Hancurnya Benteng Kekaisaran Bing

"Bocah Gila" boooommm Shui Long terus menerus memukul kepala Shen Long menggunakan kayu, karena kesal melihat Shen Long yang tiba tiba muncul dari Portal misterius.

"Ampun Guru, Long'er hanya bercanda heheh"ucap Long'er cengengesan.

"Hanya bercanda kau bilang, apakah kau lupa kau melemparkanku" ucap Shui Long emosi.

"Noval laknat" Shui Long mengejar Shen Long yang berlari.

"Haduh......"Shen Diyu menggelengkan kepalanya.

cleeebbb...cleeebbbbb Shen Long dan Shui Long masing masing terkena jarum racun rendah milih Fang An. Berbeda dengan Shui Long yang diam seketika Seperti patung, efek dari jarum beracun Fang An tidak berpengaruh terhadap Shen Long.

"Haha??? bagaimana mungkin??" Fang An yang terkejut.

"Tubuhku sudah kebal racun Guru, Karena aku sudah berendam didalam Sungai Susu milik Kaisar Langit" ucap Shen Long berhenti berlari.

"Apa????"mereka bertiga berteriak setelah mendengar ucapan Shen Long. Shen Long menceritakan seluruh kegiatan yang dia lakukan di Alam Dewa dan mengatakan alasan balutan ditangan kanannya.

'Sungguh anak yang luar biasa, Bahakan sekarang kekuatan fisiknya bisa menghancurkan raga kami tanpa tersisa' batin Fang An.

.

"Long'er pergilah ke istana kekaisaran Shi, aku dengar disana terjadi pemberontakan salah satu keluarga bangsawan" ucap Shui Long.

"Dan kau akan bertemu dengan Tunanganmu disana" ucap Shen Diyu tersenyum.

"Tunangan????? Sudah lh Guru, Aku masih terlalu mengenal wanita" ucap Shen Long malas, karena dihitung dari umur Shen Long yang masih berusia 9 tahun Shen Long terlalu muda untuk mengenal Wanita, tetapi perawakan Shen Long seusia remaja 17 tahun.

"Hahahahah, kau tidak akan tahu Nikmatnya bercinta Long'er, jika kau tidak mempunyai wanita" Ucap Shui Long dengan tatapan genit.

booooommmmm " Dasar pria tua genit" ucap Shen Diyu setelah memukul kepala Shui Long.

"Sudah sudah, kami sudah mempersiapkan keperluanmu" ucap Fang An menyodorkan cincin ruang.

"Maaf Guru, Long'er tidak bisa menerima pemberian Guru, karena Long'er sudah diberikan...." sambil menunjukkan cincin ruang dewa.

"Cincinmu hanya cincin Kosong Long'er" ucap shui long mengejek. Shen Long langsung melambaikan tangannya dan muncul jutaan Gunung koin emas yang sangat tinggi.

"Ini......" Shui Long bergetar hebat.

"Hahahahah dasar mata duitan" ucap Shen Diyu.

Setelah berbincang bincang Cukup lama, Shen Long berpamitan untuk memulai perjalanannya, kali ini Shen Long harus berjalan dari perbatasan Benua Hitam melalui Portal yang mengantarkannya.

.......

Benua Hitam, Ibu Kota Huan, Kekaisaran Bing.

Penyerangan Aliran Hitam dan Penguasa Benua Emas sedang berlangsung, Semula jadwal penyerangan ke Benua Hitam akan dilakukan 6 bulan lagi, tetapi karena dorongan dari mimpi penguasa Benua Emas Feng In, maka penyerangan dilakukan secepatnya.

"Paman, Lihatlah Benteng kecil itu, biarkan aku meratakan wilayah ini" ucap Feng sui arogan.

"Hahahahah sabar Sui'er, kau terlalu bersemangat. disini Bukan panggungmu" ucap Feng In menepuk bahu feng Sui.

.

Banyak kerajaan yang sudah Feng ini taklukan bersama aliasinya yaitu Keluarga Xiao dan Kerajaan Zhang. Kali ini adalah puncak peperangan di kekaisaran Bing, jika Feng In dapat menguasai Kekaisaran Bing dengan mudah maka bukan hal yang sulit untuk menguasai Kekaisaran Bing.

.

....

Di dalam istana kekaisaran Bing.

"Bagaimana ini Yang Mulia. Kita Harus pergi Dari sini" ucap Perdana Menteri.

"Aku akan menghadapi seluruh penghianat dan orang-orang yang mencelakai rakyatku" ucap Kaisar Bing.

"Tapi Yang Mulia, Hampir seluruh Pendekar yang ada di Kekaisaran ini, telah Meninggalkan kita" Ucap perdana menteri. Sambil memikirkan sesuatu.

Bbooooommmm..... seorang Pengawal masuk ke dalam Aula istana.

