Ch.2 Pergi Bekerja

<>

Hari ini adalah hari yang sangat Livina nantikan. Kenapa tidak, setelah berkali-kali mencoba memasukkan lamaran pekerjaan dan selalu berakhir zonk dan membuatnya nyaris putus asa, akhirnya Livina mendapatkan panggilan untuk bekerja.

Yah, walaupun hanya sebatas juru ketik dan bantu-bantu seperti foto kopi berkas, itu tak masalah. Apalagi menilik ijazah Livina yang hanya sebatas lulusan SMA. Livina memang sempat kuliah jurusan administrasi, tapi hanya sampai 4 semester karena keterbatasan biaya. Walaupun begitu, Livina sangat bersyukur dapat menyelesaikan sekolahnya dengan uang beasiswa sebab orang tuanya tak pernah peduli padanya. Sebab bagi mereka Livina hanya anak pungut pembawa sial.

Livina memang sangat sedih, tapi ia tetap menyayangi kedua orang tuanya. Karena tanpa mereka, mungkin Livina sudah jadi gelandangan di jalanan sebab orang tuanya yang telah membuangnya di pinggir jalan dekat rumah orang tuanya saat usianya baru 2 tahun. Oleh sebab itu, walaupun sikap kedua orang tua angkatnya sangat tak acuh, tapi Livina tetap menyayangi mereka. Livina akan berusaha membahagiakan mereka dan membalas segala budi baik mereka.

Livina juga ingin mengumpulkan uang untuk biaya pengobatan adiknya, Gio. Bagaimana pun, Gio sakit sedari kecil akibat kelalaiannya sebagai kakak lah yang membuat orang tuanya yang awalnya sayang berubah menjadi benci.

"Ayah, ibu, aku berangkat kerja dulu," pamit Livina pada ayah dan ibu sembari mencium tangan mereka.

Mereka tetap tak acuh seperti biasanya. Tak apa. Kuatlah Livina, suatu saat nanti pasti mereka akan kembali menyayangimu ucap Livina dalam hati.

"Dek ,kakak pergi kerja dulu ya. Doain kakak ya biar lancar kerjanya." Sambil mencium kening Gio yang tengah duduk di kursi rodanya.

"Pasti donk kak. Kakak hati-hati di jalan ya." Lambai Gio sambil tersenyum.

Livina segera melangkahkan kakinya menuju tempat pemberhentian angkot. Jarak antara rumahnya ke tempat kerja lumayan jauh. Harus 2x naik angkot. Jam kerja dimulai pukul 08.00 dan jarak antara rumah ke kantor memakan waktu sekitar 40 menit jadi pukul 07.00 Livina harus sudah bergegas berangkat.

Livina pov

Alhamdulillah, akhirnya aku telah berdiri di depan kantor baruku. Aku kini akan mulai bekerja di perusahaan yang cukup terkenal memproduksi alat-alat rumah tangga berkelas dan berkualitas, Z$M KITCHENWARE.

Setiba di kantor baruku, aku segera ke resepsionis.

"Permisi, perkenalkan nama saya Livina. Saya telah mendapat surat panggilan kerja dan akan memulai kerja hari ini. Tapi saya masih bingung harus kemana?" tanyaku pada resepsionis.

"Oh nona Livina, selamat datang. Untuk pegawai baru, diminta untuk menemui bagian HRD di lantai 2. Apa masih ada yang bisa saya bantu?"

"Oh, tidak terima kasih." Ucapku sambil mengulas senyum tipis.

Aku segera masuk ke dalam lift yang tak jauh dari tempatku berada dan menekan lantai 2 dimana bagian HRD berada.

ting ...

Pintu lift terbuka, segera aku keluar mencari ruang HRD.

"Selamat pagi, saya Livina, pegawai baru disini. Ini berkas saya." Sembari menyodorkan berkas dan bukti tanda terima bekerja pada salah seorang pegawai di bagian HRD.

