perubahan sikap

Suara adzan subuh terdengar jelas di telinga alya,sehingga membangunkan ia  dari tidur nya.

"Alhamdulillah sudah subuh...."

Alya Kemudian memasuki kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan menunaikan ibadah sholat subuh.Setelah selesai sholat,alya tidak langsung melepaskan alat sholat nya ia terlebih dulu melantunkan ayat suci Al-Qur'an.

Suara merdu akya sangat menghangatkan seisi ruangan yang hening tanpa suara itu.Sehingga alya tak sadar dengan suara merdu itu,seolah bisa membangunkan mereka yang tengah tertidur pulas.

Di sisi kamar milen adalah kamar bara yang hanya terpisahkan oleh sebuah dinding.Sehingga suara merdu alya dapat terdengar jelas ke kamar bara.

Hm

Lengguh seorang laki-laki itu yang mulai membukakan matanya.Ia mencoba beradaptasi dengan ruangan tersebut,sebelum suara lantunan merdu alya terus membuatnya bangun.

'Suara siapa yang pagi-pagi sudah mengaji???'Tanya Bara dalam hatinya.Kemudian ia beranjak mengambil air wudhu dan menunaikan sholat subuh.

Karena saking penasaran nya, bara pun mencari sumber suara yang berhasil membangunkan dari tidurnya itu.

'Suara nya seperti berasal dari kamar milen,apa perempuan itu yang tengah mengaji'Teka-teki itu terus memutar di otak bara.

Di bukalah pintu kamar adiknya itu agar bisa sedikit terbuka.Mata bata tengah mencari sosok yang sedang mengajukan itu.Benar saja dugaannya,perempuan yang di tolong nya itu tengah melantunkan ayat suci Al-Qur'an dengan mukena yang masih melekat di tubuhnya.

Merasa hati nya hangat,bara terus berdiri di ambang pintu kamar adiknya hingga si perempuan itu menyelesaikan mengujinya.

"Sodakaallahulladzin....."Ucap alya sambil mengecup lembut Al-Qur'an yang tengah di bacanya itu.Kemudian ia melepas mukena nya dan berjalan ke arah milen yang masih tertidur pulas.

"Milen sayang ayo bangun.....nanti keburu habis waktu sholat subuh nya!!"

Milen mulai bangun dari tidurnya,ia sesekali mengucek mata nya agar bisa terbuka.Tak biasa nya milen bangun pagi seperti saat ini.Jujur saja ia tak pernah sholat subuh jika tak ada mamah nya.

***Kakak

Bara sama sekali tak pernah membangun kan milen untuk melaksanakan sholat  subuh.Milen pun tau jika kakaknya juga sering absen dalam sholat.Hanya mamah nya lah yang akan memperingatkan milen dan bara agar bangun dan menunaikan sholat subuh.

Bukanya marah di suruh bangun,milen malah tersenyum ke arah alya kemudian ia mengangguk kan kepala untuk mematuhi semua perintah yang alya berikan.

Bara yang masih melihat adik pun sangat terkejut,kenapa????.......ya karna dengan mudah nya alya menyuruh adiknya itu sholat subuh.Sedangkan ia sendiri untuk mengajak milen masuk 1 kelas les saja sulit nya minta ampun.Mereka berdua harus bertengkar perang dunia kedua terlebih dahulu agar bisa unggul.

'Apa ku biarkan saja perempuan itu tinggal???Mungkin ia bisa mengubah sikap milen menjadi lebih baik!!!'Batin bara dalam hati.

Tak ingin berlama lama kepergok sedang menguntit, bara kembali ke kamarnya untuk mandi,karena hari ini ada jadwal meeting penentang di pagi hari.

***

Setelah selesai sholat,Alya kemudian menghampiri milen yang tengah sibuk merapikan mukena nya itu.

"Milen mau sarapan apa hari ini???Biar kak alya bikinin!!"Tawar alya yang langsung di suguhkan tatapan senang dari wajah alya.

"Alya ingin bubur kak!!!Dan tolong buatkan spageti buat kak Bara ya kak,soalnya kak Bara tuh suka banget sama spageti"

Alya mengangguk tanda setuju atas semua permintaan milen. Ia beranjak turun ke dapur dan memasak.Sedangkan milen sibuk mandi dan mempersiapkan keperluan sekolah nya.

