Eps. 4 Derita Di Mulai

Aira menu langit mobil pengantin ia ikut tinggal di rumah keluarga Ibrahim mulai sekarang. ia. adalah menantu utama yaitu istri dari anak sulung keluarga itu. Aira duduk di kursi belakang bersandingan dengan Yusuf . sepanjang perjalanan Yusuf tak menghiraukan Aira ia sibuk dengan ponselnya. sementara Aira hanya terdiam memalingkan wajahnya menatap jalanan.

Aira tidak tahu kehidupannya setelah ini. ia akan tinggal bersama orang yang asing baginya. mereka semua terlihat tidak ramah kecuali tuan Ibrahim yang terlihat baik pada Aira.

Yusuf mengendurkan dasinya dengan wajah gusar ia melihat jam tangannya. Yusuf seolah tidak tahan lagi duduk berlama-lama dengan Aira. beberapa kali Aira mendengar Yusuf menghela napas lebih tepatnya mendengus kesal. entah apa yang membuat hatinya kesal dan gusar mungkin pernikahannya dengan Aira.

Mobil tiba di pelataran rumah megah yang di tempati Yusuf beserta keluarganya dan sekarang Aira juga akan mulai tinggal disana.

Yusuf turun dari mobil setengah membanting pintu mobil lalu berjalan cuek memasuki ruang utama. ia sama. sekali tidak menghiraukan keberadaan Aira.

Aira mengikuti langkah Yusuf memasuki rumah.

"Aduh mama lelah sekali!" keluh mama Monica sembari melirik ketus kearah Aira yang berdiri menenteng tas berisi pakaiannya.

"Duduklah kita bicara" kata Yusuf dengan nada suara dingin pada Aira.

Aira menuruti permintaan suaminya. ia duduk di sofa ruang tamu sembari meletakkan tas pakaian di pangkuannya.

"Kita memang sudah menikah, kau juga mulai sekarang tinggal bersama ku. kita akan tidur satu kamar jika ada papa di rumah. jika tidak maka kau harus pindah ke kamar belakang bersama para pelayan!"

Aira terdiam mendengarkan sama sekali ia tidak berminat menimpali ucapan Yusuf.

"Jika kau keluar rumah tidak perlu mengatakan pada siapapun jika kau adalah istri Yusuf Ibrahim! aku tidak ingin orang lain tahu soal pernikahan ini" kata Yusuf tajam menembus hati Aira. rasanya pedih dan sakit.

"Kau mengerti?" tanya Yusuf kesal karena Aira hanya diam saja.

"Saya mengerti" kata Aira menahan air matanya agar tidak menetes.

"Bagus, malam ini kau boleh masuk ke kamar ku karena papa sedang di rumah. besok papa akan keluar kota untuk urusan bisnis jadi kau tidur di kamar pelayan!"

Aira mengangguk samar.

"Pergi ke kamar sekarang dan ganti bajumu! aku malas melihat mu memakai baju pengantin itu"

"Iya" jawab Aira datar.

Aira mengedarkan pandangannya ia tidak tahu dimana kamar Yusuf.

"Apa benar tuan Yusuf menikah dengan dia?" seorang wanita terlihat berjalan mendekati Aira sembari sedang memberi penilaian pada penampilan Aira. wanita itu mengenakan seragam pelayan.

"Dimana kamar mas Yusuf?" tanya Aira pada wanita itu.

"Di lantai dua, paling ujung" kata wanita berseragam pelayan itu tanpa rasa hormat apalagi sopan santun pada Aira.

Aira menapaki tangga menuju lantai dua sembari berpikir. pelayan saja yang baru ia temui sama sekali tidak menghargai dirinya apalagi Yusuf dan mama Monica pasti dia orang itu akan menginjak-injak habis harga diri Aira.

Aira berjalan menuju ruangan di sudut lantai dua yang berukuran luas. ia menarik handel pintu lalu menatap ruangan itu beserta seluruh isinya.

terlalu megah bagi Aira, tapi keindahan ruangan itu juga menggambarkan kehidupan Aira di rumah itu pasti bak di neraka.

