Bani menyatakan cinta ke sahara

Bani menyatakan cinta kepada Sahara, lewat telepon saat Liburan semester, Aku awalnya tidak mau menerima dia karna memang baru saja putus cinta, Lagian juga belum begitu akrab dengan dia, dia setiap hari menelepon dan menyatakan cintanya, Akhirnya hatiku luluh juga, Kucoba menjalani hubungan dengan dia, walau ku merasa masih ada yang kurang srek di hatiku.

"Sebenernya hatiku ini sudah kosong cukup lama, sudah hampir lima tahun semenjak lulus sma aku tidak punya tambatan hati" kalimat yang terucap awal obrolan dari kating itu.

"Terus kalau udah lima tahun hatimu kosong lalu kamu mau apa. Harus bagaimana dan akan melakukan apa?apakah ada seseorang yang kau taksir?" Tanyaku kepada kating itu.

"Aku ingin memulai cerita baru, cerita indah bersama wanita yang aku impikan, menjalani hidup ini dengan penuh warna sampai nanti aku mati" Kating itu mulai menyatakan perasaanya.

"Apa seserius itu kah?" Tanyaku agak sedikit kaget dan heran apakah dia sudah seserius ini dalam hubungan dan ingin menikah gumamku dalam hati.

"Memang kedengarnya agak jauh sih, Karena emang ini sudah waktunya untuk serius terhadap hubungan, karena sudah tidak waktunya untuk bermain main dengan sebuah hubungan, bukan lagi sebuah cinta monyet, mungkin nanti kalau aku sudah menentukan hati, cinta untuk satu orang saja, satu untuk selamanya semoga saja begitu" jawabnya dengan mantap dengan ekspresi serius.

"Lalu wanita mana yang mampu membuatmu, tidak memalingkan pandangan ke wanita lain, saat kau berada di sisinya?" tanyaku dengan serius.

"Dia sedang bertelepon dengan ku" jawab kating itu.

"Hah! apa? Serius? kenapa bisa aku? udah dlu telpon nya ya aku sudah ngantuk mau tidur" Jawabku dengan gugup.

Seketika aku matikan itu telepon dari kating. lah iya masa nembak cewek lewat telpon g banget deh pikirku. libur Semester telah usai akhirnya waktu untuk kembali aktivitas belajar di kampus segera di mulai senang sekali aku ketemu teman teman ku kembali. Beritemu Rara. Tania. Anton. salima dan meldi. ketemu mereka seakan waktu cepat berlalu kami banyak menghabiskan waktu mengobrol bersama. bermain. ngemall. tamasya dan piknik pergi ke tempat hiburan rasanya masa mudaku menyenang kan sekali.

Pagi itu Senin hari pertama masuk kuliah setelah liburan panjang. Aku buru mandi ganti baju dan sarapan ala kadarnya. Karena aku saat itu bangun kesiangan. Oia waktu terakhir telponan sama kating dan dia menyakatakan perasaanya padaku aku tidak pernah menjawab telpon nya lagi. Membalas chat nya. aku ingin memikirkan apakah aku harus memiliki hubungan dengan nya atau tidak.

"Bruuk" Aku terjatuh menabrak seseorang.

kulihat ada uluran tangan dan kutolehkan mukaku ternyata adalah kating dengan senyuman manisnya.

"Haii gadis, sepertinya kita berjodoh pagi ini, Apakah ada yang sakit?" Tanyanya sembari mengulurlan tangan dan tersenyum padaku.

aku membalas uluran tanganya dan berdiri dari jatuh.

"Terimakasih, aku tidak apa-apa kak, maaf aku sedang buru-buru ya, ada jadwal kuliah pagi" Jawabku sambil lari meninggalkan kating itu.

"Aku tunggu di perpus sehabis kelas ya" teriaknya dengan kencang.

#sehabis kelas pertama ku selesai#

"Hay kita kekantin yuk lapar" Ajak Tania.

"Boleh yuk, sama gue juga lapar" Jawab Rara.

"Gue pengen makan mie ayam" Sahut Anton si pencinta mie ayam.

"Oh, mie ayam Mulu lu ah" celoteh Meldi.

"Eh, lu mau makan apa Sahara?" tanya mereka berempat.

"Emm, maaf ya teman teman aku ada janji sama seseorang" jawabku.

"Janji sama siapa sih" Ledek Rara.

"Rahasia" Jawabku Pendek.

"Cieileh yang punya gebetan, pakai main rahasia segala" Goda si Anton.

Akhirnya mereka berempat pergi kekantin meninggalkan aku sendiri, sementara aku bergegas ke perpustakaan memenuhi janji untuk bertemu kating, sebenernya sih ngga ada janji, tapi aku penasaran dia mau ngomong apa.

Ku telusuri lorong perpustakan yang penuh dengan rak berisi buku itu, ku tengok kanan dan kiri namun aku tidak menemukan dia yang aku cari, tiba-tiba, ada yang menutup mataku dengan kedua tangannya dari belakang yang sangat mengagetkan ku.

"Siapa sih ini, jangan bercanda deh" kataku sedikit kesal.

