mertua galak 2

Hari hari ku semakin di sibukkan dengan mengerjakan tugas skripsi di penghujung kuliah ku. Bani selalu menemaniku dan membantu membuat skripsiku, dia masih saja baik dan sabar seperti biasanya, ku ungkapkan apa yang aku rasakan kepanya tentang mama nya atau calon mertuaku yang galak itu.

"Sepertinya aku engga bisa lanjutin hubungan ini ban, aku tidak bisa karna mama kamu terlalu galak ngomongnya pedas, padahal kita ini belum mau ke jenjang yang lebih serius kan, baru perkenalan tapi kenapa sudah seperti itu ngomongnya" Ucapku serius kepada Bani.

"Sahara. .percayalah padaku aku ingin hubungan ini sampai jenjang serius, mama berucap begitu karna mungkin Karana alasan masa lalu dia, hidup mama yang keras sejak bercerai dengan ayah ku" Balas Bani sembari memegang kedua tanganku menenangkan hatiku.

"Tapi ban. . ." Belum selesai bicara Bani menutup mulutku dengan telunjuknya.

"Sss..ssst. .cukup bicaranya selesaikan skripsinya besok sidang, oke gini aja, kamu fokus selesaikan pendidikan, nanti kita bicarakan lagi masalah ini" kata Bani.

Sebulan sudah pusing dengan skripsi, kejar kejar dosen pembimbing, revisi makalah membuatku kecapean dan stres namun semua terbayarkan setelah semua selesai, termasuk menjalani sidang dan aku di nyatakan lulus.

Aku. Rara. Tania. Anton dan meldi akhirnya kami semua lulus, kami berpelukan menangis sedih karena tak tau kapan lagi bisa bertemu, mungkin kami akan sibuk dengan dunia kami masing masing dan jarang banget akan kumpul seperti dulu.

Tidak sampe beberapa bulan aku sudah dapat kerja, hari berganti hari bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun, hubungan ku dengan Bani masih sama, namun kami jarang bertemu, kami masih fokus dengan kerja masing-masing.

*Tahun ke 4 pacaran sama Bani*

"Happy anniv yang ke 4 sayang" Bani yang tiba tiba muncul di hadapanku membawa buket mawar merah di kafe kita biasa kita berjumpa.

"Oh. terimakasih. semoga hubungan ini sampai kakek nenek" jawab ku.

"Semoga sampai nanti. .ayo ke rumah ku sahara" kata Bani.

"Emm . .bertemu wanita tua galak itu" seru ku.

"Ayolah Sahara . .dia itu ibuku" jawab Bani.

"Tapi Bani klo dia masih galak begitu mending kita akhiri hubungan ini saja ya" Pinta ku.

"Aku serius sahara, aku pengen kita sampai nikah kita sudah lama pacaran" kata Bani.

"Tapi mungkin aku tidak kuat punya mertua seperti itu" jawab ku.

"Aku mohon percaya padaku Sahara, mama pasti berubah, seiring berjalan waktu" Bani meyakinkan ku.

Aku hanya menganggukan kepala menyetujui permintaan Bani. kami berdua menuju rumah bani. Bani bermaksud untuk melamarku bulan depan mengingat sudah menginjak tahun ke 4 kami berpacaran, hari ini aku di bawa kerumah untuk mengobrol dengan mama nya, tapi respon mama Bani terlalu kaku dan membosankan.

"Malam Tante" sapaku ke mama Bani yang hanya di respon dengan senyuman sinisnya.

"Ma aku ajak Sahara main ke rumah" kata Bani.

"Oh kamu masih berhubungan sama dia" tanya mamanya.

"Iya ma aku bermaksud melamar Sahara bulan depan ma, aku mengajak Sahara ke rumah hari ini mau minta doa restu mama" Bani mengutarakan maksud hatinya kepada mamanya.

"Apa kamu udah mau nikah Bani?" bentak hya.

"Iya ma aku serius" jawab bani.

"Sahara kamu bisa masak ?" Tanya mama Bani.

"Emmm belum sih Tante" jawabku pelan.