Aira melepas alas kakinya meletakkannya di belakang pintu lalu meletakkan tasnya di atas kursi rias.

Aroma parfum Yusuf menyeruak memenuhi pencium Aira. ruangan itu terlihat sangat rapi dan bersih.

"Memang siapa peduli dengannya? aku hanya menikahinya untuk menyenangkan papa saja" Aira mendengar Yusuf berbicara di telepon dengan seseorang sembari memasuki kamar.

"Biarkan saja, aku tidak menginginkannya" kata Yusuf.

Aira menguatkan hatinya, rasanya ia ingin kembali pulang saja kerumah Abah dan Umi.

Episodes
1 Eps 1 Penokohan
2 Eps. 2 Lamaran Di Terima
3 Eps. 3 Pernikahan Itu Tiba
4 Eps. 4 Derita Di Mulai
5 Eps. 5 Malam Pertama Hampa
6 Eps.6 Sisi Lain Aira
7 Eps.7 Surat Terakhir
8 Eps. 8 Rumah Baru
9 Eps. 9 Tinggal Berdua
10 Eps. 10 Panggilan Kerja
11 Eps. 11 Status Yang Di Rahasiakan
12 Eps. 12 Terlambat Bangun
13 Eps. 13 Bertemu Alan
14 Eps. 14 Hukuman
15 Eps. 15 Kado
16 Eps. 16 Kursi Pijat
17 Eps. 17 Pertemuan tidak Sengaja
18 Eps. 18 Padangan Yusuf
19 Eps. 19 Kejutan Pesta Untuk Yusuf
20 Eps. 20 Pelukan
21 Eps. 21 Patah Hati
22 Eps. 22 Pertengkaran
23 Eps. 23 Rencana Yusuf
24 Eps. 24 Sulit Ditaklukkan
25 Eps. 25 Satu kamar
26 Eps. 26 Keindahan Yang Tersembunyi
27 Eps 27 Alan
28 Eps.28 Makan Malam Keluarga
29 Eps. 29 Anak
30 Eps. 30 Pelik
31 Eps. 31
32 eps. 32 Kembali bertengkar
33 Eps. 33 Terpaksa menahan
34 Eps. 34 Pulang Ke Rumah Abi
35 Eps. 35 Mie Instan
36 Eps. 36 Bertemu Furqon
37 Eps. 37 Kedatangan Alan
38 Eps. 38 Penyesalan
39 Eps. 39 Apa Ini Akhir?
40 Eps. 40 Perpisahan
41 Eps. 41 Lembaran Baru
42 Eps. 42 Perkenalan Dengannya
43 Eps. 43 Daddy
44 Eps. 44 Berdebar
45 Eps. 45 Ayah Dan Bunda Kenzo
46 Eps. 46 Dinda Demam
47 Eps. 47 Perasaan Devan
48 Eps. 48 Ingatan Masa Lalu
49 Eps. 49 Meluluhkan Aira
50 Eps. 50 Seperti Keluarga Kecil
51 Eps. 51 Dia?
52 Eps. 52 Yusuf & Aira
53 Eps. 53 Salah Paham
54 Eps. 54 Pesta Dinda
55 Eps. 55 Pulang Bersama
56 Eps. 56 Ta'aruf
57 Eps. 57 Persaingan Dua Pria
58 Eps. 58 Kesempatan Kedua
59 Eps. 59 Ta'aruf berlanjut
60 Eps. 60 Akhir Dari Masa Lalu
61 Eps. 61 Istikharah
62 Eps. 62 Memulai Kisah
63 Eps. 63 Lamaran untuk Aira
64 Eps. 64 Bertabur kebahagian Untuk Aira
65 Eps. 65 Aira Oh Aira
66 Eps. 66 Setelahnya
67 Eps. 67 Ketegaran Aira
68 Eps. 68 Dua tahun Berlalu
