Episode 3

Di depan gerbang sekolah tampak Emilia dan Veronica sedang berdiri bersama dengan beberapa siswa lain untuk menunggu jemputan.

"Lia, nanti kita jadi belajar bersama kan?" tanya Veronica.

"Iya jadi Ve, jam berapa kamu ke rumahku?" jawab Emilia sambil sibuk dengan ponselnya.

"Jam berapa Kak Tama ada di rumah?" Veronica menatap Emilia sambil tersenyum nakal.

"Ternyata bukan mau belajar bersama ya, tapi mau lihat Kak Tama." Emilia menyentil kening temannya itu.

"Duh, kan menyelam sambil minum air," Veronica tertawa pelan sambil menggosok keningnya.

" Kak Tama tidak pasti jam berapa ada di rumah, belakangan dia lagi sibuk skripsi, jadi kamu mau datang jam berapa?" tanya Emilia.

"Jam 2 saja ya Lia, nanti habis belajar kita ke kafe dekat rumahmu mau ya, kita kan sudah lama tidak nongkrong, temanku bilang makanannya enak."

"Oke, boleh Ve, mau ajak Jim tidak?"

"Jangan Lia, aku hanya pengen berdua saja, girl time gitu loh," Veronica merangkul lengan Emilia dengan manja.

"Baiklah, tapi nanti kamu tanya yang jelas letak kafe dan namanya ya, soalnya aku tidak tahu ada kafe dekat rumahku.

"Pasti, nanti kita jalan kaki saja, hitung-hitung bakar lemak," ucap Veronica terkekeh.

"Terserah kamu saja Ve, udah sana, jemputanmu sudah datang," Emilia mendorong Veronica pelan saat melihat mobil jemputan temannya sudah datang.

"Bye Lia, aku duluan ya, ketemu nanti," Veronica melambai sambil berlari kecil ke mobilnya. Emilia hanya membalas dengan lambaiannya tanpa menjawab.

"Pak Amat kok lama ya?" guman Emilia pelan sambil melirik ke jalan.

"Hei Lia, kok kamu belum pulang?" sapa Jimmy sambil menepikan motornya di samping Emilia.

"Iya Jim, belum dijemput nih, kamu ngapain aja di dalam, kok baru keluar sekarang?" Emilia menatap wajah Jimmy yang tampan itu.

"Biasa Lia, nongkrong dulu di parkiran," Jimmy terkekeh.

"Dasar kamu Jim," Emilia hanya tersenyum melihat Jimmy yang sedang terkekeh.

" Mau ku antar pulang?" tanya Jimmy sambil menyelipkan rambut Emilia yang terjatuh, ke belakang telinga.

"Deg, jantungku mulai berdebar tidak karuan lagi," batin Emilia sambil menunduk karena wajahnya terasa panas.

"Tidak usah Jim, rumah kita kan tidak searah, lagian pak Amat mungkin sudah di jalan," jawab Emilia pelan.

"Baiklah, aku temani kamu ya, ayo duduk dulu kamu pasti sudah capek berdiri," Jimmy mengisyaratkan Emilia untuk duduk di motornya.

" Kamu pulang duluan saja Jim, ini sudah siang loh," Emilia menepuk bahu Jimmy pelan.

"Tidak apa-apa Lia, ayo sini," Jimmy menarik tangan Emilia untuk mendekat ke motornya.

Emilia hanya bisa menurut dan duduk di belakang Jimmy. Jantungnya berdebar semakin kuat, dia berusaha menenangkan hatinya sambil menarik nafas dalam-dalam.

"Lia, nanti kita ajak Anton dan Ve belajar bersama yuk, biar bisa saling membantu,"

" Boleh Jim, kamu atur saja, tapi kalau bisa di rumah aku saja ya."

"Oke, nanti aku coba tanya Anton sama Ve, kalau bisa besok kita mulai," ucap Jimmy dengan semangat, Emilia hanya mengangguk tanda setuju.

Begitu melihat mobil jemputannya datang, Emilia segera turun dari motor Jimmy.

"Aku pulang Jim, sudah dijemput, kamu hati-hati di jalan ya, bye."

"Iya Lia, ketemu besok," Jimmy membalas lambaian Emilia sambil tersenyum manis.

Setelah mobil Emilia berlalu, Jimmy pun segera menyalakan motor lalu meninggalkan sekolah.

Di dalam mobil....

"Kok lama Pak?" tanya Emilia.

"Maaf Non, tadi ada kecelakaan di simpang dekat kantor tuan," jawab pak Amat.

"Oh, Lia pikir kenapa," ucap Emilia singkat.