Bara turu ke meja makan,ia terlihat sangat tampan memakai setelan jas formal,di iringi dengan turunnya milen memakai seragam sekolahnya.

Setelah duduk di meja makan,milen sudah tak sabar untuk mencicipi makanan yang telah di buatkan oleh alya.

Makananya datang di antar oleh salah satu pembantu yang bekerja di dapur.Di depan bara sudah tersaji spageti yang begitu menggugah selera makananya.Sedangkan di depan milen sudah tersaji bubur ayam yang juga terlihat sangat enak.

Bara sangat heran, padahal hari ini ia belum menyuruh pembantu nya memasakkan spageti untuknya.Ia memang menginginkan spageti untuk sarapan pagi hari ini.

Di lihat nya milen sudah terlebih dahulu melahap makanan yang ada di depannya itu, ia terlihat sangat menikmati makanannya.

Karena melihat adiknya, rasa lapar pun menjalar di perutnya. Satu suapan spageti berhasil masuk ke dalam mulutnya.

Enak

Itu terasa yang muncul ketika baru memasuki mulut bara.Spageti tersebut seperti buatan ibu nya saja.Membuat kerinduan pada masakan ibunya terobati.

Tak lama alya menghampiri milen yang tengah makan bersama kakak nya itu.Alya membawa secangkir kopi bersama nya.

Di letakkan nya kopi tersebut di samping piring bara.Alya kemudian kembali mengarahkan pemandangan nya pada milen.

"Apa milen suka bubur buatan kak alya??"

"Tentu kak,persis seperti buatan mamah milen"

"Kalau gitu milen tau yang di bilang kak alya tadi malam kan???"

Sejenak milen memberhentikan aktifitas sarapan nya. Ia menoleh melihat ke wajah alya yang sedang tersenyum padanya itu.

Hm

Kemudian alya sedikit mundur untuk bisa memberikan waktu pada milen yang hendak bericara pada kakak nya itu.

Bara yang memang mendengarkan kan pembicaraan milen dengan alya itu hanya dia saja malah terkesan cuek.Padahal di hatinya ia pun sangat terkejut,jika benar yang di katakan milen bahwa masakan alya memang sama persis dengan buatan Mamah nya.

"Milen minta maaf kak,sudah Bentak kak Bara!!!"

Bara sangat terkejut dengan ucapan yang baru di katakan adiknya itu.1 hari saja,alya perempuan berkhimar yang di tolong nya itu mengubah adiknya.

Benar-benar pencapaian yang luarbiasa menurutnya.Baru tadi malam milen membentak nya dan pagi ini sudah meminta maaf.Tapi rasa terkejut nya ia tutupi dengan sangat baik.

"Tak apa " Jawab bara yang masih melahap makannya itu.

"Kak.....milen ga mau di kekang lagi!!!"

Bersambung

Terpopuler

Comments

Jingga Annida

Jingga Annida

banyak typo ya... pelan2 thor nulisnya... 😁😁😁

2020-05-12

1

Antya Azia

Antya Azia

tolong tulisanya di perhatikan dong thorrr

2020-04-19

1

Nurzana

Nurzana

nulis nya yg benar ya thor biar gak pusing baca nya tpi aku suka cerita nya ..smangat thor💪💪💪

