Seluruh Pasukan Penguasa Benua Emas kembali ke kerajaan Zhang yang menjadi markas sementara dalam penyerangan di Benua Hitam, kecuali Panglima Zhao beserta anak buahnya yang mengejar Keluaran Kekaisaran yang melarikan diri
.
Di lorong tua
"Ratu!!!, cepat lari sebelum para pemberontak tersebut menyusul kita" ucap perdana menteri.
"Bagaimana dengan Kaisar Bing, apakah dia akan menyusul?" ucap Ratu Bing. Semua pengawal dan Perdana Menteri terdiam, dan tidak tahu harus menjawab apa.
"Jawab Perdana Menteri, dimana Suamiku?" bentak Ratu Bing yang menangis.
"Tenanglah Ratu, Sebelum kita mencari Kaisar sebaiknya kita bergegas" ucap Perdana Menteri.
Mereka berlari cukup jauh ke dalam Lorong Tua.
........
"Cepat cari mereka" ucap Panglima Zhao kepada pasukannya.
"Panglima , hamba menemukan jejak kaki yang masih baru, dan beberapa petunjuk" ucap salah satu tangan kanan Panglima Zhao.
"Bagus, teruskan mengejar mereka hahahah" ucap Panglima Zhao yang tertawa jahat.
Seluruh pasukan Panglima Zhao mengejar Keluarga Kekaisaran kedalam Lorong Tua tersebut. Walaupun Perdana Menteri dan rombongannya sudah jauh meninggalkan pasukan Panglima Zhao, tetapi masih bisa disusul karena pasukan Panglima Zhao adalah seorang pendekar dan rombongan Perdana Menteri hanya seorang manusia biasa.
.
"Berhenti kalian semua, atau kubunuh kalian" ucap Panglima Zhao.
"Dasar manusia kejam!!!!!" teriak Ratu Bing.
"Hahahahahah apakah kau menyusul suamimu, Ratu Bing yang cantik" ucap Panglima Zhao berfikir mesum.
"Dimana Suamiku Manusia laknat?" teriak Ratu Bing kembali.
"Suamimu ya!, Suamimu sudah kami kirim ke Neraka hahahah" ucap Panglima Zhao santai.
"Dasar Manusia laknat," Ratu Bing langsung menyerang Panglima Zhao menggunakan tombak yang direbut dari pengawalnya.
"Ibu!!, jangan!!" ucap Pangeran Bing , yang merupakan Putra semata wayangnya.
"Mati kau" ucap Panglima Zhao menyerang.
Ratu Zhao menyerang leher Panglima Zhao, hanya saja mudah ditepis oleh Panglima Zhao.
"Dasar Wanita lemah" ucap Panglima Zhao sinis.
Jleeebbbb..... Perut dari Ratu Zhao ditusuk oleh Panglima Zhao. Darah mengucur deras.
"Ratu!!!!" teriak Perdana Menteri juga menyerang. "Hanya Pria Tua lemah, tetapi berani menentang ku" sinis Panglima Zhao.
Sudah terjadi puluhan jurus yang dikeluarkan kedua orang tersebut tetapi Perdana Menteri Sepertinya kewalahan menghadapi Panglima Zhao.
"Sudah cukup bermain-mainya pak tua" ucap Panglima Zhao menatap tajam Perdana Menteri.
Panglima Zhao mengarahkan tusukan pedangnya ke arah leher Perdana Menteri.
"Mati kau" teriak Panglima Zhao. Sebelum Pedang panglima Zhao menusuk leher Perdana Menteri, sebuah Tenaga Dalam mengarah ke Panglima Zhao.
"Sungguh Pendekar keji"ucap seorang Pria Tua yang datang bersama kedua rekannya. mereka adalah Tiga Legenda.
Fang An langsung mengobati Ratu Zhao yang terlentang di paha Pangeran. Sedang Shen Diyu sudah memulai pertarungan dengan Pasukan Panglima Zhao.
"Ayo kita mulai, Aku sudah lama tidak meregangkan Otot tua ini anak muda" ucap Shui Long.
"Dasar Orang Tua tak sayang Umur" ucap Panglima Zhao berlari menyerang Shui Long. Shui Long hanya menangkis serangan yang dianggapnya sebuah permainan.
"Kau belum pantas melawanku" ucap Shui Long dingin, tiba tiba Shui Long menghilang.
crassss... badan Panglima Zhao terasa dingin dan terjatuh, dan terlihat luka yang sangat dalam di bagian punggung. Belum berhenti disana , Shui Long menebas kepala Panglima Shui Long. Sebuah Kepala yang menggelinding dan badan Panglima Zhao memuncratkan darah segar.
"Bagaimana Nenek Tua, apakah kau telah selesai?" ucap Shui Long.
"Kau saja yang lama " balas Shen Diyu yang sudah memenggal kepala seluruh Pasukan Panglima Zhao.
mereka berdua bergegas ke arah Fang An yang sedang mengobati luka dari Ratu Bing.
