

Keningnya mergenyit. "Hah? Kok Raymond? Lokan sukanya sama--"

"Karena punya Eric mau aku masukin ke lemari, aku bungkus, jaga baik-baik. Enggak rela aku pakai."

Keira hanya geleng-geleng kepala mendengar alasan Elvina. Dia melirik ke depan dan tanpa sengaja dia menemukan Raymond yang entah kenapa bisa bersama Eric dan Ravindra. Keira mendorong pelan tangan Elvina yang masih senyum-senyum sendiri.

"Ish! Kenapa?"

"Itu si Eric." Keira menunjuk ke belakangnya denga) n dagunya. "Tapi kenapa dia bisa--"

"ERIC!!"

Ucapan Keira terhenti ketika Elvina berlari ke arah Eric begitu saja setelah berteriak. Keira langsung menghembuskan nafas kesal, dia lupa jika sahabatnya begitu bersemangat ketika nama Eric disebut. Dia lupa kalau Elvina bisa melupakan segalanya.

"Eric," ucap Elvina dengan senyumnya. "Makan bareng yuk! Disana masih ada tiga kursi! Pas buat kamu, Ravindra, sama Raymond."

"Gue gak mau."

"Ayolah Eric, makan bareng. Enggak papa kok."

"Gue aja yang temenin."

Semua menoleh ke arah Raymond yang baru saja berbicara sembari tersenyum. Tapi tatapan mereka tidak dipedulikan oleh Raymond. Elvina hanya tersenyum sembari mengangguk kaku.

"Ya udah. Kamu duduk dulu sama Keira, aku ngomong bentar sama Eric."

"Enggak!" Tiba-tiba Ravindra bersuara. "Enggak boleh dia berdua doang sama ayang Keira." Ravindra memegang lengan Eric. "Go! Kita makan bareng mereka!"

"Ish Ravindra!" kesal Eric.

Bagaimana tidak? Dia selalu saja menjadi korban. Sedangkan Elvina, dia tersenyum puas, dia tersenyum puas karena ada Ravindra yang kebetulan menyukai Keira, jadi dia bisa bersama Eric. Melihat itu, Raymond juga ikut tersenyum.

"Udah. Makan dulu yuk, senangnya nanti aja," ucap Raymond dibalas anggukan kepala Elvina.

Dia segera berjalan ke mejanya dan duduk disamping Eric, sedangkan Ravindra disamping Keira yang tampak kesal. Sedangkan Raymond, duduk di tengah-tengah.

Elvina tersenyum sembari menatap Eric yang mau tidak mau memakan makanannya. Eric yang menyadarinya, menoleh ke arah Elvina yang masih tetap tersenyum.

"Lo ngapain?"

"Ngeliatin Eric."

"Makan, ngeliatin gue enggak buat lo kenyang."

Elvina terkekeh geli. "Enggak kok! Kenyang aku ngeliatin Eric."

Eric hanya memutar bola mata malas dan lebih memilih melanjutkan makannya. Elvina terkekeh lagi sebelum akhirnya mulai memakan makanannya. Hingga akhirnya Elvina mergenyit ketika tidak menemukan telur dadar yang dia pesan.

"Keira."

Keira menoleh ke arah Elvina. "Kenapa?"

"Telur aku mana? Tadi aku pesan satu kan?"

Keira mengalihkan pandangannya ke tempat makan Elvina. "Kok gak ada? Tadi kita udah pesen kok. Kayaknya orangnya lupa deh, ramai banget tadi."

Elvina mendengus. Dia memang penggemar berat telur dadar, jadi dia hampir selalu memesan itu ketika istirahat.

"Aku minta deh."

"Gue beliin deh," ucap Raymond sembari berdiri.

Baru saja Elvina ingin menolak, tiba-tiba Eric meletakkan sesuatu di tempat akannya membuat Elvina menoleh ke arah Eric yang kembali memakan makanannya. Elvina menoleh lagi ke tempat makannya dan menemukan telur dadar disana.

Sedangkan semua orang di meja itu, mereka membulatkan matanya melihat ulah Eric tadi. Raymond tersenyum sembari duduk di kursinya lagi.

