Bara aditama

Sebuah mobil mewah itu berjalan memecah keheningan jalan bandung-jakarta.Warna mobil nya mengkilap menerangi jalan dis ilang hari yang cukup senggang itu.

CEO muda yang baru saja selesai meeting di bandung itu hendak kembali ke tempat asalnya,Jakarta.Dia kembali pulang karena menerima telpon jika adik kecil nya melakukan ulah di sekolahnya.

Wajah tampan nya tak perlu lagi di ragukan,hidung nya mulus,kulitnya putih,bulu mata nya lentik bak oppa- oppa korea.Hanya saja terlihat lebih dingin dan cuek.

Pria yang senantiasa duduk di kursi belakang itu dengan asik memainkan ponselnya nya.Iya terlalu sibuk untuk di ajak berbicara saat ini.

***

Bara adimata CEO muda pemilik perusahan ADM group itu sudah tak asing di telinga masyarakat.Ia sudah memasuki dunia bisnis ketika umur nya baru 20 tahun.Perusahannua sangat terkenal di kalangan pebisnis di Indonesia.Tak jarang ada yang bertekuk lutut meminta bekerja sama padanya.

Bara aditama adalah tipe orang yang sangat dingin dan cuek terlebih pada perempuan.Ia juga di kenal sebagai orang yang hebat untuk membuat saham meloncat naik tiap bulannya.

Ckiet.....

Mobil mewah tersebut berhenti tanpa perintah dari sang pemilik mobil.Rian sekretaris pribadi Bara dengan berani nya mengberhentikan mobil di pinggir jalan.

"Atas dasar apa kamu berhenti Rian??"Tanya Bara dengan wajah nya yang terkesan datar tentu nya terus menatap layar ponsel nya.

"Tuan....Saya lihat perempuan"Ucap Rian aga sedikit takut.Walaupun ia sekretaris dan sahabat Bara tapi tetap saja jika Rian meminta sesuatu akan terkesan tak enak.

"Lalu " Kini Bara melihat kearah sekretarisnya itu.

"Saya ingin menolong nya bos....Dia terlihat di kejar preman.Lihatlah ke belakang bos"

Rasa ketakutan sedang menyelimuti Rian. Ia pasti akan mendapat penolakan dari Bara atasannya.Matanya tak sengaja melihat seorang perempuan tengah berlari menghindar dari beberapa preman yang mengejarnya.Terlihat jelas di wajah perempuan itu ketakutan yang amat besar.

Sedangkan Bara mencoba menengok ke belakang,benar apa yang di katakan Rian.ia juga melihat perempuan bergamis  pink itu berlari terengah-engah menghindar dari ke jarang preman.

"Cepat jalan..."perintah Bara datar

"Tapi tuan kasihan perempuan itu"

Ck....

Entah kenapa hari Rian sangat kekeh untuk menolong perempuan berkhimar pink itu.Bara kembali menoleh melihat perempuan itu yang mendekati mobilnya.

Preman yang mengejarnya pun hampir mengenai perempuan berkhimar pink itu.Tanpa apa-apa Rian langsung keluar mobil menolong perempuan tersebut.

Bugh

Sebuah Tinjuan mendarat tepat di salah satu perut preman itu.Sedangkan alya terlihat semakin ketakutan di buat nya.Perempuan itu mencoba mengetuk kaca mobil bara mencoba  meminta pertolongan.

Sedang akn yang di minta pertolongan sama sekali tak peduli.Alya  terus meminta agar ia  bisa di beri tumpangan.

"Tuan tolong Saya " Ucap nya lirih,keringat  kini membasahi keningnya nya.Seketika  wajahnya pucat dan pandangan nya mulai kabur.

Bruk

Perempuan bergamis tersebut pingsan di depan mobil mewah Bara.Sungguh tak punya hati nya Seorang Bara aditama.Ia sampai tega membuat pingsan seorang perempuan.Di mana letak kemanusiannya coba.

Merasa tak lagi ada permintaan yang keluar lagi toh tak ada ketukan yang mengganggunya lagi membuat Bara sedikit terkejut.Apa dia kembali lari atau di mana perempuan berkhimar itu.Mungkin itu yang ada di otaknya saat ini.

Sedangkan Rian masih sibuk mengajar beberapa preman yang memang lawan yang cukup kuat.

Rasa penasaran kini muncul di hati kecil bara,ia ingin tau kemana kah pergi perempuan tadi,di buka nya pintu mobil itu hingga nampak seorang perempuan yang tergeletak di bawahnya.

Astaga....

Bara buru-buru keluar dari pintu yang lain untuk bisa melihat keadaan perempuan berkhimar itu.

Di lihat nya perempuan itu oleh bara,ia mencoba membangun kan nya dengan memegang tangan perempuan tersebut.Tapi nihil perempuan berkhimar tersebut tetap tak merespon.Kini bara melihat dengan jelas wajah perempuan itu.

Cantik

Kata yang tiba-tiba saja muncul dari mulut bara.Melihat wajah gadis itu membuat bara sedikit berempati padanya.ia pun memutuskan membawanya kembali pulang kerumah nya.Di angkat nya perempuan berkhimar itu ala Bridal style.

Bara mencoba meletakkan kepala perempuan itu di pahanya agar ia bisa lebih mudah nantinya.

Tak bisa pungkiri jika ia tak dapat menolak pandangan yang indah ini.Ia terus menatap pada wajah perempuan yang tengah pingsan itu.

Setelah selesai memberikan pelajaran pada ke empat preman itu,Rian kembali menutup pintu mobil dan menyalakan mesin menuju rumah atasanya.

