5. Ibu sambung Aneh

Vania dan Lenard pun pergi ke dapur untuk meminta di masakan ayam goreng bagian paha.

Namun saat meminta untuk Lenard, kepala pelayan menolaknya, dengan alasan tidak ada bahan makanan yang diminta oleh Lenard.

"Apa maksudnya?, kenapa kediaman sebesar ini paha ayam saja tidak ada bahannya, kalian sangat keterlaluan." Vania sangat marah, tapi memang begitu peraturan yang dibuat oleh Mutia di kediaman itu Lenard tidak bisa meminta makanan sesuai seleranya, tapi dia bisa ikut makan sepuasnya saat semuanya juga sedang makan.

Aturannya sangat nanggung sekali menurut Vania.

"Benar - benar gila." gumam Vania.

Lenard menggoyangkan, lengan Vania bermaksud mengajaknya untuk pergi dan tidak usah lagi meminta untuk di masakan.

"Bagaimana jika kita makan di restoran?" tanya Vania pada Lenard.

"Ayo, tapi apa kau tidak malu membawaku?" tanya Lenard.

Lenard ini memang seperti anak yang tak terurus, semua pakaiannya tidak ada yang nyambung dari atas sampai bawah, seperti lap keliling.

"Ayo, kita pergi dulu." Vania menggandeng tangan Lenard dan pergi menuju ke tempat para sopir pribadi stay.

"Maaf Nyonya muda, kami tidak bisa membawa serta tuan Lenard." jawab salah satu sopir itu.

Vania melihat ke arah Lenard yang sangat kasihan karena kehidupan mewahnya tidak dia miliki sepenuhnya.

"Kalau begitu kita naik taxi atau bajaj saja ya!" Vania segera membawa Lenard Keluar kediaman Sandreas.

"Kau tidak usah repot-repot, kita kembali saja." ujar Lenard.

"Mana ada aku menyerah, aku akan mencari caraku sendiri!" tegas Vania.

Vania segera memanggil taxi, lalu memintanya mengantar ke toko pakaian anak terdekat.

"Pak, mau tunggu nggak, nanti saya masih mau keliling-keliling." pinta Vania, sambil memberikan uang 100 ribu yang dia dapat cash dari mahar pernikahannya.

Vania membawa sedikit dari maharnya 109 juta, agak nanggung tapi memang begitu kelakuan keluarga Sandreas, setengah-setengah.

"Kita belanja semua pakaian yang paling bagus." ujar Vania.

Vania memilihkan baju - baju yang paling cocok untuk Lenard.

"Ini anakku, tolong pilihkan pakaian yang paling bagus ya, 10 style deh." pinta Vania.

Dengan sangat senang para karyawan itu memilih pakaian yang paling bagus, cocok dan mahal.

"Anaknya tampan sekali, sangat mirip." Ujar karyawan memuji anak Vania.

"Jelas, kecantikan ini tak mungkin tidak ku turunkan pada putraku ini." Ujar Vania sangat bangga.

Setelah membayar pakaian Lenard sebesar 4 juta rupiah, mereka pun kembali ke taxi.

"Mau kemana lagi nyonya?" tanya sopir taxi itu.

"Pak, saya mau makan di restoran enak dan terkenal, tolong pak antarkan ya." pinta Vania.

"Baik!" Sopir taxi itu pun segera mengantarkan Vania ke restoran bintang 7.

"Sudah sampai Nyonya, saya sering mengantarkan bos-bos besar ke sini, jadi sudah pasti enak." ujar sopir itu.

"Ehm, pak sudah makan?" tanya Vania.

"Belum, apa saya disuruh menunggu lagi?" tanya pak Sopir itu.

"Nggak pak, ayo makan di dalam." ajak Vania tanpa ragu.

Yang membuat Lenard dan juga sopir itu terkejut.

Dia memang wanita yang aneh, tapi aku merasa aman dengannya.

Dalam hati Lenard.

"Maaf kalau saya minta dibungkus boleh?" tanya Sopir itu.

"Boleh tapi bapak ikut masuk ya." pinta Vania.

Vania agak ragu saat akan masuk ke dalam restoran bintang 7 itu, dia teringat saat masih kecil, ibunya ada urusan dengan seseorang di sebuah restoran mahal, tapi Vania tidak boleh masuk, karena pakaiannya kumel dan bau, tapi ibunya boleh masuk.