2020-04-08

3

lihat semua
Episodes
1 Ke Jakarta
2 Bara aditama
3 Di rumah bara
4 Amarah
5 perubahan sikap
6 Sarapan pagi
7 Maaf
8 Negosiasi
9 Permintaan Milen
10 Terima kasih
11 Di bawa ke kantor
12 Kopi
13 Membuat kue
14 Pendapat
15 Ganggu aja
16 perempuan gila
17 Tamu tak diundang
18 Susan adriana
19 Demam
20 Makan ice cream
21 Membaca bersama
22 Usil
23 Kepulangan sang mamah
24 Surprise dari mamah
25 Ungkapan perasaan
26 Kitbah
27 Kabar baik
28 Pertemuan
29 Baca buku
30 Jalan-jalan
31 Khawatir
32 Ancaman susan
33 Ketemuan
34 Tak percaya
35 Kabar
36 Rumah sakit
37 Pulangnya milen
38 Meninggal
39 Ke bandung
40 Kedatangan milen
41 Surat itu
42 Awal baru
43 Makan siang
44 Rindu
45 Bertemu
46 Kezel
47 Masak bareng
48 Ikut pulang
49 Sampai rumah
50 Pernikahan
51 Pengakuan susan
52 Pingsan
53 Harmonis kembali
54 Curhat
55 Sadar juga
56 Susan X Haris
57 Susan X Haris 2
58 Siapa kau?
59 Zya Aliasya & Zydan Aiandra
60 Awal bertemu nya Zya X Bara
61 Not feeling good
62 Kemarahan zydan
63 Penyatuan
64 Bantu anak hilang
65 Kunjungan
66 Bertemu lagi (Bara X Zya)
67 Tak sengaja bertemu
68 Fakta menyakitkan
69 Apartemen Rian
70 Di suruh pulang
71 Pulang X Pergi nya zya
72 Rencana bulan madu
73 Koper tertukar
74 Mood alya
75 Mood alya 2
76 Jjajamyeon ,Sate Madura ,Kebab
77 Hamil
78 Kebahagian Zya dan Rian
79 Acara empat bulanan
80 Chronic lymphocytic leukemia
81 Lagu sedih untuk nya
82 Lika-liku tingkah milen
83 Kedokter sendiri
84 Anak ningrat belanja sendiri
85 Go home's
86 Kado dan permintaan
87 Melahirkan
88 Duka kepergian milen
89 End
90 Pengumuman
91 Info
92 Info
93 Into penting guys
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Ke Jakarta
2
Bara aditama
3
Di rumah bara
4
Amarah
5
perubahan sikap
6
Sarapan pagi
7
Maaf
8
Negosiasi
9
Permintaan Milen
10
Terima kasih
11
Di bawa ke kantor
12
Kopi
13
Membuat kue
14
Pendapat
15
Ganggu aja
16
perempuan gila
17
Tamu tak diundang
18
Susan adriana
19
Demam
20
Makan ice cream
21
Membaca bersama
22
Usil
23
Kepulangan sang mamah
24
Surprise dari mamah
25
Ungkapan perasaan
26
Kitbah
27
Kabar baik
28
Pertemuan
29
Baca buku
30
Jalan-jalan
31
Khawatir
32
Ancaman susan
33
Ketemuan
34
Tak percaya
35
Kabar
36
Rumah sakit
37
Pulangnya milen
38
Meninggal
39
Ke bandung
40
Kedatangan milen
41
Surat itu
42
Awal baru
43
Makan siang
44
Rindu
45
Bertemu
46
Kezel
47
Masak bareng
48
Ikut pulang
49
Sampai rumah
50
Pernikahan
51
Pengakuan susan
52
Pingsan
53
Harmonis kembali
54
Curhat
55
Sadar juga
56
Susan X Haris
57
Susan X Haris 2
58
Siapa kau?
59
Zya Aliasya & Zydan Aiandra
60
Awal bertemu nya Zya X Bara
61
Not feeling good
62
Kemarahan zydan
63
Penyatuan
64
Bantu anak hilang
65
Kunjungan
66
Bertemu lagi (Bara X Zya)
67
Tak sengaja bertemu
68
Fakta menyakitkan
69
Apartemen Rian
70
Di suruh pulang
71
Pulang X Pergi nya zya
72
Rencana bulan madu
73
Koper tertukar
74
Mood alya
75
Mood alya 2
76
Jjajamyeon ,Sate Madura ,Kebab
77
Hamil
78
Kebahagian Zya dan Rian
79
Acara empat bulanan
80
Chronic lymphocytic leukemia
81
Lagu sedih untuk nya
82
Lika-liku tingkah milen
83
Kedokter sendiri
84
Anak ningrat belanja sendiri
85
Go home's
86
Kado dan permintaan
87
Melahirkan
88
Duka kepergian milen
89
End
90
Pengumuman
91
Info
92
Info
93
Into penting guys

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!