Arumi gadis berusia 17 tahun yang sedang tidur di ranjang terjaga dari tidurnya setelah merasakan sentuhan hangat di bahagian dadanya.
Arumi
Hmm...(mengeliat kegelian)
Arumi membuka matanya perlahan,lalu dalam keadaan yang masih sedikit mengantuk ia melihat Jay.Jay lelaki yang berusia setahun lebih tua dari Arumi yang berstatus sebagai teman sekaligus tetangganya.
Arumi
L-lo ngapain ha?! (menjauh)
Jay
Gue cuma pengen bangunin elo,
Jay
Ntar telat kesekolah.
Arumi
Ga harus di tet_ gue juga,GOBL_K! (kesal)
Jay
Gue ga nyentuh tet_ lo,kocak.
Arumi
Brengs_k,lo kira gue bodoh?
Jay
Ya udah kalo ga percaya. (kecewa,pergi)
Arumi
"Serius gue cuma mimpi tadi? Masa sih? Sentuhan nya kerasa nyata banget.Tapi,kalo beneran itu mimpi gue harus minta maaf sama Jay.
...
Arumi kini bersiap memakai seragam sekolah SMA Citra.Dengan rambut pendek yang tersikat rapi dan bulu mata alami yang panjang itu membuat Arumi terlihat sangat imut.
Tap tap tap
Langkah kaki Arumi kedengaran sedang melewati ruang tamu.
Tara
Rum.
Arumi
Iya ma? Kenapa? Arum lagi buru-buru ni.
Tara
Arum ada masalah apa sama Jay? Kok dia jalan duluan? Selalunya kan dia nunggu kamu. (menyediakan roti mentega)
Arumi
Cuma salah paham aja kok ma. (mengambil roti mentega)
Tara
Oh,ya udah.Kesekolah hati-hati ya sayang.
Arumi
Baik ma. (pergi)
Tak lama kemudiaan,Arumi tiba dikelasnya.Ibu Yati pun masuk untuk pelajaran matematika.Namun sebelumnya,Bu Yati membawa seorang murid baru yang kelihatan tampan namun tak terlalu tinggi
,murid itu pun mula memperkenalkan namanya.
Ratada
Haii,nama gue Ratada. ☺️
Ratada
Salam kenal semua.
Setelah itu Bu Yati meminta Ratada untuk duduk di samping Arumi.
Meskipun mereka duduk bersebelahan,Arumi tak berpikir untuk menyapa Ratada.Alasannya,ia tidak tau cara membuka obroalan atau basa basi.
KRING!
Bunyi bel jam istirahat,sosok Jay kelihatan seperti biasanya untuk mengajak Arumi ke kantin.Namun dalam waktu singkat juga Jay menghilang,Arumi tidak tau kemana temannya itu pergi.
Ratada
Bisa lo ajak gue keliling ga? (menatap Arumi)
Arumi
Bisa.
Saat sedang berkeliling,Arumi tak sengaja melihat Jay dibelakang dewan.Saat itu,Berryna si gadis menawan disekolah sedang meluahkan perasaanya pada Jay.
Arumi
Oalah pantesan si Jay gada,ternyata lagi sibuk. (gumamnya)
Ratada
Siapa?
Arumi
Temen gue.
Ratada
Ohh.
Hari itu tingkah Jay agak sedikit berbeda,pikir Arumi mungkin saja dia masih marah dengan kejadiaan tadi pagi.Waktu pulang pun tiba,Arumi berlari mengejar Jay.
Arumi
Jay,lo marah ya sama gue? (berjalan disamping Jay)
Jay
Ngapain gue marah lo?
Arumi
Ya mungkin aja soal kejadian tadi pagi,
Arumi
Sorry ya.
Jay
Gue ga marah kok,santai aja.
Arumi
Gue traktir lo makan mau ga?😁
Jay
Ga.
Arumi
Lo kenapa sih? Sombong banget,udah punya pacar?
Tanpa menjawab soalan tersebut,Jay mula menatap Arumi dengan posisi yang sedikit menunduk.
Jay
Lo cemburu? (mengelus kepala Arumi)
Arumi
Ga. (menepis)
Jay
😊
Jay
Oh ya,hari ini...
Jay
Ibu lo ada urusan di luar kota kan?
Arumi
Iya.
Jay
Ntar sore gue ke rumah lo.
Arumi
Ngapain?
Jay
Nemenin elo.
Arumi
Ga usah,gue bisa sendiri kok.
Senyuman tipis terlihat di bibir Jay,ia terlihat tampan dan sangat manis.Namun entah apa yang ada dipikirannya saat itu.
Comments