5

Meskipun takut dipecat tapi Sheryl tetap tidak mau menunggu Keyzan.Bodo amat mau dipecat pun,yang penting dia tidak mau meladeni orang yang sudah punya calon istri.Harga dirinya lebih penting.

"Masuk ke mobil!" perintah Keyzan membuka jendela mobilnya.

"Bapak mau apa sih sebenarnya?" tanya Sheryl dengan jengkel.

"Masuk mobil!" Keyzan mengulangi perintahnya.

Tapi Sheryl yang jengkel dengan tindakan semena-mena Keyzan pun pergi begitu saja tanpa menghiraukan Keyzan.Keyzan yang ingin mengikuti Sheryl harus terhenti karena sebuah telepon.

"Ya,"

"Malam ini papa ingin mengundang kamu makan malam dirumah." ucap Lusi dari seberang telepon.

"Nggak bisa aku sibuk." ucap Keyzan mematikan teleponnya.

Keyzan adalah pengusaha muda sukses,meskipun itu dibawah nama ayahnya yang juga seorang pengusaha terkenal.Di bawah nama besar ayahnya dia menjelma menjadi pengusaha hebat.Mungkin bakat berbisnis itu turun dari ayahnya.

Keyzan punya harga diri,dia tidak akan pernah mau kembali kepada orang yang sudah mengkhianati dia.Wanita yang ingin bersamanya banyak,dia tidak akan pernah mau sama orang yang sudah berkhianat kepada dirinya.

Di sisi lain Lusi merasa geram dengan tindakan Keyzan yang masih tidak mau memaafkannya.Dia pun karena saking kesalnya melempar handphone sampai pecah.Tipikal anak orang kaya yang arogan.

"Lihat aja kamu nggak bakal bisa menolak pesona aku malam ini." gumam Lusi sangat percaya diri dia bisa menarik kembali perhatian Keyzan.

"Gimana nak? Apa Keyzan setuju dengan undangan makan malam papa?" tanya papanya Lusi masuk ke dalam kamar anaknya.

"Dia sibuk pa katanya." jawab Lusi.

"Kita harus segera dapatkan suntikan dana dari Keyzan atau papanya,kalau nggak,perusahaan papa pasti akan bangkrut." ucap papanya Lusi dengan gusar.

Jelas tujuan mereka ingin mengajak Kyezan makan malam karena ingin Keyzan membantu perusahaannya yang sedang failed.

"Papa tenang aja,ntar malam aku akan ke villa Keyzan dan aku yakin dia pasti akan mau membantu kita." ucap Lusi mencoba menghibur papanya.

Lusi sendiri juga tidak mau kalau papanya sampai bangkrut.Dia tidak siap menjadi miskin.Dia terlalu nyaman dengan kehidupannya sekarang.

Lusi kemudian bersiap dengan mengenakan pakaian yang indah dan sedikit seksi.Dia berharap bisa kembali menarik perhatian Keyzan.Dia yakin dengan semua itu karena dia emang pacar yang lumayan lama bertahan dengan Keyzan dibanding yang lain.

Lusi sampai di villa yang di tempati oleh Keyzan.Benar saja Keyzan memang sedang ada di rumah.Dia tidak pergi kemana-mana.

"Non Lusi," sapa salah seorang pembantu di villa Keyzan itu.

"Keyzan ada bi?"

"Tuan ada di kamar,kayaknya sedang mandi."

"Silahkan duduk dulu saya panggilkan tuan." lanjut pembantu itu.

"Nggak perlu biar aku sendiri aja yang naik." ucap Lusi menahan tangan pembantu itu lalu berjalan menaiki tangga ke kamar Keyzan.

Lusi membuka pintu kamar Keyzan yang tidak terkunci.Dia mendengar suara percikan air dari dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar Keyzan.Lusi lalu tersenyum puas,dia merasa keberuntungan berpihak kepada dirinya.

Lusi membaringkan tubuhnya diatas kasur Keyzan.Dia juga membuka bajunya berharap Keyzan akan tergoda lagi kepada dirinya.

Begitu Keyzan selesai mandi dia terkejut melihat Lusi yang sudah ada di atas kasurnya.Meskipun itu bukan pertama kali dia melihat tubuh indah Lusi.Tapi kali ini dia benar nggak ada mood untuk meladeni Lusi.

"Kenapa kamu disini?" tanya Keyzan dengan dingin.

