Obrolan menantu dan mertua

“Gimana?” tanya Briyan dengan pandangan jahil

“Indah. Terimaksih selalu menjaga nya selama ini” jawab Simon tersenyum.

Briyan tertawa

“Tentu, sudah menjadi tugas ku.. Sekarang giliran kamu yang menjaganya..”

Simon mengangguk

“pasti, “

“Kapan kamu akan mulai bekerja di perusahaan kakek mu?”

“Masih minggu depan, aku masih harus mempelajari berkasnya pa..”

“Akan ada beberapa yang tidak suka, mungkin tikus tikus yang selama ini menggerogoti perusahaan kakek kamu akan sedikit banyak terusik… papa harap kamu sudah siap dengan hal itu”

Simon menatap Briyan tak mengerti

“Maksud papa sebenarnya banyak orang yang…?”

“Iya, selama ini Ron membiarkannya, namun beberapa kerugian besar 1 tahun belakangan tak bisa di tolerin lagi, karena kepercayaan para pemegang saham mulai luntur, papa kamu bahkan menambalnya dengan uang pribadinya.."

“Apa sudah separah itu?”

“Kamu pikir kenapa Ron meminta kamu menjadi CEO dari dulu?”

“ak..ku kira papa cuma lelah saja..”

“Perusahaan rintisan Papamu berkembang pesat seiring banyaknya permintaan pasar tentang produk IT, namun disisi lain, perusahaan kakek mu terabaikan pengawasannya sehingga banyak digerogoti oleh tikus tikus rakus itu..”

“Ke..kenapa papa ga pernah bilang?”

Briyan menghela nafas,

“Kamu yang selalu menghindar..”

Simon menunduk.

“Maaf,”

“Jangan ke papa.. Tapi kepada Ron..”

Simon mengangguk.

“Urusan CC fashion dan SuperMoon serahkan pada teman teman mu. Begitu juga dengan urusan di luar negeri.. Biarkan kakek Irawan yang mengurus terlebih dahulu..”

Maria datang membawa beberapa kudapan.

Dia lalu duduk disamping suaminya dan mulai menyuapi Simon kacang yang sudah dia kupas terlebih dahulu.

Briyan melirik sekilas sebelum mengalihkan pandangan dan menyeruput tehnya.

“Fokus lah dulu pada perusahaan Sahid grup.” ucapnya dengan anda menasehati

Simon mengangguk.

“Papa ga disuapin sayang?” ucap Briyan menggoda

“Engga, papa minta mama aja gihh” sahut Maria lalu kembali mengupaskan kacang tanah dan memasukannya kedalam mulut sang suami.

“Kalian udah ga keliatan canggung lagi ya sekarang, kayaknya waktu 3 hari tanpa dunia luar itu benar benar kalian manfaatkan dengan baik” ucap Briyan

Simon mengangguk, dia mengelus pungung istirnya lembut

“Ya, ternyata yang belajar untuk menjadi imam yang sempurna itu bukan cuma aku, tapi anak papa yang cantik ini juga belajar bagaimana menjadi seorang istri yang baik.. Dan papa ga pernah cerita soal itu..” ujar Simon dia lalu merangkul Maria mesra

Briyan tertawa.

“Papa bahkan ga tahu kapan Maria belajar qurota ‘ayun..” ucap Briyan

“Ga tau lupa, gabut aja sih dulu, sebelum ikut IMC deh kalau ga salah.. Aku nanya nanya via zoom juga ke ustadzah halimah alhamdulillah beliau mau jawab. Hehe”

“Mashaallah, tadinya papa pengen kamu belajar itu sama suami kamu aja, taunya udah ngerti duluan..”

Maria tertawa.

“Jadi satu malam langsung sukses doong Mon!”’ ucap Briyan yang membuat Simon tersedak

Uhukk..

“Pelan pelan kak,” ucap Maria menyerahkan minum

“Hhe iya sayang.. Kita ganti topik yu pah..” ucapnya

Briyan tertawa keras

“Kenapa? Dulu kamu bahkan ga segan menceritakan itu mu ber…”

“Paa, pleasee..” Simon memelas, malu juga kalau dipikir dia yang dulu sangat polos selalu menceritakan hasratnya kepada Briyan.

