aku yang berada dikamar tidur sedang duduk di pinggir tempat tidurku,
"......"
*tok....tok....tok...*
"bolehkah aku masuk?" ucapnya dengan suara tidak terlalu keras.
"ya silahkan." ucapku menjawabnya.
karena sudah malam mansion menjadi gelap, karena di dunia ini tidak terdapat lentera, karena lentera disini harganya mahal.
seseorang masuk dan kemudian berjalan mendekat kemudian duduk disebelah ku. itu adalah Julie, aku ingat janjiku saat siang tadi.
"ada apa? kenapa kamu menemui ku malam malam?" ucapku.
"ya, maaf mengganggu waktumu tapi aku hanya ingin tidur disini, karena aku takut sendirian dikamar yang besar."
ah apa dia trauma?
"ada apa? apakah kamu mengingat sesuatu?" tanyaku.
Julie mengeluarkan air matanya. aku berada disebelahnya merasa bersalah menanyai pertanyaan seperti itu.
"ah, kalau tidak mau cerita juga tidak apa, ayo tidur." aku mengajaknya.
"tidak, tidak apa aku senang kamu bertanya." ucap Julie dengan sedih
ah sial! apa yang kulakukan!
dia pun mulai bercerita,
"dulu aku tinggal bersama orang tuaku, seperti yang kau Lihat ayahku adalah seorang dari ras demon, sedangkan ibuku adalah ras manusia. tetapi karena demon dianggap musuh mereka tidak dapat bertemu, suatu hari ibuku diam diam melarikan diri dari rumahnya, diam diam ibuku menikah dengan ayahku. dia memilih tinggal di hutan karena jika mengetahuinya mereka akan dibunuh, setelah beberapa tahun mereka akhirnya hidup dengan dama, dan mengandung aku, tentunya mereka senang, saat hari kelahiran ku tiba aku dirawat dengan baik hingga akhirnya kebahagiaanku hancur, aku dipaksa orang tuaku kabur dan kemudian aku tumbuh menjadi seorang warga di kerajaan yang damai, tentu aku menyembunyikan identitas ku, karena aku berwujud manusia tidak ada orang yang curiga denganku, tetapi suatu hari identitas ku diketahui dan aku diusir dari kerajaan tersebut dan akhirnya kau bertemu denganmu, saat pertama kulihat aku melihat sosok raja berada didalam dirimu, kupikir karena kamu sosok yang kuat jadi kupikir kamu adalah raja dari kerajaan tetapi dugaan ku salah, kamu adalah pahlawanku!!" ucap Julie panjang lebar sambil menceritakan masa lalunya yang kelam.
secara langsung dia memelukku dan berkata,
"kau penyelamatku, kau pahlawanku, tolong jangan tinggalkan aku sendirian..."
aku yang merasa tersentuh mengelus kepalanya, dan tersenyum.
"tidak akan kutinggalkan, tidak akan kubiarkan orang lain mengejekmu, aku akan menjagamu." ucapku.
"terima kasih banyak, Satou." ucapnya
"ya, kalau begitu ayo tidur." ajak ku.
tetapi aku masih bingung dengan ucapannya, apa hubungannya masa lalunya dengan ruang besar?
akhirnya kami pun tidur bersama. dan tak terasa matahari kembali bersinar dan memasuki setiap kegelapan di mansion, aku segera bangun, kemudian duduk dan mengelus kepala Julie yang masih tertidur.
wajahnya yang cantik dan terkadang imut, rambutnya yang panjang berwarna pirang, warna mata yang sebiru lautan, dan tingkahnya yang terkadang salah bertingkah membuatku terpesona.
jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya. aku hanya memandanginya dengan senyuman. lalu aku segera mandi dan berganti baju. setelah mandi aku duduk dikursi yang ada di kamarku,
"......."
sementara berdiam diri pintu terbuka dan Lilith masuk.
"oh, kak Julie ada disini rupanya, apa kakak tidur dengan kak Julie?" tanya Lilith.
"ya, katanya dia takut di ruangan yang besar sendirian." ucapku.
"tapi kenapa diruangan kakak? kan kak Julie bukan tunangan apalagi pacar kakak!" ucap Lilith yang marah.
aku berusaha menenangkan Lilith yang marah, "tenanglah lagipula dia hanya mau cerita."
"oh begitu ya, lalu tanpa sadar dia tertidur?" ucap Lilith.
gampang banget nipu anak ini. haha...
"ya begitulah.... lagipula kenapa Lilith masuk ke kamarku? apakah mencari Julie?" tanyaku.
"ya hari ini kan ada latihan!" ucap Lilith.
"kamu duluan saja dulu nanti dia menyusul dengan kakak." ucapku.
"ok aku duluan kakak!" ucap Lilith.
aku menjawabnya dengan "ya, hati hati dijalan!" dan kemudian Julie bangun.
"pagi Satou...." ucapnya sambil duduk di kasurku.
aku membalasnya "pagi juga Julie." sambil tersenyum kearahnya.
"ah aku akan mandi duluan jadi tunggu disitu ya..." ucap Julie.
"ya, aku sudah mandi cepatlah Lilith sudah berangkat." ucapku
dengan berjalan ke arah kamar mandi dia menjawab "ok."
...****************...
[sudut pandang Lilith]
setelah kakak menyuruhku berangkat, aku segera menuju rumah kepala desa, ketika sampai di sana aku bertemu dengan pa Lance, walaupun seumuran kakak dia sudah menikah dan mempunyai anak, jadi aku memanggilnya pak Lance.
"pak Lance, aku sudah datang!" aku berteriak didepan rumah pak Lance.
"ya! aku datang!" ucap seseorang.
aku menunggu sebentar dan pak Lance keluar dari rumah pohonnya.
"jadi sudah siap? mana yang satunya?" tanya pak Lance.
"ah dia nanti menyusul bersama kakak, jadi ayo latihan dulu." ajakku
"baiklah, ayo kita mulai."
aku pun memulainya dengan penjelasan dari pak Lance. tak lama setelah penjelasan selesai, kakak dan kak Julie datang. jadi kemudian pak Lance menjelaskan ulang.
continue......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
¤PENCINTA•NOVEL¤
kuiri
2020-11-21
1
Hmmmmm
gak ada acara xxx nya yah?
2020-10-29
4