PENGAGUM RAHASIA

Aku segera menghabiskan makananku dengan lahap, makanan kali ini terasa sangt nikmat sekali, karena perutku sangat lapar sekali sejak tadi.

Tiba-tiba kudengar seseorang mengetuk pintu kamar kostku.

" Tok... tok... tok... "

Aku berlari kecil membuka pintu tersebut, sambil mengunyah makanan yang tadi masih ku makan.

" Siapa si ? " Aku menggerutu sambil membuka pintu.

" Selamat pagi. "

Seseorang membawa Buket Bunga Mawar berwarna Biru.

Aku tercengang sambil menghabiskan makanan yang masih ada di Mulutku.

" Maaf cari siapa ya mas... " Tanyaku masih bingung melihat apa yang di bawanya.

" Saya dari L-Kurir kak, mau mengantarkan Bunga ini untuk kak Suci. "

Aku menerima Bunga tersebut dan menandatangani kertas yang di berikan kurir itu.

Aku sangat heran bunga sebanyak dan seindah ini siapa yang mengirimkannya, segera kubaca selembar kertas yang ada di antara bunga biru ini, ku baca Nama pengirimnya dan di sana ada Nama Dante.

sebenernya siapa Dante?

" Bunga biru untuk gadis sebaik dan secantik kamu, ijinkan Aku memilikimu, Aku selalu mengawasi mu, semoga harimu menyenangkan .."

Salam sayang

Dante "

Antara takut dan ngeri beda tipis, ini yang Aku rasakan. Sebenernya siapa Dia?

Waktu sudah menunjukkan Pukul 21.00 malam. Aku harus bersiap berangkat kerja untuk menghibur tamu Cafe, Aku tidak mau kalau sampai kena omel lagi malam ini. Pak Johan sangat disiplin waktu, apalagi kalau sampai Aku yang terlambat atau tidak masuk kerja.

Sebenernya Gajih yang di berikan pak Johan sudah cukup besar untuk ku, tapi Aku merasa kurang nyaman berada di lingkungan ini.

Mang Nurdin sudah menungguku, dengan segera Aku naiki sepedah motor nya dan kami berdua segera melaju.

Ku sempatkan untuk sedikit ngobrol dengan Mang Nurdin di atas sepedah motor yang kami tumpangi.

" Mang, gimana keadaan dedek? "

Tanyaku memiringkan Kepala ku kekanan.

" Alhamdulillah neng, sudah bisa berjalan lagi, walau masih sering nangis menahan jahitan yang belum kering. "

Jelasnya membuatku ngilu membayangkan betapa sakitnya.

" Syukurlah Mang. "

Aku hanya bicara sekedarnya saja dengan Mang Nurdin.

Tiba-tiba Sepedah motor mang Nurdin berhenti.

" Loh kenapa motornya berhenti Mang? "

Aku bertanya kebingungan

" Sebentar Neng, ini Kayaknya kehabisan bensin. " jawabnya panik

" Kok bisa kehabisan bensin Mang?, memangnya tadi nggak di cek dulu ya? "

Tanyaku juga panik karena sudah pasti Aku bakal terlambat kerja lagi malam ini.

" Tadi Mamang pikir masih cukup ternyata nggak.. " Jawabnya agak sedikit canggung mungkin merasa nggak enak denganku.

" Terus gimana dong kalau kayak gini?, Aku bisa telat dan dimarahin lagi sama Bosku" Aku panik dan bingung melihat sekeliling ku.

" Sebentar Neng kita cari taksi dulu "

dia melihat keadaan sekitar dan mencoba melambaikan tangan ke taksi, namun tidak ada yg berhenti.

" Semua penuh ya mang? "

Tanyaku gelisah melihat jam di Tangan.

Sebuah mobil berhenti di dekat kami, Seseorang Turun dari mobil dan menghampiri kami.

" Ada yang bisa saya bantu ?"

Kulihat Seseorang berpakaian dengan jas rapih dan rambutnyapun tersisir Rapi.

Aku menjawab

" Motor kita kehabisan bensin "

Lalu dengan sigap Dia menawarkan Untuk mengantarkanku sampai tujuan, tapi Aku tidak percaya begitu saja dan tidak mau menerima tawarannya.