Lagi Briyan tertawa.

“Kamu sudah dewasa nak, “

“Papa!!” ucap Simon lagi dan Briyan kembali tertawa

“Kado kado pernikahan kalian ada di ruang belajar, kalian bisa membukanya jika senggang..” Briyan mengalihkan pembicaraannya

Simon mengangguk

“Nanti kita tunggu Reno pa, dia mau ngarahin buat bikin video unboxing katanya..”

“Oh iya, file file yang kata papa tikus itu apa papa punya petunjuk?”

Briyan mengangguk.

“Ya, tapi harus dari pihak auditor.. Kamu mengerti maksud papa kan?”

“Auditor? Apa hubungannya?” tanya Maria bingung

“Jadi aku harus mengadakan audit dulu baru aku dapat datanya sayang, aku ga bisa langsung nuduh mereka tanpa adanya bukti” jelas Simon.

“Oh..”

“Perusahaan papa kan bergerak dibidang auditor, kenapa ga sama perusahaan papa aja?”

Briyan mengangguk lagi.

“Ya tentu papa akan bantu.. Tapi papa harap kali ini kamu benar benar bertindak..”

“Beberapa kali perusahaan papa sudah melaporkannya kepada Ron, tapi dia tak bergeming akibat kesibukannya di Mcyber”

“Aku mengerti pa, aku akan berusaha sekuat tenaga.. Tapi aku bingung harus mulai dari mana..”

“Mulailah dari laporan keuangan terlebih dulu, lalu laporan operasional dan terakhir laporan pemasaran”

“Kenapa keuangan yang paling awal?”

“Karena keuangan yang paling mudah untuk di manipulasi, sementara pemasaran adalah yang paling sulit. Dengan membandingkan stok of name dari produk terjual dan produk tak terjual lalu dihubungkan dengan laporan keuangan, apakah angka angka itu logis”

Maria menguap. Pembicaraan bisnis selalu membuatnya mengantuk..

“Aku mau tidur siang ya, kak bangunin aku untuk shalat dzuhur” ucapnya lalu masuk kedalam.

“Dia itu, selalu saja begitu..”

“Oh iya,. Ngomong ngomong soal Maria, papa sudah mengalihkan dana nya kerekening perushaan papa.. Kamu tau beberapa bulan lalu perusahaan papa goyah jadi..”

“Iya pa, aku sudah tau, Clara sudah melaporkannya..”

“Clara, entah mengapa anak itu begitu jujur kepada Maria, padahal jika dia mau dia bisa saja memanipulasi semuanya..”

“iya, tapi apa yang dilakukan Maria ketika orang tua Clara bangkrut memang terlalu berlebihan pa.. Jadi wajar saja Clara merasa sangat berhutang budi..”

“Papa dan mama yang banyak hutang budi sama dia sebenarnya, selama disana dia yang mengurusi semua keperluan Maria..”

“oh ya Simon, jika Maria sangat manja dan tidak bisa apa apa maka tolong jangan paksa dia untuk melakukan hal yang dia ga suka atau bahkan ga bisa,”

“Maksud papa?” tanya Simon heran

“Dari kecil papa dan mama selalu memanjakannya. Dia tidak pernah mencuci baju, mencuci piring, masak atau pekerjaan rumah lainnya. Papa dan mama selalu meratukan dia jadi papa harap kamu juga bsia melakukan hal itu.. “ jelas Briyan hati hati

“Tentu pa, jika hanya membayar pembantu rumah tangga tentu saja aku mampu. Tapi Maria tidak mau yang menginap pa.. Dia ingin pembantu datang hanya pagi dan sore hari selama 1 jam saja..”

