Rumah indah
"Lo duduk dulu, tunggu gw buatin minuman" Ucap indah dan beranjak pergi meninggalkan Bastian.
"Sangat rapi..Gadis Yang benar-benar Bersih.." batin Bastian dan berdiri menatap dinding-dinding rumah indah yang penuh dengan foto-foto indah.
Ckrekk.....
Bastian me'foto sebuah Lukisan yang bergambar wajah indah saat Masih Anak-anak dan me'foto foto indah yang sedang mencium aroma bunga mawar.
"Cantik..." Ucap Bastian dan mencium hasil Fotonya.
Bastian pun kembali duduk agar tidak terlihat oleh indah kalau ia diam-diam me'foto Lukisan wajah indah.
"Nih.."Ucap indah yang sudah datang dan meletakkan sebuah teh manis di hadapan Bastian.
"Makasih, Oh ya ndahh Btw orang tua lo dimana?" tanya Bastian dan meminum minuman yang barusan indah buatkan.
"Orang tua gw, udah di surga" balas indah.
"Sorry"
"Gapapa, yaudah cepet abisin..terus lo pulang....ga baik cowok lama-lama di rumah cewek apalagi udah malem" ucap indah.
"Tapi..perut gw sakit ndah..Gimana dong?" Bastian memelas dengan memasang wajah Sok imutnya.
"yah minta ortu lu datang kesini lah buat jemput lo" sinis indah.
"Jangan dong ndah..kasihan..."
"Terus mau lo apa? Gimana?" tanya indah.
"Gw tidur disini ya.." Pinta Bastian lembut.
"Modus lo!! Ngakk!" ketus indah dengan cepat.
"Yah ndahh...gw ga macem-macem kok..janji dehh"
"Ihhh yaudah iya jangan masang wajah lo kaya gitu napa..jijik gw lihatnya" Ucap indah sambil menampar wajah Bastian pelan.
"Hehe iya dehh"
"Yaudah gw tidur dulu ya" pamit indah yang dibalas bastian anggukkan.
Bastian yang sudah melihat indah pergi pun langsung merogo saku nya untuk mengambil ponsel.
"Hallo paman, antarkan motor saya kemari, dan paman pulang dengan membawa mobil" ucap bastian lewat telfon.
"jadi maksud anda bertukar?"
"kenapa? apa keberatan?"
"tidak tuan, saya akan segera menyiapkan motor anda"
"Baik, saya tunggu 30 menit" ucap bastian dan langsung menutup telfonnya.
***
Tringgggggg......
Indah membuka matanya dan mematikan alarm yang berdering.
"Hoaammmmm...." indah menguap dan berjalan sempoyongan keluar kamar.
Klik....
"Aaaaaaaaa.....hmkkkkk" Indah teriak namun langsung di bungkam oleh Bastian.
"Ndah!! Suara lo kenceng banget si ngalah-ngalah'i corong masjid tau ga!!" Ucap Bastian sinis.
Indah pun langsung melepaskan tangan Bastian dan mengatur nafasnya yang tadi sempat tak teratur karna terkejut mendapati sesosok Bastian.
"Lo ngapain dirumah gw!" ucap indah.
"Perkosa lo!!......"jawab Bastian kesal.
Bughh...
Indah memukul lengan Bastian.
"Auwww...canda ndahh...Masa lo lupa? Kemarin kan gw memang udah ijin lo buat tidur disini dan lo bolehin" jawab Bastian.
"Dasar!! Yaudah sana buruan mandi dan pergi dari rumah gw. ntar bokap nyokap lo nyariin lo terus ketemu disini bisa berabe urusannya..cepat-cepat sana" ucap indah dan mendorong-dorong tubuh Bastian.
"Ya kali, gw udah gede kali" Ketus Bastian.
"BodoAmat!! Sana-sana"
"Iya iya bentar gw mau numpang mandi terus berangkat sekolah juga" Bastian mencolek pipi indah dengan secepat kilat dan berlari ke kamar mandi.
"Bastiannn!!!!" teriak indah malu dan memegangi pipinya.
"Nih sarapan buat lo" indah menyodorkan nasi goreng ke hadapan Bastian yang masih sibuk mengenakan dasi.
"Bentar ndah, susah nihh makai dasinya" Ucap Bastian yang berpura-pura kesulitan memakai dasi.
"Lo umur berapa si? pakai dasi aja susah banget" sinis dan beranjak dari duduknya menuju Bastian.
"Sini!!" indah membantu Bastian memakai dasi, kini posisi mereka bisa di bilang seperti seorang kekasih lebih tepatnya seorang istri yang perhatian kepada Suaminya.
Bastian menatap indah yang fokus membenarkan dasinya. seringai senyum kecil terpapar diwajah Bastian.
"Cantik..." Batin Bastian.
"Udah sekarang lo sarapan" Ucap indah dan beranjak pergi meninggalkan Bastian.