Emilia duduk bersandar sambil memejamkan kedua matanya. Tiba-tiba adegan Jimmy merapikan rambutnya muncul begitu saja, Emilia menutup wajah dengan kedua tangannya sambil tersenyum malu.

"Jangan-jangan aku sudah jatuh cinta sama Jim, bagaimana ini? tidak, ini tidak boleh terjadi," ucap Emilia dalam hati.

Dia menggelengkan mencoba membuang bayangan Jimmy dari kepalanya. Mobil melaju masuk ke dalam pekarangan rumah dan berhenti di depan teras rumah.

"Terima kasih Pak," ucap Emilia sambil turun dari mobil.

"Sama-sama Non," jawab pak Amat sebelum Emilia menutup pintu mobil.

Pak Amat kembali melajukan mobil ke kantor papa Darwin. Setiap siang di rumah Emilia terlihat sepi, karena mama Dewi saat ini juga sedang sibuk di toko kuenya. Keluarganya akan berkumpul kembali saat makan malam.

Emilia melewati ruang tamu dan langsung naik ke kamarnya yang berada di lantai atas. Dia meletakkan tasnya di atas meja belajar, lalu dia menghabiskan segelas air putih yang ada di atas meja belajarnya.

Emilia merasa sangat gerah dan lengket karena keringat. Dia sudah tidak sabar ingin segera mandi.

"Hmmm, benar-benar lega rasanya," guman Emilia sambil mengeringkan rambutnya di depan meja rias.

Emilia menatap pantulan wajahnya di dalam cermin, wajah Jimmy yang tersenyum manis kembali memenuhi pikirannya.

"Apa benar aku sudah mulai menyukai Jim? kenapa perasaan ini datang mendadak begini sih, padahal selama ini kan kami selalu dekat dan Jim juga sudah biasa lembut seperti tadi, tapi kenapa perasaan seperti ini baru muncul sekarang?" guman Emilia dalam hati.

"Argh, aku harus bagaimana?" Emilia menepuk-nepuk wajahnya dengan frustasi.

"Tidak, aku tidak boleh suka sama Jim, karena Jim tidak mungkin suka padaku, selama ini banyak cewek cantik yang mendekatinya, tetapi tidak ada satupun yang dia sukai, bagaimana mungkin dia bisa suka padaku," ucap Emilia dalam hati.

Dia menarik nafas dalam-dalam lalu membuangnya dengan kasar, setelah menyisir rambutnya, dia menyimpan handuk pada tempatnya.

Emilia mengambil beberapa buku pelajaran dan alat tulis yang nanti akan dia pakai, tidak lupa dia mengambil ponsel dari dalam tas sekolahnya. Tampak ada beberapa pesan masuk.

Veronica : Lia, kamu sudah sampai rumah?

Emilia : Sudah Ve, sorry baru balas, aku baru selesai mandi.

Veronika : Iya tidak apa-apa, aku berangkat sekarang ya.

Emilia : Oke Ve, hati-hati di jalan ya.

Setelah membalas pesan dari Veronica, Emilia membuka pesan lain.

Jimmy : Lia, sudah sampai rumah belum?

Emilia : Sudah Jim, sorry baru balas, aku baru selesai mandi. Kenapa?

Jimmy : Nggak, tanya aja. Kamu sudah makan?

Emilia : Ini baru mau makan. Kamu?

Jimmy: Aku udah makan. Ya sudah kamu makan dulu sana.

Emilia : Oke.

Emilia membalas pesan Jimmy sambil menuruni tangga, dia menaruh buku dan alat tulisnya ke atas meja di ruang tamu. Emilia segera ke ruang makan karena dia sudah kelaparan.

"Non, baru makan? sapa bi Siti dari dalam dapur.

"Iya Bi," jawab Emilia sambil mengambil nasi selalu duduk menikmati sayur yang sudah disiapkan di atas meja makan.

Bi Siti selalu memasak untuk makan siang dan makan malam sedangkan sarapan biasanya Mama Dewi sendiri yang menyiapkan.

Bi Siti sudah belasan tahun bekerja dengan keluarga Wijaya, mereka sudah menganggap bi Siti seperti keluarga sendiri.

selain bi Siti masih ada satu ART lagi namanya Nita, Nita adalah keponakan bi Siti. Nita masuk sekolah siang, sehingga dia bisa menyelesaikan semua pekerjaan nya sebelum berangkat ke sekolah.

Veronica Halim

Terpopuler

Comments

Bunga Syakila

Bunga Syakila

👍👍👍

2021-01-25

1

milla attar

milla attar

lanjut thor

2021-01-24

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!