Di pagi yang cerah semua anggota keluarga dari keluarga Xiao berkumpul di sebuah lapangan latihan pribadi milik keluarga Xiao, tak terkecuali Xiao Longwang juga ikut berkumpul, mata mata yang mengejek dan cacian dari saudara saudaranya juga terdengar di halaman itu.
.
"Sungguh menjijikkan melihat sampah di keluarga Xiao kita ini" ucap salah satu anak dari keluarga Xiao
"anak pembawa sial!!!!" "dalang kematian Xiao Ling" ntah kalimat pedas apa saja yang diutarakan oleh saudara saudaranya. Tetapi Xiao Longwang adalah sesosok anak yang me memiliki kebaikan dan keteguhan hati, walaupun dicaci maki tetap saja Xiao Longwang tidak pernah tersinggung.
.
Tiba-tiba seorang pria tua dengan tingkatan Pendekar Langit puncak muncul dengan ilmu meringankan tubuh yang cukup tinggi, dia adalah Xiao Ten, kepala keluarga dari keluarga Xiao sekaligus kakek dari Xiao Longwang.
.
Xiao Ten melihat seluruh anggota keluarganya yang hadir di lapangan tersebut, dan mengamati satu persatu anak anak jenius yang terlahir di keluarga Xiao, tetapi disaat Xiao Ten menatap seorang anak yang dianggap sampah keluarga Xiao, Xiao Ten menatap tajam dan jijik terhadap Xiao Longwang.
.
"Wahai anggota keluarga Xiao, dihari ini saya mengumpulkan saudara saudara sekalian untuk mengumumkan bahwa keluarga kita akan mengadakan turnamen pembuktian untuk memilih bibit bibit unggul di keluarga Xiao dan akan dilaksanakan 6 bulan dari sekarang" dengan lantang Xiao Ten mengumumkan kepada seluruh anggota keluarganya. Sorak Sorai dari seluruh anggota keluarga Xiao karena bersuka cita menyambut akan ada turnamen pembuktian tersebut.
.
"Bagi anak yang berumur 4 sampai 15 tahun dipersilahkan mendaftarkan diri kepada panitia yang sudah dipersiapkan oleh keluarga Xiao, dan hadiah bagi peringkat 4 sampai peringkat 10 akan diberikan sumber daya tingkat menengah, dan bagi masing masing juara 1, juara 2 dana juara 3 akan diberikan kitab jurus jurus tingkat tinggi dari keluarga Xiao, maka diharapkan dari seluruh jenius jenius muda keluarga Xiao melatih diri dengan baik" lanjut Xiao Tan , lantas saja seluruh anggota keluarga bertambah gembira.
Karena Sumber Daya kelas Menengah adalah Sumber Daya yang cukup langka di Benua Hitam, karena hanya Pendekar Pendekar kelas Emas keatas yang memilikinya, dan untuk kitab yang dijanjikan Xiao Ten sebuah anugrah terindah karena kitab dengan tingkatan tinggi hanya ada beberapa di Benua Hitam,
Tingkatan kitab kitab teknik/jurus
- Rendah
- Tinggi
- Langit
- Surga
- Dewa(Legenda)
.........
Dimalam yang dingin Xiao Longwang menatap bulan yang indah dan berdoa agar ada suatu keajaiban agar dantiannya bisa pulih agar tidak menghambat kultivitas nya.
.
Xiao Longwang berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke sebuah sungai untuk melanjutkan latihan fisiknya, untuk fisik Xiao Longwang terlihat sangat gagah tetapi karena setiap orang sudah mencap Xiao Longwang sebagai sampah, tampilan fisiknya terabaikan walaupun xiao longwang memiliki wajah yang rupawan.
.
Sesampainya di sungai Xiao Longwang melatih fisiknya dengan berlari di sepanjang aliran sungai dengan membawa beban 2 kali berat tubuhnya. sesekali Xiao Longwang terjatuh tersungkur tetapi niatan Xiao Longwang sangat kuat untuk menjadi seorang pendekar yang kuat walaupun untuk menjadi seorang Pendekar yang kuat hanya sebatas angan angan yang tidak mungkin dicapai Xiao Longwang dengan dantian rusak yang dimilikinya
........
di dalam hutan
"Hahahahah kalian manusia manusia rendahan pergi dari sini, tinggalkan uang kalian dan seluruh harta yang kalian bawa hahah" ucap salah satu Perampok Jalanan.
"Ampun tuan kami akan menyerahkan seluruh harta kami , tetapi tolong ampuni nyawa kami" ucap salah satu saudagar kaya, Perampok Perampok tersebut menjarah seluruh harta yang ada didalam rombongan kereta kuda saudagar kaya tersebut, tiba tiba muncul seorang Pria Tua yang langsung menyerang Perampok yang hanya di tingkatan Pendekar Perak Pertengahan.
