Episode 2

Bel tanda istirahat berbunyi, para siswa berhamburan keluar kelas. Emilia menggerak-gerakkan jarinya yang pegal.

"Sini, aku pijitin," Jimmy menarik tangan Emilia lalu memijatnya dengan lembut.

"Deg, kok jantungku tiba-tiba berdebar tidak karuan ya?" batin Emilia.

Emilia menundukkan kepalanya tidak berani menatap wajah Jimmy. Veronica berdiri di samping Emilia sambil merenggangkan tubuhnya.

"Wah, enak banget Lia, aku juga mau dong Jim," Veronica menjulurkan kedua tangannya kearah Jimmy.

"Ayo, sambil kita jalan ke kantin," ucap Jimmy sambil melepaskan tangan Emilia dari genggamannya, lalu dia berjalan mendekat ke Veronica.

"Sret, ada yang aneh dengan diriku, ada rasa tidak senang saat Jim langsung melepas tanganku. Aku ini kenapa? padahal Jim biasanya juga bersikap seperti ini," Emilia bertanya-tanya dalam hatinya.

"Bagian mana yang mau dipijitin Ve?" goda Jimmy.

"Jari-jari ini Jim, memangnya di mana lagi," Veronica dengan cepat mengulurkan tangan kanannya ke arah Jimmy. Jimmy menarik tangan Veronica sambil tertawa pelan.

"Ayo Lia," Veronica menarik tangan Emilia untuk mengikutinya.

Begitu sampai di pintu kelas, Veronica dengan cepat melepaskan tangannya dari pijatan Jimmy.

"Udah Jim, terima kasih ya," Veronica tersenyum manis pada Jimmy.

"Benar? ini baru mulai pijat," Jimmy menatap Veronica dengan heran.

"Aku tidak mau terbunuh oleh tatapan mata para penggemarmu Jim," Veronica pura-pura memasang wajah yang serius.

"Bisa saja kamu Ve," Jimmy menggeleng sambil tertawa mendengar jawaban Veronica.

"Aku serius Jim, coba kamu lihat," Veronica menunjuk dengan matanya, beberapa cewek yang lewat di depan kelas mereka, sedang menatap Emilia dan Veronica dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Biasa saja Ve, cowok ganteng pasti selalu dikagumi di mana-mana," ucap Jimmy sambil tertawa lalu melangkah pergi ke kantin.

Emilia dan Veronica ikut tertawa sambil mengikuti Jimmy dari belakang. Bisa dilihat banyak cewek yang mencuri pandang ke arah Jimmy, bahkan ada beberapa yang melambaikan tangannya pada Jimmy.

Tentu saja Jimmy membalas lambaian cewek yang menyapanya, itulah Jimmy, dia ramah lingkungan. Ups! maksudnya, dia memang ramah terhadap semua orang.

Banyak dari antara cewek itu menatap tidak suka pada Emilia dan Veronica. Maklumlah, karena mereka berdua ini menjadi korban dari ketenaran Jimmy, ketenaran yang sudah sekelas dengan artis papan atas.

"Kalian berdua mau makan apa?" tanya Jimmy begitu sampai di kantin.

"Aku mau nasi goreng saja Jim, dan es teh," jawab Emilia.

" Aku sama Jim," jawab Veronica sambil melirik ke sana-sini mencari meja kosong.

"Oke, kalian berdua cari meja dulu, aku yang pesan makanannya," ucap Jimmy, lalu dia pergi ke tempat pemesanan makanan.

Di ujung ruangan tampak seorang cowok sedang melambaikan pada Emilia dan Veronica. Ternyata Anton, teman Jimmy dari kelas sebelah, Veronica segera menarik tangan Emilia untuk mendekati Anton.

"Kalian bertiga lama banget sih? untung aku sisain tempat buat kalian," ucap Anton sambil mengunyah makanannya.

"Ton, kelas kamu ngapain aja tadi?" tanya Veronica sambil duduk di samping Anton.

"Apa lagi kalau bukan mencatat, dari kemarin-kemarin mencatat terus kerjaan kita," jawab Anton.

"Sama Ton, kelas kita juga, tanganku rasanya seperti mau patah," ucap Veronica sambil mengerucutkan bibirnya.

"Mungkin minggu depan kita sudah bisa masuk ke latihan soal-soal," timpal Emilia.

"Hai Ton, sudah lama ya?" sapa Jimmy sambil duduk di samping Emilia.

"Iya, tadi setelah bel, saking laparnya aku langsung berlari ke kantin," jawab Anton sambil menyuapkan bakso terakhir ke dalam mulutnya.