Dia melepaskan tangannya yang menutupi kedua mataku.

"Apa aku mengetkanmu?" tanyanya dengan senyuman.

"Oh, Kamu kak, Rese banget sih jadi orang" jawabku ketus.

"Apa kamu marah?" Tanya nya kemudian.

"Ya marah lah, to the point aja ya kak, ngomong aja, jika ada yang mau di omongin aku tak punya banyak waktu untuk mengobrol" pintaku dengan jutek.

"Aku hanya menagih janji tempo hari" jawab nya dengan tenang.

"Janji, Janji apa ya kak? aku ngga menjanjikan apa apa loh" jawabku heran.

"Jawaban atas rasa cintaku yang kau gantung lewat telpon?" Dia seolah mengingatkan aku.

"Oh, , aku gimana ya kak. a-a-aku masih butuh waktu" Jawabku dengan terbata.

"Aku butuh jawaban hari ini, Kau tidak boleh pergi sebelum menjawab" Dia menahan ku dan mengeluarkan seikat mawar merah dari tasnya, sudah lama aku tidak menerima mawar merah gumamku dalam hati.

Dia menahanku agar tak pergi, Hanya untuk mendengar sebuah jawaban atas perasaanya, tak terasa waktu sudah sore Kami masih terdiam satu sama lain, hingga akhirnya aku berucap.

"Aa--aa-akuuu, Aku mau menerima mu, sebagai pasanganku" jawabku terbata bata agar aku bisa cepat pulang.

"Ulangi kalimatmu sekali lagi" Pinta nya

"Aku mau jadi pacar mu, Tapi sementara jaga jarak dulu ya. Aku kan belum terbiasa" jawab ku singkat, Dan dia menyetujui persyaratan yang aku ajukan.

Hari ini di mulai awal pertama masuk kuliah adalah awal pertama aku memiliki sebuah hubungan istimewa dengan katingku. Hari demi hari kita lalui bersama hingga suatu hari aku pun di perkenalkan dengan keluarga nya di sinilah awal mula aku melihat kenyataan yang tidak biasa. mamanya galak banget mulutnya pedas. nada bicaranya tinggi. aku juluki dia mertua galak, walau belum tentu jadi mertua ku kelak

~Bersambung~

jangan lupa like, coment, dan vote kak

penilaian kalian menyemangatiku

Terpopuler

Comments

Puan Harahap

Puan Harahap

hadir kk thor

🌷🌷Salam Pria Idola dan Menikahi Pria
Urakan🌷🌷

2021-04-20

0

zsarul_

zsarul_

hai thorr aku mampir nihh 🤗
semangatt
yuk baca juga cerita aku yang judulnya CONVERGE!!
dijamin baper deh bacanyaa ❤️
mari saling support 😍
thanks