“Sama seperti mama Sofia” ujar Briyan

“Papa dan mama tenang saja, aku tidak mungkin menurunkan derajat istriku. Jika selama ini dia tidak pernah dituntut pekerjaan rumah oleh kedua orangtuanya, lantas mengapa ketika menikah dengan ku aku harus menuntutnya? Bukankah seharusnya dia mendapatkan kehidupan ang lebih baik daripada ketika bersama kedua orangtuanya?”

Briyan tersenyum

“Terimaksih nak, papa tau kamu memang imam yang terbaik untuk anak papa”

“Sama sama pa.. Oh iiya, untuk pekerjaan, aku memutuskan untuk tetap membiarkan Maria bekerja dengan Mas Aldo dan di sekolah om David. namun tentunya dengan batasan. Selain itu aku ingin dia fokus untuk membuka bimbel nya untuk penghasilan tambahan teman temannya..”

“Dan Reno akan membantu mengenai pemasarannya,” lanjut Simon.

“Apa itu tidak akan membuat dia sibuk?”

Simon menggeleng

“Mungkin hanya sibuk di awal, sisanya dia sudah bisa menghandle kok pa..”

“Oh ya?”

“Maria itu tim builder nya bagus banget pa, dia akan bekerja keras di awal, lalu bersantai setelah tim nya terbentuk.

“Benarkah? Papa gak pernah tahu”

“Apa papa tahu kalau sekarang bahkan ke sekolah pun dia hanya tinggal 1 minggu sekali?”

“Benarkah?”

Simon mengangguk

“Dalam waktu 2 minggu sebelum pernikahan dia berhasil membentuk tim pelatih OSN dan para calon anggotanya. Setelah itu dia hanya tinggal memantau progres mereka melalui masing masing pelatih yang sudah dia bentuk.. Mengevaluasinya dan melakukan pembinaan tambahan terhadap siswa yang dirasa memerlukan..”

Briyan tertawa,

“Dia itu, semenjak kuliah pergerakannya memang tidak seperti dulu..”

“Aku ga sabar nunggu OSK tahun ini, dia bilang target emas semua bidang.. Makanya dia akan push terus yang nilai nya masih kecil..”

“Jadi itu juga yang kamu pertimbangkan ketika membiarkan dia berkarier?”

“Iya pa, justru kasihan kalau dia tidak punya cara untuk menyalurkan kegabutannya.. Tadi ketika papa tanya kapan dia belajar qurota ‘ayun dia bahkan bilang gabut kan?”

Simon menggeleng tak habis fikir

“Hahaha iya juga”

"Tapi kamu ga masalah? Maksud papa dia bisa saja sangat dominan kan?”

“Engga pa, dihadapan aku dia tetap istri manja yang senang menggoda suaminya”

“Benarkah?”

“Aku ga tau kedepannya, tapi melihat karakter dia selama ini aku ga pernah ngerasa gitu sih pa, papa tau sendiri minat dia dan aku sangat jauh berbeda..”

“Jangan segan cerita ke papa jika ada kelakuan anak papa yang melanggar syariat dan merendahkan kamu sebagai imammnya. Papa akan berusaha memberikan pengertian kepadanya..”

“Iya pa, inshaalah..” jawab Simon lalu mereka melanjutkan mengobrol masalah bisnis lagi.

