Foolish Love Part 2

Elvina Chalondra.

Gadis itu dipusingkan dengan rumus ekonomi IPSnya. Rasanya benar-benar menjengkelkan. Dia memilih IPS agar tidak banyak hitung-hitungan--sekaligus bersama Eric-- tapi ternyata ada banyak hitung-hitungan juga. Elvina jadi berpikir bagaimana mengerikannya kelas IPA.

Elvina mengacak-acak rambutnya frustasi. Ibunya juga belum kembali dari kantor. Hingga Elvina menoleh foto yang ada di mejanya membuatnya tersenyum melihat wajah laki-laki yang tengah memakan indomie di kantin sekolahnya, ada juga foto di dinding ketika dia menang perlombaan bola basket di sekolahnya dan difoto dengan senyumnya yang manis.

Elvina mengambil foto-foto lain tentang laki-laki itu juga diam-diam. Elvina tidak akan melakukan itu kecuali kepada Eric. Ya, laki-laki yang dibingkai Elvina adalah Eric. Dia meletakkannya satu di meja belajarnya dan yang lainnya dia tempel di tembok.

"Astaga Eric. Aku enggak tahu deh, mama kamu dulu ngidam atau ke dukun mana sampai bisa ganteng begini." Tangan Elvina bergerak untuk mengelus wajah Eric di bingkai itu. "Sayang banget, kamu dingin banget, kayak kulkas, bahkan kulkas kalah."

Elvina menarik nafasnya dan menghembuskannya. Dia kembali memandang jarinya sendiri, dia sudah mengobatinya di UKS tadi setelah dipaksa Raymond dan Keira. Tapi dia lupa membeli salep yang harusnya dia oles lagi malam ini.

Elvina akhirnya memilih tidak peduli, dia mengambil tasnya, ingin mengambil bukunya. Tapi dia berhenti ketika dia menemukan ada barang yang seharusnya tidak ada di tasnya.

"Salep?" heran Elvina melihat barang tersebut. Ya, itu adalah salep. Ada secarik yang ditempel di atasnya membuat Elvina langsung mengambilnya.

'Pakai salepnya nanti malam--Raymond.'

Seketika Elvina langsung tersenyum. Ternyata yang memberikan salep ini adalah Raymond. Padahal mereka baru bertemu, tapi Raymond sudah sebaik ini kepadanya.

"Makasih Ray," ucap Elvina sembari tersenyum.

Dia meletakkan salep itu di meja, berjalan ke lemari untuk mengambil handsaplast yang selalu dia letakkan di laci lemarinya.

Ting, Tong!

Langkah Elvina terhenti ketika bel rumahnya berbunyi. Kening Elvina mergenyit, dia menoleh ke arah jam, sudah pukul delapan malam, siapa yang mau kesini? Elvina berlari ke arah balkon untuk melihat siapa yang datang dan seketika matanya membulat melihat siapa yang datang.

Saking terkejutnya, Elvina mematung di tempatnya. ERIC! Apakah dia tidak salah lihat?! ERIC DATANG?! Elvina langsung berlari ke bawah ketika dia tersadar dari lamunannya dan langsung membuka pintu dengan senyuman lebar, menyambut Eric yang hanya menatapnya datar.

"Hai Eric!" sapanya senang. "Vina gak tahu Eric mau datang, jadi enggak siapin apapun, kenapa Eric enggak--"

Tanpa berkata apapun, Eric memberikan salep itu kepada Elvina membuat keningnya mergenyit. "Ini ap--"

"Pakai buat obatin luka lo." potong Eric.

Eric lalu menaikkan tudung jaketnya, naik ke motornya, memasukkan kunci motor, memakai helm.

Sedangkan Elvina, dia menatap salep di tangannya membuat dia langsung tersenyum lebar. Saat dia tersadar, dia langsung menoleh ke arah Eric yang sudah menyalakan motornya.

"ASTAGA ERIC!! ROMANTIS BANGET!! MAKASIH YA ERIC! VINA MAKIN SAYANG SAMA ERIC!! BESOK VINA BAKAL BANGUN LEBIH PAGI DAN MASAKIN BUAT ERIC!! MAKASIH ERIC!!"

Eric menatap Elvina tajam. "Enggak usah masak buat gue. Gue enggak mau."

Mendengar itu, Elvina malah tersenyum lebar. "Eric enggak mau liat Elvina luka kan?"

"Mimpi aja terus."

Eric memgemudikan motornya, pergi darisana, meninggalkan Elvina yanh berteriak menggelegar.

