Lihat Aku

Lihat Aku

Awal mula.

Tinn-tinn

Suara klakson mobil mengagetkan Fikah, "Astagfirallah halazim, "Ujar Syafiqah memegang dadanya kaget..

"Ayo masuk, nanti kamu keburu telat, loh. "

"Loh, katanya gak bisa anter aku?..

"Aku belain nih, buat anter kamu, ayo buruan, setelah aku anter kamu, aku harus balik kampus lagi..."Ujar Fagan kekasih Fikah..

Fagan adalah kekasih Syafiqah, mereka berpacaran semenjak menduduki bangku SMA, Fagan dan Fikah dulu kuliah bersama mengambil jurusan yg sama, namun karna kekurangan biaya Fikah harus berhenti kuliah, Fikah mengalah untuk kakak dan adiknya, yg sama-sama sedang menempuh pendidikan yg sama, kakak Fikah sekarang sedang menempuh pendidikan S2 nya, dan Adik Fikah baru mendaftar di Universitas bandung. Ayah Syafiqah yg hanya penjual sate harus mati-matian membiyayai ketiga putrinya.

Syafiqah yg memiliki sifat dewasa dan penyayang mengalah untuk berhenti dari kuliahnya, Fikah lebih mementingkan kedua saudaranya untuk melanjutkan pendidikannya dan memutuskan untuk berhenti, Fikah memilih bekerja membantu membiyayai kuliah adik dan kakanya..

"Kerja yg rajin, jangan jelalatan matanya, ingat aku pria paling ganteng yg setia sama kamu, "Ujar Fagan setelah sampai di toko Roti tempat Syafiqah bekerja,

"Aaassiappp Oppa kembarannya Ma tian yu..hehehe.."Jawab Fikah dengan candaan..

Fagan hanya menggelengkan kepala saat Fikah bicara, Dia selalu menyamakan dirinya dengan aktor kesukaannya..

Fikah bekerja di sebuah toko Roti yg terkenal di kota Bandung. pukul delapan pagi sampai dengan pukul empat sore Fikah akan bekerja di toko tersebut, pada malam hari Fikah akan membantu Ayahnya berjualan Sate, Fikah wanita yg Riang tidak kenal lelah,

Sore harinya setelah bekerja Fikah pulang kerumah terlebih dahulu.untuk mandi dan istirahat sebentar, setelah sholat magrib Fikah akan menyusul Ayahnya untuk membantu berjualan..

*

*

"Asalamualaikum, Ayah..."ucap Fikah mengucapkan salam..

"Wa'alaikumsalam,Neng..kamu sudah sampai, kenapa gak istirahat saja di rumah, Neng. Ayah bisa kok jualan sendiri..

"Fikah bosen Yah kalau di rumah, mending Fikah disini temenin Ayah jualan, "Fikah pun mulai sibuk dengan menata meja menyiapkan piring dan yg lainnya, jam tujuh pembeli mulai rame, Fikah mulai sibuk mengantar, melayani, hingga tak terasa sate yg dijualnya pun habis.

"Alhamdulillah ya, Yah. malam ini rame. satenya pun sudah habis, mari kita berkemas untuk pulang "Ujarnya Riang..Sambil bernyayi riang Fikah membereskan barang-barang yg tadi di gunakan untuk berjualan.

"Iya,Neng..Alhamdulillah, semoga besok jualannya lebih rame lagi ya.."Jawab sang Ayah.

"Amiin, Yah..

"Permisi, apa satenya masih ada, Pak? "tanya Ander yg hendak membeli sate, pak Syamsul..

"Ya..Sudah habis, Nak.."Tutur Pak Syamsul Ayah Fikah.

"Wah, saya telat lagi dong, pak..dari kemaren loh saya kesini kehabisan terus, "Ujar Ander tersenyum,

"Kalau si Aa mau kebagian datangnya jangan terlalu malam, datang lebih sore lagi kesininya, "Sergah Fikah. menghampiri pria tampan yg ingin membeli satenya..

"Insyallah, Saya akan datang lebih awal besok, semoga bisa mencicipi sate pak Syamsul lagi, ya. sebelum saya kembali ke jakarta "Ujar Ander yg ingin sekali memakan sate pak Syamsul yg terkenal di bandung tersebut.

"Si Aa buka asli sini, ya,? "tanya Fikah..

