Kastil langit terdapat di puncak bukit.
Terletak di gunung matterhorn wilayah pegunungan pennine ALPS.
Nama kotanya adalah kota Zermatt.
Kastil tertinggi keempat setelah kastil biara
Tempat tinggal pemilik kekuatan langit.
Kastil langit merupakan kastil pelindung kastil biara.
Selalu bersalju.
Hampir tidak pernah dilewati oleh sinar matahari.
Namun di dalam kastil ini, banyak terdapat pohon pinus-pinus berwarna putih, tanahnya luas dan ada satu bagian kastil yang berwarna hijau.
Bagian itulah yang menyebabkan kastil tidak terlalu dingin masih bisa ditinggali.
Kastil utama terbuat dari bebatuan alam begitu pula kediaman anggota kastil lainnya.
Yang membuatnya berbeda adalah warna batuan alamnya adalah silver dan luas tanah yang lebih besar dibandingkan yang lain.
Di dalam kastilnya, ada ruangan tamu yang besar dan ada tangga megah yang menuju ke lantai dua.
Di lantai dua, ada lima ruang kamar yang salah satunya adalah ruang kamar utama.
Paman Coeli sedang menuju ke ruangan itu.
Paman Coeli berjalan dengan langkah gontai menuju ke kamarnya.
Dimana didalamnya terdapat istrinya yang sedang tertidur cukup panjang akibat pertarungan dua tahun lalu. Luka ditubuhnya sudah sembuh tapi tidak ada keinginan untuk bangun dari tidurnya.
Dihadapan istrinya, paman Coeli menangis sambil memegang tangan istrinya.
Rasa penyesalannya yang tidak dapat melindungi istrinya dan kedua adik perempuannya membuat hatinya hancur.
Anak laki - lakinya melihat ayahnya datang dan mengikutinya dari belakang.
Saat melihat ayahnya menangis, anaknya berusaha mendekat ke arah ayahnya namun ayahnya menghardiknya dan menyuruhnya keluar.
Rasa bersalah menggayuti pikirannya saat memarahi anaknya. Kemudian paman Coeli teringat dengan kilasan-kilasan bayangan yang dibuat oleh Suyira tentang pertemuan terakhir dengan ibunya.
Paman Coeli memutuskan untuk pergi ke hutan Dark Forest.
Paman Coeli berputar - putar di sekitar hutan tersebut dan nyaris putus asa.
Paman berusaha mencari-cari lokasi terakhir adiknya meregang nyawa dan akhirnya menemukannya.
Paman Coeli melihat ada sesuatu yang berkilatan yang ditancapkan ke tanah.
Itu adalah pesan yang hanya dimiliki oleh penghuni kastilnya dan hanya orang yang mendapatkan pesan itu yang bisa melihatnya.
Saat paman berusaha menarik benda tersebut dan berhasil, muncul suara yang berkata,"kakak... dengarkanlah suaraku, tolong jangan tutup pikiranmu, kakak.... tolong anakku, musuh sudah tau ramalan anakku, jaga dia... kumohon padamu, kakakku.... wahai Langitku."
Paman Coeli menangis terisak-isak dan berteriak histeris sambil berlutut.
Paman Coeli berada di sana hampir dua jam dan melupakan tanggung jawabnya untuk bergantian menjaga Suyira.
Hal ini tentu saja membuat paman Teeran cemas dan akhirnya meminta bantuan kepada paman Eldard.
Paman Eldard memiliki kemampuan untuk memasuki pikiran seseorang dan akan sangat mudah jika ada hubungan kekerabatan dengan orang tersebut. Kemampuan ini diperoleh dari ibunya. Ayahnya memiliki kemampuan air.
Walaupun kemampuannya tidak sekuat paman Edsel yang merupakan keturunan murni dari kastil itu.
"Coeli, dimanakah dirimu sekarang?" paman Eldard berkata.
Paman Coeli marah dan bertanya kenapa paman Eldard memasuki pikirannya.
Paman Coeli menjawab sejadinya,"Hutan Darkforest."
"Teeran meminta pertolonganku. Bukankah giliranmu menjaga Suyira sekarang?"kata paman Eldard.
Paman Teeran harusnya sudah berada di kastil utama sekarang namun karena paman Coeli terlambat datang membuat paman Teeran meminta bantuan dengan paman Teeran.
Paman Coeli tersadar dan mengatakan akan segera ke sana. Sambil menjaga Suyira, paman Coeli berpikir mengenai ramalan yang dikatakan oleh adiknya.
Hanya ada dua orang yang memiliki kemampuan cenayang, istrinya dan nenek tua itu.
Istrinya tidak bisa menjawab pertanyaannya dan hanya tinggal nenek tua itu untuk ditanyai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
John Singgih
sebuah kesedihan yang besar
2021-05-07
0
alien
😁😁😁😁
2021-01-03
0