Bab 4 menu baru

Setelah rapat selesai dan karyawan nya pulang Jho membangunkan Achi karena dia belum makan .

" Dek , bangun kita makan dulu " ucap Jho menyentuh wajah Achi beberapa kali sampai dia bangun dan duduk .

" Kakak lapar " kata Achi dengan cepat turun dari ranjang .

" Mandi dulu dek nanti kita makan bersama " ucap Jho .

" Kakak jangan telat makan cuma karena nungguin aku , aku,"

" Kakak mau makan sama kamu " tegas Jho yang membuat Achi langsung bergegas masuk ke dalam kamar mandi.

10 menit kemudian.

Jho menoleh pada pintu kamar mandi yang terbuka dan Achi hanya mengeluarkan kepalanya.

" Kenapa ?" tanya Jho dengan seulas senyum.

" Baju Achi mana kak ?" tanya Achi yang sungguh lupa membawanya.

" Itu " tunjuk Jho pada paper bag diatas sofa .

" Panggilkan bodyguard buat antar kesini kak , Achi cuma pakai handuk " ucap Achi .

Jho tampak berpikir sejenak lalu menggeleng , karena tidak mungkin bodyguard yang mengantar rasanya tidak etis dan Jho juga tidak ingin bodyguard sampai melihat adiknya yang hanya memakai handuk .

Jho turun dari ranjang dan berjalan menyeret infus nya lalu mengantarkan sendiri paper bag itu pada Achi .

" Terimakasih" senyum lebar Achi menerima karena Jho perhatian padanya.

Ketika Jho sedang berjalan sambil menyeret infusnya pintu ruangan terbuka .

" Jho kenapa berjalan sambil menyeret infus " cemas Daddy segera membantu Jho membawa gagang infus begitupun Papi Achi yang sigap memapah Jho sampai duduk kembali di tepi ranjang.

" Kamu dari kamar mandi , kenapa tidak minta tolong bodyguard atau Achi kemana?" tanya Mommy dengan cemas .

" Jho mengantarkan baju adek yang tertinggal diatas sofa , dia baru selesai mandi " ucap Jho tersenyum mendengar keempat orang tua itu yang begitu panik .

" Oooo, kami kira kamu berjalan kekamar mandi sendiri " ucap Mami manggut-manggut.

" Kenapa tidak mengabari kalau sudah sampai " ucap Jho padahal semalam kata orang tuanya akan pulang lusa .

" Bagaimana mungkin kami bisa tenang jika kamu terbaring dirumah sakit begini " ucap Daddy yang benar-benar mencemaskan kondisi putra semata wayangnya.

" Om ngeraguin aku, kan udah aku bilang kalau bakalan jagain kak Jho " ucap Achi begitu keluar kamar mandi .

" Tidak meragukan cantik , tapi Om khawatir" ucap Daddy mengelus kepala Achi .

" Papi aku ," Achi langsung sibuk bercerita kepada papi nya segala hal bahkan meskipun sudah besar gadis manja itu tetap duduk dipaha Papi nya sampai mereka yang menatap geleng kepala.

" Achi , terimakasih ya udah selalu ada untuk Jho dikondisi apapun " ucap Mommy memeluk lalu mengecup kening Achi .

" Sama-sama, Achi kan sayang kak Jho " pernyataan Achi tanpa menutupi perasaan nya .

" Kami tau itu " ucap kedua orang tua Jho yang memang sangat menyayangi Achi sejak kecil .

1 Minggu kemudian.

" Nanana" Achi memasak sambil menari-nari mencoba resep baru yang dipelajari nya.

" Udang bakar Jimbaran" kata Achi kesenangan sampai meronta-ronta menghidangkan makanan yang dimasaknya diatas meja .

" Wahhh, harum" kata Papi Achi dengan semangat ingin mencoba menu baru yang dimasak anak gadisnya.

" Tumben masak seafood nak ?" pertanyaan Mami karena biasanya Achi memang tidak pernah masak seafood.

" Hehehe, Achi lagi belajar menu baru soalnya udah bosen masak ayam sama ikan " kata Achi tidak sabar masakan nya dinilai .

" Bagus , ini baru anak Papi yang terus belajar " ucap Papi mengelus kepala Achi dengan sayang .

" Gimana Pi enak ?" tanya Achi menatap Papi nya yang mengunyah suapan pertama.