Dia meyakinkanku bahwa dia orang baik-baik akhirnya aku terpaksa mau menerima tawarannya, Aku cuma tidak mau malam ini harus kena omel Pak Johan lagi, segera kutinggalkan Mang Nurdin dan masuk ke dalam Mobil orang Asing ini.

Saat di dalam mobil Pria tersebut menanyakan kemana tujuanku. Kujelaskan saja kalau Aku bekerja di cafe di Batas Kota.

" Apakah kau Suci?, Penyanyi Cafe yang sangat terkenal itu ? " Dia menoleh ke arahku.

Aku terkejut mendengarnya, bagaimana Dia bisa tahu kalau Aku adalah Suci?

" Yaa Aku memang Suci, apa Kamu mengenalku?, atau kita pernah bertemu sebelumnya? "

Pria Asing ini malah tersenyum sambil melirik ke arahku.

" Siapa yang tidak mengenal mu, Kamu seorang penyanyi yang sangat baik hati dan suaramu sangat amat merdu. Dan Kamu selalu Membuat semua Lelaki terpikat padamu juga Mengagumimu. "

Ucapnya sedikit dengan nada menggoda

" Oh ya .. Benarkah begitu ..? "

Aku memandangi wajahnya, Dia begitu Tampan, Bersih, Wangi dan bagaimana orang setampan ini bisa mengenal Aku, bahkan Aku saja tidak tau siapa Dia.

" Ya tentu saja, Aku salah satunya. "

Kali ini dia berhasil membuatku malu.

Obrolan kami sangat biasa malam itu tetapi meninggalkan kesan Untukku, dan tanda tanya besar, sebenarnya Siapa Dia karena Dia sama sekali tidak memperkenalkan dirinya dan Aku juga tidak menanyakan Siapa Dia.

Sesampainya di Cafe, Aku lalu membuka pintu mobil dan segera pergi meninggalkan nya tentu Aku ucapkan terima kasih kepadanya..

Aku berlari kecil, takut dimarahin lagi oleh Pak Johan. Tetapi masih kulihat sekilas mobilnya ada di belakangku, Aku segera berlari menuju ruang ganti dan mengganti pakaianku dan sedikit merapikan mack-upku. Malam ini Aku memilih gaun berwarna putih dan sentuhan mutiara di bagian lehernya tentu saja mutiara berwarna putih yang kupilih, gaun ini berukuran panjang menutupi kakiku dengan sempurna, lenganku terbuka dan dada ku sedikit terbuka kuputuskan untuk mengikat Rambutku seperti ekor kuda malam ini, Saat berjalan menuju panggung,

" Suci, nanti jangan langsung pulang ya, ada seseorang ingin bertemu dengan mu ."

Pak Johan menghentikan langkah kakiku

" Hah, Tapi pak !"

Aku mencoba menjawab

" Tolong jangan menolak, kalau sampai Kamu menolak, cafe ini akan di tutup olehnya, semua tergantung Kamu, nasib Cafe dan semua pekerja ada di tangan Kamu ." Pak Johan menjelaskan sambil memohon dengan wajh memelasnya.

Sebenarnya ini alasanku untuk segera pulang kalau jam kerjaku sudah habis. Aku tidak ingin bertemu dengan siapapun, Karena sudah bisa di tebak apa yang mereka inginkan.

Aku hanya mengangguk, dan meninggalkan Pak Johan menuju panggung.

Malam ini pengunjung kenapa tidak seramai biasa nya, hanya ada Tiga meja VIP yang terisi, dan lain nya kosong. Aku melihat sekilas Wajah-wajah pengunjung cafe yang ada di depan ku, mereka semua berpakaian rapih, mungkin usia mereka sudah dikepala tiga atau bahkan empat.

Mereka memberikan Tepuktangan dengan menampakan wajah sumringah dan seperti akan menerkamku.

Padahal Aku belum melakukan apapun, mereka sudah sangat antusiasnya.

