2. pertengkaran

" Apa kamu pikir lucu Neva ? ", tanya Alkana yang saat ini sedang duduk di samping Neva

" Jika lucu ketawa dong ", jawab Neva

" Cukup Neva , kamu ini kenapa hah ?, habis dari mall kamu marah sama aku ? ", tanya Alkana dan melihat kearah Neva

" Aku bahkan muak dengan semua sandiwara ini ", jawab Neva

" Kamu jangan sok merasa tersakiti Neva , jika dari awal saja kamu setuju dengan hal ini ", ucap Alkana

" Tapi dari awal aku dipaksa oleh Kamu makanya aku setuju Mas ", kesal Neva

Alkana yang mendengar ucapan dari Neva langsung melihat ke arah Neva dan memegang pipi Neva sambil memencetnya Sedikit keras

" Lalu kamu mau apa ?, kamu mau koar koar ke media sosial atau mau bicara sama keluarga kamu ? , atau keluarga saya ? "

" Bahkan keluarga kamu saja ada di pihak saya Neva , ingat kamu ini berdiri sendiri dan jangan pernah berpikir bodoh untuk mengalahkan suami kamu ini ", ucap Alkana dan mendorong pipi Neva kebelakang

" Dug "

Bunyi kepala Neva yang langsung kejedot jendela mobil milik Alkana

Neva hanya menghela nafas , karena sifat kasar Alkana sudah terbiasa dia terima , keduanya memang sudah menjalin hubungan selama empat tahun , dua tahun pacaran dan dua tahun menikah

Mereka bahkan selama dua tahun ini belum melakukan hubungan suami istri , mereka memang tidur bersama tapi selama dua tahun ini Alkana tidak pernah menyentuh Neva

Neva kadang berpikir apa tubuhnya kurang menarik atau bagaimana , tapi Alkana tidak pernah memberitahu dan jika Neva bertanya masalah hal ini

Alkana akan mengecap Neva sebagai wanita murahan

" Kali ini kamu saya maafkan , tapi jika kamu berbuat hal seperti ini lagi Jangan harap kamu bisa lolos dari ikat pinggang ini ", ucap Alkana dan memang ikat pinggang yang selalu dia gunakan untuk menghajar Neva

Neva terdiam dan memilih memejamkan mata daripada mengurusi Alkana

Alkana melihat ke arah Neva dan jujur ada rasa kasihan kepada Neva setelah Alkana berbuat kasar kepada Neva

" Neva kamu mau pulang atau main kerumah sahabat kamu ? ", tanya Alkana

Alkana memamg memberi kebebasan kepada Neva dan ini juga dia lakukan untuk membangun image ke semua orang

" Pulang ", jawab Neva ketus

" Kenapa masih marah ? , kamu cemburu sama staf kantor saya yang tadi saya tolong di mall ? , Neva kamu kenapa pecemburu sih ", kesal Alkana

" Cis , tereserah kamu ", ucap Neva

Neva memang sedikit cemburu dengan staf wanita aneh tadi di tolong Alkana di mall

Alkana langsung mengambik ponselnya di saku jas nya dan langsung menghubungi Dio asistenya

" Halo Dio ", ucap Alkana

Neva yang tadinya akan tidur , dia akhirnya mendegarkan ucapan Alkana

" Iya tuan ada yang bisa saya bantu ? ", tanya Dio

" Dio pecat staf yang tadi saya tolong di mall dan saya tidak akan kembali ke kantor , karena istri saya lagi ngambek gara gara saja nolong staf itu ", ucap Alkana

" Ah baik tuan , saya akan memecat staf tadi ", jawab Dio dan menghela nafas

" oke ", jawab Alkana dan memataikan panggilan dari Dio

Alkana langsung membawa badan Neva kedalam pelukannya dan mencium keningnya

" Jangan marah lagi , staf itu udah aku pecat aku akan temani kamu tidur sore ", ucap Alkana

Neva hanya diam dan dia kadang binggung tentang perasaan Alakana ke Neva , Neva kadang bisa merasakan cinta dari Alkana , tapi kadang meraskan sakit juga dari ucapan dan sikap Alkana yang kasar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!