"Bukan, saya disini kebetulan sedang mengurus pekerjaan, tapi saya memiliki rumah disini, kebetulan saya pernah mencicipi sate Pak Syamsul dulu, tapi setiap ingin beli selalu kehabisan, kalau tidak saya yg datang terlalu awal, "ucapnya kecewa tidak bisa memakan sate keinginannya,

"Datanglah besok lagi kesini, Nak. Saya akan sisikan untuk kamu, "tutur Pak Syamsul.

"Baik Pak terima kasih, kalau begitu saya permisi, mari mba "Ucap Ander berpamitan pada Pak Syamsul dan Syafiqah.

"Ya.., itu si babang cakep amat ya.. orang kaya emang berbeda ya, liat aja mobilnya cakep sama kayak yg bawa, "Ujar Fikah tertawa cekikikan. melihat mobil yg mulai berjalan meninggalkan kiosnya..

"Siapa yg Cakep? "Tanya Fagan yg mendengar kekasihnya memuji orang lain.

"Eh, kok kamu disini? ngapain malam-malam disini. bukannya belajar, kamu kan mau Ujian semester akhir belajar yg giat, biar dapat nilai terbaik, biar kedua orang tuamu bangga padamu, "Ujar Fikah mengalihkan pembicaraan, sekaligus menasehati kekasihnya..

"Aku udah belajar, Syafiqah Tharifah. kalau aku belajar terus yg ada otak ku malah kebalik nanti karna kebanyakan belajar, "Jawab Fagan,mencubit hidung kekasihnya.

"Sini Yah, biar Fagan bantu, "Ujar Fagan saat melihat Pak Syamsul kesulian menaikan barang ke motornya,

"Terimakasih, Nak..Sudah kalian pulang duluan sana, ini sudah malam, "Fikah lekas tidur setelah sampai, besok kamu harus bekerja lagi, "Titah pak Syamsul..

"Baik pak komandan laksanakan, Fikah bakal langsung tidur, tenang aja. "jawab Fikah..diiringi candaan , lalu naik ke mobil Fagan.

"Kah..Besok malam kita pergi kepasar malam ya, aku pengen ngobrol sama kamu masalah kuliah aku yg akan aku lanjutkan di jakarta, "Ujar Fagan

"Besok malam, ya..Sebenarnya Ibu belum begitu sehat, Ayah tidak ada yg bantuin, aku gak tega ngeliat Ayah jualan sendiri.."Jawab Fikah tak enak..

"Sekarang tuh susah banget pengen jalan sama kamu aja, memang khasanah sama teh khalizah. kemana? apa mereka tidak bisa membantu Ayah kamu untuk sementara, kamu tuh nggak lelah apa, pagi, siang, malam. bekerja terus, khalizah kan kakak kamu, harusnya dia ikut bantuin Ayah, bukan hanya tidur dan minta uang saja.."keluh Fagan yg selalu saja tidak bisa pergi membawa Fikah jalan-jalan..

"Ish kenapa kamu ngomong gitu.Teh Lizah sama, Khasanah itu, mesti berangkat pagi untuk kuliah, mana boleh bergadang, nanti pas belajar gak konsen karna ngantuk. Ya udah, nanti kita pergi, aku akan suruh Teh lizah untuk bantuin Ayah jualan besok malam, "Ujar Fikah tak enak selalu menolak ajakan Fagan.

"Gitu dong, yasudah sana turun, langsung istirahat ya, "Tutur Fagan sambil mengacak Rambut Fikah..

"Dah, "Ujar Fikah melambaikan tangannya setelah turun dari kendaraan Fagan.

*

*

Pagi harinya.

"Asalamualaikum, "Ucap Syafiqah mengucapkan salam saat memasuki toko Roti tempatnya bekerja.

"Wa'alaikumsalam, "Jawab Sunny sahabat Fikah..

"Ini kok belum pada sampai. ya, pasti masih pada tidur, Nih.."Ujar Fikah yg melihat keadaan toko masih sepi,

"Kah, nanti setelah ganti seragam, tolong cek laporan bulan ini ya, aku mau ngerjain yg lain soalnya, "Tutur Sunny manager sekaligus sahabat Fikah..

"Siap Ibu komandan, lakasanakan, "jawab Fikah, di iringi dengan candaan..

*

*

"Enak ya, jam segini baru sampai, "Tegur Fikah pada jenggala sahabatnya, yg baru sampe

"Sorry, Kah..gw telat lagi nih..macet banget " ujar jenggala beralasan..