" Selamat malam ... " Aku menyapa mereka semua dengan suara lembut, disusul dentingan piano dari tangan Mike.

Aku menyanyikan lagu yang membuat mereka semakin berfantasi, sambil memandangi tubuhku, ada salah satu dari mereka mendekatiku dan memberikan segepok uang di tanganku dengan lembut dia berbisik di telingaku.

" Maukah kamu temani aku malam ini ... hanya minum saja, tidak lebih. "

Aku melihat wajah nya mungkin Pria ini berumur sekitar kepala empat.

Aku menjauhkan tubuh nya yang berusaha meraih pinggang ku.

Dan Aku hanya tersenyum.

" Maukah Suci berdansa dengan ku? " tangan kanan nya mengajak ku, awalnya Aku ingin menolak, ku lihat Pak Johan memohon kepadaku untuk tidak menolaknya.

Mungkin ini Pria yang ingin bertemu denganku, yang di maksut Pak Johan tadi.

Dengan berat kuterima ajakannya berdansa, kali ini Dia benar - benar memegang pinggangku dan mendekatkannya ke tubuhnya.

Kami berdansa, Dia memandang wajahku dan membisikkan setiap kata.

" Kamu sangat cantik malam ini. " Pujinya, malah semakin membuatku jijik.

" Terimakasih.... "

Aku hanya menjawab singkat tanpa memandangnya.

Tiba-tiba permainan musik yg mengiringi kami terhenti. Mike menghentikan nya.

" Kamu menyelamatkanku Mike." ucapku dalam hati.

" Maaf, Tanganku tiba - tiba keram, aauu... sakit sekali."

Aku lalu menghampiri Mike.

" Mike, Kamu tidak apa-apa kan? "

Aku memegang tangan nya.

" Aku menyelamatkanmu dari terkaman buaya malam ini, jadi kamu harus memberikan aku imbalan." ucapnya berbisik di telingaku dengan nada meledek.

Aku mencubit nya dengan keras.

" auuuuu.... aaaauuuu... "

Aku lalu membawa nya masuk ke ruang ganti ...

Tanpa Aku tau apa yang terjadi dengan Pria Tua yang berdansa denganku tadi

.....

Episodes
1 PERKENALAN
2 BIRU SUKA MENOLONG
3 PENGAGUM RAHASIA
4 BEREBUT SIDARA MALAM
5 URUSAN PERUT
6 PERTEMUAN PERTAMA
7 SESEORANG DARI MASALALU
8 PERJODOHAN
9 ADA CINTA YANG LAIN
10 KEMBALINYA BETTI
11 BERBOHONG
12 MENCOBA BERDAMAI DENGAN HATI
13 BERI AKU WAKTU
14 DANTE CEMBURU
15 DENGAN BERAT HATI
16 RUMIT
17 HARI PERNIKAHAN
18 PESTA MEWAH
19 IMPROV TUAN MUDA DANTE
20 MERASA BERSALAH
21 KACAU
22 MENYADARI
23 MANTAN
24 SETIA
25 PESAN
26 NEKAT
27 PESTA
28 PENGAKUAN DANTE
29 SENIOR JUNIOR
30 CIUMAN PERTAMA
31 GEJOLAK
32 PAPA MERTUA
33 BULAN MADU PART 1 ( PERJALANAN )
34 BULAN MADU PART 2 ( AKU MILIKMU SEKARANG )
35 BULAN MADU PART 3 ( Kamu memang sudah bahagia )
36 BENCANA BULAN MADU
37 TERLUKA SAAT MENCINTA
38 TANPA SUCI
39 I LOVE YOU TO ...
40 FRANS DAN HATI NYA
41 DEVINAMIRA ROSA
42 RUMAH KASIH SUCI
43 SATU RONDE
44 TITIK TERANG
45 PERTEMUAN MIKE DAN ROSA
46 BALI JADI SAKSI
47 BERTEMU JOY
48 FLASHBACK MASALALU
49 NASIB BURUK ROSA
50 MENYIMPAN RASA
51 MELAMARNYA
52 SUASANA HATI
53 DUA GARIS BIRU
54 KABAR BAHAGIA
55 HAMIL MUDA
56 RATUSAN JUTA DEMI DIKA
57 SOSIAL MEDIA
58 PERBUATAN BODOH
59 TIGA MINGGU KEDEPAN
60 JOVAN DAN SONY
61 RUMAH KASIH SUCI
62 JEBAKAN WANITA MISTERIUS
63 DENDAM APA
64 BUKAN WANITA PENGHIBUR
65 PULANG KERUMAH
66 BISA MATI TANPANYA
67 JEBAKAN YANG DINIKMATI
68 BENAR DAN JUJUR
69 WAKTU TIGA HARI
70 SUHENDAR DAN WANITA MISTERIUS.
71 IMPROVE DANTE
72 KELUARGA SUGANDHI
73 TELEDOR!
74 SUCI, KAMU DIMANA?
75 TURUN TANGAN
76 TERIMAKASIH JAKA DAN AMELIA.
77 CERITA KELUARGA DELFERT
78 DIMANA ISTRIKU?
79 SEMBUNYIKAN SESUATU?
80 TAK DITEMUKAN
Episodes

