pertemuan seorang half-demon

setelah selesai mengambil semuanya kami pun berjalan menuju kedalam hutan. ketika kami mencapai hutan yang paling dalam kami memutuskan mencari tempat aman untuk mendirikan tempat, tetapi kami mendengar teriakan seorang gadis dari dalam hutan yang suaranya tidak jauh.

"Kyaaa!!!"

"kakak aku mendengar sesuatu dari dalam hutan itu teriakan seorang wanita! ayo kak, kita harus bergegas!"

"ok, ayo bergegas!"

dengan terburu buru kami pergi mendekati suara datang dan melihat seorang wanita yang sedang terkepung oleh monster.

"seseorang tolong aku!!" teriak gadis tersebut meminta tolong.

...****************...

mendengar suara teriakan tersebut aku dan Lilith bergegas menyerang, Lilith membaca mantra dan mulai menyerang sedangkan aku menatap tajam seperti sedang mengintimidasi, para monster yang terserang langsung jatuh seketika, dan ketika aku melihat layar status didepan mataku.

[status :

Nama : giant ant commander

Level : 57

HP : 500.000

Mana : -

Ras : monster serangga

Title : The commander of giant ant

Skill : Poison of deadly (Lv. 26)]

[Deskripsi :

-poison of deadly :

memuntahkan cairan yang berupa racun, racun ini melumpuhkan selama 1 menit]

[status :

Nama : giant ant

Level : 34

HP : 350.000

Mana : -

Ras : monster serangga

Title : - ]

[status :

Nama : giant ant

Level : 36

HP : 380.000

Mana : -

Ras : monster serangga

Title : - ]

[status :

Nama : giant ant

Level : 40

HP : 420.000

Mana : -

Ras : monster serangga

Title : - ]

wow mereka ada 4 ekor apa aku perlu menghabisi semuanya? tidak lebih baik aku tidak memperlihatkannya berlebihan. ok aku bantu Lilith saja biar dia naik level lagipula dia masih level 100.

"Lilith serang mereka, aku akan menahan mereka jadi serang mereka selama mereka tertahan!"

"baik kak!" jawab Lilith dengan tegas.

aku pun mengulur waktu selama Lilith merapal sebuah mantra sihir area,

"Fire magic area!!!"

"awas kak! sekarang menghindar dari serangan itu!"

aku segera melesat untuk menghindari serangan yang diluncurkan Lilith.

sungguh serangan yang menakjubkan, seperti yang diharapkan, dia kuat.

"ah sudah selesai, kerja bagus Lilith!" aku memujinya karena dia sudah melakukan sesuatu yang menakjubkan walau menghabiskan banyak mana.

"ya, terima kasih kak!"

kami pun mengambil core dari monster tersebut, dan aku berkata,

"nah sekarang, kita coba tanyakan kepada dia."

aku melihat seorang gadis, berkulit putih dengan tubuh manusia dan rambut pirang yang panjang. sambil berjalan kearah gadis yang terlihat panik, sebuah layar muncul.

[Status :

Nama : Julie

Level : 25

Ras : Half-Demon

Title : demon descendants, dark priest. ]

jadi dia dark priest, oke baiklah mari kita tanya namanya.

sesampainya kami di dekat gadis itu Lilith bertanya,

"hai, siapa nama kakak?"

"terima kasih telah menyelamatkan saya tapi, apakah kamu tidak takut dengan saya?" tanya gadis tersebut

"mengapa saya harus takut? apakah kamu dari ras demon?" tanya Lilith

"ya, saya diusir dari tempat penginapan dan kota, jadi saya memutuskan untuk berpindah kota tetapi saat perjalanan aku malah diserang dengan giant ant."

"jadi begitu..."

"tetapi kenapa kamu tau kalau aku demon. walaupun aku tidak seperti demon?" tanya gadis itu heran.

Lilith hanya membalasnya dengan senyuman di wajahnya, dan kemudian "namaku Lilith, salam kenal" menjawabnya dengan perkenalan dan kembali tersenyum.

"oh, namaku Julie, aku seorang half-demon"

"ini, kakakku namanya Satou." jelas Lilith.

"apakah dia seorang demon?" tanya Julie dengan heran.

aku menjawab dengan "ya." untuk merahasiakan identitas asliku.

dan dilanjut Lilith yang berkata "kak Julie mau ikut kita atau tidak?" dengan kembali tersenyum gembira.

"apakah boleh aku ikut dengan kalian? aku hanya akan menjadi beban untuk kalian yang hebat."

"bagiku tidak ada yang menjadi beban semakin banyak anggotanya semakin mudah menghadapi musuhnya." itulah kata yang aku sampaikan.

"benarkah? apakah memang boleh?"

"ya, tentu saja! kakakku sudah mengijinkannya."

"kakak? sebenarnya kalian ini memiliki hubungan darah apa?"

"ah, aku memanggilnya kakak karena dia mirip dengan kakakku dulu" dengan wajahnya menatapku dan senyuman gembira kembali terlukis

aku membalasnya dengan senyuman juga dan ketika itu kami memutuskan untuk mencari tempat untuk berkemah karena hari mulai gelap.

...****************...

kami pun membuat tenda yang tak jauh dari lokasi tempat menyelamatkan Julie.

dan sebelumnya aku mengatakan pada Lilith bahwa tidak semua demon itu jahat, maka sesaat setelah Julie berkata "apakah kamu tidak takut?" dia hanya membalasnya dengan senyuman.

akhirnya makan malam pun dibuat dari daging serigala pagi hari tadi, walau rasanya simpel karena hanya diberi garam, tetapi ini terlihat lebih baik, karena Lilith juga pandai memasak.

continue.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***