"Sejak kapan gang di tempat mu ada kemacetan.."Seru Fikah menatap tajam kearah jenggala..

"Ok- Ok..gw kesiangan. jangan gitu dong mukanya, kelihatan seperti nenek di yg sebelah rumah gw kalau lagi marah kayak begitu, tadi gw kesiangan gara-gara alarm di kamar gw rusak, jadi gw kesiangan, "kilahnya menyalahkan alarm..

"Jika alarm yg membangunkan mu, kenapa kau tidak menyalah kan alarm hanphonemu, alasan saja kamu, ini akhir bulan, madam akan berkunjung kesini, jika madam tau kau selalu telat dia bisa memotong gajihmu nanti, "ujar Fikah mengingatkan..

"Iya, Kah...Maaf..jangan marah-marah gitu tampang lo tuh serem tau, kalau marah-marah gitu. Sunny belum datang juga, Kah? "tanya jenggala.melihat-lihat keseluruh ruangan yg napak masih sepi..

"Sudah, noh lagi nimbangin bahan, di belakang, ingat ini yg terakhir terlambat, "Ujar Fikah memberi peringataan..

"Siap ibu negara, gw janji, ini yg terakhir untuk bulan ini gw terlambat "Tutur jenggala sambil berlari ke kearah dapur...

"Ih kutu kupreettt, "Fikah mengejar jenggala untuk memberinya pelajaraan..

"Nih rasain, rasain, biar kamu kapok untuk telat lagi.."Fikah menarik telinga jenggala hingga memerah.

"Ampun bu negara, ampun..Ok, Ok nggak-nggak lagi, ampun...lepasin bu negara ini teh kuping bukan kuping-kupingan.."Ujar jenggala berusaha melepaskan tangan Fikah dari jewer menjewernya..

"Sok sekali lagi berani awas aja, aku unyel-unyel tuh kepala kamu sampe botak, mau kamu.."Ancam Fikah.

*

*

Pukul sembilan pagi mulai berdatangan tamu..

"Mba saya mau roti Croissant satu, "Ujar Ander..."Loh? bukannya mba yg jualan sate semalam ya,? "tanya Ander ramah.

"Bapak kenal saya?

"Tidak, hanya saja semalam saya ke kios mba ingin membeli sate tapi satenya sudah habis, "Ujar Ander mengingatkan Fikah..

"Oh.... ya ampun.... kenapa saya bisa lupa ya, sama si mas ganteng..Iya-iya sekarang saya ingat, "Ingatan Fikah baru konek setelah Ander mengingatkan dirinya kepada sate...dengan tersenyum riang Fikah melayani Ander...

Ivander tersenyum melihat wanita di hadapanya yg begitu riang..

"Ini, Pak. Rotinya. "Fikah memberikan Roti yg sudah di bungkus olehnya kepada Ander, "Dan ini Billnya..

"Oh, iya...Ini uangnya..

"Ini kembaliannya, terimakasih sudah berkunjung di Ariana Bakery. jangan lupa mampir kembali "ujar Fikah ramah..

*

*

"Ah ini sangat melelahkan, "Keluh Fikah merntangkan tangannya, yg terasa pegal.

"Kah, pangeran kamu udah jemput nih "Teriak Jenggala dari depan..

"Iya sebentar, "Jawab Fikah ikutan berteriak..

"Sunny, aku balik duluan, ya.."teriak Fikah..

"Iya, Kah.."jawab Sunny..

Fikah keluar dari toko roti dan langsung masuk kedalam mobil Fagan.."Apa hari ini rame? kamu terlihat begitu lelah, "tanya Fagan.

"Iya..hari ini sangat rame, ketambah Siska sama Amel gak masuk, yg melayani cuman aku sama Sunny, Jenggala bantuin di belakang. "keluh Fikah..

"Setelah aku berhasil mendapat gelar S1, aku akan mencari pekerjaan di jakarta, aku akan kuliah sambil kerja nanti, mudah-mudahan aku dapat gajih yg besar, biar aku bisa melamar kamu secepatnya.."Ujar Fagan, tak tega melihat Fikah harus bekerja dan membantu ayahnya berjualan setiap hari..

"Kenapa kamu mau bekerja di perusahaan orang lain, apa kamu tidak berniat untuk membantu papa kamu, mengelola perusahaannya.?