Ibunya pun meminta Vania duduk diluar menunggu, karena ibunya nanti akan dapat uang yang banyak untuk mereka.

Vania duduk di depan menunggu ibunya Berjam - jam sampai restoran itu tutup tapi ibunya tak kunjung kembali.

Vania menangis sesenggukan mencari-cari ibunya, sampai scurity itu akhirnya tidak tega dan membantu mencarikan ibunya, tapi tidak ketemu.

Akhirnya Vania di bawa ke kantor polisi dengan dugaan, anak yang ditelantarkan ibunya.

Polisi pun membantu Vania mencari ibunya dan tentu dibawa kembali ke rumahnya dulu.

Namun ibunya tidak ada di rumah, Vania pun dititipkan oleh tetangganya, jika ibunya tidak kembali dalam waktu 24 jam maka diminta untuk segera melapor.

Namun malam pukul 12 tepat, ibunya kembali sambil tertatih-tatih, di sekujur tubuh ibunya banyak sekali luka, di tangan ibunya itu terdapat sebuah kalung berliontin, ibunya meminta Vania untuk memakainya dan menyimpannya dengan baik.

Vania menangis histeris, melihat ibunya tak sadarkan diri, tetangga yang mendengar pun segera mendatangi Vania, dengan sigap mereka membawa ibu Vania ke rumah sakit.

Namun nyawa ibunya tidak tertolong.

Vania kehilangan ibunya diusia 10 tahun, polisi mengatakan pada Vania jika ibunya dirampok, dan berusaha untuk menangkap pelakunya, namun sampai usia 20 tahun, pelaku itu tidak tertangkap.

Sangat sekali ingin mencari keadilan, namun Vania mengingat pesan terakhir ibunya sebelum tak sadarkan diri, bahwa dia harus hidup meskipun sebagai gelandangan.

"Hei ... " Lenard menyadarkan Vania dari lamunannya yang begitu lamaz wajahnya pun sangat pucat.

"Nyonya apa anda sakit?" tanya sopir itu khawatir.

"Pak, kalau pindah restoran biasa gimana?" tanya Vania tampak panik.

"Tidak masalah, di sini memang sangat malah nyonya." ujar Sopir itu segera memapah Vania kembali ke mobil.

"Kau kenapa?, ini bukan perkara uang kan?" tanya Lenard, Lenard memang sangat cerdas.

"Lenard apakah aku boleh memelukmu?" tanya Vania.

"Ya." Lenard mengijinkan karena kasihan pada Vania yang tampak sangat memburuk.

Vania segera memeluk Lenard dengan erat sambil menangis sesenggukan.

"Aku kehilangan ibuku di restoran yang mahal, aku tidak boleh masuk karena aku dekil dan kotor, sehingga aku tidak ikut dengan ibu, tapi sampai restoran itu tutup, ibuku tidak keluar, aku menangis dan sampai di bawa ke kantor polisi, sehingga aku diantar kembali ke rumah hik hiks, malamnya ibuku kembali dengan berlumuran darah, ibuku tidak selamat hiks hiks hiks." Vania menangis sesenggukan, dan membuat pak sopir dan Lenard berurai air mata.

Pak sopir itu pun sampai menepikan mobilnya karena terlalu sedih dan tidak fokus mengemudi.

"Maaf Nyonya saya juga ikut sedih dan tidak fokus, mari kita menenangkan diri kita dulu baru lanjut." ujar Pak sopir menangis sejadi - jadinya karena cerita Vania benar-benar menyedihkan.

Lenard pun ikut menangis meskipun sudah berusaha kerasa menahannya, mereka bertiga menangis sesenggukan bersama di dalam mobil berjam-jam.

"Sudah, sudah aku sudah tenang." ujar Vania berusaha menata lagi hatinya.

"Ayo pak makan, di restoran biasa saja, aku sangat lapar, maaf ya Lenard aku sebenarnya juga ingin ke restoran mahal tapi ternyata aku masih trauma." ujar Vania.

" Iya." Jawab Lenard yang mukanya masih sangat merah.

Mereka bertiga pun makan di restoran sederhana, makan yang banyak dan Vania juga membawakan makanan untuk keluarga pak sopir dengan lengkap.

