5. tidak di percaya

Neva dan Dara sudah ada di ruang kerja milik Neva , Neva saat ini duduk di sofa sambil mengangkat satu kakinya dan ditumpangkan di kaki satunya lagi

Dara tersenyum saat melihat wajah Neva yang badmood dan juga cemberut

Dar memutuskan uduk di samping Neva dan melihat ke arah Neva

" Geser nggak Lo , gue lagi marah ya sama lo ya Dara ", ucap Neva masih mempertahankan wajah badmood nya

" Hahaha Ya ampun bu bos , Lo yang bener dong Masa lo marah-marah pagi-pagi gini , pasti semalam nggak dapat jatah ya dari Mas Al , makanya pagi nya Lo uring uringan ", tanya Dara

Neva langsung melotot dan menyentil bibir Dengan jarinya , sedikit keras karena Neva kesal jika Dara membahas hal pribadi Neva

" Aduh Bu bos , Lo kira-kira dong bibir gue yang seksi ini Lo main sentil sentil saja ", kesal Dara

" Biarin kesel gue sama bibir Lo ", ucap Neva dan melihat Dara yang masih memegang bibirnya

" Lo tau nggak bibir gue ini masih perawan tahu , mana yang sentuh pertama kali lo lagi ", kesal Dara

" Bodo amat , mau bibir lo perawan kek , mau bibir lu nggak perawan kek gue nggak peduli , lo nggak usah deh bawa-bawa nama si Al ", kesel Neva

" Ya ampun ini pasti ada masalah apa apa ya kalian, Lo nya aja yang aneh bu bos , suami sebaik itu loh fitnah-fitnah Terus "

" Untung kita nggak kemakan fitnah Lo sama sekali ", ucap Dara lagi yang membuat Neva naik pitam

" Anjir Lo Dara , Lo itu sahabatnya siapa sih Dara ? , Lo kenal gue dari lama kan ?, terus kenapa sih lo nggak percaya kalau Mas Al itu nggak sebaik yang lo lihat "

" lo tau nggak nih bibir gue saja sore kemarin digampar sama dia , kalau Lo nggak percaya Lo lihat ini ", kesal Neva dan menunjukkan sudut bibir Neva

Dara memang tidak memungkiri jika dia memang terlihat sedikit ada titik merah di sudut bibirnya Neva , Dara memang melihat dengan teliti , Neva malah memajukan wajahnya ke depan wajah Dara dan membuat Dara memundurkan kepalanya

" Kenapa Lo tertampar dengan kenyataan dan Lo percaya kan sama gue , gue ini nggak pernah bohong Dara sialan !! ", kesal Neva

" Bukan kayak gitu gue takutnya bibir Lo nyusul bibir gue , dan gue masih nggak percaya , karena semua perbuatan laki Lo jauh lebih nyata ", ucap Dara lagi

" Ck , sialan memang Lo Dara ", kesal Neva lagi yang kembali dibuat kesal dengan ketidak percayaan Dara

" Gue bakal percaya jika Lo tunjukin bukti jika tuan Alkana tidak sebaik yang Lo ucapkan ", Ucap Dara yang seolah memberikan sebuah pencerahan

" Lo buka mata Lo Dara dan lihat ini sudut bibir gue , lo perhatikan baik baik ", kesal Neva

" Gue memang lihat titik itu , tapi bisa saja kan Lo pas makan lalu kegigit dan Lo nyalahin mas Al ", ucap Dara lagi

" Anjir bilangnya minta bukti , giliran di kasih bukti bilangnya masih salah , seterah Lo Dara , setara ", kesal Neva yang sampai typo mengatakan terserah

" Hahaha , Nev lo itu Harusnya bersyukur punya Mas Al versi yang sangat sempurna , laki-laki yang baik hati , tinggi putih idaman semua kaum hawa "

