Geram

Ardian melangkahkan kakinya dengan cepat menuju ruang manajer karaoke, ardi sudah sangat geram dengan apa yang baru saja dia lihat, ardi tak menyangka akan menyaksikan tempat usahanya di isi dengan hal menjijikan.

Tanpa basa basi lagi ardi membuka pintu ruangan manajer karaoke dengan kasar, lagi lagi ardi di suguhi pemandangan menjijikan, di dalam sana terlihat manajer karaoke sedang berciuman dengan salah satu pemandu karaoke.

Melihat kedatangan ardi, sontak saja bams sang meneger karaoke langsung mendorong wanita yang sedang di ciumnya.

Bams berdiri merapihkan kembali kemeja yang dia kenakan dan menyuruh pegawainya untuk keluar dari ruangan.

Ardi menatap tajam ke arah bams yang mukanya sudah terlihat salah tingkah.

Sedangkan riyan dan nanda langsung mendudukkan pantatnya di sofa, keduanya saling beradu pandang kemudian bertepuk tangan melihat tontonan yang baru saja mereka lihat tadi.

"Kalian bertepuk tangan untuk apa?" ardi menatap tajam kedua sahabatnya yang sedang tersenyum sumringah itu.

"Dasar stupid"! riyan memutar bola matanya malas, riyan tau betul walaupun ardi seorang pemain wanita, tapi untuk hal bisnis ardi menginginkan uangnya halal, karena sebagian dari hasil bisnisnya di sumbangkan ke panti asuhan. Maka dari itu ardi tidak mau melihat anak panti memakan uang haram pemberian darinya.

"Tentu saja kami bertepuk tangan untuk adegan yang menyenangkan tadi, jarang jarang kita nonton gratis bos ! tidak butuh kuota lagi"! nanda ikut menimpali ucapan riyan.

Kemudian riyan dan nanda saling mengangkat telapak tangan mereka dan melakukan tos. Kemudian tawa keduanya meledak di ruangan itu.

Ardi sudah tak aneh melihat kelakuan dua sahabatnya yang mesum itu. Tatapan mata ardi beralih ke arah bams yang masih berdiri mematung menunggu ardi mengatakan sesuatu.

"Tak kusangka, lu berani main kotor di belakang gue"!

"Saya bisa jelaskan bos,sebenarnya...."

Ardi mengangkat telapak tangannya dan mengibas ngibaskannya, tandanya ardi tidak butuh penjelasan apapun dari bams.

"Bams, selama ini gue jarang kemari karena gue percaya lu bisa gue andalin, tak gue duka lu salah gunain kepercayaan gue"!! ardi menarik nafasnya panjang.

"sekarang lu boleh pergi dari tempat ini"!

kemudian ardi melempar sebuah amplop coklat berisi uang.

"Pesangon buat lu"

"Tapi bos...."

"Pergi atau gue hajar lu sampe mati"!!!

Akhirnya bams pasrah dengan keputusan yang ardi berikan, bams melangkahkan kakinya dengan gontai meninggalkan ruangan itu. Sambil sesekali bams melihat ke arah ardi yang sedang memijat pelipisnya, bams berharap ardi memberinya kesempatan kedua.

Namun ardi masih tak bergeming, dia masih memejamkan mata dan tangannya terus memijat pelipisnya.

"Nan....."???

"Aduh ar, gue paham deh apa yang lu mau ! iya iya gue bakalan pecat mereka semua yang sudah terlibat dalam scandal ini"

Kemudian nanda bangun dari duduknya dan berjalan keluar ruangan.

"Mau kemana lu? tungguin gue" suara riyan menggema di ruangan yang sepi itu.

"Lu disini aja brengsek ! tidak usah ganggu urusan nanda" ardi menarik tangan riyan untuk duduk kembali.

"Wah sial lu" riyan menggerutu kesal, pasalnya riyan juga ingin melihat pegawai karaoke yang bohay dan cantik cantik.

"Diem atau gue lempar ke jalanan" ardi menatap tajam ke arah riyan, sontak saja riyan terdiam dan mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk peace.

Nanda berjalan menuju meja resepsionis, kemudian nanda meminta resepsionis itu untuk menutup karaoke lebih awal dan memanggil seluruh pegawai.

Kebetulan sudah menjelang magrip, jadi karaoke itu sepi pengunjung.

Kemudian resepsionis menuju pintu utama mengganti tulisan open menjadi closed.

Tak kurang dari sepuluh menit seluruh pegawai sudah berkumpul di lobi karaoke.

Nampak berjajar para pemandu karaoke dan pelayan karaoke, di sana juga nampak elda yang mukanya masih terlihat murung akibat kejadian yang baru saja elda alami.

Nanda berdiri di paling ujung barisan, nanda menatap tajam satu persatu pegawai karaoke.

Nanda hanya bisa menarik nafasnya kasar, pantas saja ada praktek prostitusi, dari pakaian yang para pegawai kenakan sudah bisa di bilang menarik birahi para lelaki hidung belang.

Rok mini dan baju yang ketat memperlihatkan setiap lekuk tubuh para kaum hawa.

"Kamu dan kamu" ardi menunjuk dua pemandu karaoke yang terlibat scandal tadi.

"Kalian bisa pergi dari sini, dan ini upah kalian" nanda memberikan masing masing satu amplop coklat.

"Tapi bos...."

"Silahkan pergi" nanda menunjuk ke arah pintu utama karaoke.

Akhirnya kedua pegawai perempuan itu pergi meninggalkan karaoke itu.

Nanda menarik nafasnya berat dan membuangnya kembali.

"Mulai besok, di wajibkan seluruh pegawai wanita untuk menggunakan celana panjang saat bekerja dan di tambah wajib mengenakan pakaian ukuran standar! Kalo ada yang merasa keberatan silahkan tuliskan surat pengunduran diri anda dan serahkan langsung kepada saya ! kiranya cukup sekian yang bisa saya sampaikan dan untuk hari ini kalian bisa pulang lebih awal"

.Setelah mengucapkan kata kata itu, nanda berbalik badan dan meninggalkan lobi karaoke untuk menuju ruang manajer dimana ardi dan riyan sedang menunggu dirinya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Mohon maaf untuk para readers ya🙏 saya baca di komentar cerita saya sebelumnya, katanya cerita saya nggak pantas di baca dan alurnya nggak nyambung lah, atau di hilangkan dari favorit kalian semua.

Sedih sih bacanya tapi mau gimana, saya menulis cerita sesuai dengan yang saya pikirkan, jika endingnya tidak sesuai harapan kalian saya minta maaf🙏

***Kalo kalian ingin ending yang sesuai harapan kalian, kalian bisa ngetik cerita sendiri ya😘

Saya selalu terbuka dan dengan senang hati mendengarkan kritikan kalian, tapi harus kalian sadari menulis itu tidak mudah, jika saya harus menuruti satu demi satu keinginan kalian, alurnya mau di bawa kemana ?

Saya memang pemula, dan karya saya masih banyak kekurangan, tapi jangan judge saya sedemikian rupa oke😔

*eh palah curhat😂✌️*

Terpopuler

Comments

Tika Samudra

Tika Samudra

semangat thor...aqu padamu

2021-03-22

0

Non Liz

Non Liz

semangatt thor.. jgn menyerah.. anggap sj kritikan mrk memotivasi author smakin semangat menulis lbh baik lagi.. 😉👍😉👍😉👍

2020-05-20

2

Marny Ariqah Maisarah

Marny Ariqah Maisarah

waoooo ank kuliahan punya karoke

2020-04-16

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!