Di sepanjang perjalanan Rian melihat dari kaca kemudi jika atasan sekaligus sahabat nya itu sangat lekat memandang perempuan yang baru di tolong nya itu.

'Kaya nya si boss naksir ama nih cewek.Ga salah nih aku tolongin !!'Batin Rian sambil tersenyum senang.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Sifna Ashra

Sifna Ashra

kyaknya menarik

2021-12-02

0

Hayong Antonia

Hayong Antonia

sekertaris pintar👍 ide

2020-07-04

1

ing26😋

ing26😋

lope yu thor

2020-05-21

1

lihat semua
Episodes
1 Ke Jakarta
2 Bara aditama
3 Di rumah bara
4 Amarah
5 perubahan sikap
6 Sarapan pagi
7 Maaf
8 Negosiasi
9 Permintaan Milen
10 Terima kasih
11 Di bawa ke kantor
12 Kopi
13 Membuat kue
14 Pendapat
15 Ganggu aja
16 perempuan gila
17 Tamu tak diundang
18 Susan adriana
19 Demam
20 Makan ice cream
21 Membaca bersama
22 Usil
23 Kepulangan sang mamah
24 Surprise dari mamah
25 Ungkapan perasaan
26 Kitbah
27 Kabar baik
28 Pertemuan
29 Baca buku
30 Jalan-jalan
31 Khawatir
32 Ancaman susan
33 Ketemuan
34 Tak percaya
35 Kabar
36 Rumah sakit
37 Pulangnya milen
38 Meninggal
39 Ke bandung
40 Kedatangan milen
41 Surat itu
42 Awal baru
43 Makan siang
44 Rindu
45 Bertemu
46 Kezel
47 Masak bareng
48 Ikut pulang
49 Sampai rumah
50 Pernikahan
51 Pengakuan susan
52 Pingsan
53 Harmonis kembali
54 Curhat
55 Sadar juga
56 Susan X Haris
57 Susan X Haris 2
58 Siapa kau?
59 Zya Aliasya & Zydan Aiandra
60 Awal bertemu nya Zya X Bara
61 Not feeling good
62 Kemarahan zydan
63 Penyatuan
64 Bantu anak hilang
65 Kunjungan
66 Bertemu lagi (Bara X Zya)
67 Tak sengaja bertemu
68 Fakta menyakitkan
69 Apartemen Rian
70 Di suruh pulang
71 Pulang X Pergi nya zya
72 Rencana bulan madu
73 Koper tertukar
74 Mood alya
75 Mood alya 2
76 Jjajamyeon ,Sate Madura ,Kebab
77 Hamil
78 Kebahagian Zya dan Rian
79 Acara empat bulanan
80 Chronic lymphocytic leukemia
81 Lagu sedih untuk nya
82 Lika-liku tingkah milen
83 Kedokter sendiri
84 Anak ningrat belanja sendiri
85 Go home's
86 Kado dan permintaan
87 Melahirkan
88 Duka kepergian milen
89 End
90 Pengumuman
91 Info
92 Info
93 Into penting guys
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Ke Jakarta
2
Bara aditama
3
Di rumah bara
4
Amarah
5
perubahan sikap
6
Sarapan pagi
7
Maaf
8
Negosiasi
9
Permintaan Milen
10
Terima kasih
11
Di bawa ke kantor
12
Kopi
13
Membuat kue
14
Pendapat
15
Ganggu aja
16
perempuan gila
17
Tamu tak diundang
18
Susan adriana
19
Demam
20
Makan ice cream
21
Membaca bersama
22
Usil
23
Kepulangan sang mamah
24
Surprise dari mamah
25
Ungkapan perasaan
26
Kitbah
27
Kabar baik
28
Pertemuan
29
Baca buku
30
Jalan-jalan
31
Khawatir
32
Ancaman susan
33
Ketemuan
34
Tak percaya
35
Kabar
36
Rumah sakit
37
Pulangnya milen
38
Meninggal
39
Ke bandung
40
Kedatangan milen
41
Surat itu
42
Awal baru
43
Makan siang
44
Rindu
45
Bertemu
46
Kezel
47
Masak bareng
48
Ikut pulang
49
Sampai rumah
50
Pernikahan
51
Pengakuan susan
52
Pingsan
53
Harmonis kembali
54
Curhat
55
Sadar juga
56
Susan X Haris
57
Susan X Haris 2
58
Siapa kau?
59
Zya Aliasya & Zydan Aiandra
60
Awal bertemu nya Zya X Bara
61
Not feeling good
62
Kemarahan zydan
63
Penyatuan
64
Bantu anak hilang
65
Kunjungan
66
Bertemu lagi (Bara X Zya)
67
Tak sengaja bertemu
68
Fakta menyakitkan
69
Apartemen Rian
70
Di suruh pulang
71
Pulang X Pergi nya zya
72
Rencana bulan madu
73
Koper tertukar
74
Mood alya
75
Mood alya 2
76
Jjajamyeon ,Sate Madura ,Kebab
77
Hamil
78
Kebahagian Zya dan Rian
79
Acara empat bulanan
80
Chronic lymphocytic leukemia
81
Lagu sedih untuk nya
82
Lika-liku tingkah milen
83
Kedokter sendiri
84
Anak ningrat belanja sendiri
85
Go home's
86
Kado dan permintaan
87
Melahirkan
88
Duka kepergian milen
89
End
90
Pengumuman
91
Info
92
Info
93
Into penting guys

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!