Setelah sampai di rumahnya,buru-buru bara membawa perempuan berkhimar itu masuk.Sedangkan para pelayan sudah setia menunggu kedatangan tuan muda nya itu.
Bara tak menggubris pandangan para pembantunya di kala lekat memandangi nya membawa seorang perempuan berhijab pula.
Di lain tempat seorang gadis kecil berusia 12 tahun tengah mondar-mandir di kamar nya.Ia terlihat sangat cemas jikalau tau kakak nya sudah pulang.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan gadis kecil itu.Di buka nya knop pintu kamarnya.Saat ini ia sudah siap dengan amarah yang akan meledak dari kakak nya.Wajahnya terus menunduk ke bawah,ia takut untuk berhadapan apalagi sampai menatap mata kakak nya.
"Non tuan sudah pulang,beliau bawa seorang perempuan!!"
Perempuan.....
Berapa banyak lagi perempuan yang kakak nya akan bawa ke rumah mereka.Kini wajah nya tak lagi menunduk.Mata nya menatap tajam ke arah pembantunya itu.
"Siapa bi???Apa di bawa masuk ke kamar???"Tanya gadis kecil itu penasaran.
"Iya non,perempuan itu kelihatan pingsan..."
Penuturan dari pembantunya itu membuat gadis kecil itu cukup terkejut.Di pikirannya hanya terlintas apa yang akan kakak nya lakukan dengan perempuan yang pingsan.
"Kamar yang mana bi??"
"Kamar tuan"
Buru buru gadis kecil itu berjalan ke kamar kakak nya.Ia menduga jika kakaknya akan berbuat mesum di rumah mereka.
'Dasar otak mesum,udah jadi CEO dingin+cuek+garang+pemaksa tapi masih bisa berbuat kaya gitu di rumah Ya ' Batin gadis kecil itu yang langsung masuk ke kamar kakak nya tanpa mengetuk terlebih dahulu.
Mata nya menatap seorang perempuan yang sedang terbaring tak sadarkan diri di ranjang milik kakak nya.Kali ini ia perempuan yang di bawa kakak nya berbeda dari yang sebelumnya.
Gadis itu melihat jika perempuan yang di bawa kakak nya memakai gamis dan jangan lupa khimar panjang nya itu.
Karena saking penasaran nya,gadis itu nekat menghampiri perempuan itu. Mumpung kakak nya sedang di luar.
Cantik
Ucap gadis itu sambil menyentuh pipi alya,sehingga membuat si empunya bangun dari pingsan nya.
Sayup sayup matanya mulai terbuka,ia pun mencoba beradaptasi dengan ruangan tersebut.Alya menangkap sosok gadis kecil yang tengah menatap nya.Ia melihat senyuman terbit di bibir mungilnya.
Gadis itu tib-tiba saja menarik tangan alya agar ia bisa mencium nya.Kemudian ia kembali menatap alya penuh makna.Sedangkan alya masih bingung,bagaimana bisa ia berada di sebuah kamar sedangkan ia ingat jika masih di kejar oleh preman.Lamunan alya berakhir saat gadis kecil itu menyapanya.
"Kakak cantik nama nya siapa???
Kakak dari mana???
Apa hubungan nya dengan kakak ku???
Kenapa kakak suka dengan kakak ku??"Ucap gadis kecil itu terlihat sangat antusias.
Alya sangat terkejut dengan pertanyaan yang begitu banyak di lontarkan nya.
"Nama kakak alya ainiyah,kakak dari bandung.Kakak ga kenal sama kakak kamu cantik!!"
"Lalu kenapa kakak di bawa kesini sambil di gendong pula sama kakak aku,padahal kan kakak ga pernah gendong 1 orang pun"
Penuturan gadis kecil itu sontak membuat alya terkejut.Ia baru ingat jika tadi ia pingsan di mobil orang itu.
'Astagfirullah haladzim ya allah maafin alya,atas dosa yang alya perbuat'Batin alya dalam hatinya.Ia sangat sedih harus bersentuhan dengan laki-laki yang bukan mahrom nya.
"Kakak kenalin nama aku Milena aditama,biasa nya di panggil milen.Aku adik nya kak Bara " Ucap gadis kecil itu yang kembali memperlihatkan senyum nya kepada alya.
Bara???
'Apa dia yang telah menolong ku?'Tanya alya pada diri nya sendiri.
Milen dengan antusias nya mengobrol dengan alya.Ia sangat senang memiliki seorang kakak perempuan.Mereka terus mengobrol hingga sebuah derap langkah kaki mendekati kamar tersebut.
"Sudah bangun rupa nya"Ucap bara sinis yang tengah berdiri di ambang pintu kamarnya itu.
Buru-buru milen merangkul alya cepat.Ia tau kakak nya akan marah atas perbuatan yang telah di lakukan nya di sekolah.
Bara dengan wajah dingin nya itu kemudian berjalan kearah ranjang di nama ada adiknya yang entah bersembunyi di balik khimar panjang milik alya.
Bara terus mendekat hingga kiranya ia bisa menatap perempuan yang telah di tolong nya itu.Tatapan mata mereka saling bertemu,ada sedikit jeda saat mereka sedang berpandangan sebelum bara kembali mengarah pandangan nya pada adik perempuannya yang tengah bersembunyi itu.
"Milen......sedang apa kamu di sini huh???"Tanya Bara penuh selidik.
Milen yang masih bersembunyi itu tetap diam tak bergeming.Menurutnya ia lebih baik diam di saat seperti ini dari pada harus meladeni pertanyaan yang di layangan kakak nya itu.
"Milen jawab pertanyaan kakak!!!"Kini ada nada bentakan yang cukup membuat alya kaget.Tanpa pikir panjang alya mencoba membela milen.
"Dia ingin bertemu dengan saya,orang yang tuan bawa"
Tatapan bara kini beralih kembali pada alya.
"Atas dasar apa kamu menjawab pertanyaan saya,yang saya tanya itu adik saya!!"
Merasa tak enak hati pada alya,milen kemudian keluar dari tempat persembunyian nya.Ia memberanikan diri menatap kakak nya yang sudah dulu menatap nya tajam.
"Kakak jangan bentak kak alya,dia ga salah.Aku yang salah...."
"Sudah sepatutnya kamu sadar milen"
Milen kembali menundukkan kepalanya, nyalinya kembali menciut seiring kakaknya terus menatap nya tajam.
Melihat tingkah bara membuat alya tak tinggal diam.Ia tau perasaan milen saat ini.Takut yang amat besar pada kakak nya.
"Tidak pantas jika tuan berkat dengan nada tinggi seperti itu pada anak kecil"
"Apa hak mu,toh kau hanya orang luar yang di tadi aku tolong.Tanpa bantuan ku tak mungkin kau selamat dari preman preman itu".
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Sri Wahyuni
seruuu thoooooor.. Lanjuuuuuut 😍😍
2020-05-11
0
Suharnik
Asyik ceritanya thorr, lanjuuuut...
2020-05-08
2
just one_
baraa kasar
2020-05-08
1