Bertemu lagi.

Jakarta..

"Ander...kapan kamu meresmikan hubungan kamu dengan yuna? kamu tuh udah dewasa masa kamu mau begini-begini aja.."Tanya Mama Ander..

"Ivander (Ander) laki-laki 28 tahun, berwajah tegas namun memiliki sifat yg lembut, Ivander mempunyai obsesi dengan keberhasilan, hingga usianya yg sudah 28 tahun belum juga memikirkan masalah pernikahan,

"Mah, siapa yg akan meresmikan hubungan siapa? Ander dan Yuna tidak memiliki hubungan khusus, Yuna sudah Ander anggap adik Ander sendiri, jika waktunya juga Ander akan menikah, mama tidak perlu mengurusi masalah Ander..

"Mana bisa begitu, jelas-jelas jika kamu tidak di ingatkan kamu tidak akan ingat, ingat ya Ander, usia kamu sudah mau kepala tiga, mama udah tua, mama juga ingin merasakan menggendong cucu...

"Mama bisa suruh Daru untuk menikah terlebih dulu, nanti kan mama bisa gendong cucu dari dia, lagian kasihan juga kan mah, sama ceweknya Daru, udah nempel kemana-mana tapi belum juga dapat kepastian dari Daru.

Andaru Gantari manggala, Adik dari Ivander Dalton manggala. Daru berusia 26 tahun dua tahun lebih muda dari Ander, mereka mempunyai sifat yg berbeda, Jika Ander memiliki sifat lembut namun tegas, berbanding balik dengan Adiknya Daru, Daru memiliki sifat yg menyeleneh dan play boy. namun untuk pekerjaan Daru tidak bisa di anggap main-main..Daru dan Ander sama-sama mempunyai sifat tanggung jawab yg sama dalam pekerjaan , Ander dan Daru, sangat bertanggung jawab dalam pekerjaan, namun jika urusan perempuan Daru, lebih agresif dan sering gonta-ganti pacar, di bandingkan kakanya yg terbilang tidak pernah memiliki kekasih.

"Kamu tuh kakanya, jadi kamu dulu yg menikah, memang kamu mau di langkahi oleh adikmu? pokoknya mama tidak mau tau, segera mungkin resmikan hubungan mu dengan Yuna, segera lamar dia, mama tidak mau menerima alasan apa-apa lagi mengerti kamu..

"Mah, mesti berapa kali Ander bilang jika yuna itu bukan kekasih Ander, Ander tidak menyukainya, Ander sudah anggap yuna sebagai adik Ander sendiri, untuk sekarang Ander minta maaf karna belum bisa mengabulkan keinginan Mama, Ander ingin fokus dengan bisnis yg sekarang sedang Ander pegang, jadi tolong jangan bahas masalah ini lagi.."Ujar Ander pergi meninggalkan Mamanya yg terlihat masih kesal terhadapnya..

"Anak ini benar-benar tidak dapat di atur, "Umpat mama Ander kesal.

Tok...tok...tok

Ceklek..

"Apa kamu sedang sibuk, de? "tanya Ander kepada Adiknya Daru..

"Masuk kak, tidak terlalu, aku hanya sedang memeriksa harga-harga saham hari ini.."Jawab Daru

"Masalah yg di surabaya biar kaka yg handle besok kaka akan berangkat kesana, kamu handle yg disini selama kaka berada di surabaya, setelah dari surabaya kaka akan langsung ke bandung. untuk memeriksa kinerja disana..

"Apa kaka tidak lelah, dari surabaya langsung ke bandung,? jika kaka lelah aku bisa gantikan kaka untuk ke bandung..

"Tidak perlu, kamu fokus disini saja, kaka tidak ingin kita lengah, sampai saat ini kaka belum bisa mempercayai Om yunus, ingat jangan ijinkan dia masuk keruangan kaka, tanpa ada yg mendapingi antara kamu atau kaka, kamu mengerti, kan?..

"Kenapa tidak menyuruh Hendra saja yg berangkat ke surabaya, Kak,? kenapa harus kaka yg harus berangkat? , Hendra juga bisa menghandle urusan seperti itu, Apa kaka hanya beralasan pergi ke sana, apa kaka pergi demi menghindari Mama?.."tebak Daru..