"Apa. .kamu g bisa masak?, Kalau tidak bisa masak nanti anakku dikasih makan apa? cucuku nanti kalau lahir ibunya g bisa masak kelaparan dong" Suaranya menggelegar sekali.

"Tante jaman sekarang beda sama dulu, kan masih bisa belajar walau agak lama, sarana belajar masak sekarang juga sudah banyak" jawabku dengan nada sopan dan halus sekali.

"Bani lihat calon istri yang kamu bawa ini berani membantah mama, apa pantes mantu seperti ini, masak aja g bisa bagaimana mau jadi mantu yang baik, suka membantah orang tua lagi" Bentak mama bani.

"Loh Tante, saya cuma menjawab pertanyaan Tante intonasi kalimat saya juga halus, kok Tante nyolot sih" sahutku tidak mau kalah.

Bani menenangkan suasana hari itu antara aku dan mamanya yang super galak itu sepertinya dia belum rela kalau anaknya menikah.

"Bani nanti kamu nikah tidak kasih uang ke mama lagi" kata mama Bani sesudah suasana adem.

"Tetap aku kasih kalau ada rejekinya ma, kalau Bani masih merintis ya mohon maaf ma belum bisa kasih dulu ya, untuk sementara saja kok" Jawab bani.

"Mama dulu semenjak sama bapakmu tidak pernah ngasih nenek mu padahal itu berkah makanya rejeki mama seret waktu nikah sama bapakmu" katanya ketus.

"Ma aku kan bukan ayah" jawab Bani.

"Jadi Tante ketakutan kalau Bani nikah nggak di kasih jatah bulanan lagi?" Tanyaku dengan hati hati dan nada yang paling halus.

"Bani walau kamu sudah nikah harus ingat. .ibumu. .ibumu. .ibumu tiga kali baru istri dan anakmu" suara mama Bani lantang.

"Iya sih Tante emang benar, namun kalau anak laki laki yang sudah jadi suami tidak membahagiain istri sama aja dosa" jawabku.

"Lihat ini Bani, dia bantah mama lagi, calon istrimu tidak bisa diajak bicara bani, mama kan tidak bisa dikasari Bani" Sambil menangis drama.

"Loh emang saya kasar dimana Tante" tanyaku.

"Aku besarin anak seorang diri dengan hasil menjahit dirumah ini, ayah Bani tidak bantu biaya sama sekali, kalau punya mantu tidak sayang sama aku, ku tendang kepalanya" Sahutnya lagi dengan suara besar dan muka ganas, sudah seperti berbicara ditengah hutan saja.

Aku bertengkar hebat dengan Bani masalah mamanya aku minta putus sama Bani, aku sudah tidak sanggup ngadepin mama Bani yang begitu kaku, aku minta putus namun Bani tidak mau putus dengan ku, aku tetep kekeuh minta putus, dan selama dua Minggu tidak respon chat atau telpon dia, Bani meminta rara untuk menghubungi ku dan datang ke apartemen Rara. tidak ada firasat apapun toh sudah lama juga kita g jumpa, aku tidak tahu kalau ternyata bani lah yang menghubungiku lewat Rara, tiba di apartemen hanya ada bani yang terlihat olehku.

"Silahkan masuk Sahara" kata Bani.

"Loh kamu juga ada disini. Mana Rara" tanyaku.

"Rara nggak ada Sahara, ini semua rencanaku, aku minta tolong Rara untuk hubungi kamu, aku tidak mau putus sama kamu, aku mau nikah sama kamu, please percaya padaku Sahara aku sungguh mencintaimu" kata Bani.

"Aku sudah tidak mau lanjutin hubungan ini, belum juga nikah suara mama kamu sudah sejutek itu, bagaimana kehidupan kita setelah nikah? aku mungkin bisa menderita" kataku.

Sementara Bani terdiam tidak menjawab pertanyaan ku, aku pergi meninggalkan Bani, namun Bani berhasil memegang tanganku, dia memelukku, menciumku, aku bersih keras melawan nya namun cengramanya begitu kuat, hingga dia mendorong tubuhku ke sofa dan merobek kaos yang kupakai, dia terlihat kalap, ku coba teriak dia langsung menciumku dengan kuat hingga ku tidak bisa berteriak lagi, kucoba kabur namun dia dapatkan tubuhku lagi, aku hanya bisa menangis pasrah.