"Seniorr...... Kaaaallllliiiiaannn" ucap Perdana Menteri gemetar.
"Tenang kami akan membantu kalian" ucap Shui Long.
"Ibuuuuuu, bangun ibu" teriakan Pangeran Bing yang disertai tangisan.
"Jangan menangis nak, Ibumu pasti baik baik saja" ucap Shen Diyu lembut.
Setelah beberapa menit, luka yang ada di perut Ratu Bing akhirnya tertutup dan Ratu Bing siuman dari pingsannya.
"Ibuuuuuu" ucap Pangeran Bing memeluk ibunya.
"Tenang anakku, Ibu tidak apa apa" ucap Ratu Bing yang memeluk putranya.
"Terimakasih Senior sekalian atas bantuannya" ucap Ratu Bing berterimakasih.
"Sama-sama, sebaiknya kami mengantar kalian ke tempat yang lebih aman" ucap Shui Long.
sambil berjalan Ratu Bing penasaran, sosok ketiga sepuh yang membantunya.
.
Setelah berjalan cukup jauh, mereka akhirnya sampai di ujung Lorong Tua.
"Kalian berangkatlah ke arah Kekaisaran Shi, disana kalian akan diterima dengan baik" ucap Shui Long.
"Baik Senior, jika boleh tahu, siapakah nama senior ini" ucap Ratu Shing sopan.
"Hahahahah, kami sampai lupa memberitahu nama kami, namaku, Shen Diyu, dan mereka adalah kedua rekanku, Shui Long dan Fang An" ucap Shen Diyu ramah.
"Sepertinya aku pernah mendengar nama ketiga Senior"ucap Ratu Bing.
"Salam hormat Senior, betapa beruntungnya kami dapat dibantu oleh Ketiga Legenda Dunia Persilatan" ucap Perdana Menteri menunduk dan membuat semua orang disana terkejut atas ucapan Perdana Menteri. Semua orang tiba tiba berlutut dan memberi hormat.
"Sudah sudah, kalian semua berdiri, jangan terlalu formal" ucap Shen Diyu ramah sambil membantu Ratu Bing berdiri.
"Hei nak, siapa namamu?" tanya Fang An kepada Pangeran Bing.
"perkenalkan kakek, namaku Bing Haucun umurku 6 tahun kakek" ucap Pangerang Bing.
"Apakah kau mau menjadi Pendekar yang agung Seperti namamu itu" ucap Shen Diyu.
"Betul Bibi, aku akan menjadi Seorang Pendekar terhebat"ucap Bing Haucun semangat dan memanggil Shen Diyu dengan sebutan bibi, karena perawakan dari Shen Diyu seumuran ibunya.
"Hahahahaha, ikutlah bersama kakek dan nenek, Kami akan melatihmu, tapi ingat panggil dia nenek, umurnya saja sudah setengah abad" ucap Shui Long yang cemburu atas panggilan Bing haocun.
Mendengar ajakan dari Shui Long, Ratu Bing sangat senang, karena anaknya akan dilatih oleh ketiga Legenda Dunia Persilatan.
"Ikutlah bersama kakek dan Bibi itu anakku" ucap Ratu Bing yang ikut ikutan memuji kecantikan Shen Diyu.
"Aku jadi malu karena perkataan kalian, akan kubuat anakmu menjadi Pendekar Ilusi terkuat" Ucap Shen Diyu bahagia.
"Eleh.." Protes Shui Long.
"Hahahahahahah" mereka tertawa melihat kelakuan Shui Long.
Setelah keluar dari tempat tersebut ratu Bing dan rombongannya melanjutkan perjalanan ke arah Kekaisaran Shi.
dan Shui Long kembali ke arah Hutan dan terbang bersama Bing Haocun.
.
Terlihat Bing Haocun sangat senang ketika digendong Shen Diyu terbang bersama mereka.
"Sungguh seru bibi, lebih kencang lagi" ucap Bing Haucun.
"Bocah edan. Long'er saja sampai muntah saat pertama kali kubawa terbang" ucap shui Long.
"Apakah kau lupa apa yang ada didalam Tubuh Pangeran itu" ucap Fang An.
Sebenarnya Shui Long dan Fang An mengangkat Bing Haucun menjadi murid bukan semata mata melihat keluguan Bing Haocun tetapi, Bing Haocun mempunyai sebuah Rahasia didalam tubuhnya
.........
Terima kasih atas dukungan pembaca untuk Novel pertama saya.
Alhamdulillah saya sudah mencapai 20 capter pertama.
jangan lupa terus like dan komen ya.
biar makin semangat updatenya.
Kalo boleh kasih tip koin 😅😅😅
thank you
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Amira Neha
😆😆😆 gimana rasanya terbang di awan yaa
2023-07-08
0
Harman LokeST
mana Shen Long
2023-01-03
0
Rudi nasution Nasution
jossss
2022-03-30
0