Temani Aku Berakting

"Indah!!!" teriak Seorang laki-laki yang tak lain adalah mantan pacar Indah (Riko).

Indah yang mendengar suara tersebut pun melotot tak karuan. tanpa pikir panjang ia pun segera menggandeng Lengan Bastian yang membuat Bastian terkejut.

"Apa-apaan ini lepasin tangan gw!" Ucap Bastian risih.

"Diam lo! Lo harus tanggung jawab karna udah hentiin gw di tengah jalan!" Ucap indah dan kembali merangkul lengan Bastian.

"Kalian...."Ucapan riko terpotong oleh indah.

"Siapa ya?" Ucap indah berakting dan mengeratkan pegangan nya ke tangan Bastian yang memberi kode bahwa ia butuh teman dramanya.

"Oh..oke..Aku suka gayamu manis" Batin bastian dalam hati.

"Sayang...dia siapa?" tanya bastian ke indah (akting).

"Gak tau nih yang..pergi aja yuk..." ajak indah dan langsung pergi meninggalkan riko yang melongo melihat indah dan Bastian bergandengan tangan.

"Riko!!!" Teriak gadis yang tadi jalan dengan riko.

"Apa lagi! Aku sudah kirim uang 50jt ke rekeningmu!" ucap riko sinis.

"Riko..aku cinta kamu,jangan tinggalin aku" ucap gadis itu dengan memelas.

"Novita! Jangan buat aku membencimu!" peringatan riko terhadap gadis bernama novita yang kini Tenga membuatnya risih.

"Riko..." Ucap novita lagi namun dengan cepat riko menghempas tangan novita dengan kasar dan pergi meninggalkan nya begitu saja.

"Riko!!!" teriak novita.

"Huft...huft...huft..." Nafas indah terengah-engah.

"Lepasin gak?! "Bentak Bastian dan langsung menghempas tangan indah secara kasar.

"Aduh!! Lo lebay banget sih!" sinis indah dan langsung beranjak pergi meninggalkan Bastian.

"Mau kemana lo?" Tanya Bastian dengan menarik tangan indah.

"Bukan urusan lo!" bentak indah.

"Lo harus tanggung jawab!" Ucap Bastian tegas.

"Maksud lo apa!" ucap indah membalikkan badannya.

"Setelah lo menarik tangan gw ,megang tangan gw dan nyuruh-nyuruh gw buat nemenin lo drama gak jelas,jadi... lo harus tanggung jawab jadi pacar gw!" perintah Bastian yang membuat indah sangat kesal.

"Lo gila ya?Dasar cowok modus! " ucap indah penuh penekanan.

Bastian yang mendengar ucapan itu merasa sangat kecewa.

"Heh.lo mau apa !!" ucap indah bingung karna Bastian tiba-tiba berjalan mendekatinya.

"Jauh-jauh dari gw!" lanjut indah makin panik.

Bug...

Bastian mengurung tubuh indah sehingga kini posisi mereka sangat dekat.

"Lo bener-bener cewek yang berlindah tajam!" ucap Bastian didekat telinga indah.

Indah hanya diam dan menutup matanya karna ia terpojok di tembok sedangkan di hadapannya ada Bastian yang kini sangat dekat dengannya.

"Kenapa lo diem?" lanjut Bastian dengan tetap mengunci indah.

Indah pun membuka matanya dan mendorong tubuh Bastian.

"Lo gila!!" Ucap indah dan berlari meninggalkan Bastian yang masih terduduk jatuh karna dorongan dari indah.

"Cewek unik" Gumam Bastian.

"Indahh!!!"Panggil Rere dan berlari menuju ke arah indah.

"Ndah lo gapapa?" tanya Rere penuh kekhawatiran.

"Gw gapapa kok lag....auww"Ucapan indah terpotong karna tangannya di tarik kasar oleh seseorang.

"Ndah! Siapa laki-laki tadi! Selingkuhan lo?" tanya riko yang menggenggam tangan indah dengan erat yang membuat indah meringis kesakitan.

"Ko lepasin. tangan indah itu kecil lo bisa nyakitin dia! Ko lepasin!!" Ucap Rere yang berusaha melepaskan tangan riko yang mencengkram tangan indah.

"Diem!!" bentak riko dan mendorong Rere sehingga Rere terpental.

"Rere!!!" teriak indah.

"Ikut gw!!" Ucap riko dan menarik tangan indah kasar.

"Riko apa-apaan sih lo!! Lepasin! Sakittt!"Rengek indah berusaha melepaskan cengkraman riko yang makin kuat.

"Jawab pertanyaan gw dengan jujur!! Cowok tadi itu selingkuhan lo?" ucap riko penuh penekanan.

"Kalau iya kenapa!!!" Bentak indah.

Plak...

"Dasar *******!!" bentak riko dengan suara kerasnya dan menampar wajah cantik indah.

" hahahaha.....*******? Hahahaha!!!!" Tawa indah yang masih menunduk karna tamparan riko sangat sakit di pipinya.

"Hahaha!!!! gw *******? Hahaha!! Gapapa!!! Setidaknya lo pernah doyan sama gw!" Ucap indah dan langsung mendongak ke wajah riko.

Plak...!!!

"Itu hadiah dari seorang ******* yang pernah lo pacari " ucap indah dan meninggalkan riko sendirian.

"Aaa!!!!"teriak riko memukul tembok.

"Kenapa lo gak nyesel ndah!! Kenapa!!! Gw begini karna setiap gw ingin nyentuh lo! Lo slalu menghindar dengan berbagai alasan. tapi ternyata lo seorang ******* yang berselingkuh disaat masih ada hubungan denganku!!!" teriak riko dengan keras yang tanpa ia sadari seseorang tenga menguping pembicaraannya.

"Jadi cewek berlidah tajam itu belum di sentuh sama cowok ini?" ucap Bastian dalam hati.

Ia pun hanya tersenyum dan melangkah pergi.

Taman...

"Nih..." Bastian menyondorkan sebuah obat kepada indah yang Tenga duduk sendirian di taman.

"Buat apa lo kesini?" ucap indah.

"Gw gak cari ribut.gw hanya ingin bantu lo aja" sahut Bastian dan kembali menyondorkan obat yang tadi ia bawa.

"Lo sebenarnya siapa sih?" tanya indah dengan langsung melihat ke arah Bastian.

"Bastian lah siapa lagi?" Ucap Bastian Memulai aksinya.

"Kita baru ketemu tadi pagi! Dan kenalan juga cuma bentaran doang tapi kenapa lo sok akrab banget sama gw? Apa Gak terlalu cepat?!" lanjut indah menatap mata Bastian.

"Kalau pun gw tau kenapa. gw ga akan beritahu lo. tapi gw juga gatau kenapa baru ketemu tadi pagi tapi gw udah merasa kalau kita pernah akrab" Ucap bastian dalam hati.

"Woy!!" bentak indah dan menggoyangkan tubuh Bastian.

"Wee malah bengong" lanjut indah.

Bersambung....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***