Tempat tinggal pemilik bumi.
Kekuatan yang dimiliki pemiliknya lebih dari satu kekuatan .
Penguasanya memiliki semua kekuatan bumi yaitu tanah, air, udara dan api.
Kastil ini induk dari kastil Ariel, Lighting, DarkForest dan Fogyer.
Posisinya terletak di tengah-tengah keempat kastil. Nama kotanya adalah Brienz.
Kilasan-kilasan masa lalu kembali menghampiri di tengah-tengah kegetiran yang dirasakannya sekarang.
"Anakku suatu saat papa akan mengajakmu ke tempat istimewa", jawab pasak bumi.
Dengan wajah bingung, pasak bumi kecil berkata,"Tempat seperti apa itu, papa?".
Dengan wajah yang bangga pasak bumi menjawab,"Tempat kelahiranku. Kampung halamanku. Jika ada tempat yang akan memberikan perlindungan tertinggi bagimu. Disitulah tempatnya. Tempatnya indah ada di kaki bukit langsung tembus ke pantai."
Kemudian pasak bumi kecil tertarik dan berusaha mengajak papanya ke situ. Pasak bumi berkata,"Suatu saat,sayang."
******
Kilasan-kilasan itu menjadi hal yang sangat menyakitkan sehingga membuatnya berteriak," Itu bukan kastilmu, itu adalah milikkku. kau tidak berhak mengatakan itu kastilmu."
Kemudian ada suara di balik pelindung itu berkata," Jika ini tempatmu, ucapkanlah kalimat tertinggi yang hanya dimiliki bagi pemiliknya."
Musuh itu melirik ke arah paman itu. "Kau bilang kau sudah menghabisinya."
Paman pun menjawab dengan geram," Aku tidak tau jika umurnya sangat panjang".
Melihat konflik antara mereka, pasak bumi kecil mengambil kesempatan untuk lari menjauh mengelilingi pelindung tersebut.
Dalam hatinya membatin, kalimat tertinggi .. apa kalimat tertinggi. Pasak bumi kecil mendapat kilasan masa lalu.
*****
"Pasak bumi jangan lari",jawab ibunya.
Pasak bumi kecil merengek," Ibu, kenapa harus melakukan setiap pagi setelah bangun tidur. Kata-kata itu lagi. Bosan."
Pasak bumi kecil membujuk dan berkata akan mengucapkannya setelah makan. Namun ibunya bergeming dan berkata akan memberikan makanan kesukaannya jika mengucapkannya. Akhirnya hal itu membuatnya mengucapkannya.
*****
Pasak bumi kecil pun akhirnya mengerti yang harus diucapkan namun sebelum mengucapkannya, musuh menghempaskan tubuhnya dengan kekuatan angin.
Pasak bumi kecil bangkit dan berlari ke arah pelindung dan mengucapkannya," Hijau adalah atapku, Coklat adalah palangku, Biru adalah jubahku, Merah adalah Cahayaku, Hitam adalah pijakanku dan Akulah pemiliknya".
Tiba-tiba pelindung ketiga bisa ditembus. Saat musuh berusaha mengikutinya, musuh tersebut terpental. Paman itu tertawa dan berusaha untuk masuk juga namun terpental.
Kemudian ada suara dari dalam, tertawa dan menjawab," Apa hakmu untuk masuk? Pemilik sebenarnya sudah masuk".
Paman pun gusar dan berteriak,"Ayahhh ...."
Ayahnya pun berkata," Dari awal bukan milikmu selamanya bukan milikmu. Nasibku memang sial. Anak pertama merasa tidak layak untuk memimpin, yang layak memimpin tidak menginginkannya sedangkan anak lainnya yang tidak memiliki hak untuk memimpin tapi serakah ingin memimpin. Kau dengar sumpahku, setiap kastil yang beraliansi dengan kastilku, tidak bisa kau masuki. Kau akan ditolak dimanapun, air, angin, api, bahkan langit akan menolakmu. Begitu pula... ".
Terdengar suara perempuan yang kesakitan,"Ayah .. ingatlah cucumu...diriku... jangan ayahnya".
Kemudian suara itu terdengar,"Dia tidak pernah diterima lagi di kastil bumi."
Perempuan itu mengucapkan terima kasih atas belas kasih laki-laki tua tersebut. Lambat laun suara perempuan itu tidak terdengar lagi. Suara laki-laki tua itu terdengar sampai ke seluruh pimpinan kastil dan kemudian menghilang. Paman itu terlihat histeris dan dengan suara parau memanggil nama ayahnya berulang - ulang kali.
Pasak bumi masuk ke dalam melewati setiap pelindung sampai ke pelindung terakhir. Kemudian dilihatnya ada kastil megah yang terbuat dari pohon besar. Di depan pintunya, terlihat ada anak laki-laki yang menangis meratapi laki-laki tua yang ada di hadapannya. Pasak bumi menghampiri anak tersebut dan berdiri di depan laki-laki tua itu. Laki-laki itu menatapnya dan menyuruhnya mendekat.
Laki-laki itu memegang tangannya dan berkata,"Maaf".
Kemudian ajal menjemputnya sehingga melepaskan tangannya Suyira, anak laki-laki itu menangis terisak-isak sambil memeluknya.
Tiba-tiba muncul laki-laki yang tubuhnya tegap dan menyingkirkan anak tersebut untuk memeluk laki-laki tua itu.
Lambat laun orang-orang penghuni kastil itu mulai berdatangan satu demi satu mengacuhkan kehadiran pasak bumi.
Saat pasak bumi ingin berbalik, ada tangan wanita memegangnya dan berkata,"Mau kemana. Ini adalah tempatmu."
Pasak bumi menjawab," Mau mencari ibu."
Lambat laun pandangan pasak bumi menjadi kabur dan gelap.
Hanya sanyup - sanyup suara wanita terdengar akan mencari ibunya untuk pasak bumi dan menyuruh pasak bumi untuk istirahat di dalam kastil utama. Belum sempat pasak bumi mengiyakan, tubuhnya lemas. Wanita itu menangkapnya dan menggendongnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
John Singgih
berhasil memasuki kastil
2021-05-02
0
alien
siapa tuh wanita itu
2021-01-03
0
Sasa (fb. Sasa Sungkar)
hi thor..
aq singgahi baca yaa...
judulnya aja udh bikin greget 😍😍👍
aq bawa boomlike
feedback donk 😊🙏
2020-08-01
2