"Ya salah satunya itu, Kaka pusing denger mama setiap hari nanyain kapan nikah, kapan resmiin hubungan dengan yuna, Ada hubungan juga nggak kaka dengan yuna, suruh resmiin, Kaka benar-benar cape dengan kelakuan mama..

"Memang kaka tidak memiliki perasaan sedikitpun dengan yuna, aku lihat yuna tidak lah buruk, dia Cantik, kaya, berpendidikan, dan tentunya dari keluarga terpandang, yg aku lihat sih tidak ada yg salah dari dia, di bisa dikatakan wanita sempurna, memang kaka mau cari wanita seperti apa?

"Kaka, belum kepikiran masalah kesitu, Saat ini Kaka hanya ingin fokus dengan usaha baru kita..jika perusahaan ini berhasil kaka baru akan memikirkan masalah pernikahan..kalau untuk yuna, kaka tidak pernah terpikirkan, dia wanita yg manja, kaka tidak mau menikahi wanita manja, dan kaka juga sudah menganggap dia seperti adik kaka sendiri.

"Ya, udah kaka keruangan kaka dulu, ingat nanti sore kita ada meeting dengan Aditara group..

Ceklek..

"Eh...Haiii..Darunya ada tidak, "tanya wanita cantik yg membuka pintu tanpa mengetuk terlebih dulu..

"Ada, masuklah, mungkin lain kali mengetuk pintu akan lebih baik, dari pada masuk tanpa permisi, "ujar Ander lalu pergi meninggalkan ruangan adiknya tersebut, Daru hanya tersenyum melihat petuah kakanya untuk wanitanya..

"Ternyata dia bisa ketus juga dengan orang lain "ujar Daru tersenyum..

"Sayang bukankah dia kaka mu, apa dia tidak menyukaiku? "tanya kekasih Daru..

"Jangan hiraukan, Kaka ku sedang banyak masalah, kamu ada perlu apa kesini? aku masih ada pekerjaan hari ini. "Daru menarik permpuan itu agar duduk di atas pahanya,

"Kamu sangat cantik hari ini, "Ujar Daru sambil merabah masuk tangannya ke balik baju yg di gunakan kekasihnya, lalu Daru menciumi wanita itu penuh nafsu, Setelah puas melakukan ciuman panas, Daru menyudahi aktivitasnya tersebut,

"Pergilah dari sini, Aku takut tidak bisa menahan diri denganmu, sore ini aku masih ada pekerjaan, nanti malam kita bertemu untuk menuntaskan aktivitas kita yg tertinggal, "Ujar Daru kembali mencium kekasihnya tersebut, setelah itu menyuruhnya pergi.

*

*

Bandung.

Esok harinya..

"Aku kembali ke jakarta ya, jaga dirimu baik-baik....Eum...jangan dekat-dekat dengan pria lain. nanti aku bisa samperin orang itu dan membuat dia, tidak dapat melihat hari esok.

"Deuh mani serem ancamannya, berarti Aku juga harus menghindari Jenggala, Sunny, dan teman kerja ku yg lainnya dong, agar mereka masih dapat melihat hari esok, "Tutur Fikah meluruskan ucapan Fagan..

"Itu lain sayang, mereka juga teman aku, ini khusus untuk pria yg diluar sana, jika berani ada yg mendekatimu, atau kamu yg deketin dia, aku akan kasih dia pelajaran nanti..ingat selalu kata-kata aku, jangan ganjen-ganjen sama orang lain, mengerti kan..

"Ih, emang aku suka ganjen gitu, aku gak terima nih dengan tuduhan itu, aku tuh anak baik, penurut, penyayang, dan tentunya gak pernah ganjen, enak aja ngatain aku ganjen, "Tutur Fikah memanyunkan bibirnya tak terima, dengan penuturan Fagan..