"Oh, selamat pagi. Perkenalkan, nama saya Divo. Anda akan mulai bekerja sebagai juru ketik. Meja kerja Anda ada di lantai 5. Silahkan naik lift, nanti ada pegawai disana yang akan menunjukkan dimana meja kerja Anda." Jawab Divo dengan tersenyum manis.

"Terima kasih, pak!"

"Tolong jangan panggil pak, aku belum setua itu kok. Kayaknya juga umur kita nggak berbeda jauh." Jawab Divo sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal karena canggung.

"Jadi saya harus panggil apa, pak?" tanyaku polos sembari menunduk.

"Divo, panggil aku Divo saja. Salam kenal." Divo mengulurkan tangannya.

"Ba ... Baik Divo." Sembari menyambut uluran tangan Divo.

"Kalau begitu, aku segera naik ke atas ya. Terima kasih pak, eh ... Divo." Aku pun berlari menuju lift yang tak jauh dari sana.

"Sampai jumpa, Livina." teriak Divo tapi aku sudah keburu memasuki lift.

"Cantik dan pemalu tapi menggemaskan." gumam Divo sambil tersenyum saat aku sudah tak terlihat lagi

<>

Terpopuler

Comments

rani85

rani85

semangat livina

2022-03-05

0

lihat semua
Episodes
1 Ch.1 Sampai Kapan
2 Ch.2 Pergi Bekerja
3 Ch.3 Mulai Bekerja dan Masa Lalu
4 Ch.4 Rencana jalan
5 Ch.5 Ke Mall
6 Ch.6. Datang terlambat
7 Ch.7 Menemani Shella
8 Ch.8. Dipanggil pak bos
9 Ch.9. Surprise
10 Ch.10 Batalkan pertunangan kita
11 Ch.11 Viral
12 Ch.12 Sudah jatuh tertimpa tangga
13 Ch.13 Berjalan tak tentu arah
14 Ch.14 Kau harus menikah denganku
15 Ch.15 The Wedding day
16 Ch.16 Kedatangan Mevan
17 Ch.17 Kembalinya Shella
18 Ch.18 Gaun
19 Ch.19 Dinner
20 Ch.20 Pewaris tunggal Alendra Group
21 Ch.21 memikirkanmu
22 Ch.22 Duo Cowgan
23 Ch.23 Jalan With Zevan & Mevan
24 Ch.24 First Kiss
25 Visual
26 Ch.25 Harapan Nyonya Kania
27 Ch.26 kembali tergoda
28 Ch.27 Amarah Shella
29 Ch.28 penasaran
30 Ch.29 Dugaan
31 Ch.30 Tak enak badan
32 Ch.31 ISTRI ???
33 Ch.32 Pertama
34 Ch.33 merasa bersalah
35 Ch.34 Rencana Shella
36 Ch.35 Benci jadi cinta
37 Ch.36 saatnya beraksi
38 Ch.37 Pov
39 Ch.38 Baiklah,Aku akan pergi!
40 Ch.39 Pertengkaran 3 pria
41 Ch.40 Kebenaran Terungkap
42 Ch.41 Memulai Pencarian
43 Ch.42 Menjelaskan kebenaran pada orang tua angkat Livina
44 Ch.43 Apakah aku mencintainya?
45 Ch.44 penyesalan orang tua angkat Livina
46 Ch.45 Dua garis merah
47 Ch.46 Berterus terang
48 Ch.47 Kesedihan Zevan
49 Ch.48 kritis
50 Ch.49 melewati masa kritis
51 Ch.50 Livina diculik
52 Ch.51 Tolong aku
53 Ch.52 menyelamatkan Livina
54 Ch.53 Orang tua kandung
55 Ch.54 Kisah Sebenarnya
56 Ch.55 Menjadi suami istri sebenarnya
57 Ch.56 jalan with Zevan
58 57. Belum 100% pulih
59 Ch.58 mobil mencurigakan
60 Ch.59 kakak tiriku sayang
61 Ch.60 Skak Matt