"Gue enggak mau," ucap Eric tanpa menoleh ke arah Elvina.

Elvina tersenyum lebar. "Aku yang makan kalau gitu. Makasih Eric!" ucap Keira senang. Keira menoleh ke arah Elvina, lalu tersenyum sembari mengangkat alisnya. Elvina hanya tersenyum senang sembari perlahan memakan telur yang Eric berikan.

Mereka bertiga ikut tersenyum. Eric hanya diam.

"Ayang Keira mau gak aku kasih juga?"

"Diem aja lo Ravindra!"

•Foolish Love Part 3•

"ELVINA BERDIRI!!"

Teriakan menggelegar Pak Andin, guru killer di kelas memenuhi pendengaran semua murid disana. Elvina segera berdiri ketika namanya disebut dengan teriakan, dia menundukkan kepala tidak berani melihat Pak Andin. Dia sesekali melirik ke arah Eric yang sama sekali tak menoleh ke arahnya.

Pak Andin, berjalan ke arahnya, kemudian membanting buku PR Elvina di mejanya. "Lihat ini apa?! Kamu kerjain apa ini?! Main-main kamu?!"

Elvina menunduk, tak menjawab. Pak Andin kembali bersuara. "Darimana kamu dapet hasil ini?! Makanya ketika bapak jelasin, dengerin! Saya tahu kamu enggak suka ekonomi, tapi berusahalah!"

Ya, Pak Andin adalah guru di bidang ekonomi. Jadi dia begitu marah ketika PR Elvina sama sekali tidak ada yang benar.

"Iya Pak, maaf."

"Coba aja kamu liat Eric! Dia jauh lebih baik daripada kamu! Kamu suka sama dia kan?"

Memang berita Elvina yang mencintai Eric sudah diketahui 1 sekolah. Elvina mengangguk.

"Kalau suka usaha dong! Pantes aja Eric enggak mau sama kamu, memangnya dia mau punya pacar yang gak selevel sama dia? Kamu harus naikin level kamu dong!"

Elvina mengigit bibir bagian dalamnya dan menunduk. Sedangkan Eric, dia melirik ke arah Elvina.

"Elvina, dengan hasil kamu, kamu itu jauh sama Eric tahu gak?! Kejar--"

"Pak."

Raymond tiba-tiba memotong membuat semua orang menoleh ke arahnya. Raymond berdiri. "Anda enggak perlu terus-terusan bilang gitu. Elvina kurang di bagian ekonomi karena dia enggak suka hitung-hitungan, sama kayak saya. Lagipula memangnya yang bapak ucapkan ini, pantas diucapkan oleh guru?"

"Raymond! Kamu anak baru, udah buat ulah aja!"

"Itu kenyataan, kalau saya laporkan ke kepala sekolah. Bapak memangnya bisa ngomong apa? Mau saya laporin?"

"Kamu--"

"Pak."

Eric berdiri. "Bisa mulai pelajaran? Enggak penting ngomongin 1 anak sampai pelajaran terlewat."

Elvina menahan nyeri di dadanya mendengar ucapan Eric. Eric memang tidak akan peduli kepadanya. Elvina menunduk, berusaha keras menahan air matanya. Kalau kalian berpikir Elvina kuat, kalian salah. Elvina tidak sekuat itu.

Ketika Eric memarahinya, dia tidak akan menangis didepan Eric, tapi dia lebih suka pergi atau meluapkan kesedihannya kepada Keira. Sehingga Eric tidak pernah melihatnya menangis, kecuali hari itu.

Pak Andin menghembuskan nafas kesal. "Duduk! Dan kamu Elvina! Dengarkan penjelasan saya dengan baik! Catat penjelasan di papan tulis! Nanti saya periksa catatanmu!"

Elvina mengangguk, sebelum akhirnya duduk di kursinya, disusul Raymond dan menulis semua penjelasan di papan tulis. Tapi dia sesekali melirik ke arah Eric yang menulis dengan santai membuat Elvina berusaha keras menahan kesedihannya.

.

.

.

.

.

.

