aku pun sampai di pandai besi dan aku melihat lihat pedang yang dipajang oleh pandai besi itu.
"selamat siang pak, permisi harga pedang ini berapa ya pak?" tanyaku kepada pandai besi tersebut.
"wah ada pelanggan, ini harganya cuma 15 koin perak besar, harganya mulai dari 3 koin silver besar sampai yang paling tinggi 20 koin silver besar." ucap pandai besi tersebut.
aku pun mengeluarkan tas koin yang ada didalam tasku dan kemudian membelinya.
"apakah ini cukup untuk yang itu?" tanyaku.
"yang mana? yang kamu tunjuk tadi? itu harganya 15 koin silver besar nak, tadi kan sudah saya kasih tau." kata pandai besi tersebut.
"iya, saya cuma memastikan. kalau begitu aku beli yang satu ini. apa cukup?" ucapku sambil menyerahkan uangku.
"ok ini cukup, terima kasih silahkan datang lagi!" ucap pandai besi tersebut.
sepertinya dia senang, walau begitu ada juga ya elf yang pandai besi.
aku menuju toko senjata dan kemudian masuk.
*kring.....*
"selamat datang! ada yang bisa saya bantu?" ucap wanita penjaga toko tersebut.
"ah... apakah disini ada tongkat untuk penyihir?" ucapku
"oh, apakah anda mencari tongkat sihir? silahkan kesini, ini adalah koleksi yang kami miliki, silahkan pilih yang anda suka." ucap wanita penjaga toko tersebut.
aku memilihkan yang cocok untuk Julie dan Lilith karena mereka tidak tidak memiliki tongkat sihir.
jadi selama ini Lilith dan Julie itu memang tidak punya tongkat sihir, sebenarnya bisa tanpa tongkat sihir tapi sihir yang dikeluarkan akan melemah. maka dari itu aku membeli tongkat sihir sebagai hadiah dari kerja keras mereka.
aku membeli tongkat yang menurutku cocok dan menyimpannya didalam tas. aku keluar dari toko tersebut dan kemudian segera menuju ke rumah Lance yang menjadi tempat berlatih mereka.
[sudut pandang Julie]
"jadi begitu caranya." ucapku setelah melihat caranya dari Lance. aku segera menirukan caranya merapal dan kemudian berhasil.
karena Lilith juga tidak mau kalah dia juga langsung merapal dan kemudian dia pun bisa.
"yey! kak Julie kita bisa akhirnya!" ucap Lilith.
"ya lagipula ini sudah sore ayo kita istirahat sebentar." ajak ku kepada Lilith. kami pun duduk di halaman depan rumah Lance.
"kalian ini hebat ya bisa mempelajarinya dengan cepat. haha...." ucap Lance.
"tidak ini juga kami masih belajar, tidak sehebat anda." ucapku kepada Lance yang duduk di teras rumahnya sambil meminum teh.
"hey!! kak Julie, itu kakak!!" ucap Lilith.
"ah... iya itu Satou." ucapku
"kakakk!!!! kakak!!!! sebelah sini!!" ucap Lilith berteriak sambil melambaikan tangan.
karena teriakan Lilith, Satou menoleh kearah Lilith sambil tersenyum, entah kenapa senyumnya itu membuat detak jantungku meningkat, dengan rambut hitam, mata hitam, dan badan yang tidak terlalu besar, memakai jubah yang panjang. dia pun menghampiri kami karena sapaan Lilith yang memanggilnya.
"ya Lilith, bagaimana latihannya?" tanya Satou kepada Lilith.
"latihannya seru! ya kan kak Julie!" ucapnya kepadaku.
"ya itu sangat seru, lagipula pak Lance sangat baik dalam mengajar." ucapku.
...****************...
[sudut pandang Satou]
setelah sedikit mengobrol dengan Lilith dan Julie, aku menghadap Lance yang sedang meminum teh miliknya,
"Lance, terima kasih atas bantuan mu." ucapku sambil menunduk.
"ya pak Lance terima kasih." ucap Julie yang juga menundukkan, sedangkan Lilith hanya mengatakan.
"terima kasih pak Lance." ucap Lilith tersenyum kearah Lance.
"sama sama." jawabnya.
...****************...
[status :
Nama : Lilith
Level : 115
HP : 161.000
Mana : 149.000
Ras : Human
Title : the best of summoning, sister of demon king, jenius mage
Skill : Fire magic area (Lv. 60), water defense (Lv. 58), Fire arrow (Lv. 80), bubble bom (Lv. 51), healing (Lv. 86), Wind slash (Lv. 1) ]
[Status :
Nama : Julie
Level : 90
HP : 101.000
Mana : 100.500
Ras : Half-Demon
Title : demon descendants, dark priest
Skill : The darkness (Lv. 34), dark heal (Lv. 28), Shadow shield (Lv. 1).]
karena Julie unggul pada atribut kegelapan maka dia mendapat skill shadow shield.
[Deskripsi :
-Shadow shield (Lv. 1)
menciptakan pelindung bayangan yang dapat menyerap serangan selama 3 detik (mana cost : 60.000)]
...****************...
mana nya boros padahal jobnya healer....
kami berpamitan dan memutuskan kembali ke mansion dan melanjutkan perjalanan.
keesokan harinya kami berpamitan kepada Lance dan warga desa, serta berterima kasih karena telah menyambut kami dengan ramah. kami bergegas keliar dari hutan dan menuju ke daratan luas.
"wah.... kak sudah berapa lama kita tidak berkelana?" tanya Lilith.
"hah? bukannya baru 2 hari kita tinggal di desa elf?" ucapku.
"haha... pasti Lilith suka berkelana dengan kakakmu ya?" ucap Julie yang menggodaku.
"yup... aku suka berkelana dengan kalian!" ucap Lilith dengan bersemangat.
ucapan Lilith membuat muka Julie memerah.
*sial! imut sekali! apalagi dia mani*s!!
aku kemudian berhenti sejenak dan kemudian aku mengeluarkan tongkat sihir yang kubeli,
"ini, untuk kalian..." ucapku dengan nada agak menurun karena menahan malu.
Lilith langsung saja mengambilnya, dan berkata "wah!!! kak Julie ini punyamu." dengan menyerahkannya.
"terima kasih." ucap Julie yang menerimanya.
"tidak, terima kasihnya tuh kek kakak, bukan ke Lilith." ucapnya menunjukku.
kami pun melanjutkan perjalanan....
continue....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments