2

Sore hari sewaktu pulang dari kantor Sheryl tanpa sengaja menyaksikan pertengkaran sepasang kekasih di taman dekat kost-nya.Sheryl merasa geli sendiri melihat betapa agresifnya si wanita itu.Kayaknya sih karena si perempuan tidak mau diputusin oleh si cowok.

"Ada-ada saja." gumam Sheryl sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dan lewat begitu saja di samping pasangan yang sedang bertengkar itu.

Merasa ditertawakan oleh orang yang tak dikenal,si perempuan itu menjadi murka.Dia lantas menarik tangan Sheryl dan memarahinya.

"Heh,lo nertawain gue?" tanya wanita bernama Lusi dengan marah.

"Gue nertawain lo? Gila lo ya,gue aja nggak kenal sama lo,ngapain juga nertawain lo,kurang kerjaan." jawab Sheryl mengelak.

Aneh kan?

Mereka sendiri yang bikin drama dijalanan,eh seenak jidatnya nyalahin orang.

Sheryl memutar matanya lalu melepaskan tangan Lusi yang mencengkeram lengannya.Dengan santai dia meninggalkan pasangan aneh itu.Tapi Lusi yang memang merasa ditertawakan kembali menarik Sheryl.

"Heh,lo berani lawan gue?" ucap Lusi dengan arogan.

"Kenapa gue harus takut?" tanya balik Sheryl dengan mata yang melotot.Sheryl tidak takut sama sekali.

"Lo nggak tahu gue kan?"

"Nggak penting." sahut Sheryl yang semakin bikin Lusi jengkel.

"Lo tahu nggak kalau gu-"

"Nggak tahu dan nggak mau tahu.Bye." ucap Sheryl memotong ucapan Lusi.

Lalu Sheryl berjalan melewati Lusi yang berdiri dengan marah karena tindakan Sheryl.Pasal itu kali pertama ada orang yang berani memotong ucapannya.

"Keyzan Aditama." ucap Lusi dan itu menghentikan langkah Sheryl.Lusi tersenyum senang melihat Sheryl yang terdiam.

Iyalah,siapa yang nggak kenal Keyzan Aditama,batin Lusi dengan senyum bangga.

"Lo pasti tahu kan nama Keyzan Aditama? Dia calon suami gue." ucap Lusi lagi dengan sangat bangga.

Sheryl pun mengerutkan keningnya.Dia merasa tidak asing dengan nama itu.Setelah berpikir keras masih saja tidak ketemu yang mana yang namanya Keyzan Aditama.

"Kaget kan lo?" tanya Lusi lagi.

"Kaget?Ngapain harus kaget? Gue nggak kenal yang namanya Keyzan Aditama,mau dia calon suami lo kek,calon bapak lo kek,nggak urus tahu nggak,nggak penting!" seru Sheryl masih geli dengan ucapan Lusi.

Terus kenapa coba kalau dia calonnya Keyzan Aditama?

"Jaga mulut lo!" seru Lusi.Tak jauh dari mereka,berdiri seorang lelaki yang mereka omongin itu.

Ya,lelaki yang bertengkar dengan kekasihnya itu adalah Keyzan Aditama.Seorang CEO hebat,pengusaha sukses yang juga adalah Bos di tempat Sheryl magang.

Tapi kayaknya Sheryl tidak tahu kalau lelaki itu adalah bosnya.

"Lo yang harus jaga mulut dan sikap lo! Emang kenapa kalau lo calon istrinya siapa tuh namanya? Keyzan Aditama?Kenapa emangnya? Sehebat apa sih dia?Jangan mentang-mentang kalian anak orang kaya jadi bisa seenak jidatnya nuduh atau marah ke orang lain." ucap Sheryl dengan marah sesaat kemudian dia menatap tajam ke arah Keyzan yang berdiri tidak jauh dari Lusi.

"Lo belum tahu siapa Keyzan,dia bisa aja hancurin hidup lo hanya dengan satu jentikan tangan."

"Gue nggak takut!" ucap Sheryl dengan yakin.

Dia terlalu muak dengan tipikal anak orang kaya yang suka semena-mena seperti itu.Kalau pun hidupnya hancur,bukankah itu udah sejak dulu saat dia memergoki ayahnya main gila dengan wanita lain.

Tatapan amarah menyala di mata Lusi saat melihat Sheryl pergi begitu saja.Dan sementara terlihat senyuman tipis dari bibir Keyzan melihat keberanian Sheryl.

"Key,aku minta maaf,aku nggak mau putus," ucap Lusi kembali memohon kepada Keyzan.