" Enak dong " ucap Papi .

" Hwaaa, Papi nggak pernah jujur soal masakan aku asin sampai gosong pun dibilang enak " rengek Achi yang sebenarnya senang karena Papi menghargai masakan nya tapi kalau begitu bagaimana bisa Achi koreksi rasa kalau apapun yang dia masak dibilang enak oleh Papi nya .

" Sebentar ya biar Mami coba " ucap Mami yang membuat Achi tersenyum, karena Mami nya adalah orang paling jujur walaupun kadang menyakitkan.

" Ini memang sudah enak nak cuma kurang garam sedikit lagi " kata Mami setelah memakan nya .

" Baik , aku akan tambah dulu " ucap Achi kembali membawa kedapur .

...........

Selesai makan kedua orang tua Achi berangkat kekantor sedangkan Achi juga akan berangkat kuliah sekitar 1 jam lagi .

" Udang nya enak , apa aku bikinin untuk kak Jho juga ya lagian aku melihat sangat jarang menu udah ada dimeja makan keluarga kak Jho pasti dia akan senang jika aku masakkan " ucap Achi yang duduk sendiri dimeja makan .

" Tapikan satu jam lagi aku harus berangkat kuliah mana sempat belum lagi siap-siap" kata Achi jadi berpikir ulang .

" Tapi nanti kalau tidak diantar makanan kak Jho tidak makan lagi dan sakit " ucap Achi langsung bergegas kembali memasuki dapur dan memasak dengan cepat .

40 menit kemudian.

" Huhhhh, capek " selesai memasak dan memasukkan kedalam kotak bekal Achi menyuruh bodyguard nya untuk mengantar ke perusahaan Jho .

" Om nanti bilang sama kak Jho kalau jam 3 setelah kuliah selesai aku akan menjemput kotak bekal ini " ucap Achi yang diangguki oleh bodyguard nya .

Setelah itu Achi langsung bergegas dan sat set karena sudah kepepet waktu , walaupun rasanya sudah lelah dan capek .

" Achi " teriak Felly terus membunyikan klakson mobil nya karena Achi tidak kunjung keluar dari rumah .

" Sabar " kata Achi yang sedang berlari dan langsung melompat kedalam mobil Lamborghini Aventador yang bagian atap nya terbuka .

" Sabar, sabar 10 menit lagi masuk " ucap Felly yang langsung tancap gas full menuju kampus setelah menjemput Achi dirumahnya.

" Kamu ngapain aja sampai se telat ini " omel Felly yang sudah cukup lama menunggu .

" Aku ketiduran" alasan Achi padahal dia terlambat karena memasak makanan untuk Jho dulu .

............

Selesai meeting Jho masuk keruangan nya karena sudah hampir sore " Huhhhh" nafas berat Jho menutup pintu ruangan nya .

" Itu paper bag apa ?" tanya Jho kembali membuka pintu dan bertanya pada bodyguard nya merujuk paper bag diatas meja .

" Itu makan siang yang dikirim non Achi boss sudah sampai dari 2 jam yang lalu dan nanti non Achi akan menjemput kotak bekal nya sekitar jam 3 setelah pulang kampus" ucap bodyguard Jho menyampaikan pesan dari Bodyguard Achi .

" Dek , kenapa kamu selalu merepotkan diri hanya demi kakak padahal kamu juga punya banyak kesibukan" ucap Jho yang sangat menghargai setiap makanan pemberian Achi .

Jho duduk dan membuka kotak bekal itu " Aku nggak bisa makan menu ini " ucap Jho lalu dengan cepat segera membuang makanan itu takutnya Achi keburu datang .

Jho keluar dari ruangan nya dan membuka tong sampah lalu dengan cepat membuang makanan itu , sengaja membuang diluar takutnya kalau dalam ruangan nya aroma makanan itu masih tercium .

Achi yang pulang cepat berjalan dengan gembira sampai di lorong dekat ruangan Jho dia semakin mempercepat langkah nya karena tidak sabar ingin bertemu Jho .

Terpopuler

Comments

Astrid Fera

Astrid Fera

pasty kecewa bngt nanty lo tau maknanx trnyta dbuang,,😔😔

2025-06-09

2

Rini Ester

Rini Ester

lanjut lagi thor double up

2025-06-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!