"Masudnya aku tuh, kalau melayani, ya, melayani aja, gak usah pake bonus senyum-senyum gitu, nanti kalau si Customernya terpikat sama senyum kamu gimana, aku gak rela lah, harus berbagi senyum kamu sama orang lain, "

"Ya, kalau aku gak boleh senyum, ya asem banget dong di lihatnya, Smaile itu adalah salah satu kewajiban aku di tempat kerja, jika aku tidak tersenyum, Costomer aku pada kabur semua nanti, yg ada pada gak balik lagi, jika pelayannya asem wajahnya,

"Udah sana pergi, tuh udah di tunggu sama sopirnya, hati-hati ya di jalan, kalau udah sampe kabari aku..

"Hmm...baiklah jaga dirimu baik-baik, "Ujar Fagan membelai rambut Fikah penuh sayang lalu mencium keningnya. "Aku berangkat, dahh.

"Dah..Fikah melambaikan tangannya saat mobil travel mulai berjalan,

*

*

Surabaya..

Ander sampai di surabaya pukul sepuluh pagi, dia langsung berjalan ke perusahaannya yg saat ini memiliki sedikit masalah, "Hm sudah lama juga aku tidak menginjakan kaki ku di perusahaan ini, tidak ada yg berubah, terakhir kali aku kesini masih ada Papa, "Gumam Ander saat memasuki Anak cabang yg berada di kota surabaya.

Walau para kariawan jarang melihat atau baru melihat Ander secara langsung, namun semua kariawan disana tahu betul jika Ander adalah salah satu pemegang saham di perusahaan itu.

"Mana berkasnya? "Pinta Ander tanpa basa basi, dia selalu melihatkan ketegasan jika di kantor itu semata-mata agar menjaga harga dirinya sebagai atasan di perusahaan,

"Ini pak, Maaf pak, untuk saat ini Rusdy belum bisa di temukan, tapi kemungkinan dia melarikan diri keluar negeri, melihat banyaknya uang yg di gelapkannya dari perusahaan ini, "Jelas managar yg di percaya Ander.

"Seberapa besar kerugian yg di hasilkan pria berengsek itu, "tanya Ander.

Managar itu memanggil sekertarisnya, "Khalizah kemarikan dokumen tadi yg saya minta, "Ujar Manager tersebut, Ya Khalizah adalah Kaka dari Sqafikah yg bekerja di salah satu anak perusahaan yg di bangun keluarga Manggala. Khalizah menjadi sekertaris di kota surabaya..

"Ini Pak dokumennya, "Tutur Khalizah menyerahkan dokumennya, setelah satu jam membicarakan permasalahan perusahaan, Ander meninggalkan perusahaan tersebut.

"Semua sudah beres tinggal menunggu hasilnya saja..lebih baik aku istirahat sejenak, dan besok pagi berangkat ke bandung, aku akan menginap di bandung untuk beberapa hari, mungkin dengan menginap beberapa hari di bandung aku akan sedikit menghilangkan rasa pusing yg di buat mama, "gumam Ander,

Bandung..

Esok harinya Ander sudah ada di kota bandung..."Ander sangat menyukai bandung karna dia pernah di besarkan di bandung oleh kedua orang tuanya dulu, dan sampai sekarang dia selalu mengunjungi bandung jika keadaan pikirannya saat tidak bagus.

"Laper juga.."Gumam Ander

Ting-ting-ting suara lonceng di atas pintu, yg menandakan ada orang masuk kedalam toko roti tempat Fikah bekerja..

"Selamat pagi, selamat datang di Ariana Bakery.."Sambut Fikah ceriah menerima tamu yg hadir di pagi hari.."Selamat pagi pak, mau pesan Roti apa? "tanya Fikah dengan senyuman..

"Eum..saya mau satu roti challah, satu Crossiant, dan kopi latte ya, "ucap Ander tersenyum manis.."Kita ketemu lagi mba, "Sapa Ander pada Fikah..

"Eh, Bapaknya kenal saya, "tanya Fikah, langsung berpikir, itulah kelemahan Fikah daya ingatnya kurang bagus

"Oh, Masyallah saya lupa lagi, maaf pak, daya ingatnya cuman bertahan satu dua bulan setelah itu, ntah di mana di simpennya, "canda Fikah, ditunggu untuk pesanannya ya pak, "Ujar Fikah dengan senyumannya.

"Benar-benar wanita yg ceria, dan sangat manis "ujar Ander pelan tak menyadari jika dirinya menyelipkan kata pujian untuk Fikah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***