Sejam yang lalu Keyzan mempergoki Lusi sedang jalan bareng seorang cowok,teman kuliah mereka dulu.Dan Keyzan tahu itu bukan hanya sekedar jalan bareng tapi juga ada perasaan diantara mereka.

"Kamu tahu aku paling benci dikhianati!" ucap Keyzan dengan marah.

"Aku sama Joe nggak ada hubungan apa-apa,kamu harus percaya sama aku!" mohon Lusi.

Tapi mungkin saat itu Keyzan benar-benar marah sehingga dia dengan tega meninggalkan Lusi di taman itu sendiri.

Saat dia keluar dari taman itu dia melihat Sheryl yang sedang berjalan dengan santai sambil mainan handphone.Tapi tiba-tiba Sheryl merasa kaget karena sebuah mobil mewah berhenti tepat di depannya.Dan hampir saja menabraknya.

"Woi,gila lo ya." seru Sheryl sambil memukul bagian depan mobil mewah itu.

Sheryl membulatkan matanya begitu melihat lelaki turun dari mobil mewah itu.Dengan tersenyum manis Keyzan mendekati Sheryl.

"Ngapain lo kesini?Lo mau marah sama kayak calon bini lo?" tanya Sheryl dengan ketus.

Keyzan hanya terdiam,dia juga nggak tahu kenapa dia berhenti ketika melihat Sheryl.Dia merasa senang ketemu dengan Sheryl.Karena dia baru melihat kali ini ada wanita yang tidak peduli dengan dirinya.Biasanya para wanita itu pada mendekat begitu tahu dia adalah Keyzan Aditama,pengusaha sukses.

"Ish," Sheryl menggidikan bahunya lalu meninggalkan Keyzan yang hanya terdiam ditempat tanpa mengucap sepatah kata pun.

Melihat punggung Sheryl yang semakin menjauh Keyzan kembali tersenyum setelah kemudian dia masuk ke dalam mobil dan meninggalkan tempat itu.

****

Sheryl masih aja kepikiran tentang siapa sih Keyzan Aditama itu?

Dia baru melihat Keyzan tapi dia juga merasa familiar dengan nama itu.

"Lo kenapa sih?" tanya Cintya yang merasa aneh dengan tingkah Sheryl.

"Heh? Nggak kenapa-napa kok." jawab Sheryl kaget tapi kemudian tersenyum kecil.

"Eh itu kayak pak Romeo deh," ucap Cintya.

"Romeo?"

"Iya,manager umum di perusahaan tempat kita kerja."

Sheryl lalu menoleh dan tidak mendapati siapapun yang ditunjuk oleh Cintya.Kata Cintya,manager dan juga CEO tempat mereka kerja good looking banget.Tapi Sheryl belum pernah lihat jadi dia merasa biasa aja.

"Lo jadi kan traktir gue di kafe Rose?Awas kalau bohong." ucap Sheryl menolak lupa janji Cintya.

"Iya,ya ampun nih anak nggak percaya amat ama gue."

"Percaya tuh sama Tuhan,percaya sama lo musrik dong." ucap Sheryl ngelawak.

"Garing lo." ucap Cintya tersenyum sambil mendorong kepala Sheryl pelan.

"Kasih air dong biar basah." Sheryl kembali ngelawak dan Cintya tidak bisa menahan tawanya.Sambil masih tertawa Cintya merangkul pundak Sheryl dan melanjutkan jalan-jalan mereka.

Bagai seorang yang bebas,kedua wanita itu berjalan kesana kemari mengelilingi seisi Mall dengan bahagia.

"Akh," seru Sheryl saat dirinya ditabrak oleh seorang wanita yang sedang asyik bercanda dengan seorang lelaki.

"Punya mata nggak sih lo?" seru wanita itu dengan marah.

"Eh buset lo yang nabrak lo yang marah,emang dasar nggak ada akhlak lo." ucap Sheryl dengan santai tanpa mau membalas emosi dari wanita itu.

"Sheryl?" gumam lelaki yang bersama wanita itu.Seketika Sheryl dan Cintya menoleh dan mendapati Jack bersama wanita itu.

"Kamu kenal dia yank?" tanya wanita itu dengan suara manja.

"Iya,mereka teman kerja aku." jawab Jaka sedikit menunduk karena mungkin merasa malu.Dia tadi siang berusaha mendekati Sheryl tapi tahunya dia justru ketemu Sheryl saat dia jalan dengan pacarnya.

Terpopuler

Comments

Fi Fin

Fi Fin

jaka sembung 😄😄😄

2022-01-07

0

cimol🐧

cimol🐧

Jaka Tingkir kali ya 😂😂

2021-03-31

1

younghoon wife

younghoon wife

buaya darat

2020-11-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!