Ketua The Garongs Yang Dingin
Part 2
MC
"Baik adik-adik, setelah tadi kita sudah melaksanakan apel pembukaan pkkmb, acara selanjutnya yakni sambutan dari bapak rektor kita, yakni bapak Prof. Dr. Hadi Wiratama. Kepada bapak Prof. Dr. Hadi Wiratama, kami persilahkan"
Pak rektor pun di mempersilahkan dan memberikan sambutan acara pkkmb dan setelah memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaian beberapa hal terkait perkuliahan yang disampaikan oleh beberapa pengurus, seperti pengurus bagian keuangan dan lain-lain. Sampai akhirnya para manasiswa baru dipersilahkan untuk istirahat dan sholat bagi yang menjalankan.
Para mahasiswa baru maupun para panitia saat ini sedang melaksanakan sholat berjamaah bagi yang menjalankan. Namun, Adara dan Naura yang sedang berhalangan, akhirnya mereka memutuskan untuk istirahat langsung beristirahat di kantin acara selanjutnya di mulai.
Adara
"Eh, Nau, itu bukannya kakak-kakak yang tadi pagi itu ya?"
Naura
"İyaa, itu dia, emangnya kenapa?"
( mengernyitkan keningnya)
Adara
"kok dia gak sholat ya?"
Naura
"mungkin dia udah sholat duluan atau mungkin dia non Islam, di kampus ini kan bukan cuma untuk orang-orang yang beragama Islam doang, positif thinking aja"
Adara
"Oh iya ya, tumben lo pinter"
Naura
"Gue memang dari dulu udah pinter. Btw lo ngapa nanyain dia? Suka lo sama dia?"
Adara
"Hah, nggak deh, aku memang suka sama orang kaya yang kayak gitu,"
Naura
"Terus ngapain lo nanyain dia kalau lo gak suka?"
(Tanya dengan meledek)
Adara
"Ya memang gak boleh kalau gue nanya? Lagian gue cuma kepo aja, yang lain lagi sholat masa dia gak sholat, gak mungkin kan dia halangan kaya kita juga"
Adara pun mengalihkan pembicaraan
Adara
"Oh iya, lo bawa bekel gak dari rumah?"
Mereka memang diwajibkan untuk membawa bekal dan air minum dari rumah, bagi mahasiswa baru yang tidak membawa bekal ataupun air minum, maka akan dikenakan hukuman.
Naura
"Bawa lah, kalau gak bawa habis gue kena hukuman sama tuh panitia"
Naura
"gue bawa nasi, ayam sama tumis kangkung. Lo sendiri bawa apaan?"
Naura
"nasi goreng bikinan nyokap lo, mau dong gue, udah lama gak makan nasi goreng bikinan nyokap lo"
Dulu saat mereka SMP, Naura memang sering makan makanan yang dimasak oleh Miranda, ntah itu Naura yang diajak untuk sarapan bersama sebelum berangkat sekoian ataupun Adara yang berbagi makanannya saat Naura tidak membawa bekal, begitupun sebaliknya.
Adara
“Iyee ini buatan ibuku, jadi kalau mau kita makan bareng, aku juga bawa nasi goreng yang banyak"
Naura
"Asik, makasih Adara, kau memang sahabat terbaikku"
Adara
"alay, Lo, biasa aja kali"
Mereka pun berbagi makanan setelah diizinkan makan oleh kakak-kakak panitia.
Waktu berjalan dengan begitu cepat, tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 5 sore yang artinya waktunya pulang bagi mahasiswa-mahasiswa baru yang dari pagi tadi sudah melaksanakan kegiatan pkkmb.
Acara ditutup oleh MC, namun mereka belum diperbolehkan pulang terlebih dahulu karena akan ada hukuman bagi para mahasiswa baru yang tidak mematuhi aturan pkkmb.
panitia
"Oke, adik-adik, bagi nama-nama yang disebutkan, silahkan maju kedepan!", "Adara Leneva Putri"
Adara yang namanya disebut paling pertama menundukkan pandangan, malu rasanya saat namanya dipanggil ke depan untuk menerima hukuman, namun yang membuatnya lebih malu, panitia itu menyebutkan namanya dengan menggunakan microphone otomatis pasti terdengar di seluruh kampus.
Gadis itu baru berani maju ke depan saat nama Naura disebutkan, barulah dia berjalan ke depan bersama dengan Naura.
Panitia kembali menyembutkan nama-nama mahasiswa baru hingga selesai, setelah itu barulah panitia itu menyebutkan hukuman untuk maba yang terkena hukuman itu.
panitia
"Adara Leneva Putri"
panitia
"Hukuman buat kamu, kamu buat vlog selama 2 menit dengan kak Dika yang sedang berdiri di sana."
panitia
"setelah itu kamu post vidio itu di Instagram dengan tag pkkmb, panitia yang kamu ajak bikin vlog, juga instagram kampus, paham?"
Adara yang mendengar hukuman yang disebutkan untuknya tadi tersenyum senang, baginya itu hukuman yang sangat mudah, karena memang dia sering membuat video-video seperti itu, namun yang jadi masalahnya, ia harus membuat vlog dengan manusia es seperti Dika?