2020-12-24

1

Chierly Nakßanjar

Chierly Nakßanjar

lanjut ya

2020-11-05

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Sahara dan Bani
2 Bani menyatakan cinta ke sahara
3 mertua galak 1
4 mertua galak 2
5 mertua galak 3
6 mertua galak 4
7 mertua galak 5
8 mertua galak 6
9 mertua galak 7
10 mertua galak 8
11 Anniversary pernikahan
12 Reuni Sahara, Tania, & Rara
13 Kesedihan Sahara
14 Sahara jatuh sakit
15 Dua Garis
16 Kabar kehamilan Sahara
17 Rencana persalinan
18 Persalinan
19 Pulang dari Rumah Sakit
20 Kunjungan
21 MG
22 MG
23 MG
24 MG
25 MG
26 MG
27 MG
28 MG
29 MG
30 MG
31 MG
32 MG
33 MG
34 MG
35 MG
36 MG
37 MG
38 MG
39 MG
40 MG
41 MG
42 MG
43 MG
44 MG
45 MG
46 MG
47 MG
48 MG
49 MG
50 MG
51 MG
52 MG
53 MG
54 konsultasi menyapih
55 Kerinduan
56 Keluarga Sahara
57 Melepas Rindu
58 Kembali ke rumah
59 Memberi pengertian
60 Kebersamaan
61 Kembali ke Rutinitas
62 Kejutan untuk Nissa
63 Ulang Tahun Nissa
64 Kado
65 Saling Mengingatkan
66 Nissa semakin pandai
67 Salah paham
68 Kisruh rumah tangga
69 Terpisah sementara
70 Nissa Rindu ayahnya
71 Dijemput Pulang
72 Gosip janda gatel
73 Membuka Lembaran Baru.
74 Makna pernikahan
75 Harapan Bani
76 Pertanyaan anak
77 Drama Mertua
78 Kebahagiaan di tengah hujan
79 Putri yang cerdas
80 Edukasi Anak
81 Di kabari untuk berkunjung
82 Gadis baru di rumah mertua.
83 Perbedaan sikap
84 Episode 85
85 Nissa minta sekolah
86 Tentang BKB
87 Mertua menjengkelkan
88 Mengajari si kecil
89 Anak mulai menuntut ilmu.
90 Komentar Mertua
91 Mertua membuat gaduh.
92 Kedatangan Orang tua ku
93 Waktu terus berputar
94 Membicarakan masalah.
95 Family Time
96 Hari penentuan
97 Salah Sangka
98 Lomba membaca
99 Mengantar nissa lomba membaca
100 Anak Rajin
101 Masalah yang terjadi
102 Mertua Galak Season Dua.
103 Datang Pembuat Masalah
104 Happy new year
105 Rutinitas
106 Anak sumber Rejeki
107 Mertua galak datang lagi
108 Anak Adalah aset yang berharga
109 Saling Pengertian
110 Pelanggan Puas
111 MAMI NISSA SEDANG SAKIT
112 Mertua galak kapan sadarnya sih?
113 Harta berharga ayah
114 Nissa Cemburu
115 Pertanyaan kepada anak sepulang sekolah
116 tidak ada uang tambahan
117 Nenek Nissa membuat ulah
118 Nissa anak ayah
119 Film edukasi anak
120 Semakin berkembang
121 Jantungku berdegup kencang
122 Jalan jalan bersama anakku
123 Mertua pembuat berita hoax
124 Keputusanku sudah bulat.
125 Mengurus surat cerai
126 Resmi Menjanda
127 Bani mulai terpuruk
128 Tempat Pertama kali bertemu.
129 Semakin bahagia
130 Jejak digital itu kejam
131 Permohonan maaf
132 Hatiku bercampur aduk
133 Akhir yang bahagia.
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Pertemuan Sahara dan Bani
2
Bani menyatakan cinta ke sahara
3
mertua galak 1
4
mertua galak 2
5
mertua galak 3
6
mertua galak 4
7
mertua galak 5
8
mertua galak 6
9
mertua galak 7
10
mertua galak 8
11
Anniversary pernikahan
12
Reuni Sahara, Tania, & Rara
13
Kesedihan Sahara
14
Sahara jatuh sakit
15
Dua Garis
16
Kabar kehamilan Sahara
17
Rencana persalinan
18
Persalinan
19
Pulang dari Rumah Sakit
20
Kunjungan
21
MG
22
MG
23
MG
24
MG
25
MG
26
MG
27
MG
28
MG
29
MG
30
MG
31
MG
32
MG
33
MG
34
MG
35
MG
36
MG
37
MG
38
MG
39
MG
40
MG
41
MG
42
MG
43
MG
44
MG
45
MG
46
MG
47
MG
48
MG
49
MG
50
MG
51
MG
52
MG
53
MG
54
konsultasi menyapih
55
Kerinduan
56
Keluarga Sahara
57
Melepas Rindu
58
Kembali ke rumah
59
Memberi pengertian
60
Kebersamaan
61
Kembali ke Rutinitas
62
Kejutan untuk Nissa
63
Ulang Tahun Nissa
64
Kado
65
Saling Mengingatkan
66
Nissa semakin pandai
67
Salah paham
68
Kisruh rumah tangga
69
Terpisah sementara
70
Nissa Rindu ayahnya
71
Dijemput Pulang
72
Gosip janda gatel
73
Membuka Lembaran Baru.
74
Makna pernikahan
75
Harapan Bani
76
Pertanyaan anak
77
Drama Mertua
78
Kebahagiaan di tengah hujan
79
Putri yang cerdas
80
Edukasi Anak
81
Di kabari untuk berkunjung
82
Gadis baru di rumah mertua.
83
Perbedaan sikap
84
Episode 85
85
Nissa minta sekolah
86
Tentang BKB
87
Mertua menjengkelkan
88
Mengajari si kecil
89
Anak mulai menuntut ilmu.
90
Komentar Mertua
91
Mertua membuat gaduh.
92
Kedatangan Orang tua ku
93
Waktu terus berputar
94
Membicarakan masalah.
95
Family Time
96
Hari penentuan
97
Salah Sangka
98
Lomba membaca
99
Mengantar nissa lomba membaca
100
Anak Rajin
101
Masalah yang terjadi
102
Mertua Galak Season Dua.
103
Datang Pembuat Masalah
104
Happy new year
105
Rutinitas
106
Anak sumber Rejeki
107
Mertua galak datang lagi
108
Anak Adalah aset yang berharga
109
Saling Pengertian
110
Pelanggan Puas
111
MAMI NISSA SEDANG SAKIT
112
Mertua galak kapan sadarnya sih?
113
Harta berharga ayah
114
Nissa Cemburu
115
Pertanyaan kepada anak sepulang sekolah
116
tidak ada uang tambahan
117
Nenek Nissa membuat ulah
118
Nissa anak ayah
119
Film edukasi anak
120
Semakin berkembang
121
Jantungku berdegup kencang
122
Jalan jalan bersama anakku
123
Mertua pembuat berita hoax
124
Keputusanku sudah bulat.
125
Mengurus surat cerai
126
Resmi Menjanda
127
Bani mulai terpuruk
128
Tempat Pertama kali bertemu.
129
Semakin bahagia
130
Jejak digital itu kejam
131
Permohonan maaf
132
Hatiku bercampur aduk
133
Akhir yang bahagia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!