(29 tahun, bos real estate, tajam & dominan, punya breeding kink karena leluhurnya priyayi Jawa-Belanda)
Ardi "Clay" Irawan
Ardi "Clay" Irawan
(24 tahun, mantan kuli bangunan, badan sculpted ala patung Yunani,
polos tapi hungry buat diajarin)
Villa Vienna
(Ardi berdiri di tepi kolam, tangan berkeringat mencengkeram tas duty bag murahan. Vienna berbaring di kursi santai, hanya memakai kacamata Dior dan bikini merah.)
Vienna Aurelia Tan
(tanpa buka mata)
"Buka baju."
Ardi "Clay" Irawan
Kaget)
"Bu... Bukannya saya harus patroli perimeter-"
Vienna Aurelia Tan
(mengangkat kacamata, tatapan dingin)
"Perimeter yang perlu lu jaga cuma area antara kaki gue dan kepala gue. Strip."
Ardi "Clay" Irawan
(Ardi gemetar melepas kaus oblongnya. Vienna mengamati otot perutnya yang defined seperti pahatan, lalu menghela napas.)
Vienna Aurelia Tan
God, lo built kayak banteng tapi mental kayak anak TK." (melemparkan botol sunscreen)
"Olesin gue. Everywhere."
Ardi "Clay" Irawan
(jari gemetar mengambil lotion)
"Ini... buat sun protection, kan?"
Vienna Aurelia Tan
(tiba-tiba menendang botol ke kolam)
"Wrong answer." (menarik Ardi ke kursinya) "Ini job description baru lo:
1. Keep me satisfied.
2. Kalau gue bilang knee, lo harus tau yang gue maksud itu floor.
3. Gue nggak mau denger kata 'nggak' atau 'tapi'." (menggigit bibir bawah Ardi) "Understood?"
Ardi "Clay" Irawan
Napas berat, tangan refleks meraih pinggang Vienna)
"Kalau... saya underperform?"
Vienna Aurelia Tan
(Tersenyum, menyalakan smartwatch-nya)
"Gue freeze rekening lo. Atau..." (menekan tombol, tiba-tiba Ardi's smartwatch berbunyi -notifikasi transfer 10 juta) "Motivation yang mana yang lo mau?"
Ardi "Clay" Irawan
(Ardi menatap notifikasi, lalu tiba-tiba mengangkat Vienna bridal style ke arah bedroom. Vienna tertawa puas.)
Vienna Aurelia Tan
(Bergumam)
"Finally, animal instinct-nya keluar.
Vienna Aurelia Tan
"Gue mau lo shut down semua social media-lo. Gue the only content yang lo perlu upload di otak lo."
Ardi "Clay" Irawan
(sambil kneeling di depan Vienna yang sedang kerja)
"Tapi saya cuma follow motivational quotes dan meme kucing-"
Vienna Aurelia Tan
(menumpahkan kopi ke badan Ardi)
"That's motivasi terakhir lo."
Comments