Episode 14

Ceklek.....(Suara mendorong pintu)

Betapa terkejut nya Mona,Mona memergoki seseorang Pria dewasa berumuran 25 tahun. Dalam keadaan Tanpa busana,

Mona "Roti Sobek!!"teriak Mona dalam hati

Mona tak bisa berkata apa pun kecuali,diam Terpelongo memandang semuanya.

Mona "Vian?"Mona berjalan mendekat kearah Vian

Mona "Vian?"

Karna merasa geram karna Vian gak merespon panggilan Mona,Mona pun menarik badan Vian. Saat Mona menarik badan Vian,

Brukkkk........(Vian tak sadarkan diri)

Mona "Vian?Vian? bangun" Merangkul Vian dipelukannya

Mona "Vian gak lucu ya! gua gak suka lu becanda kayak gini" Mona menggoyangkan pipi Vian

Mona "Vian? jangan ke gini lah" gua mulai khawatir dengan Vian,karna merasa khawatir gua merogo HP dikantong gua dan menelpon Ambulance.

~Via telpon

Mona "hallo tolong bisa kirimkan Ambulance kealamat Xxxxxx"

Mona "oh iya ditunggu secepatnya"

~Bukan Via Telpon

Mona "aduh! gimana ini badan Vian berat banget juga!" Mona pun berusaha menyeret Vian menuju Sofa didepan Tv,walau sedikit kewalahan. Ahirnya Mona berhasil menidurkan Vian diatas Sofa

Mona "Ohh Tuhan! Gimana ini? apa yang terjadi dengan Vian? Lindungi dia Tuhan" berbicara dalam hati

Mona terus memengangi tangan Vian,sangking merasa khawatirnya.Dari Luar rumah terdengar suara sirine Ambulance. Seseorang sopir Ambulance mengetuk pintu rumah gua

Tok....

tok...

tok...(Ketukan pitu)

Mona "Vian! lu disini duluh ya gua bukain Pintu" Mona berbicara dengan Vian yang sedang pingsan

Ceklek...(Membuka pintu)

Mona "pak cepat bawa kerumah sakit"

Bapak supir " Iya non"

Setela Vian dimasukkan ke Ambulance,Mona langsung mengunci rumah dan pergi menaiki ambulance.

Pukul 07:55

Dirumah sakit

(Vian pun diturunkan dan dinaikan ditroling)

Mona " cepet sus cepet!"

(Suster membawa Vian kedalam Ruang UGD)

Dokter pun masuk untuk memeriksa Vian didalam,5 menit berlalu dan dokter keluar dari dalam

Mona "bagaimana dengan Vian dokter"

Dokter "saya harus menemui keluarga sang pasien" ucap dokter

Mona " Tapi dok,ayah ibu nya sudah meninggal"

Dokter "kalo begitu,apa anda istri sah nya?"

Mona "haduh gimana ni? Vian aja baru aja putus sama pacarnya,bagaimana dia punya istri. Tapi aku khawatir keadaan Vian" ucap dalam hati

Mona "glekkk" menelan air ludah

Mona "iya benar saya istrinya dok"

Dokter "kalo begitu ayo ikut saya"

Mona mengikuti Dokter jalan ke ruangannya,sesampainya diruangannya.

Pukul 08:01

~Ruangan Dokter

Dokter "silahkan duduk Nona"

(Mona pun menarin kursi dan duduk dihadapannya)

Dokter "begini,Tuan Vian harus sesegera mungkin dioperasi"

Mona "memangnya Vian sakit apa dok?"

Dokter "dia mengalami Usus Buntu,dan harus segera dioperasi. sebelum terjadi sesuatu yang berbahaya untuk dirinya"

Mona "lakukan sebaik mungkin untuk dirinya"

Dokter "baiklah,tolong selesaikan Administrasinya"

Mona "permisi"

Mona berjalan keluar Ruangan Dokter,diperjalan ke ruang UGD

Mona "gila tuh anak! makan apa bisa2 kena penyakit gitu. apa segitunya ya jadi seorang yatim piatu" Ucap Mona dalam hati.

Mona berjalan menuju tempat untu Administrasi,agar Operasi Vian cepat dilakukan sebelum kejadian buruk menimpa Vian..

Pukul 08:33

Operasi pun dimulai

Mona duduk menunggu sampai operasinya selesai,Mona juga sudah meminta izin kepada Pak Hadi. Namun Mona belum memberi tahu mama,Mona khawatir Mamanya akan shock akan apa yang terjadi dengan Vian.

Bagimana kelanjutannya??

Next Episode🔜🔜

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***