" Mana Lo juga di ratukan sama mas Al lagi , mas Al itu loyal banget sama lo dan juga keluarga lo , Lo mau minta apa juga Langsung dibeliin , lo mau minta barang apa tinggal tunjuk harusnya lo bersyukur Neva hidup lo itu sempurna ", ucap Dara dan melihat kearah Neva lagi

" Ngaco , t** lo gue nggak habis pikir sama lo nih Dara , bisa-bisanya lo memuja suami orang ", kesal Neva

" Oh ya ampun Gue nggak maksud seperti itu , tapi Lo sih ah Kesel gue jadinya ", ucap Dara lagi

" Ya udahlah dari pada pembicaan kita tidak ada ujungnya , mana berlian yang gue minta ", ucap Neva

" Sebentar gue ambilin dulu , Lo tunggu di sini ya ", ucap Dara

" Iyalah orang ini ruangan gue lo main nyuruh-nyuruh gue ", kesel Neva lagi

" iya iya marah-marah saja si Bu bos ", kesal Dara sambil mengomel

Neva memutuskan untuk mengambil ponselnya yang ada di tas , Neva melihat chat dari Alkana , tapi Neva sangat malas untuk membacanya

Neva memutuskan untuk menelfon Nila , sahabat Neva juga yang jadi manager di hotel yang di miliki oleh Neva

" Halo bo bos selamat pagi ", sapa Nila

" Hm , pagi gimana persiapan nya nil , udah beres belum ruangan untuk arisan kaum sosialita gue ? ", tanya Neva

" Tenang saja bu bos , sesui arahan Lo semuanya aman dan terkendali , semua makanan juga sesui request yang Lo minta kok "

" Acaranya nanti kan jam biasa ? ", tanya Nila lagi

" Iya , gue cuma mau memastikan saja ", Jawab Neva

" Tenang Bu bos tanpa Lo memastikan saja , suami Lo udah cek semua ruangannya kok tadi ", ucap Nila

" Maksud Lo , ma Al ada di hotel milik gue ? ", tanya Neva

" Iya kan tuan Al ada meting penting , dan metingnya di hotel milik Lo , kata tuan Al tadi chat Lo nggak di balas pas mau kasih tahu Lo ", ucap Nila

" Haisss ini Orang memang suka sekali cari muka , nggak di rumah nggak di mana mana , pantas semua orang nggak percaya sama gue "

" Gue bahkan Samapi tertekan dengan semua ini , gue takut gila asli ", batin Neva

" Bu bos , Bu bos Lo masih di sana kan ? ", tanya Nila dan membuat Neva kaget dan sadar

" Ah iya , nel ya udah gue cuma mau bilang gitu saja kok , nanti tim gue datang duluan seperti biasa dan bawa berlian nya ", ucap Neva

" Oke siap Bu bos , pokoknya semoga acaranya lancar dan berlian nya pasti habis sih ", ucap Neli

" Hm , gue tutup dulu ", ucap Neva dan saat Neva menutup telfon Dara masuk bersama tim dari Neva

Semua berlian di buka dan di tata di meja dan Neva melihat dan meneliti semuanya , Dara terlihat membantu tim dari Neva yang terdiri dari tiga orang

Tapi nanti saat di tempat acara ada sekitar lima belas orang anggota yang menemani Neva

" Coba aku mau lihat yang biru itu ", ucap Neva dan menujuk ke kotak liontin

" Silahkan ", ucap tim Neva

Nava melihat liontin itu , liontin yang Neva desain sendiri dan Dara juga tahu itu

" Ini dikeluarkan yang terkahir kali ya dar ", ucap Neva

" siap Bu bos ", jawab Dara dan mengambil Kemabli kotak berlian itu lagi

Neva kembali mengecek semua berlian yang akan di bawa ketempat pertemuan arisan sosialita , Neva memang pintar berbisnis tapi dia terlalu bodoh dalam cinta , itu kata Neva sendiri

Terpopuler

Comments

Poplar Taneshima

Poplar Taneshima

Ngga bosen-bosen!