*

*

*

*

Terimakasih sudah mau membaca novel ku yg kedua ini, semoga kalian suka..jangan lupa tinggalkan jejaknya, like komen dan Vote kalian penyemangat aku 🤗🤗🤗🤗

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu

2023-06-03

0

Yoo_Rachel

Yoo_Rachel

Hadir Thor☝️Like Mendarat 🚀 Semangat selalu Yah..💪 Ditunggu kedatangannya di karya aku..
📗MENIKAHI MUSUH KERAJAANKU
📘THE POWER OF FIRST LOVE
See You In The Comment...🙏

2021-03-27

0

Alea Wahyudi

Alea Wahyudi

nyimak......

2021-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mula.
2 Membantu Packing..
3 Berangkat ke jakarta
4 Pulang untuk memberi Surprse.
5 Bertemu lagi.
6 Lamaran.
7 Penghianatan.
8 Lihat Aku
9 Kembali pulang ke bandung
10 Kabar buruk bertubi tubi
11 Roh jahat dari jakarta
12 Mencoba tegar
13 Kepergian Ibu
14 Menemuinya di Bandung.
15 Mendabrak para ratu gosip.
16 Gw syok, Kak.
17 Bertemu lagi
18 Hari keberuntungan
19 Sarapan bersama
20 Mahluk tak kasat mata.
21 Dua bagaikan lima.
22 Kita tidak sedekat itu.
23 Tingkat kepekaan hanya lima dari sepuluh.
24 Apa itu artinya kamu menolak ku.
25 Terlambat mengantar
26 Pulang ke Bandung.
27 Mengunjungi rumah lama
28 Tak ada berkirim pesan
29 Kedatangan keluarga dari bandung.
30 Maafkan Aku
31 Curhat Fikah
32 Anggap saja tidak mengenal
33 Ander
34 Dia lebih dari itu
35 Aku tidak dapat berjanji.
36 Jawab salam
37 Gelar Casanova.
38 Jangan macam-macam
39 Terima
40 Jangan asal peluk
41 Kedatangan Yuna.
42 Apa yg salah denganmu
43 Aku tidak butuh restumu
44 Mau pulang? apa mau pindahan?
45 Kenapa harus bertemu lagi?
46 Karena emosi itu butuh tenaga
47 Menjelang hari H.
48 Status baru
49 Mana mungkin kembali pada masa lalu, jika masa depan lebih baik.
50 Ini tidak gratis
51 mulai sekarang harus terbiasa
52 Berdebat, bukan berarti bertengkar
53 Membangunkan lalu meninggalkan begitu saja.
54 Awas salah belok
55 Kembali kejakarta.
56 Meyakinkan
57 Batasan-batasan untuk wanita dan pria
58 Berjanjilah kau akan selalu ada disisiku
59 Sebentar, nyatanya berulang kali.
60 Siapa kau?
61 Kenapa harus dengan sebutan mengerikan seperti itu?
62 Tidak berani kepada mahluk tak kasat mata.
63 Peringatan
64 Misi Fikah
65 Ada apa dengan Fikah
66 Masa lalu
67 Kedatangan Boss baru
68 Bukan mengeluh
69 Untuk saya?
70 Bukan maksud mengabaikan.
71 Saya bukan robot.
72 Keputusan Fikah
73 Ancaman
74 Jangan meremehkan wanita itu
75 Memberi waktu
76 Sudah bisa di tebak.
77 Dasar tidak tahu malu
78 Badai kecil menurut Daru.
79 Berkumpul
80 Cuman peluk dikit doang
81 Hanya berandai
82 Tidak bisakah mereka tidak mengganggu?
83 Absen untuk pertemuan Fikah
84 Wanita adalah mahluk yg paling benar
85 Dua karakter didiri Jenggala.
86 Pernyataan Lizah
87 Saya membutuhkan kamu disini
88 Aku tidak haus kasih sayang.
89 Membuat ulah kembali.
90 Kejutan, setelah kesakitan
91 Ini sifat terburuku.
92 Tamparan untuk manusia tidak tahu terima kasih.
93 Beri pelajaran bersama
94 Bab 94
95 Pesan untuk yg terakhir kalinya.
96 Jangan macam-macam
97 Memerankan peran.
98 Tidak ingin ada orang luar.
99 Ketampanan, ada di barisan paling belakang.
100 Keributan kakak beradik.
101 Banyaknya Cinta.
102 Manusia yg suka malu-maluin.
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109.
