Ravendra Mahardika sebagai CEO Mahardika Group - menanyakan transaksi yang disetujui tanpa lapor pada dirinya. Tidak ada yang menjawab. Satu transaksi tanpa persetujuan bisa menjadikan kerugian yang tidak sedikit. Siapa yang menyetujui akan bertanggung jawab penuh - diberi waktu sampai jam lima sore untuk menyerahkan pengakuan. Varendra di ruang kerja lantai 25 - ada Rafael. Varendra kalau sudah di ruangannya menatap layar laptop - yang di lihat foto-foto Ghea - Rafael ngomong pun seperti diabaikan. Ghea tlp - bicara Varendra terdengar di telinga Rafael - lembut - hangat - menggoda - penuh perhatian. Rafael kepo berat - sempat mendengar. Jessi mimpilah setinggi mungkin bersama Nathan ayahmu untuk bisa menguasai Varendra - jangan sampai menjadi mimpi buruk.
2025-07-02
2
Anitha Ramto
Sosok Varendra di Perusahaanya terkenal dingin datar seperti es balok yang tidak bisa di cairkan,begitu hpnya berdering dan terpampang satu nama Honey,yang terciduk oleh Rafael,,di situlah Rafael sudah mulai syok apalagi setelah menguping kata² Varendra yang terdengar lembut dan penuh Perhatian sama lawan bicaranya lagi² Rafael di buat syok dan fikirannya di buat rumit oleh seorang CEO Mahardika Group yang penuh misterius,, Rafael langsung mengenalnya itu suara Leon...nah lho Rafael sudah mulai curiga kalo Leon adalah Varendra hmm?
Terlau Percaya diri Ayahnya si Jessi ingin menaklukan Varendra..mimpimu terlalu tinggi Tuan...Seorang Varendra tidak akan mampu di taklukan oleh Putrimu...
hanya satu wanita yang mampu menaklukan dan mencuri hatinya Varendra yaitu :GHEA😍
2025-07-02
1
Ais
bapak anak begonya selangit menganggap remeh siapa varendra seolah olah bs ditaklukan oleh si jessi ini seru kali ya klo ghea maju untuk mencabut bulu”halus ulat keket ini🤣🤣🤣
Comments
Anonim
Ravendra Mahardika sebagai CEO Mahardika Group - menanyakan transaksi yang disetujui tanpa lapor pada dirinya. Tidak ada yang menjawab. Satu transaksi tanpa persetujuan bisa menjadikan kerugian yang tidak sedikit.
Siapa yang menyetujui akan bertanggung jawab penuh - diberi waktu sampai jam lima sore untuk menyerahkan pengakuan.
Varendra di ruang kerja lantai 25 - ada Rafael. Varendra kalau sudah di ruangannya menatap layar laptop - yang di lihat foto-foto Ghea - Rafael ngomong pun seperti diabaikan. Ghea tlp - bicara Varendra terdengar di telinga Rafael - lembut - hangat - menggoda - penuh perhatian.
Rafael kepo berat - sempat mendengar.
Jessi mimpilah setinggi mungkin bersama Nathan ayahmu untuk bisa menguasai Varendra - jangan sampai menjadi mimpi buruk.
2025-07-02
2
Anitha Ramto
Sosok Varendra di Perusahaanya terkenal dingin datar seperti es balok yang tidak bisa di cairkan,begitu hpnya berdering dan terpampang satu nama Honey,yang terciduk oleh Rafael,,di situlah Rafael sudah mulai syok apalagi setelah menguping kata² Varendra yang terdengar lembut dan penuh Perhatian sama lawan bicaranya lagi² Rafael di buat syok dan fikirannya di buat rumit oleh seorang CEO Mahardika Group yang penuh misterius,, Rafael langsung mengenalnya itu suara Leon...nah lho Rafael sudah mulai curiga kalo Leon adalah Varendra hmm?
Terlau Percaya diri Ayahnya si Jessi ingin menaklukan Varendra..mimpimu terlalu tinggi Tuan...Seorang Varendra tidak akan mampu di taklukan oleh Putrimu...
hanya satu wanita yang mampu menaklukan dan mencuri hatinya Varendra yaitu :GHEA😍
2025-07-02
1
Ais
bapak anak begonya selangit menganggap remeh siapa varendra seolah olah bs ditaklukan oleh si jessi ini seru kali ya klo ghea maju untuk mencabut bulu”halus ulat keket ini🤣🤣🤣
2025-07-02
1