"Kasihan amat Ton, sampai kelaparan gitu?" Jimmy terkekeh, Emilia dan Veronica ikut tertawa mendengar jawaban dari Anton.

Tidak lama kemudian nasi goreng dan es teh mereka pun datang, Jimmy juga memesan makanan yang sama.

"Tidak terasa ya tinggal 1 bulan lagi kita ujian," ucap Anton.

"Iya nih, aku sampai tidak punya waktu buat jalan-jalan," jawab Veronica sambil menyendok nasinya.

"Tidak apa-apa Ve, setelah selesai ujian kita kan bisa liburan," hibur Emilia.

Veronica mengangguk pelan tanpa menjawab, Jimmy dan Anton hanya tersenyum simpul.

"Ton, kamu mau lanjut kuliah di mana?" tanya Jimmy sambil menikmati nasi gorengnya.

"Aku lanjut ke kota P," jawab Anton sambil menopang dagu dengan tangannya.

" Memangnya kamu mau ambil jurusan apa?" tanya Emilia penasaran.

" Manajemen perhotelan, soalnya papaku ingin aku membantu mengurus hotel kami setelah selesai kuliah nanti," Anton menjelaskan panjang lebar.

"Kalau Jim gimana?" tanya Veronica.

"Aku akan masuk jurusan manajemen bisnis sesuai dengan keinginan papa dan mamaku."

"Berarti kamu kuliah di kota lain dong Jim?" Emilia terlihat sedikit kecewa.

"Iya Lia, nanti aku akan kuliah di kota M, tapi tenang saja, kalau liburan aku pasti pulang kok, kota M kan tidak terlalu jauh." Jimmy menepuk pundak Emilia dengan lembut.

"Kalau Lia sendiri mau ambil jurusan apa?" tanya Anton.

"Aku ambil jurusan perbankan di Mulia Jaya." jawab Emilia.

"Iya aku juga sama, aku sampai sengaja memilih jurusan yang sama dengan Lia, supaya kami bisa bersama terus," timpal Veronica.

"Bilang saja kalau kamu pengen kuliah di kampus yang sama dengan Kak Tama," Emilia menatap Veronica sambil mencebik.

"Kok ngomong begitu sih Lia, aku kan serius tidak mau terpisah darimu," Veronica pura-pura merajuk.

"Siapa Kak Tama?" Jimmy menatap Emilia dan Veronica bergantian.

"Mau tahu aja kamu Jim," Emilia dan Veronica tertawa pelan.

"Kasih tahu dong, jangan bikin penasaran," rengek Jimmy sambil menggoyang bahu Emilia.

"Jim, kamu sekarang tuh seperti anak kecil yang lagi minta permen sama mamanya, tahu nggak?" Anton tidak bisa menahan tawanya.

Begitu juga Emilia dan Veronica langsung tertawa mendengar apa yang Anton ucapkan, Jimmy mendelik kesal kearah Anton.

Bel tanda masuk berbunyi, mereka berempat beranjak dari tempat mereka duduk, menuju ke kasir. selesai membayar mereka langsung berjalan kembali ke kelas.

"Siapa sih Kak Tama itu? bikin penasaran saja," ucap Jimmy dalam hati, wajahnya tampak sedikit kesal karena harus menahan rasa penasaran.

Sesampai di kelas mereka langsung duduk di tempat masing-masing, sedangkan Anton sudah masuk ke kelasnya di sebelah.

"Kenapa Jim terus menatapku seperti itu? jantungku jadi berdebar lagi," Emilia berkata dalam hati. dia melirik Jimmy sebentar dan melihat Jimmy masih sedang menatapnya.

"Kenapa Jim, kok lihatin aku seperti itu?" Emilia memutar kepalanya untuk membalas tatapan Jimmy.

"Lia, Kak Tama itu siapa?" katanya Jimmy pelan.

"Aku pikir kamu kenapa, ternyata masih penasaran," Emilia tertawa pelan.

"Dia itu kakakku, dia kuliah di Mulia Jaya, mungkin kamu pernah melihatnya soalnya setiap pagi kami datang bareng," jelas Emilia.

"Oh, ternyata itu kakaknya, aku malah sempat berpikir kalau itu pacarnya, aku merasa lega sekarang," batin Jimmy sambil tersenyum senang.

Pratama Wijaya

Terpopuler

Comments

Bunga Syakila

Bunga Syakila

oke otathor visualnya

2021-01-25

1

Deva

Deva

ganteng kak pisual nya

2021-01-25

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!