"VINA SAYANG SAMA ERIC!! DENGAR BAIK-BAIK ERIC REVANA!! VINA MAKIN SAYANG SAMA ERIC!!"

"NAK DIEM NAK!! ANAK SAYA BANGUN!!".

Disusul teriakan tetangga Elvina.

•Foolish Love Part 2•

Senyuman tidak pudar dari Elvina, bahkan setelah dia sekolah. Ingatan tentang kejadian kemarin membuatnya benar-benar bahagia, dia hanya menatap Eric dengan senyum lebar. Tapi Eric tidak meliriknya dan memilih untuk membaca bukunya.

"Vina! Napa sih lo?!"

"Hm?"

Elvina menoleh ke arah Keira, masih dengan senyumnya.

"Lo kenapa? Kesambet malaikat pas jalan?" tanya Keira heran.

Elvina membalasnya dengan tawaan kecil membuat Keira, Raymond, bahkan Ravindra heran. "Nanti baru aku ceritain."

Keira hanya mengangkat kedua bahunya dan memilih melanjutkan membaca novelnya. Raymond memilih untuk kembali memainkan hpnya.

Ravindra yang memang termasuk orang 'kepo', akhirnya menyikut Eric yang sibuk membaca buku. Eric yang terganggu menoleh ke arah Ravindra dengan kesal, dia memang tidak suka diganggu ketika sudah membaca buku.

"Iya deh, guru enggak mau diganggu," ucap Ravindra yang tahu arti tatapan Eric. "Tapi gue cuman mau nanya." Dia mendekatkan bibirnya ke telinga Eric dan berbisik. "Elvina kenapa? Ada hubungannya kan sama lo?"

Eric mendorong kepala Ravindra, bisa dikira homo. "Enggak," jawabnya. Dia yakin Ravindra akan bertanya lebih ketika dia mengatakan yang sebenarnya. Eric malas menceritakannya.

"Bohong banget," tukas Ravindra yang sudah mengenal Eric.

Eric hanya memutar bola mata malas dan memilih mengabaikannya.

"Eric, ceritain dong.. Pasti gara-gara lo kan?"

"Gue sumpel mulut lo kalau ngomong lagi."

Ravindra memayunkan bibirnya. "Dasar, pelit banget ngomongnya. Udahlah, gue minta Elvina aja yang ceritain."

Eric tidak menjawab, memilih diam dan membaca bukunya membuat Ravindra hanya bisa geleng-geleng kepala. "Kuat banget emang si Vina suka cowok kulkas kayak lo."

Sedangkan Elvina, dia tersadar dari lamunanya ketika mengingat sesuatu. Dia sontak menoleh ke belakang membuat Raymond terkejut.

"Ray! Aku lupa ngomong!"

"Ngomong ap--"

"Makasih salep kamu yang kemarin."

Raymond seketika mengerti dan langsung tersenyum. Dia mengangguk. "Ya, masama."

"Wah.. Gila Ray! Lo beliin salep buat dia? Romantis juga lo," ucap Keira yang sebenarnya berusaha menyindir Eric juga.

"Ayang Keira, aku bisa lebih romantis!" ucap Ravindra yang mendengar ucapan Keira.

"Gue tonjok mulut lo nanti."

Seketika hampir seisi kelas tertawa. Ravindra hanya memanyunkan bibirnya dan Keira hanya memutar bola mata malas.

"Kamu taruhnya kapan? Kok aku nggak liat?" tanya Elvina penasaran.

"Waktu istirahat kedua, lo sama Keira lagi ke kantin."

"Oh."

Elvina seketika mengerti, kemudian tersenyum. "Makasih loh, kamu niat banget, padahal kita baru ketemu."

Raymond tersenyum. "Enggak papa. Lagipula gue kan makan bekal lo, anggap aja ucapan terima kasih."

Keduanya hanya saling melempar senyum sembari mengobrol. Tanpa mereka sadari, sedaritadi Eric mendengar dan sesekali melirik ke arah mereka. Ternyata Raymond juga memberikan salep untuk Elvina.

"Untung aja Ray, lo tahu terima kasih. Bukannya kayak tuh orang!"

Eric tahu Keira kembali menyindirnya, tapi Eric memilih cuek dan tidak peduli. Ravindra yang tahu, tampak tertawa kecil. "Disindir tuh," ucap Ravindra tapi diabaikan oleh Eric.

Eric hanya membaca buku--tepatnya mungkin berpura-pura--sembari sesekali melirik ke arah Elvina yang sedang berbicara dengan Keira, sepertinya mengenai masalah tadi. Tapi Eric tidak peduli.

Namun tak lama, Eric mengelengkan pelan kepalanya berusaha untuk fokus ke bukunya. Untuk apa mempedulikan Elvina?

