Pekerjaan Baru

Elda dan melan sudah mendatangi beberapa restoran juga cafe, namun belum satupun yang menerima elda menjadi pegawainya.

Melan kembali menjalankan mobilnya menyusuri jalanan kota bandung.

"Mel kita pulang yuk, udah sore" elda melihat langit yang sudah mulai berwarna jingga, sejenak melan juga melirik  jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. Waktu sudah menunjukan pukul 05.00pm.

"Tapi lu kan belum dapat kerjaan?" Melan melirik elda yang duduk di sampingnya.

"Besok aku akan cari lagi" elda tersenyum ke arah melan.

"Oke" melan memutar arah untuk kembali mengantar elda kembali ke kosnya.

"Stop mel, stop" elda tiba tiba meminta melan menghentikan mobilnya.

"Ada apa, kita kan belum sampai"? Melan nampak melihat sekitar, memang benar mereka belum sampai kosan elda.

"Kita ke karaoke itu yuk" elda menunjuk sebuah karaoke yang letaknya tidak terlalu jauh dari kosannya.

"Lu ngajak gue karaoke el? Tumben?" Melan mengeryitkan dahinya. Tak menunggu jawaban elda, melan mengarahkan mobilnya memasuki area karaoke tersebut.

Tiba tiba melan memanyunkan bibirnya, ternyata maksud elda mengajak kemari bukan untuk karaoke, melainkan ingin melamar pekerjaan. Karena terdapat tulisan besar di pintu kaca karaoke "MEMBUTUHKAN KARYAWAN/KARYAWATI"

Melan harusnya sudah paham dengan temannya satu ini, elda selalu menolak jika di ajak pergi main oleh melan.

"Perlu guu temani"? Elda membuka seat beltnya, namun tangan melan di cegah oleh elda

"Aku sendiri aja mel, kamu tunggu sebentar disini ya"?

Melan hanya bisa menganggukkan kepalanya, kemudian elda membuka pintu mobil dan turun melangkahkan kakinya menuju karaoke tersebut.

Elda memegang knop pintu kemudian membukanya. Elda melangkahkan kaki menuju resepsionis

"Permisi kak, apa benar di sini sedang mencari pegawai?"

Resepsionis itu menganggukan kepalanya.

"Kak, apa bisa bekerja paruh waktu"? Elda kembali bertanya.

"Bisa, kalo kamu mau daftar silahkan ikut saya menemui manajer karaoke ini" Resepsionis mengantar elda menuju ruang manajernya.

"Permisi pak, ini ada yang mau melamar pekerjaan"

"Kamu bisa keluar" sambung manajer itu, tapi layarnya masih fokus menatap layar laptop.

"Duduk" lanjutnya lagi, tapi matanya masih fokus melihat deretan angka yang berada di layar laptopnya.

Setelah menyimpan file, manajernya menatap elda, sontak matanya terbuka lebar. Dia tak menyangka ada orang berpenampilan aneh di kota sebesar ini, dan lagi perempuan di hadapannya masih terlihat sangat muda namun penampilannya terkesan udik.

Manajer itu melihat elda dari ujung kepala hingga kaki, jika elda di tempatkan sebagai pemandu karaoke tentunya sangat tidak cocok, muka elda memang cantik, tapi cara berpakaiannya sangat kampungan.

"Kau mau melamar pekerjaan" setelah cukup lama, akhirnya manajer itu membuka suara

"Iya betul pak, tapi sayang hanya bisa bekerja paruh waktu, soalnya saya masih berkuliah"

Manajer karaoke nampak mengangguk anggukan kepalanya. Nampak sedang menimang sesuatu. Cukup lama berfikir akhirnya manajer itu menerima elda, dia menyuruh elda mulai bekerja besok sore jam 6 sampai jam 10malam, sebagai pelayan yang bertugas mengantar pesanan makanan para pengunjung, awalnya karaoke ini membutuhkan seorang pemandu karaoke, tapi di lihat dari penampilan elda, sungguh tidak menarik.

Jadi manajer itu memutuskan akan menukar salah satu pelayan untuk menjadi pemandu karaoke, dan pelayan itu akan di gantikan oleh elda.

Kemudian elda membaca surat kontrak kerjanya, di sana tertulis peraturan kerja,seragam dan gaji yang akan di terima. Elda membaca dengan seksama, setelah membaca cukup lama, elda akhirnya membubuhkan tanda tangannya di atas kertas kontrak kerja itu.

Setelah mengucapkan jabat tangan dan mengucapkan terimakasih, elda melangkahkan kakinya dengan ringan menuju parkiran mobil,. Terlihat mobil melan masih terparkir di sana, elda mengetuk pintu mobil temannya, melan ternyata sedang asik mendengarkan musik dari ponselnya.

Ketika mendengar pintu mobilnya di ketuk, melan membuka pintu mobilnya dan elda pun masuk dengan riang.

Wajahnya terlihat sangat cerah.

"Bagaimana"? Melan melebarkan matanya dan memasang telinganya baik baik untuk mendengar jawaban dari temannya itu.

"Besok aku sudah mulai bekerja mel" ayu memeluk temannya saking merasa gembiranya. Akhirnya ayu bisa mendapatkan pekerjaan untuk menopang kebutuhan hidupnya.

"ahhhh aku ikut senang el, selamat ya" melan memeluk balik elda dengan erat.

Elda dan melan saling melepaskan pelukan. Melan mulai menyalakan mesin mobilnya meninggalkan area parkir karaoke itu. Mobil melan melaju menuju kosan elda.

Cukup lama perjalanan mereka,akibat jam jam segini adalah jam jam macet di kota bandung.

Mobil yang melan kendarai hanya sampai di ujung gang kosan elda, kosan elda memang hanya bisa di lewati motor. Kosan elda terletak di dalam gang sempit.

"El gue nggak mampir ya, udah sore nih"  melan melirik jam tangan hitam yang melingkar di jari tangannya.

"Makasi mel, kamu udah nemenin aku" elda tersenyum ke arah melan

"Gue cabut dulu" melan menyalakan mesin mobilnya kembali dan mobilnya melaju meninggalkan elda yang masih berdiri sambil melambaikan tangannya ke arah melan.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tinggalkan saran dan komentarnya🙏

Pencet tanda love juga ya😘

Salam sayang _srayu

Terpopuler

Comments

chvir

chvir

ayu swan 😘

2020-05-06

0

mur bly

mur bly

udiik...maksud nya bju nya ..aduh..pusing kasian elda

2020-03-26

0

Wiwik Nda ZahirAlea

Wiwik Nda ZahirAlea

maksudnya penampilan udik yang gimana Mba Ay ?
aduh Elda , Melan , Ayu ,,, masih pabaliut Thor,, Ayu nya bergentayangan di sini kah?
wkwkwkkwkwkwk wkwkwkkwkwkwk
semangat Thor 💪💪😘😘

2020-01-27

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!