Setelah rapat selesai dan karyawan nya pulang Jho membangunkan Achi karena dia belum makan .
" Dek , bangun kita makan dulu " ucap Jho menyentuh wajah Achi beberapa kali sampai dia bangun dan duduk .
" Kakak lapar " kata Achi dengan cepat turun dari ranjang .
" Mandi dulu dek nanti kita makan bersama " ucap Jho .
" Kakak jangan telat makan cuma karena nungguin aku , aku,"
" Kakak mau makan sama kamu " tegas Jho yang membuat Achi langsung bergegas masuk ke dalam kamar mandi.
10 menit kemudian.
Jho menoleh pada pintu kamar mandi yang terbuka dan Achi hanya mengeluarkan kepalanya.
" Kenapa ?" tanya Jho dengan seulas senyum.
" Baju Achi mana kak ?" tanya Achi yang sungguh lupa membawanya.
" Itu " tunjuk Jho pada paper bag diatas sofa .
" Panggilkan bodyguard buat antar kesini kak , Achi cuma pakai handuk " ucap Achi .
Jho tampak berpikir sejenak lalu menggeleng , karena tidak mungkin bodyguard yang mengantar rasanya tidak etis dan Jho juga tidak ingin bodyguard sampai melihat adiknya yang hanya memakai handuk .
Jho turun dari ranjang dan berjalan menyeret infus nya lalu mengantarkan sendiri paper bag itu pada Achi .
" Terimakasih" senyum lebar Achi menerima karena Jho perhatian padanya.
Ketika Jho sedang berjalan sambil menyeret infusnya pintu ruangan terbuka .
" Jho kenapa berjalan sambil menyeret infus " cemas Daddy segera membantu Jho membawa gagang infus begitupun Papi Achi yang sigap memapah Jho sampai duduk kembali di tepi ranjang.
" Kamu dari kamar mandi , kenapa tidak minta tolong bodyguard atau Achi kemana?" tanya Mommy dengan cemas .
" Jho mengantarkan baju adek yang tertinggal diatas sofa , dia baru selesai mandi " ucap Jho tersenyum mendengar keempat orang tua itu yang begitu panik .
" Oooo, kami kira kamu berjalan kekamar mandi sendiri " ucap Mami manggut-manggut.
" Kenapa tidak mengabari kalau sudah sampai " ucap Jho padahal semalam kata orang tuanya akan pulang lusa .
" Bagaimana mungkin kami bisa tenang jika kamu terbaring dirumah sakit begini " ucap Daddy yang benar-benar mencemaskan kondisi putra semata wayangnya.
" Om ngeraguin aku, kan udah aku bilang kalau bakalan jagain kak Jho " ucap Achi begitu keluar kamar mandi .
" Tidak meragukan cantik , tapi Om khawatir" ucap Daddy mengelus kepala Achi .
" Papi aku ," Achi langsung sibuk bercerita kepada papi nya segala hal bahkan meskipun sudah besar gadis manja itu tetap duduk dipaha Papi nya sampai mereka yang menatap geleng kepala.
" Achi , terimakasih ya udah selalu ada untuk Jho dikondisi apapun " ucap Mommy memeluk lalu mengecup kening Achi .
" Sama-sama, Achi kan sayang kak Jho " pernyataan Achi tanpa menutupi perasaan nya .
" Kami tau itu " ucap kedua orang tua Jho yang memang sangat menyayangi Achi sejak kecil .
1 Minggu kemudian.
" Nanana" Achi memasak sambil menari-nari mencoba resep baru yang dipelajari nya.
" Udang bakar Jimbaran" kata Achi kesenangan sampai meronta-ronta menghidangkan makanan yang dimasaknya diatas meja .
" Wahhh, harum" kata Papi Achi dengan semangat ingin mencoba menu baru yang dimasak anak gadisnya.
" Tumben masak seafood nak ?" pertanyaan Mami karena biasanya Achi memang tidak pernah masak seafood.
" Hehehe, Achi lagi belajar menu baru soalnya udah bosen masak ayam sama ikan " kata Achi tidak sabar masakan nya dinilai .
" Bagus , ini baru anak Papi yang terus belajar " ucap Papi mengelus kepala Achi dengan sayang .