"Nyonya mau kemana lagi ?" tanya pak sopir yang merasa sudah seperti sopir pribadi Vania.

"Pak saya punya uang cash 70 juta, lali di sini ada 500 juta, tapi saya tidak bisa pakai kartu ini." ujar Vania blak-blakan.

"Kau tidak boleh sembarangan menyebutkan hartamu pada orang lain!" tegas Lenard.

"Oh iya, tapi sudah terlanjur, pak bapak tidak jahat kan?" ujar Vania menggaruk kepalanya.

"Saya tidak mau jahat, karena itu akan merugikan saya dan keluarga, lali maksudnya apa nyonya?" tanya Pak sopir.

"Saya mau beli mobil." jawab Vania.

"Di kediaman Sandreas kan sudah banyak mobil, kau tinggal pilih, kenapa beli?" ujar Lenard.

"Tapi kau tidak boleh ikut naik, aku mau beli sendiri agar kau bisa pergi kemanapun bersamaku." ujar Vania.

"Saya antar ke tempat kenalan saya, tapi mungkin nyonya beli baru saja tapi yang harga 100 jutaan dulu." ujar Pak sopir.

"Ya pak, antar ya." pinta Vania semangat.

"Lalu siapa yang mengemudi?" tanya Lenard.

"Ahahahaha, iya ya, eh pak ...bapak nggak mau to?, jadi sopirku?" tanpa berpikir panjang Vania menawarkan pekerjaan pada pak sopir yang baru dikenal.

Lenard menepuk jidatnya, bagaimana bisa dia memiliki ibu sambung yang sangat ceroboh ini, benar - benar wanita aneh.

Terpopuler

Comments

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

Suka aku gayanya Vania. Berharap ceritanya tetap menarik sampai tamat. Tq kk ceritanya. Berkah&Sukses selalu.

2025-08-03

0

ωα⏤͟͟͞R∂αн🦐

ωα⏤͟͟͞R∂αн🦐

ini sebenarnya yg anak kecil siapa ya ,,malah pikirannya dewasaan bocil ,,ini Vania terlalu lugu apa gimna ya

2025-05-28

0

Cristella Tella

Cristella Tella

moga lenard bhagia sama vania

2025-05-28

0

lihat semua
Episodes
1 1. Mimpi yang nyata
2 2. Pembuat Gaduh
3 3. Mulai menaklukkan
4 4. 500 juta
5 5. Ibu sambung Aneh
6 6. Mama
7 7. Sekolah
8 8. Bully
9 9. Salah orang
10 10. Terkejut
11 11. Mengasuh 2 anak
12 12. Ketahuan
13 13. Sementara
14 14. Mencurigakan
15 15. Identitas misterius
16 16. Merajuk
17 17. Bekerja sama
18 18. Rencana
19 19. Bertengkar
20 20. Hasutan
21 21. Cemburu
22 22. Suami sukses
23 23. Baikan
24 24. Rumitnya dari pusat
25 25. Pujian yang mematikan
26 26. Jebakan
27 27. Silsilah yang Rumit
28 28. Fakta lain yang lebih rumit
29 29. Oh Kenyataan yang menyakitkan
30 30. Rumitnya cinta
31 31. Mengerikan
32 32. Kebetulan
33 33. Tanpa pamit
34 34. Hal sia-sia
35 35. Mengejutkan
36 36. Angan semu
37 37. Desa Sotana
38 38. Berlibur
39 39. Ketahuan sendiri
40 40. Masa lalu
41 41. Kedatangan Divon
42 42. Pengertian.
43 43. Nyawa yang dipermainkan
44 44. Pulang
45 45. Kegaduhan lagi
46 46. Yang tidak diketahui
47 47. Kekhawatiran
48 48. Dicaplok Divon
49 49. Gosip
50 50. Salah kaprah
51 51. Sungguh Polos
52 52. Drama gila
53 53. Divon ngamuk
54 54. Pertikaian
55 55. Bertemu
56 56. Eh ternyata Ditipu
57 57. Belajar
58 58. Cie menyesal
59 59.rencana
60 60. Otw ketemu mantu
61 61. Satu persatu terjawab
62 62. Mulai terkuak
63 63. Eh ketahuan
64 64. Terulang lagi
65 65. Terjawab lagi
66 66. Kembalinya pembuat Onar
67 67. Otw bales dendam
68 68. Tersesal
69 69. Mulai ceroboh
70 70. Genius tidak sempurna
71 71. Kamu salah orang
72 72. Di susul
73 73. Dua opsi
74 74. Nggak bisa tidur
75 75. Seperti orang lain
76 76. Wajah asli
77 77. Trauma mendalam
78 78. Bantuan
79 79. Garis keturunan yang diakui
80 80. Mati
81 81. O.o ...
82 82. Yang menumpuk
83 83. Senjata termakan sendiri
84 84. Lempar melempar hak waris.
85 85. Bertemu anak
86 86. Keributan.
87 87. Eh Kok Malu
88 88. Nggak seru
89 89. Rindu.
90 90. Rencana tambahan.
91 91. Rupanya sama tragisnya
92 92. Cemburu
93 93. Cie kencan
94 94. Istri menggemaskan
95 95. Menembus pintu
96 96. Tidak menyerah
97 97. Bahaya
98 98. Mengharukan.
99 99. Panik nggak?
100 100. Frustasi
Episodes