.
"Siapa kau??? pergi dari sini cecunguk, jika tidak...." sebelum Perampok tersebut menyelesaikan perkataannya kepala salah satu Perampok tersebut sudah terlepas dari badannya, semua orang menatap ngeri melihat darah yang menyembur keluar, dan tiba tiba Pria Tua tersebut menghilang dan kembali kepala kepala dari Perampok tersebut menggelinding di tanah.
Para Saudagar kaya tersebut menelan ludah dan berharap pria tua tersebut bukan orang jahat dan memiliki niatan buruk.
.
"Tenang saja Perampok Perampok tersebut sudah ku kirim ke Neraka" ucap Pria tersebut dengan dingin
"Terimakasih Senior terima kasih banyak" ucap Saudagar kaya
"Tidak usah sungkan sebagai Manusia wajib saling tolong menolong" balas Pria Tua tersebut
"Sebagai rasa terima kasih, harap Senior menerima sedikit hadiah dari kami" ucap saudagar kaya tersebut memberikan sekantong yang berisikan kepingan koin emas,
"Tidak semua bantuan harus dibalas dengan benda" balas dingin dari Pria Tua tersebut
.
Setelah berpamitan ke Pria Tua tersebut Saudagar kaya tersebut pergi melanjutkan perjalanan, nampak dari raut muka saudagar kaya tersebut seperti kagum akan sosok pria tua tersebut.
.
Pria Tua tersebut diam ditempat dan melamparkan sebuah ranting kayu ke Demak semak,
duukkkkk
"aduduuuuh!!"
ucap suara yang bersembunyi di balik semak semak tersebut.
"Keluarlah nak, aku dapat merasakan kamu sedang memperhatikan ku" ucap pria tua tersebut.
"Maaf Kakek, jika yang muda ini tidak sopan terhadap Kakek" ucap anak tersebut yang tak lain adalah xiao longwang
"Pala otak kau Kakek Kakek!!!!!, aku masih muda.!!!" bentak Pria Tua tersebut
Sebelumnya...
.
Sepulang dari latihannya di sungai, xiao longwang berjalan ke arah kediamannya dan berhenti sejenak karena mendengar suara pertempuran di dalam hutan.
.
Diam diam Xiao Longwang melihat beberapa Perampok yang sedang menjarah barang barang dari Saudagar kaya yang dia lihat, dan tiba tiba muncul seseorang yang mengenakan jubah Pendekar berwarna hitam dengan rambut putih yang diikat yang tak lain adalah Pria Tua.
.
Xiao longwang terus memperhatikan Pria Tua tersebut dengan bergidik ngeri melihat pembantaian terhadap Perampok tersebut.
Ketika Perampok Perampok tersebut sudah dibereskan dan Saudagar kaya tersebut pergi, Xiao Longwang tidak bergeming dari tempat persembunyiannya. tiba tiba sebuah ranting terbang ke arah Semak persembunyianya.
............
"Jadi saya harus memanggil Kakek dengan panggilan apa?" tanya xiao longwang dengan muka polos
"Panggil aku Senior karena umurku masih 300 tahun, eh bukan maksudnya 330 tahun hahahahahahahah" ucap Pria tersebut dengan lantang dan diikuti tawa terbahak bahak
"Haaaaa!!!???? 330 tahun???? kakekkku saja sudah berumur 70 tahun, sepantasnya aku memanggilmu leluhur" balas Xiao Longwang sambil melotot
"Hahahahahaha selera humormu rendah anak muda hahahahahah" ucap Pria tersebut
'Apanya selera humormu rendah, kau saja leluconmu yang tidak lucu' batin Xiao Longwang
bbbbuuuakkkk...... kepala Xiao Longwang di pukul oleh Pria Tua tersebut.
"Anak kurang ajar, kau pikir aku tidak bisa membaca pikiranmu anak Setan" ucap Pria Tua tersebut
"haaa??? keren kakek" balas Xiao longwang
"iya dong, aku kan pendekar yang paling kuat di dunia ini" ucap pria tersebut dengan bangga
'sombong' batin Xiao Longwang
"hei bocah, apa kau lupa" ucap pria tua tersebut
"maaf Kakek hehehehe" tawa dari Xiao Longwang
mohon dukungan dan pendapatnya kawan kawan 🙏🙏🙏🙏🙏🙏
jangan lupa like and share
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Harman LokeST
laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuuuuuuutttttt
2023-01-02
1
Rudi nasution Nasution
upupup thor
2022-03-30
0
Abdi Rolience
dari gaya nya penulis novel ini orang medan
2022-03-29
0