Lusi kemudian bangkit dan memeluk Keyzan dari belakang.Dia mencoba untuk menggoda Keyzan dengan menempelkan daging empuk di punggung Keyzan.

"Key,aku cinta sama kamu." ucap Lusi dengan suara genit.

Tapi Keyzan tidak menjawab atau bersuara.Mungkin dia berusaha menahan godaan Lusi.Dulu mereka sering melakukannya tapi kali ini beda,Keyzan marah kepada Lusi.

Tangan jail Lusi meraba tubuh Keyzan dan membuat Keyzan benar-benar kesulitan menahan hawa napsunya.

"Key,kenapa sih diam aja? Kita bukan pertama kali seperti ini kan?" ucap Lusi masih dengan suara genit dan menggigit telinga Keyzan.

Lusi juga memegang naga api yang mulai menegang.Keyzan pun akhirnya tidak tahan dan langsung melah*p bibir Lusi dengan ganas.Mendorong Lusi ke atas kasur.Dan melakukan apa yang biasa mereka lakukan.

Dua jam kemudian Keyzan duduk dan menyalakan rokoknya.Dia melihat Lusi yang masih terlelap karena kecapekan.

****

Malam sudah agak larut tapi cacing di dalam perut Sheryl masih saja bergoyang ria dan bernyanyi 'aku makan'.Sheryl pun akhirnya keluar untuk mencari makan.Seperti biasa dia ke warung nasi goreng Mang Ole favoritnya.

Tapi saat dia berjalan pulang dia melihat seorang wanita yang sedang bersembunyi di dekat tempat sampah.Wanita itu seperti sedang ketakutan,terlihat jelas dia merasa gugup.

"Brengs*k cari sebelah sana!" seru seseorang kepada temannya yang lain.Lalu beberapa pria bertubuh besar dan terlihat sangar berlari kearah dimana temannya itu kasih tahu.

"Keluar aja mereka sudah pergi kok!" ucap Sheryl mengagetkan wanita yang sedang bersembunyi itu.

"Kak tolong aku,aku takut." ucap wanita itu tetiba memeluk Sheryl.

Sheryl bisa merasakan bahwa wanita itu benar-benar ketakutan.Karena tubuhnya gemetaran saat memeluk Sheryl.Karena rasa kemanusiaan akhirnya Sheryl membawa wanita itu ke kostnya.

Sheryl juga merawat luka di tangan wanita itu,dan juga membelikan dia makanan dan minuman.Sheryl tidak mau bertanya macam-macam dulu karena dia tahu wanita yang bernama Keyra itu masih ketakutan.

"Rumah kamu mana?" tanya Sheryl dengan lembut.

"Rumah aku di kota M kak,aku kesini nggak pamit sama orang tua aku,aku mau ke rumah kakak aku." jawab Keyra masih terisak.

"Sewaktu aku keluar dari bandara,aku dicopet lalu dikejar sama para lelaki tadi." ucap Keyra lalu menangis lagi.

"Kamu tahu rumah kakak kamu?"

Keyra menggelengkan kepalanya.Sebenarnya dia punya catatan alamat kakaknya tapi sayang barang-barang hilang jadi alamat kakaknya juga hilang.

"Ya udah untuk sementara waktu kamu tinggal disini dulu aja,sampai kamu bisa nemuin alamat kakak kamu." ucap Sheryl.

"Terima kasih ya kak? Kakak baik." ucap wanita yang kemungkinan masih SMP itu.

Sheryl menyuruh Keyra untuk tidur di kasur sementara dia tidur di lantai dengan beralaskan tikar.Sheryl tidak tega menyuruh Keyra tidur di lantai karena dari penampilannya sepertinya Keyra adalah anak dari keluarga kaya.

Apa yang membuat gadis ini nekat pergi sendiri mencari kakaknya.Bahkan sampai kecopetan segala.Melihat Keyra yang tertidur pulas Sheryl tersenyum senang.Dia melihat kepolosan dari gadis itu.Maklum Sheryl selama dua tahun ini hidup sendiri jadi dia merasa senang ada temannya saat itu.Setidaknya dia tidak lagi merasa kesepian.

Terpopuler

Comments

Fi Fin

Fi Fin

keyzan hallaah ..tukang celup rupanya

2022-01-07

1

Depp Kazieh

Depp Kazieh

ilfil keyzan tkng celap celup

2021-12-25

0

dian pertiwi

dian pertiwi

keyzan ini anakny gio sm alenka ya thor ?

2021-04-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!