Adara
"Kak, panitianya gak bisa diganti?"
(tanya dengan meringis)
Ia tak yakin bisa membuat vlog dengan kakak tingkatnya yang sedingin es itu.
panitia
"Gak ada tawar menawar, atau kamu mau bikin vlognya dengan pak rektor?"
Adara
"Enggak deh kak, sama kak Dika aja"
Mau tak mau, gadis itu menerima hukuman yang diberikan kepadanya dengan lapang dada.
Belum sempurna kalimat yang Adara ucapkan namun sudah dipotong duluan oleh Dika.
Dika
"Cepat, gak usah bertele-tele"❄️
Adara
"anj*r dingin amat nih orang, kalau bukan karena dihukum, ogah banget sama dia"
(bicara dalam hati)
Gadis itu bergegas mengeluarkan ponsel dari saku bajunya dan mengangkat ponsel itu tinggi-tinggi ke arah dirinya dan Dika, lalu mulai membuat mini vlog.
Adara
"Hallo guys, hari ini, hari pertama gue ikut pkkmb, sedih banget guys, baru hari pertama pkkmb gue udah kena hukuman, huhuhu"
(sambil menghadap kamera)
Adara
"Tapi untungnya cuma disuruh bikin vlog doang, cil lah bagi gue. Oh iya, gue disuruh ngevlog bareng Kakak tingkat gue yang paling cool guys, namanya kak Dika, nah ini dia orangnya. Kak, say hi dong"
Adara
"Kak, jangan cuek-cuek napa jadi orang"
Adara
"Hehe maaf ya guys, dia memang cuek banget orangnya, yaudah guys sampai sini dulu vlog dari Adara cantik, sampai ketemu di vlog-vlog selanjutnya, bye-bye guys".
Setelah vlog yang dibuat Adara selesai, gadis itu langsung melapor kepada panitia yang menghukumnya tadi, lalu setelahnya barulah mereka diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Gadis itu baru akan mengedit dan posting vlog tadi setelah ia tiba di rumah.
Setelah diperbolehkan pulang oleh para panitia, mahasiswa baru yang hari ini mengikuti kegiatan pkkmb membubarkan diri mereka. Begitupun dengan Adara dan Naura, saat ini kedua gadis itu tengah berjalan menuju gerbang kampus.
Adara
"Nau, ini kita pulangnya gimana? Mobil lo kan tadi kita tinggal di tengah-tengah jalan"
Naura
"Iya juga ya, tapi tadi aku minta mobil gue sama sopir gue sih, tapi gak tau udah diambil belum"
(seraya mengedikan bahu)
Adara
"Aduh, gimana ini, Lo sih, ngapain ngide ninggalin mobil di tengah jalan, jadi bingung kan kita pulangnya gimana"
Naura
"Loh, kok lo malah nyalahin gue sih? Kalau kita gak ninggalin tuh mobil, yang ada kita makin telat datangnya!"
Naura
"Mending lo telpon abang lo deh, kita nebeng ke dia, dia bukannya bawa mobil juga?"
Adara
"Oh iya ya, bentar gue telpon abang gue dulu"
Adara segera mengeluarkan ponsel dari saku bajunya dan mulai mencari nomor abangnya yang tak lain adalah Raka.
Setelah ketemu nama yang ia cari, ia langsung menelepon kakak laki-lakinya itu.
Adara
📱[bang, Lo, udah pulang belum? Kalau udah gue sama Naura numpang mobil Lo ya?]
Raka
📱[Gue abis magrib baru pulang, masih ada urusan, lagian si Naura bukannya bawa mobil?]
Adara
📱[Mobil Naura ditinggal di tengah jalan, yaudah deh kalau lo gak bisa]
Tanpa menunggu jawaban dari Raka, gadis itu langsung menutup panggilan secara sepihak.
Adara
"Abang gue baru pulang abis magrib"
Naura
"Terus itu abang lo yang satu lagi?"
Tanpa pikir panjang, Adara langsung mencari kontak kakak laki-lakinya yang bernama Eby.
Adara
📱[Bang, lo masih di kampus?]
Eby
📱[iya nih, gue masih di kampus, emang kenapa, Dar?]
Adara
📱[Bang, Lo masih lama gak pulangnya? Gue sama Naura mau nebeng sama lo]
Eby
📱[Enggak, gue udah selesai, tapi Dar, gue gak bawa mobil, tapi bentar gue tanya temen gue bisa nganterin si Naura atau enggak]
Adara
📱[Okey, makasih abang ku]
telepon mereka berdua pun berakhir
Adara
"Abang gue bisa tapi dia bawa motor, terus dia minta temennya buat anterin lo nanti"
Mereka berdua menunggu Eby dan temannya dengan sabar, tak menunggu lama, Eby dan salah satu temannya datang menghampiri Adara dan Naura, keempat remaja itu bergegas meninggalkan kampus dengan Adara di bonceng oleh Eby dan Naura dibonceng oleh Kevin-teman Eby.
Comments