"Lu ga sarapan?" Tanya Bastian yang membuat indah terhenti.
"Gampang..gw udah makan tadi....sana buruan abisin.keburu telat."
"Buka mulut " ucap Bastian menyodorkan nasi goreng ke indah yang membuat indah terkejut karna tiba-tiba saja manusia bernama Bastian berada tepat di hadapannya.
"Eh apaan si lo..ngangetin aja" ketus indah.
"Buka mulut lo atau gw suapin dengan mulut gw" ucap bastian menyodorkan tangannya untuk menyuapi indah.
"Udah lo makan aja, ngapain si pakai acara suap-suapan" sinis indah.
Bastian pun meletakkan sendok yang ia pegang tadi ke piring berisi nasi goreng dan berjalan mendekat indah. sontak membuat indah terkejut dan terpundur.
"Okeee! gw makannn" Ucap indah yang menahan dada Bastian.
Bastian pun tersenyum dan kembali menyodorkan nasi goreng untuk menyuapi indah.
"Gw bisa sendiri" Ucap indah yang hendak merebut sendok dari tangan Bastian.
"Buka mulut"
"Bastian! Gw sendiri juga bisa!!" elak indah.
Bastian kembali mendekat hingga indah benar-benar terpojok.
"Aaaaaaa" indah membuka mulutnya lebar-lebar dan memejamkan matanya.
Bastian tersenyum melihat tingkah indah yang lucu saat di goda.
"Unik..." Batin Bastian.
"Udahh gw kenyangg"
"Oke.." singkat Bastian dan memakan sisa nasi goreng tersebut dengan sendok yang bekas indah pakai.
"Ihh itu kan bekas mulut gw Bastian!!" Ucap indah heboh.
"Kenapa? Ada masalah?" tanya Bastian dengan mengunyah nasi goreng.
"Lo ga jijik apa?"
"Jijik? Buktinya makananya malah lebih enak." Ucap Bastian dan melanjutkan sarapannya.
"iiih terserah" ucap indah meninggalkan bastian dan berjalan keluar rumah.
"Bas, dimana mobil lu?" tanya indah dengan nada panik.
"Astaga, dimana mobilku?" tanya bastian dengan memasang wajah terkejut.
"Kita lapor ke satpam aja" ucap indah dengan gegabah karna ia fikir mobil bastian beneran hilang, Bastian yang melihat tingkah indah sangat lucu, ia pun tertawa.
"kenapa tertawa?" tanya indah.
"Hahahaha, aku bercanda, mobilku tidak hilang, aku sudah menukarnya kemarin"
"menukar? maksudnya?"
"Lupakan, ayo ke sekolah. Jam nya sudah mepet"
"OH IYA! astaga, ini gara-gara keisenganmu!!!" Ucap indah.
***
"Lihat itu kan Bastian....."
"Aaaaa my sweetie.....tapi kok itu sama cewek...."
"Heyy itu kan indahhh"
Teriakan dari gadis-gadis SMA jaya yang melihat Bastian berboncengan dengan indah.
Bastian memarkirkan Sepeda motornya dan melepas helm di kepalanya.
"Ihhh lo sii..kenapa ga nurunin gw di depan aja...lihat tuh cewek-cewek norak pada lihatin gw kan.ihhh lo siii" ucap indah.
"Yeee lo juga seneng aja jadi pusat perhatian" sahut Bastian.
Bughh...
Indah memukul perutnya Bastian dengan sekali tinju.
"Awww...Ini udah yang 3 kalinya lu mukulin gw cewek galak" Ucap Bastian memegangi perutnya.
Indah hanya diam dan berusaha melepas helmnya yang daritadi sangat sulit dilepas.
Bastian yang melihat indah kesulitan pun membantu indah melepas helmnya.
Sorak seluruh gadis-gadis yang melihat adegan romantis Bastian dan indah melotot tak percaya. seorang Bastian yang dingin perhatian ke indah yang terkenal jutek.
Bastian menata rambut indah yang acak-acakkan sontak membuat indah terkejut bukan main.
"Ihh apa-apaan sih" Tangkas indah menyingkirkan tangan Bastian yang merapikan rambutnya.
"Gw bisa sendirii.....oh ya..makasih tumpangannya" Ucap indah dan berjalan menjauh meninggalkan Bastian.
"Gw suka lo ndah" Gumam Bastian dan tersenyum dengan posisi yang masih menatap punggung indah yang sudah jauh.
bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Ety Purn@w@ty
😍😍😍😍😍
2020-12-12
3
Fahrunnisa An-nazzuwa
gue juga suka lo bastian 💗💗💗💗💗
2020-08-16
1
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R❦🍾⃝ͩɢᷞᴇͧᴇᷡ ࿐ᷧ
aku juga suka sama lo Babasss💕
2020-06-23
2