Sang Pewaris Dewa

Terlihat seorang Pemuda yang terus menerus menyerap Energi Alam tanpa ada hentinya, dia adalah Shen Long yang sedang berkultivitas, hampir seluruh tubuh Shen Long dibaluti oleh akar akar pohon dan lumut yang cukup tebal. Hampir setahun lamanya Shen Long belum juga terbangun dari meditasinya, Shen Long sudah berkali kali menerobos tetapi belum ada juga tanda tanda Shen Long terbangun meditasinya. Tingkatan Praktik Shen Long sekarang sudah berada pada Tingkatan Dewa Naga Puncak, sebuah pencapaian yang sangat cepat karena Kepadatan energi yang sangat padat dan juga energi yang ada di Alam Dewa berbeda jauh dengan energi yang ada di Alam manusia, Dari segi kekuatan, Energi Alam Dewa sangat kuat bahkan 10 kali lebih kuat dari pada alam manusia.

Shen Long sebentar lagi akan menerobos ke Tingkatan Pendekar Dewa Naga Abadi awal, berbeda dengan orang lain jika menerobos, ketika Shen Long akan menerobos sebuah cahaya akan terpancar dari seluruh tubuhnya.

boooommmmm........ Pendekar Dewa Naga Abadi Awal.

akhirnya Shen Long menerobos dan beberapa menit setelah Shen Long menerobos, Shen Long akhirnya bangun dari kultivitasnya.

"Akhirnya aku dapat merasakan kekuatan Dewa Abadi" ucap Shen Long bersemangat.

"Aku harus menemui Guru" lanjut Shen Long.

Shen Long pun bergegas kembali ke tempat kedua Dewa dan Naga Hitam. Shen Long melesat terbang dengan kecepatan tinggi, setelah berada pada Pendekar tingkat Dewa,Shen bisa kembali terbang.

"Akhirnya anak itu telah selesai berkultivitas" ucap Dewa Obat.

"Aku akan memberikan sebuah hadiah kecil kepadanya" ucap Dewa Raja Naga Hitam.

Shen Long mendarat dengan sempurna dan menyapa kedua Gurunya.

"Salam hormat Guru" ucap Shen Long membungkuk.

"Long'er, aku bangga padamu, tetapi sebelum itu bersihkanlah dulu badanmu itu" ucap Dewa Raja Naga Hitam.

"Aku hampir tidak menyadari tubuhku sendiri guru, hehehe" ucap Shen Long polos.

"Bersihkan badanmu di Sungai Susu itu" ucap Dewa Obat sambil menunjuk sebuah sungai yang sangat indah dan jernih.

"Sungai susu???" Shen Long langsung berlari ke arah Sungai tersebut dan menceburkan diri. Dengan polosnya Shen Long mencoba rasa dari sungai tersebut.

"Guru bohong, rasanya pahit" ucap Shen Long kecewa.

"Bocah bodoh, itu hanya namanya Sungai Susu, Sungai itu berasal dari khayangan yang dicampur dengan Sumber Daya makanya rasanya pahit" ucap Dewa Obat sambil menepuk jidat.

"Hahahahaha" mereka tertawa melihat keluguan dari Shen Long.

"Long'er berendamlah didalam untuk meningkatkan Kualitas Tulangmu" ucap Shui Long.

"Tapi Guru, kualitas tulangku sudah berada di puncak , Tulang Naga Hitam" ucap Shen Long dengan bangga.

"Long'er bodoh, kualitas Tulangmu belum seberapa, Kualitas Tulang diatas Naga Hitam ada 3 tingkatan lagi, tulang Dewa, tulang Dewa Naga Abadi dan tulang Dewa Surga" jelas Dewa Raja Naga Hitam.

"Kalo tingkatan kultivitas apa masih ada Tingkatan Guru setelah Dewa Naga Suci??"tanya Shen Long.

"Masih ada, hanya kami para Dewa atas yang mencapainya, namanya Dewa Surga Abadi yang dihitung dari 1 sampai tertinggi, hanya Kaisar Langit yang bisa mencapai Dewa Surga Abadi 987" ucap Dewa Raja Naga Hitam.

"987?????? sungguh menakjubkan" ucap Shen Long

"Kami berdua masih Berada di Dewa Surga Abadi 500" ucap Dewa Obat menyombongkan diri.

kembali Shen Long takjub atas kedua Guru Dewanya.

Tampak seorang anak yang sedang mandi didalam Sungai Susu Seluruh tubuhnya terlihat sangat menawan bagaikan seorang Kaisar Muda. Dengan wajah yang tampan dan kulit sebersih embun, dan rambut yang panjang se bahu menambah ketampanan anak tersebut, anak tersebut adalah Shen Long yang sudah selesai berendam dan mencapai Tulang Naga Hitam.