Episodes
1 Resepsi Pernikahan
2 Speech Raffi dan Clara
3 Masih Malam Resepsi
4 Malam Pertama kedua ketiga keempat
5 Obrolan menantu dan mertua
6 Kunjungan Reno
7 Saling membantu
8 Kebanggaan Papa Rony
9 Suami Posesif
10 Mencari Laptop
11 Perdebatan Maria Dan Papa Ron
12 Hasil Audit
13 Perempuan bernama Widya
14 Pergi
15 Pulang
16 Kesakitan semua orang
17 oleh oleh dari Bali
18 Permintaan Ngoding siang Malam
19 Si paling pintar menyembunyikan masalah
20 Menyembuhkan hati versi Maria
21 Kemampuan Komunikasi Simon
22 obat tidur
23 kencan
24 Berbaikan
25 Cantik dan enak dipandang
26 Istri Rahasia
27 gelora muda
28 OSN-K
29 Sabtu
30 Disini, dihati saya.
31 kapan berhenti bucin?
32 Gamon (Gagal move on)
33 canda tawa di meja makan
34 Pisang Lumer
35 Penyusup?
36 Kesombongan Simon
37 Namanya juga anak Muda
38 Sedikit Tentang Aldo
39 Maria dan Aldo
40 izin hehe
41 Interview Media
42 Farrel Gerah
43 Rekan Kerja toxit
44 Anak? belum kepikiran
45 Rencana Surprise
46 Makan Malam Keluarga
47 mewujudkan harapan
48 Prepare Surprise
49 Surprise Ulang tahun
50 Ritme kerja Simon dan Raffi
51 a Day after Surprise
52 Klarifikasi Putus(?)
53 Cinta Ituu
54 kapan punya anak?
55 Kerja
56 Sebuah Firasat(?)
57 Pagi yang Indah
58 ketika senja datang
59 kejadian tak terduga
60 Luka
61 Kerapuhan Maria
62 Pindah Rawat
63 kunjungan Clara dan Ayu
64 Maria si Hacker handal
65 Kejujuran yang Mengecewakan Briyan
66 Anfal
67 Hari pertama Menggantikan Simon
68 Pesta Amal
69 Nongkrong ala CEO
70 Rusdy
71 Maria vs Supermoon
72 Bangun
73 Penyesalan
74 ciuman yang dibalas
75 Meeting bersama Ronald
76 klarifikasi 5 detik
77 Klarifikasi Wartawan
78 kembali menjadi CEO
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Resepsi Pernikahan
2
Speech Raffi dan Clara
3
Masih Malam Resepsi
4
Malam Pertama kedua ketiga keempat
5
Obrolan menantu dan mertua
6
Kunjungan Reno
7
Saling membantu
8
Kebanggaan Papa Rony
9
Suami Posesif
10
Mencari Laptop
11
Perdebatan Maria Dan Papa Ron
12
Hasil Audit
13
Perempuan bernama Widya
14
Pergi
15
Pulang
16
Kesakitan semua orang
17
oleh oleh dari Bali
18
Permintaan Ngoding siang Malam
19
Si paling pintar menyembunyikan masalah
20
Menyembuhkan hati versi Maria
21
Kemampuan Komunikasi Simon
22
obat tidur
23
kencan
24
Berbaikan
25
Cantik dan enak dipandang
26
Istri Rahasia
27
gelora muda
28
OSN-K
29
Sabtu
30
Disini, dihati saya.
31
kapan berhenti bucin?
32
Gamon (Gagal move on)
33
canda tawa di meja makan
34
Pisang Lumer
35
Penyusup?
36
Kesombongan Simon
37
Namanya juga anak Muda
38
Sedikit Tentang Aldo
39
Maria dan Aldo
40
izin hehe
41
Interview Media
42
Farrel Gerah
43
Rekan Kerja toxit
44
Anak? belum kepikiran
45
Rencana Surprise
46
Makan Malam Keluarga
47
mewujudkan harapan
48
Prepare Surprise
49
Surprise Ulang tahun
50
Ritme kerja Simon dan Raffi
51
a Day after Surprise
52
Klarifikasi Putus(?)
53
Cinta Ituu
54
kapan punya anak?
55
Kerja
56
Sebuah Firasat(?)
57
Pagi yang Indah
58
ketika senja datang
59
kejadian tak terduga
60
Luka
61
Kerapuhan Maria
62
Pindah Rawat
63
kunjungan Clara dan Ayu
64
Maria si Hacker handal
65
Kejujuran yang Mengecewakan Briyan
66
Anfal
67
Hari pertama Menggantikan Simon
68
Pesta Amal
69
Nongkrong ala CEO
70
Rusdy
71
Maria vs Supermoon
72
Bangun
73
Penyesalan
74
ciuman yang dibalas
75
Meeting bersama Ronald
76
klarifikasi 5 detik
77
Klarifikasi Wartawan
78
kembali menjadi CEO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!