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Dekati dulu putrinya, kemudian ibunya.
133 Bab 133
134 Bapak menjadi Mas
135 Episode terakhir ya.
136 Boncab: Ayo nikah sekarang
137 Boncab(Akhirnya Sah)
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Awal mula.
2
Membantu Packing..
3
Berangkat ke jakarta
4
Pulang untuk memberi Surprse.
5
Bertemu lagi.
6
Lamaran.
7
Penghianatan.
8
Lihat Aku
9
Kembali pulang ke bandung
10
Kabar buruk bertubi tubi
11
Roh jahat dari jakarta
12
Mencoba tegar
13
Kepergian Ibu
14
Menemuinya di Bandung.
15
Mendabrak para ratu gosip.
16
Gw syok, Kak.
17
Bertemu lagi
18
Hari keberuntungan
19
Sarapan bersama
20
Mahluk tak kasat mata.
21
Dua bagaikan lima.
22
Kita tidak sedekat itu.
23
Tingkat kepekaan hanya lima dari sepuluh.
24
Apa itu artinya kamu menolak ku.
25
Terlambat mengantar
26
Pulang ke Bandung.
27
Mengunjungi rumah lama
28
Tak ada berkirim pesan
29
Kedatangan keluarga dari bandung.
30
Maafkan Aku
31
Curhat Fikah
32
Anggap saja tidak mengenal
33
Ander
34
Dia lebih dari itu
35
Aku tidak dapat berjanji.
36
Jawab salam
37
Gelar Casanova.
38
Jangan macam-macam
39
Terima
40
Jangan asal peluk
41
Kedatangan Yuna.
42
Apa yg salah denganmu
43
Aku tidak butuh restumu
44
Mau pulang? apa mau pindahan?
45
Kenapa harus bertemu lagi?
46
Karena emosi itu butuh tenaga
47
Menjelang hari H.
48
Status baru
49
Mana mungkin kembali pada masa lalu, jika masa depan lebih baik.
50
Ini tidak gratis
51
mulai sekarang harus terbiasa
52
Berdebat, bukan berarti bertengkar
53
Membangunkan lalu meninggalkan begitu saja.
54
Awas salah belok
55
Kembali kejakarta.
56
Meyakinkan
57
Batasan-batasan untuk wanita dan pria
58
Berjanjilah kau akan selalu ada disisiku
59
Sebentar, nyatanya berulang kali.
60
Siapa kau?
61
Kenapa harus dengan sebutan mengerikan seperti itu?
62
Tidak berani kepada mahluk tak kasat mata.
63
Peringatan
64
Misi Fikah
65
Ada apa dengan Fikah
66
Masa lalu
67
Kedatangan Boss baru
68
Bukan mengeluh
69
Untuk saya?
70
Bukan maksud mengabaikan.
71
Saya bukan robot.
72
Keputusan Fikah
73
Ancaman
74
Jangan meremehkan wanita itu
75
Memberi waktu
76
Sudah bisa di tebak.
77
Dasar tidak tahu malu
78
Badai kecil menurut Daru.
79
Berkumpul
80
Cuman peluk dikit doang
81
Hanya berandai
82
Tidak bisakah mereka tidak mengganggu?
83
Absen untuk pertemuan Fikah
84
Wanita adalah mahluk yg paling benar
85
Dua karakter didiri Jenggala.
86
Pernyataan Lizah
87
Saya membutuhkan kamu disini
88
Aku tidak haus kasih sayang.
89
Membuat ulah kembali.
90
Kejutan, setelah kesakitan
91
Ini sifat terburuku.
92
Tamparan untuk manusia tidak tahu terima kasih.
93
Beri pelajaran bersama
94
Bab 94
95
Pesan untuk yg terakhir kalinya.
96
Jangan macam-macam
97
Memerankan peran.
98
Tidak ingin ada orang luar.
99
Ketampanan, ada di barisan paling belakang.
100
Keributan kakak beradik.
101
Banyaknya Cinta.
102
Manusia yg suka malu-maluin.
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109.
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Dekati dulu putrinya, kemudian ibunya.
133
Bab 133
134
Bapak menjadi Mas
135
Episode terakhir ya.
136
Boncab: Ayo nikah sekarang
137
Boncab(Akhirnya Sah)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!