Updated 100 Episodes

1
1. Mimpi yang nyata
2
2. Pembuat Gaduh
3
3. Mulai menaklukkan
4
4. 500 juta
5
5. Ibu sambung Aneh
6
6. Mama
7
7. Sekolah
8
8. Bully
9
9. Salah orang
10
10. Terkejut
11
11. Mengasuh 2 anak
12
12. Ketahuan
13
13. Sementara
14
14. Mencurigakan
15
15. Identitas misterius
16
16. Merajuk
17
17. Bekerja sama
18
18. Rencana
19
19. Bertengkar
20
20. Hasutan
21
21. Cemburu
22
22. Suami sukses
23
23. Baikan
24
24. Rumitnya dari pusat
25
25. Pujian yang mematikan
26
26. Jebakan
27
27. Silsilah yang Rumit
28
28. Fakta lain yang lebih rumit
29
29. Oh Kenyataan yang menyakitkan
30
30. Rumitnya cinta
31
31. Mengerikan
32
32. Kebetulan
33
33. Tanpa pamit
34
34. Hal sia-sia
35
35. Mengejutkan
36
36. Angan semu
37
37. Desa Sotana
38
38. Berlibur
39
39. Ketahuan sendiri
40
40. Masa lalu
41
41. Kedatangan Divon
42
42. Pengertian.
43
43. Nyawa yang dipermainkan
44
44. Pulang
45
45. Kegaduhan lagi
46
46. Yang tidak diketahui
47
47. Kekhawatiran
48
48. Dicaplok Divon
49
49. Gosip
50
50. Salah kaprah
51
51. Sungguh Polos
52
52. Drama gila
53
53. Divon ngamuk
54
54. Pertikaian
55
55. Bertemu
56
56. Eh ternyata Ditipu
57
57. Belajar
58
58. Cie menyesal
59
59.rencana
60
60. Otw ketemu mantu
61
61. Satu persatu terjawab
62
62. Mulai terkuak
63
63. Eh ketahuan
64
64. Terulang lagi
65
65. Terjawab lagi
66
66. Kembalinya pembuat Onar
67
67. Otw bales dendam
68
68. Tersesal
69
69. Mulai ceroboh
70
70. Genius tidak sempurna
71
71. Kamu salah orang
72
72. Di susul
73
73. Dua opsi
74
74. Nggak bisa tidur
75
75. Seperti orang lain
76
76. Wajah asli
77
77. Trauma mendalam
78
78. Bantuan
79
79. Garis keturunan yang diakui
80
80. Mati
81
81. O.o ...
82
82. Yang menumpuk
83
83. Senjata termakan sendiri
84
84. Lempar melempar hak waris.
85
85. Bertemu anak
86
86. Keributan.
87
87. Eh Kok Malu
88
88. Nggak seru
89
89. Rindu.
90
90. Rencana tambahan.
91
91. Rupanya sama tragisnya
92
92. Cemburu
93
93. Cie kencan
94
94. Istri menggemaskan
95
95. Menembus pintu
96
96. Tidak menyerah
97
97. Bahaya
98
98. Mengharukan.
99
99. Panik nggak?
100
100. Frustasi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!