Episode 19

Pukul 12:00

Kediaman Mona

Tuk...

Tuk...

Tuk...(Suara turun dari tangga)

Mona yang sedang menuruni tangga merasa badan nya tidak enak, ia terus memegangi kepala nya karna ia merasa sedikit pusing.Mama yang berjalan menuju meja makan,melihat Mona yang lama kelamaan semakin memucat.

Mama "Mona? kamu kenapa nak?" Mama berlari kearah Mona

Mona "Gpp ma" memegang kepala nya

Tiba-tiba

Bruk......(Mona jatuh dari tangga)

Mama " Mona!!" berlari kearah Mona

(Mama langsung membawa Mona kerumah sakit)

Mama "Sabar ya nak" membelai kepala Mona Mama terus membelai kepala Mona yang banyak mengeluarkan darah

Pukul !2:34

Rumah Sakit Citra Indah

Mama "sus.... gimana anak saya sus?" mama mengejar troli yang membawa Mona

Suster "Sabar ya bu,kami akan membawa nya ke UGD"

Dengan cepat suster membawa ke ruangan UGD

Mama yang merasa khawatir,hanya bisa mondar-mandir seperti setrikaan.

Mama "Oh Tuhan! Selamat kan anak ku"

(Mama yang merasa Cemas hanya bisa duduk menahan air mata yang hendak keluar)

10 Menit kemudian

Seorang Dokter keluar dari ruangan tersebut,Mama yang panik akan keadaan anaknya itu langsung menanyakan kondisi Mona dengan Dokter

Mama "Dok? bagaimana keadaan anak saya dok?" ucap Mama gemetar

Dokter "Untung saja ibu langsung membawa nya kemari,kalo tidak. Saya tidak menjamin kondisi Janinnya akan baik2 saja"

Mama "Janin?" penasara

Dokter "iya,anak ibu sedang mengandung seorang anak berusia kurang lebih 4 minggu"

(Mama yang mendengar itu,langsung membungkam mulut nya rapat2. Ia tak percaya apa yang telah diucapkan Dokter tersebut)

Dokter "Bu?"

Mama "iya dok? apakah anak saya bisa dijenguk sekarang!"

Dokter "iya bu,tapi anak ibu belum sadarkan diri"

Mama " baiklah terimakasih dok"

(Dokter langsung meninggalkan Mama dikoridor)

Mama yang masih belum percaya apa diucapkan Dokter tersebut,Mama langsung menyerobot masuk untuk bertanya kepada Mona.

Ceklek....(Membuka pintu)

Melihat keadaan Mona yang baru saja sadarkan diri,Mama melampiaskan kemarahannya keMona yang baru saja sadarkan diri.

Mona "Mama?" Suara gemetar

Mama "Mona! kamu jujur! siapa yang menghamili mu nak?" Mengoyang2kan badan Mona

(Karna suster masih berada didalam sana, suster melarang Mama untuk memberi goncangan keras ketubub Mona)

Suster "maaf bu,pasien jangan terlalu banyak bergerak duluh dan diberi tekanan" ucap suster menjelaskan

Mama "Iya suster saya minta maaf"

Mama langsung membantingkan dirinya di kursi penjenguk,mendengar ucapan itu.Mona langsung syok dan menangis,Karna situasi nya yang memburuk.suster keluar untuk membiarkan mereka berdua berbicara.

Suster "kalo begitu saya permisi"

Mona yang menangis sambil memegang perut nya,tiba-tiba Amarah Mama tak tertahankan.

Mama "siapa yang menghamili kamu!" Mama memegang erat pundak Mona

Mona "😭😭😭😭"

Mama "kamu jangan nangis,kasih Mama penjelasan" Mama semakin marah

Mona "Maafin Mona ma 😭😭"

Mama "Ya Tuhan" Mama memegang keningnya

Mona "Maafin Mona ma😭😭"

Mama "Siapa yang menghamili kamu nak" Mama melinangkan air mata

Mona "Ma sakit ma 😭" Mona merintih kesakitan,kara mama mengenggam erat bahunya.

(Karna mendengar Mona kesakitan,Mama langsung melepaskan genggaman nya.)

Mama "Mona! Mama mau kamu jujur! siapa yang menghamili kamu nak?"

Mona "Mona Diperkosa ma"

Mama "Ya Tuhan" Mama memijat pelan keningnya

Mama "Siapa yang memperkosa mu nak,siapa"

(Mona langsung terdiam dari isak tangis nya)

Mona "gimana ini,gimana kalo Mama tau kalo Vian lah yang memperkosa ku" Ucap Mona dalam hati

Mama "Mon? siapa yang memperkosa mu nak" Mama mulai meneteskan air matanya

Mona "kayaknya kalo gua bohong siatuasi nya bakal semakin kacau" Ucap dalam hati

Mama "Mon!"

Mona "Vian ma"

Mama "Apa! kenapa kamu gak cerita sama mama nak,jika dia mencintai mu dia gak akan berbuat seperti itu terhadap mu nak" isak tangis mama

Mona "Kejadian itu lama sekali ma,Mona takut akan mengkhawatirkan Mama"

Mama "Mama akan telpon Vian sekarang"

Mona "jangan Ma"

Mama "lalu kamu mau membiarkan dia disana dengan bebas dan kamu menderita?"

Mona "Tidak ma,biar Mona yang akan berbicara langsung sama Vian"

Mama " Mona2! Mama kira Vian adalah lelaki baik2! Mama sempat menyesal berpikiran begitu" ucap Mama dalam hati

Tiba-tiba suara ketukan pintu,memecahkan Perselisihan diantara mereka.

Tokk...

Tok...

Tok...

(Seorang suster masuk untuk memeriksa keadaan Mona)

Suster "bu boleh saya periksa duluh"

Mama "iya silahkan"

(Suster langsung memeriksa kondisi Mona)

Mama "bagaimana kondisi Mona sus?"

Suster "pasien hanya butuh istirahat semalam,baru akan baikan"

Mama "Kapan dia akan bisa pulang?"

Suster "mungkin besok bu,kalo begitu saya permisi"

Mama "iya"

(Setela memeriksa Mona,suster pun pergi meninggalkan Ibu dan anak itu)

Pukul 14:30

Kantor Vian

Disisi Lain vian~~

Ceklek....(Suara menutup Pintu)

Sejak kejadian itu,Vian memang menjadi seseorang yang haus akan kenikmatan seorang Wanita. Tapi Vian tidak pernah mau berhubungan tubuh dengan siapa pun itu, entah mengapa hal itu yang sering dipertanyakan mantan kekasih Vian.

Pukul 14:33

Disebuah Caffe

Stevi "iya ma,Stevi pastiin Ma. Vian pasti bakal suka sama Stevi,iya ma,iya"

Next Episode🔜🔜

Terpopuler

Comments

ala ala mum

ala ala mum

Ko lma banget up nya.... 😉

2019-08-03

1

Anton Antoni

Anton Antoni

dikit bgt.dah nungguin uo nya lama bgt

2019-07-10

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!