" Gimana Pi enak ?" tanya Achi menatap Papi nya yang mengunyah suapan pertama.
" Enak dong " ucap Papi .
" Hwaaa, Papi nggak pernah jujur soal masakan aku asin sampai gosong pun dibilang enak " rengek Achi yang sebenarnya senang karena Papi menghargai masakan nya tapi kalau begitu bagaimana bisa Achi koreksi rasa kalau apapun yang dia masak dibilang enak oleh Papi nya .
" Sebentar ya biar Mami coba " ucap Mami yang membuat Achi tersenyum, karena Mami nya adalah orang paling jujur walaupun kadang menyakitkan.
" Ini memang sudah enak nak cuma kurang garam sedikit lagi " kata Mami setelah memakan nya .
" Baik , aku akan tambah dulu " ucap Achi kembali membawa kedapur .
...........
Selesai makan kedua orang tua Achi berangkat kekantor sedangkan Achi juga akan berangkat kuliah sekitar 1 jam lagi .
" Udang nya enak , apa aku bikinin untuk kak Jho juga ya lagian aku melihat sangat jarang menu udah ada dimeja makan keluarga kak Jho pasti dia akan senang jika aku masakkan " ucap Achi yang duduk sendiri dimeja makan .
" Tapikan satu jam lagi aku harus berangkat kuliah mana sempat belum lagi siap-siap" kata Achi jadi berpikir ulang .
" Tapi nanti kalau tidak diantar makanan kak Jho tidak makan lagi dan sakit " ucap Achi langsung bergegas kembali memasuki dapur dan memasak dengan cepat .
40 menit kemudian.
" Huhhhh, capek " selesai memasak dan memasukkan kedalam kotak bekal Achi menyuruh bodyguard nya untuk mengantar ke perusahaan Jho .
" Om nanti bilang sama kak Jho kalau jam 3 setelah kuliah selesai aku akan menjemput kotak bekal ini " ucap Achi yang diangguki oleh bodyguard nya .
Setelah itu Achi langsung bergegas dan sat set karena sudah kepepet waktu , walaupun rasanya sudah lelah dan capek .
" Achi " teriak Felly terus membunyikan klakson mobil nya karena Achi tidak kunjung keluar dari rumah .
" Sabar " kata Achi yang sedang berlari dan langsung melompat kedalam mobil Lamborghini Aventador yang bagian atap nya terbuka .
" Sabar, sabar 10 menit lagi masuk " ucap Felly yang langsung tancap gas full menuju kampus setelah menjemput Achi dirumahnya.
" Kamu ngapain aja sampai se telat ini " omel Felly yang sudah cukup lama menunggu .
" Aku ketiduran" alasan Achi padahal dia terlambat karena memasak makanan untuk Jho dulu .
............
Selesai meeting Jho masuk keruangan nya karena sudah hampir sore " Huhhhh" nafas berat Jho menutup pintu ruangan nya .
" Itu paper bag apa ?" tanya Jho kembali membuka pintu dan bertanya pada bodyguard nya merujuk paper bag diatas meja .
" Itu makan siang yang dikirim non Achi boss sudah sampai dari 2 jam yang lalu dan nanti non Achi akan menjemput kotak bekal nya sekitar jam 3 setelah pulang kampus" ucap bodyguard Jho menyampaikan pesan dari Bodyguard Achi .
" Dek , kenapa kamu selalu merepotkan diri hanya demi kakak padahal kamu juga punya banyak kesibukan" ucap Jho yang sangat menghargai setiap makanan pemberian Achi .
Jho duduk dan membuka kotak bekal itu " Aku nggak bisa makan menu ini " ucap Jho lalu dengan cepat segera membuang makanan itu takutnya Achi keburu datang .
Jho keluar dari ruangan nya dan membuka tong sampah lalu dengan cepat membuang makanan itu , sengaja membuang diluar takutnya kalau dalam ruangan nya aroma makanan itu masih tercium .
Achi yang pulang cepat berjalan dengan gembira sampai di lorong dekat ruangan Jho dia semakin mempercepat langkah nya karena tidak sabar ingin bertemu Jho .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Astrid Fera
pasty kecewa bngt nanty lo tau maknanx trnyta dbuang,,😔😔
2025-06-09
2
Rini Ester
lanjut lagi thor double up
2025-06-09
1