"Lapor Yang Mulia Benteng Kekaisaran Bing Bagian Selatan telah hancur, para Panglima dan Prajurit yang mempertahankan Benteng telah Tewas" ucap Pengawal yang melapor.

"Haiissss..... Apakah aku harus menyerah untuk meminta pengampunan Rakyatku" Batin Kaisar Bing.

"Kirimkan Surat Kepada Kaisar Shi jika kita sedang diserang" ucap Kaisar Bing.

"Baik Yang Mulia" ucap Pengawal.

"Evakuasi seluruh Rakyat dan bawa Anggota kerajaan ke Kerajaan terdekat" Perintah Kaisar Bing.

"Perdana menteri cepat, bawa mereka semua, Sebagai Kaisar di tempat kelahiran ku ini, Aku akan Mempertahan tanah kelahiran ku" ucap Kaisar Bing yang mengeluarkan aura Raja yang satu tingkat lebih rendah dibandingkan aura Naga. Sebelum perdana menteri melarang Kaisar Bing pergi ke Medan perang, Kaisar Shi telah melesat keluar.

"Somaga Yang Mulia selamat" ucap Perdana Menteri Sambil menundukkan kepala ke arah Pintu keluar aula.

.

"Siapa Kaisar ditempat ini, keluar Kau" teriak Feng Sui.

'Haisss anak ini terlalu bersemangat untuk berperang' batin Feng In.

"Bocah laknat, beraninya kalian menghancurkan Kekaisaran ku." ucap Kaisar Bing yang tiba di Benteng.

"Hahahahah, akhirnya pemimpin dari cecunguk cecunguk ini keluar" ucap Feng Sui.

"Ratakan tempat ini Sui'er, Sekarang adalah panggungmu" teriak Feng In.

Feng Sui langsung menyerang kaisar Bing dengan Tenaga Dalam tetapi masih bisa ditepis dengan mudah kaisar Bing.

"Hanya sebatas ini???, tetapi berani menyerang Kekaisaran ku" ucap Kaisar Bing remeh.

"Hahahhah, Sombong" ucap Feng Sui.

Feng Sui mengeluarkan Aura Iblis yang setara dengan Aura Naga. Efek Aura Iblis membuat kaisar Bing tidak dapat bergerak leluasa.

"Hiyaaaaaaaa" teriak Kaisar Bing mencoba melepaskan pengaruh Aura Iblis, Sudah terlambat Pak Tua terima ajalmu, Aura Iblis Feng Sui meluap-luap dan Feng Sui terbang menuju Kaisar Bing yang mematung.

"Mati kauuuuuuu" Teriak Feng Sui mengeluarkan pedang pusaka miliknya dari cincin penyimpan.

Crasssssss..... darah keluar dari leher Kaisar Bing dan kepala Kaisar Bing terjatuh dari tempatnya. Sebuah Sayatan yang sangat indah dan cepat, bahkan pedang Feng Sui tidak mempunya noda Darah sedikitpun .

"Bungkus kepala Kaisar Bing dan kirimkan kepada kaisar Shi sebagai ancaman" perintah Feng In.

Satu persatu Bangunan Benteng Kekaisaran Bing hancur, seluruh orang yang ditemukan dilenyapkan, tetapi Feng In merasa ada kejanggalan.

'Mengapa Istana ini ksong?' batin Feng In.

"Lapor Yang Mulia, Kami menemukan Terowongan Rahasia" ucap Salah satu Pendekar.

"Kejar dan Bunuh orang yang melarikan diri, Panglima Zhao!!! pimpin pasukan dan kejar Keluarga Kekaisaran yang melarikan diri" perintah Feng In.

"Baik Yang Mulia"ucap Panglima Zhao.

.........

"Apakah kita akan terlambat mengentikan peperangan ini" Ucap pria sepuh yang sedang terbang bersama kedua rekannya.

"Sebentar lagi kita akan sampai, aku ingin kalian berdua untuk mencari pnduduk yang selamat, dan aku akan mengobati penduduk dan prajurit yang terluka" ucap salah satu rekan pria sepuh tersebut, dia adalah Fang An. dan pria tua tersebut adalah Shui Long dan Shen Diyu.

.

Mereka hampir sampai di kekaisaran Bing tetapi aroma amis darah dan Seluruh Bangunan yang ada di tempat itu, sudah hancur.

"Sungguh peperangan yang kejam, bahkan penduduk pun menjadi korban" ucap Shui Long geram.

"Sudahlah, cari penduduk yang masih selamat" ucap Fang An.

Mereka bertiga berpisah untuk mencari keberadaan penduduk yang selamat.

........

Jangan lupa like ya kakak dan votenya

Likenya sangat membantu bagi pembaca

jika berkenan Boleh dikasih Tip Koinnya

terimakasih

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***