"Long'er kemari," panggil Dea Naga Raja Naga Hitam.

"Long'er kau akan bersatu dengan Naga Hitam dan akan kuberikan sebuah hadiah kepadamu" ucap Dewa Raja Naga Hitam. Dewa Raja Naga Hitam mengibaskan tangannya dan muncul sebuah cincin dan Pedang yang sangat Tipis yang berwarna hitam yang mempunyai ukuran Naga berwarna emas dan tingkatan dari senjata ini diatas tingkatan kelas Dewa.

"Long'er pakailah cincin ini dan teteskan darahmu dan ambillah Pedang Pusaka ini"

Shen Long menerima kedua hadiah dari Dewa Raja Naga Hitam,dan Dewa Raja Naga Hitam mengajarkan bagaimana cara menggunakan cincin tersebut, karena cincin tersebut adalah cincin ruang tanpa batas yang hanya dimiliki Dewa, berbeda dengan cincin milik Pendekar di Alam Manusia yang mempunya batas penyimpanan.

"Long'er kau adalah Orang terkuat di Alam Manusia, bahkan ketiga Gurumu hanya ranting kering dimatamu, dan untuk membimbingmu di Alam manusia Naga Hitam akan ikut denganmu" ucap Dewa Raja Naga Hitam, dan tiba tiba Naga Hitam lenyap seperti cahaya dan bergabung ke tubuh Shen Long yang menempel Seperti tato di lengan kanan Shen Long.

"Tutuplah lenganmu itu dengan kain hitam ini, dan aku sudah mengisi jutaan tumpukan koin sebesar gunung di dalam Cincinmu" ucap Dewa Naga Hitam.

Setelah memberikan kedua hadiahnya Shen Long akan pergi dari Alam Dewa untuk menghancurkan kejahatan di Alam manusia.

"Sekarang kau adalah Sang Pewaris Dewa, yang mempunya julukan Sang Pendekar Naga Hitam" ucap Dewa Raja Naga Hitam.

"Pergilah, dan bertambah kuat, kami akan menunggumu di Khayangan, Setelah kau menjadi Pendekar Dewa Suci Puncak" ucap dewa Raja Naga Hitam. Setelah berpamitan kepada kedua Guru Dewanya Shen Long melasa terbang ke arah Portal ke alam manusia yang di buat Dewa Obat.

........

Di Hutan Kematian

"Aliran hitam dan Penguasa Benua Emas sudah memulai penyerangan terhadap Benua Emas"

ucap shui long.

"Apakah kita akan turun tangan untuk membantu?" ucap Shen Diyu.

"Kita akan Pergi, tampaknya mereka menyerang sudah hampir menguasai 3/4 kekaisaran Bing dan akan menyerang kerajaan Shio" ucap Fang An.

"Baiklah, sudah diputuskan, kita akan Turun gunung" ucap Shui Long bersemangat.

dan tiba tiba sebuah portal terbuka dari atas langit.

Boooommmm....... Seorang Pendekar mendarat dengan keras, seorang Pendekar berbalut pakaian pendekar berwarna hitam dan tampah Gambar Naga yang melingkar di punggung Pakaian Pendekar tersebut.

"Sungguh Pemuda yang gagah" ucap Shen Diyu.

ketiga orang tersebut terpukau atas kejadian pemuda tersebut, tetapi mereka tidak mengenali pemuda tersebut karena memakai Sebuah topeng Berwarna Hitam dan Lengan kanan dari pemuda tersebut di tutup dengan Kain.

"Anak Muda, siapakah engkau?" tanya Fang An dingin. Tetapi Pendekar tersebut hanya diam sambil menatap ketiga orang tersebut. Shui Long langsung menyerang pemuda tersebut menggunakan pedang pusaka miliknya. tetapi pemuda tersebut diam dan tak bergerak.

Booooommmmm..... shui Long terlempar tetapi Shui Long masih dapat Menguasai dirinya.

"Hati hati, pemuda tersebut dilindungi sebuah aura yang mengelilingi nya" ucap Shui Long berteriak.

Tiba tiba Pemuda tersebut mengeluarkan seluruh Aura yang pekat,

"Seorang Pendekar Dewa abadi," Fang An terkejut.

Tetapi berbeda dengan Shen Diyu.

"Long'er nakal, apakah kau itu" ucap Shen Diyu meneteskan air matanya.

"Betul Guru" Shen Long membuka topengnya dan berlari memeluk Shen Diyu.....

.....

Terima kasih atas dukungan pembaca 🙏 🙏🙏

jangan lupa like ya

Terima kasih banyak...

tetap dukung Novel karya pertama saya