•To Be Continue•

Jangan lupa follow Jan(kalian bisa panggil author Jan), like dan comment chapter ini. See you di next chapter. Dadah...

Terpopuler

Comments

Lynna Mariyana

Lynna Mariyana

seruuuu

2021-01-05

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Foolish Love Part 1
3 Foolish Love Part 2
4 Foolish Love Part 3
5 Foolish Love Part 4
6 Foolish Love Part 5
7 Foolish Love Part 6
8 Foolish Love Part 7
9 Foolish Love Part 8
10 Foolish Love Part 9
11 Foolish Love Part 10
12 Foolish Love Part 11
13 Foolish Love Part 12
14 Foolish Love Part 13
15 Foolish Love Part 14
16 Foolish Love Part 15
17 Foolish Love Part 16
18 Foolish Love Part 17
19 Foolish Love Part 18
20 Foolish Love Part 19
21 Foolish Love Part 20
22 Foolish Love Part 21
23 Foolish Love Part 22
24 Foolish Love Part 23
25 Foolish Love Part 24
26 Foolish Love Part 25
27 Foolish Love Part 26
28 Foolish Love Part 27
29 Foolish Love Part 28
30 Foolish Love Part 29
31 Foolish Love Part 30
32 Foolish Love Part 31
33 Foolish Love Part 32
34 Foolish Love Part 33
35 Foolish Love Part 34
36 Foolish Love Part 35
37 Foolish Love Part 36
38 Foolish Love Part 37
39 Foolish Love Part 38
40 Foolish Love Part 39
41 Foolish Love Part 40
42 Foolish Love Part 41
43 Foolish Love Part 42
44 Foolish Love Part 43
45 Foolish Love Part 44
46 Foolish Love Part 45
47 Foolish Love Part 46
48 Foolish Love Part 47
49 Foolish Love Part 48
50 Foolish Love Part 49
51 Foolish Love Part 50
52 Foolish Love Part 51
53 Foolish Love Part 52
54 Foolish Love Part 53
55 Foolish Love Part 54
56 Foolish Love_ENDING
57 Foolish Love_Extra Part
58 FOOLISH LOVE SEASON 2
59 Secret
60 Draky
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Prolog
2
Foolish Love Part 1
3
Foolish Love Part 2
4
Foolish Love Part 3
5
Foolish Love Part 4
6
Foolish Love Part 5
7
Foolish Love Part 6
8
Foolish Love Part 7
9
Foolish Love Part 8
10
Foolish Love Part 9
11
Foolish Love Part 10
12
Foolish Love Part 11
13
Foolish Love Part 12
14
Foolish Love Part 13
15
Foolish Love Part 14
16
Foolish Love Part 15
17
Foolish Love Part 16
18
Foolish Love Part 17
19
Foolish Love Part 18
20
Foolish Love Part 19
21
Foolish Love Part 20
22
Foolish Love Part 21
23
Foolish Love Part 22
24
Foolish Love Part 23
25
Foolish Love Part 24
26
Foolish Love Part 25
27
Foolish Love Part 26
28
Foolish Love Part 27
29
Foolish Love Part 28
30
Foolish Love Part 29
31
Foolish Love Part 30
32
Foolish Love Part 31
33
Foolish Love Part 32
34
Foolish Love Part 33
35
Foolish Love Part 34
36
Foolish Love Part 35
37
Foolish Love Part 36
38
Foolish Love Part 37
39
Foolish Love Part 38
40
Foolish Love Part 39
41
Foolish Love Part 40
42
Foolish Love Part 41
43
Foolish Love Part 42
44
Foolish Love Part 43
45
Foolish Love Part 44
46
Foolish Love Part 45
47
Foolish Love Part 46
48
Foolish Love Part 47
49
Foolish Love Part 48
50
Foolish Love Part 49
51
Foolish Love Part 50
52
Foolish Love Part 51
53
Foolish Love Part 52
54
Foolish Love Part 53
55
Foolish Love Part 54
56
Foolish Love_ENDING
57
Foolish Love_Extra Part
58
FOOLISH LOVE SEASON 2
59
Secret
60
Draky

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!