Updated 80 Episodes

1
PERKENALAN
2
BIRU SUKA MENOLONG
3
PENGAGUM RAHASIA
4
BEREBUT SIDARA MALAM
5
URUSAN PERUT
6
PERTEMUAN PERTAMA
7
SESEORANG DARI MASALALU
8
PERJODOHAN
9
ADA CINTA YANG LAIN
10
KEMBALINYA BETTI
11
BERBOHONG
12
MENCOBA BERDAMAI DENGAN HATI
13
BERI AKU WAKTU
14
DANTE CEMBURU
15
DENGAN BERAT HATI
16
RUMIT
17
HARI PERNIKAHAN
18
PESTA MEWAH
19
IMPROV TUAN MUDA DANTE
20
MERASA BERSALAH
21
KACAU
22
MENYADARI
23
MANTAN
24
SETIA
25
PESAN
26
NEKAT
27
PESTA
28
PENGAKUAN DANTE
29
SENIOR JUNIOR
30
CIUMAN PERTAMA
31
GEJOLAK
32
PAPA MERTUA
33
BULAN MADU PART 1 ( PERJALANAN )
34
BULAN MADU PART 2 ( AKU MILIKMU SEKARANG )
35
BULAN MADU PART 3 ( Kamu memang sudah bahagia )
36
BENCANA BULAN MADU
37
TERLUKA SAAT MENCINTA
38
TANPA SUCI
39
I LOVE YOU TO ...
40
FRANS DAN HATI NYA
41
DEVINAMIRA ROSA
42
RUMAH KASIH SUCI
43
SATU RONDE
44
TITIK TERANG
45
PERTEMUAN MIKE DAN ROSA
46
BALI JADI SAKSI
47
BERTEMU JOY
48
FLASHBACK MASALALU
49
NASIB BURUK ROSA
50
MENYIMPAN RASA
51
MELAMARNYA
52
SUASANA HATI
53
DUA GARIS BIRU
54
KABAR BAHAGIA
55
HAMIL MUDA
56
RATUSAN JUTA DEMI DIKA
57
SOSIAL MEDIA
58
PERBUATAN BODOH
59
TIGA MINGGU KEDEPAN
60
JOVAN DAN SONY
61
RUMAH KASIH SUCI
62
JEBAKAN WANITA MISTERIUS
63
DENDAM APA
64
BUKAN WANITA PENGHIBUR
65
PULANG KERUMAH
66
BISA MATI TANPANYA
67
JEBAKAN YANG DINIKMATI
68
BENAR DAN JUJUR
69
WAKTU TIGA HARI
70
SUHENDAR DAN WANITA MISTERIUS.
71
IMPROVE DANTE
72
KELUARGA SUGANDHI
73
TELEDOR!
74
SUCI, KAMU DIMANA?
75
TURUN TANGAN
76
TERIMAKASIH JAKA DAN AMELIA.
77
CERITA KELUARGA DELFERT
78
DIMANA ISTRIKU?
79
SEMBUNYIKAN SESUATU?
80
TAK DITEMUKAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!