69 Eps. 69 Rumah Baru
70 Eps. 70 Kebahagiaan Telah Tiba
71 Eps. 71 Wajah Cerah Yusuf
72 Eps. 72 Jodoh Untuk Aisyah
73 Eps. 73 Hamil?
74 Eps 74 Masalah Baru
75 Eps. 75 Pagi Ajaib
76 Eps. 76 Kunjungan Nazila
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Eps 1 Penokohan
2
Eps. 2 Lamaran Di Terima
3
Eps. 3 Pernikahan Itu Tiba
4
Eps. 4 Derita Di Mulai
5
Eps. 5 Malam Pertama Hampa
6
Eps.6 Sisi Lain Aira
7
Eps.7 Surat Terakhir
8
Eps. 8 Rumah Baru
9
Eps. 9 Tinggal Berdua
10
Eps. 10 Panggilan Kerja
11
Eps. 11 Status Yang Di Rahasiakan
12
Eps. 12 Terlambat Bangun
13
Eps. 13 Bertemu Alan
14
Eps. 14 Hukuman
15
Eps. 15 Kado
16
Eps. 16 Kursi Pijat
17
Eps. 17 Pertemuan tidak Sengaja
18
Eps. 18 Padangan Yusuf
19
Eps. 19 Kejutan Pesta Untuk Yusuf
20
Eps. 20 Pelukan
21
Eps. 21 Patah Hati
22
Eps. 22 Pertengkaran
23
Eps. 23 Rencana Yusuf
24
Eps. 24 Sulit Ditaklukkan
25
Eps. 25 Satu kamar
26
Eps. 26 Keindahan Yang Tersembunyi
27
Eps 27 Alan
28
Eps.28 Makan Malam Keluarga
29
Eps. 29 Anak
30
Eps. 30 Pelik
31
Eps. 31
32
eps. 32 Kembali bertengkar
33
Eps. 33 Terpaksa menahan
34
Eps. 34 Pulang Ke Rumah Abi
35
Eps. 35 Mie Instan
36
Eps. 36 Bertemu Furqon
37
Eps. 37 Kedatangan Alan
38
Eps. 38 Penyesalan
39
Eps. 39 Apa Ini Akhir?
40
Eps. 40 Perpisahan
41
Eps. 41 Lembaran Baru
42
Eps. 42 Perkenalan Dengannya
43
Eps. 43 Daddy
44
Eps. 44 Berdebar
45
Eps. 45 Ayah Dan Bunda Kenzo
46
Eps. 46 Dinda Demam
47
Eps. 47 Perasaan Devan
48
Eps. 48 Ingatan Masa Lalu
49
Eps. 49 Meluluhkan Aira
50
Eps. 50 Seperti Keluarga Kecil
51
Eps. 51 Dia?
52
Eps. 52 Yusuf & Aira
53
Eps. 53 Salah Paham
54
Eps. 54 Pesta Dinda
55
Eps. 55 Pulang Bersama
56
Eps. 56 Ta'aruf
57
Eps. 57 Persaingan Dua Pria
58
Eps. 58 Kesempatan Kedua
59
Eps. 59 Ta'aruf berlanjut
60
Eps. 60 Akhir Dari Masa Lalu
61
Eps. 61 Istikharah
62
Eps. 62 Memulai Kisah
63
Eps. 63 Lamaran untuk Aira
64
Eps. 64 Bertabur kebahagian Untuk Aira
65
Eps. 65 Aira Oh Aira
66
Eps. 66 Setelahnya
67
Eps. 67 Ketegaran Aira
68
Eps. 68 Dua tahun Berlalu
69
Eps. 69 Rumah Baru
70
Eps. 70 Kebahagiaan Telah Tiba
71
Eps. 71 Wajah Cerah Yusuf
72
Eps. 72 Jodoh Untuk Aisyah
73
Eps. 73 Hamil?
74
Eps 74 Masalah Baru
75
Eps. 75 Pagi Ajaib
76
Eps. 76 Kunjungan Nazila

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!