2025-05-17

1

lihat semua
Episodes
1 1. terlihat baik baik saja
2 2. pertengkaran
3 3. rumah
4 4. Pagi hari
5 5. tidak di percaya
6 6. Arisan
7 Menyendiri
8 pulang
9 sakit
10 kedatangan mama mertua
11 keluarganya hangat
12 Tulus atau tipuan
13 Langsung terasa sepi
14 Pagi Hari
15 Hotel
16 Siapa ? ,
17 Sahabat lama
18 Bingung
19 Ngobrol samtai
20 masih bersama Andro
21 Cemburu buta
22 sisi lain Alkana
23 Manja
24 Pegal , sepergi bayi
25 Kantor
26 ke toko
27 tidak sengaja bertemu
28 Malah debat
29 Kesal
30 Si Dilan
31 moment
32 Kangen katanya
33 Pagi Hari
34 Alkana yang tahu Neva
35 Dua hari kemudian
36 Terasa bebas
37 Acara
38 sebuah makna di kisah di balik liontin
39 Usaha tidak mengkhianati hasil
40 perayaan
41 Dua hari tanpa Alkana
42 sahabat
43 KEJUTAN
44 Sangat tidak percaya
45 kesal
46 khawatir
47 Cemburu
48 Sopan
49 Definisi Perempuan
50 Tumbang nya Neva
51 Video call mama Neva dan papanya
52 Dua hari kemudian
53 menemui
54 Sebuah diagnosa
55 Kabar buruk
56 Bicara berdua
57 Satu ranjang
58 psikiater
59 Meyakinkan diri
60 kita perlu saling mengenal
61 Keluarga Neva
62 Tamu yang tidak diinginkan Alkana
63 Kekerasan
64 Siuman
65 Keadaan Alkana
66 Pilihan
67 Menyendiri
68 Keputusan
69 Akhirnya pergi
70 Satu setengah tahun kemudian
71 Aktivitas
72 Apartment
73 Indonesia
74 Sesempit ini dunia
75 Dilan
Episodes

Updated 75 Episodes

1
1. terlihat baik baik saja
2
2. pertengkaran
3
3. rumah
4
4. Pagi hari
5
5. tidak di percaya
6
6. Arisan
7
Menyendiri
8
pulang
9
sakit
10
kedatangan mama mertua
11
keluarganya hangat
12
Tulus atau tipuan
13
Langsung terasa sepi
14
Pagi Hari
15
Hotel
16
Siapa ? ,
17
Sahabat lama
18
Bingung
19
Ngobrol samtai
20
masih bersama Andro
21
Cemburu buta
22
sisi lain Alkana
23
Manja
24
Pegal , sepergi bayi
25
Kantor
26
ke toko
27
tidak sengaja bertemu
28
Malah debat
29
Kesal
30
Si Dilan
31
moment
32
Kangen katanya
33
Pagi Hari
34
Alkana yang tahu Neva
35
Dua hari kemudian
36
Terasa bebas
37
Acara
38
sebuah makna di kisah di balik liontin
39
Usaha tidak mengkhianati hasil
40
perayaan
41
Dua hari tanpa Alkana
42
sahabat
43
KEJUTAN
44
Sangat tidak percaya
45
kesal
46
khawatir
47
Cemburu
48
Sopan
49
Definisi Perempuan
50
Tumbang nya Neva
51
Video call mama Neva dan papanya
52
Dua hari kemudian
53
menemui
54
Sebuah diagnosa
55
Kabar buruk
56
Bicara berdua
57
Satu ranjang
58
psikiater
59
Meyakinkan diri
60
kita perlu saling mengenal
61
Keluarga Neva
62
Tamu yang tidak diinginkan Alkana
63
Kekerasan
64
Siuman
65
Keadaan Alkana
66
Pilihan
67
Menyendiri
68
Keputusan
69
Akhirnya pergi
70
Satu setengah tahun kemudian
71
Aktivitas
72
Apartment
73
Indonesia
74
Sesempit ini dunia
75
Dilan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!