62 Ch.61 Hidup berdampingan sebagai saudara
63 Ch.62 Terima kasih sayang
64 Ch.63 Mulai Bucin
65 Ch.64 Permohonan Maaf Delon
66 Ch.65 kegiatan produksi
67 Ch.66 Go To Honeymoon
68 Ch.67 Nami Island
69 Ch.68 menikmati sisa waktu honeymoon
70 Ch.69 Good News
71 Ch.70 Ngidam
72 Ch.71 Parfum bunga bangkai
73 Ch.72 Muka garang tapi aroma feminim
74 Ch.73 Kejutan
75 Ch.74 mari kita menikah
76 Ch.75 Wedding Day
77 Ch.76 Menuju kelahiran sang buah hati
78 Ch.77 Welcome to the world,my baby
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Ch.1 Sampai Kapan
2
Ch.2 Pergi Bekerja
3
Ch.3 Mulai Bekerja dan Masa Lalu
4
Ch.4 Rencana jalan
5
Ch.5 Ke Mall
6
Ch.6. Datang terlambat
7
Ch.7 Menemani Shella
8
Ch.8. Dipanggil pak bos
9
Ch.9. Surprise
10
Ch.10 Batalkan pertunangan kita
11
Ch.11 Viral
12
Ch.12 Sudah jatuh tertimpa tangga
13
Ch.13 Berjalan tak tentu arah
14
Ch.14 Kau harus menikah denganku
15
Ch.15 The Wedding day
16
Ch.16 Kedatangan Mevan
17
Ch.17 Kembalinya Shella
18
Ch.18 Gaun
19
Ch.19 Dinner
20
Ch.20 Pewaris tunggal Alendra Group
21
Ch.21 memikirkanmu
22
Ch.22 Duo Cowgan
23
Ch.23 Jalan With Zevan & Mevan
24
Ch.24 First Kiss
25
Visual
26
Ch.25 Harapan Nyonya Kania
27
Ch.26 kembali tergoda
28
Ch.27 Amarah Shella
29
Ch.28 penasaran
30
Ch.29 Dugaan
31
Ch.30 Tak enak badan
32
Ch.31 ISTRI ???
33
Ch.32 Pertama
34
Ch.33 merasa bersalah
35
Ch.34 Rencana Shella
36
Ch.35 Benci jadi cinta
37
Ch.36 saatnya beraksi
38
Ch.37 Pov
39
Ch.38 Baiklah,Aku akan pergi!
40
Ch.39 Pertengkaran 3 pria
41
Ch.40 Kebenaran Terungkap
42
Ch.41 Memulai Pencarian
43
Ch.42 Menjelaskan kebenaran pada orang tua angkat Livina
44
Ch.43 Apakah aku mencintainya?
45
Ch.44 penyesalan orang tua angkat Livina
46
Ch.45 Dua garis merah
47
Ch.46 Berterus terang
48
Ch.47 Kesedihan Zevan
49
Ch.48 kritis
50
Ch.49 melewati masa kritis
51
Ch.50 Livina diculik
52
Ch.51 Tolong aku
53
Ch.52 menyelamatkan Livina
54
Ch.53 Orang tua kandung
55
Ch.54 Kisah Sebenarnya
56
Ch.55 Menjadi suami istri sebenarnya
57
Ch.56 jalan with Zevan
58
57. Belum 100% pulih
59
Ch.58 mobil mencurigakan
60
Ch.59 kakak tiriku sayang
61
Ch.60 Skak Matt
62
Ch.61 Hidup berdampingan sebagai saudara
63
Ch.62 Terima kasih sayang
64
Ch.63 Mulai Bucin
65
Ch.64 Permohonan Maaf Delon
66
Ch.65 kegiatan produksi
67
Ch.66 Go To Honeymoon
68
Ch.67 Nami Island
69
Ch.68 menikmati sisa waktu honeymoon
70
Ch.69 Good News
71
Ch.70 Ngidam
72
Ch.71 Parfum bunga bangkai
73
Ch.72 Muka garang tapi aroma feminim
74
Ch.73 Kejutan
75
Ch.74 mari kita menikah
76
Ch.75 Wedding Day
77
Ch.76 Menuju kelahiran sang buah hati
78
Ch.77 Welcome to the world,my baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!