"Bani, kenapa kau membuat kotor hubungan ini" suaraku lirih bercucuran air mata.

~Bersambung~

Terpopuler

Comments

Puan Harahap

Puan Harahap

lanjut kk
🌷🌷Salam Pria Idola dan Menikahi Pria
Urakan🌷🌷

2021-04-20

0

Lux Pras

Lux Pras

Semangat & Lanjut 🆙

2020-11-24

1

🍾⃝Tᴀͩɴᷞᴊͧᴜᷡɴͣɢ🇵🇸💖

🍾⃝Tᴀͩɴᷞᴊͧᴜᷡɴͣɢ🇵🇸💖

Ok lanjut ae

2020-11-24

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Sahara dan Bani
2 Bani menyatakan cinta ke sahara
3 mertua galak 1
4 mertua galak 2
5 mertua galak 3
6 mertua galak 4
7 mertua galak 5
8 mertua galak 6
9 mertua galak 7
10 mertua galak 8
11 Anniversary pernikahan
12 Reuni Sahara, Tania, & Rara
13 Kesedihan Sahara
14 Sahara jatuh sakit
15 Dua Garis
16 Kabar kehamilan Sahara
17 Rencana persalinan
18 Persalinan
19 Pulang dari Rumah Sakit
20 Kunjungan
21 MG
22 MG
23 MG
24 MG
25 MG
26 MG
27 MG
28 MG
29 MG
30 MG
31 MG
32 MG
33 MG
34 MG
35 MG
36 MG
37 MG
38 MG
39 MG
40 MG
41 MG
42 MG
43 MG
44 MG
45 MG
46 MG
47 MG
48 MG
49 MG
50 MG
51 MG
52 MG
53 MG
54 konsultasi menyapih
55 Kerinduan
56 Keluarga Sahara
57 Melepas Rindu
58 Kembali ke rumah
59 Memberi pengertian
60 Kebersamaan
61 Kembali ke Rutinitas
62 Kejutan untuk Nissa
63 Ulang Tahun Nissa
64 Kado
65 Saling Mengingatkan
66 Nissa semakin pandai
67 Salah paham
68 Kisruh rumah tangga
69 Terpisah sementara
70 Nissa Rindu ayahnya
71 Dijemput Pulang
72 Gosip janda gatel
73 Membuka Lembaran Baru.
74 Makna pernikahan
75 Harapan Bani
76 Pertanyaan anak
77 Drama Mertua
78 Kebahagiaan di tengah hujan
79 Putri yang cerdas
80 Edukasi Anak
81 Di kabari untuk berkunjung
82 Gadis baru di rumah mertua.
83 Perbedaan sikap
84 Episode 85
85 Nissa minta sekolah
86 Tentang BKB
87 Mertua menjengkelkan
88 Mengajari si kecil
89 Anak mulai menuntut ilmu.
90 Komentar Mertua
91 Mertua membuat gaduh.
92 Kedatangan Orang tua ku
93 Waktu terus berputar
94 Membicarakan masalah.
95 Family Time
96 Hari penentuan
97 Salah Sangka
98 Lomba membaca
99 Mengantar nissa lomba membaca
100 Anak Rajin
101 Masalah yang terjadi
102 Mertua Galak Season Dua.
103 Datang Pembuat Masalah
104 Happy new year
105 Rutinitas
106 Anak sumber Rejeki
107 Mertua galak datang lagi
108 Anak Adalah aset yang berharga
109 Saling Pengertian
110 Pelanggan Puas
111 MAMI NISSA SEDANG SAKIT
112 Mertua galak kapan sadarnya sih?
113 Harta berharga ayah
114 Nissa Cemburu
115 Pertanyaan kepada anak sepulang sekolah
116 tidak ada uang tambahan
117 Nenek Nissa membuat ulah
118 Nissa anak ayah
119 Film edukasi anak
120 Semakin berkembang
121 Jantungku berdegup kencang
122 Jalan jalan bersama anakku
123 Mertua pembuat berita hoax
124 Keputusanku sudah bulat.
125 Mengurus surat cerai
126 Resmi Menjanda
127 Bani mulai terpuruk