.

.

.

.

.

.

•To Be Continue•

Please like, comment, dan jika suka follow ya. Berikan dukungan kalian readers, terima kasih ^^

Terpopuler

Comments

@✿€𝙈ᴀᴋ hiat dulu⦅🏚€ᵐᵃᵏ⦆🎯™

@✿€𝙈ᴀᴋ hiat dulu⦅🏚€ᵐᵃᵏ⦆🎯™

assalamu'alaikum

sudah saya beri like 3 untuk 3 bab pertama

like balik dengan klik profil saya ya thor

mari saling mendukung

jika di like balik maka saya akan datang lagi nanti untuk like bab yang lain
terimakasih

2020-12-28

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Foolish Love Part 1
3 Foolish Love Part 2
4 Foolish Love Part 3
5 Foolish Love Part 4
6 Foolish Love Part 5
7 Foolish Love Part 6
8 Foolish Love Part 7
9 Foolish Love Part 8
10 Foolish Love Part 9
11 Foolish Love Part 10
12 Foolish Love Part 11
13 Foolish Love Part 12
14 Foolish Love Part 13
15 Foolish Love Part 14
16 Foolish Love Part 15
17 Foolish Love Part 16
18 Foolish Love Part 17
19 Foolish Love Part 18
20 Foolish Love Part 19
21 Foolish Love Part 20
22 Foolish Love Part 21
23 Foolish Love Part 22
24 Foolish Love Part 23
25 Foolish Love Part 24
26 Foolish Love Part 25
27 Foolish Love Part 26
28 Foolish Love Part 27
29 Foolish Love Part 28
30 Foolish Love Part 29
31 Foolish Love Part 30
32 Foolish Love Part 31
33 Foolish Love Part 32
34 Foolish Love Part 33
35 Foolish Love Part 34
36 Foolish Love Part 35
37 Foolish Love Part 36
38 Foolish Love Part 37
39 Foolish Love Part 38
40 Foolish Love Part 39
41 Foolish Love Part 40
42 Foolish Love Part 41
43 Foolish Love Part 42
44 Foolish Love Part 43
45 Foolish Love Part 44
46 Foolish Love Part 45
47 Foolish Love Part 46
48 Foolish Love Part 47
49 Foolish Love Part 48
50 Foolish Love Part 49
51 Foolish Love Part 50
52 Foolish Love Part 51
53 Foolish Love Part 52
54 Foolish Love Part 53
55 Foolish Love Part 54
56 Foolish Love_ENDING
57 Foolish Love_Extra Part
58 FOOLISH LOVE SEASON 2
59 Secret
60 Draky
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Prolog
2
Foolish Love Part 1
3
Foolish Love Part 2
4
Foolish Love Part 3
5
Foolish Love Part 4
6
Foolish Love Part 5
7
Foolish Love Part 6
8
Foolish Love Part 7
9
Foolish Love Part 8
10
Foolish Love Part 9
11
Foolish Love Part 10
12
Foolish Love Part 11
13
Foolish Love Part 12
14
Foolish Love Part 13
15
Foolish Love Part 14
16
Foolish Love Part 15
17
Foolish Love Part 16
18
Foolish Love Part 17
19
Foolish Love Part 18
20
Foolish Love Part 19
21
Foolish Love Part 20
22
Foolish Love Part 21
23
Foolish Love Part 22
24
Foolish Love Part 23
25
Foolish Love Part 24
26
Foolish Love Part 25
27
Foolish Love Part 26
28
Foolish Love Part 27
29
Foolish Love Part 28
30
Foolish Love Part 29
31
Foolish Love Part 30
32
Foolish Love Part 31
33
Foolish Love Part 32
34
Foolish Love Part 33
35
Foolish Love Part 34
36
Foolish Love Part 35
37
Foolish Love Part 36
38
Foolish Love Part 37
39
Foolish Love Part 38
40
Foolish Love Part 39
41
Foolish Love Part 40
42
Foolish Love Part 41
43
Foolish Love Part 42
44
Foolish Love Part 43
45
Foolish Love Part 44
46
Foolish Love Part 45
47
Foolish Love Part 46
48
Foolish Love Part 47
49
Foolish Love Part 48
50
Foolish Love Part 49
51
Foolish Love Part 50
52
Foolish Love Part 51
53
Foolish Love Part 52
54
Foolish Love Part 53
55
Foolish Love Part 54
56
Foolish Love_ENDING
57
Foolish Love_Extra Part
58
FOOLISH LOVE SEASON 2
59
Secret
60
Draky

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!