128 Tempat Pertama kali bertemu.
129 Semakin bahagia
130 Jejak digital itu kejam
131 Permohonan maaf
132 Hatiku bercampur aduk
133 Akhir yang bahagia.
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Pertemuan Sahara dan Bani
2
Bani menyatakan cinta ke sahara
3
mertua galak 1
4
mertua galak 2
5
mertua galak 3
6
mertua galak 4
7
mertua galak 5
8
mertua galak 6
9
mertua galak 7
10
mertua galak 8
11
Anniversary pernikahan
12
Reuni Sahara, Tania, & Rara
13
Kesedihan Sahara
14
Sahara jatuh sakit
15
Dua Garis
16
Kabar kehamilan Sahara
17
Rencana persalinan
18
Persalinan
19
Pulang dari Rumah Sakit
20
Kunjungan
21
MG
22
MG
23
MG
24
MG
25
MG
26
MG
27
MG
28
MG
29
MG
30
MG
31
MG
32
MG
33
MG
34
MG
35
MG
36
MG
37
MG
38
MG
39
MG
40
MG
41
MG
42
MG
43
MG
44
MG
45
MG
46
MG
47
MG
48
MG
49
MG
50
MG
51
MG
52
MG
53
MG
54
konsultasi menyapih
55
Kerinduan
56
Keluarga Sahara
57
Melepas Rindu
58
Kembali ke rumah
59
Memberi pengertian
60
Kebersamaan
61
Kembali ke Rutinitas
62
Kejutan untuk Nissa
63
Ulang Tahun Nissa
64
Kado
65
Saling Mengingatkan
66
Nissa semakin pandai
67
Salah paham
68
Kisruh rumah tangga
69
Terpisah sementara
70
Nissa Rindu ayahnya
71
Dijemput Pulang
72
Gosip janda gatel
73
Membuka Lembaran Baru.
74
Makna pernikahan
75
Harapan Bani
76
Pertanyaan anak
77
Drama Mertua
78
Kebahagiaan di tengah hujan
79
Putri yang cerdas
80
Edukasi Anak
81
Di kabari untuk berkunjung
82
Gadis baru di rumah mertua.
83
Perbedaan sikap
84
Episode 85
85
Nissa minta sekolah
86
Tentang BKB
87
Mertua menjengkelkan
88
Mengajari si kecil
89
Anak mulai menuntut ilmu.
90
Komentar Mertua
91
Mertua membuat gaduh.
92
Kedatangan Orang tua ku
93
Waktu terus berputar
94
Membicarakan masalah.
95
Family Time
96
Hari penentuan
97
Salah Sangka
98
Lomba membaca
99
Mengantar nissa lomba membaca
100
Anak Rajin
101
Masalah yang terjadi
102
Mertua Galak Season Dua.
103
Datang Pembuat Masalah
104
Happy new year
105
Rutinitas
106
Anak sumber Rejeki
107
Mertua galak datang lagi
108
Anak Adalah aset yang berharga
109
Saling Pengertian
110
Pelanggan Puas
111
MAMI NISSA SEDANG SAKIT
112
Mertua galak kapan sadarnya sih?
113
Harta berharga ayah
114
Nissa Cemburu
115
Pertanyaan kepada anak sepulang sekolah
116
tidak ada uang tambahan
117
Nenek Nissa membuat ulah
118
Nissa anak ayah
119
Film edukasi anak
120
Semakin berkembang
121
Jantungku berdegup kencang
122
Jalan jalan bersama anakku
123
Mertua pembuat berita hoax
124
Keputusanku sudah bulat.
125
Mengurus surat cerai
126
Resmi Menjanda
127
Bani mulai terpuruk
128
Tempat Pertama kali bertemu.
129
Semakin bahagia
130
Jejak digital itu kejam
131
Permohonan maaf
132
Hatiku bercampur aduk
133
Akhir yang bahagia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!