Selepas beberapa menit,Jay turut tiba di sekolah dan langsung menuju ke kelas.
Tangga sekolah, jam masuk pagi.
Dua murid terlihat sedang mengobrol pelan di salah satu anak tangga.
Jay yang baru saja hendak naik, tanpa sengaja menghentikan langkahnya saat mendengar percakapan mereka.
“Eh, lo liat Arumi tadi?”
“Liat. Dia dateng boncengan sama anak baru tuh, si Ratada.”
“Iya. Biasanya juga jalan kaki bareng Jay, loh.”
“Makanya. Sekarang tiba-tiba dibonceng orang lain. Manis banget pula.”
“Fix sih... ada yang mulai geser.”
Jay berdiri diam di ujung tangga. Tangannya mengepal, menggenggam erat tali tas yang melintang di dadanya. Nafasnya berat, tapi tak satu kata pun keluar
...
Bu Yati
Ibu tau,kalian ga bakal ada yang mau menjawab soalan matematika ini.
Bu Yati
Jadi,
Bu Yati
Ibu bakal milih kalian secara acak untuk menjawab soalan yang sudah tersedia disini.
Arumi
"mampus,please...jangan gue."
Arumi
(pura-pura membaca)
Ratada
(menyadari tingkah Arumi)
Bu Yati
Arum- (terpotong)
Ratada
Biar saya aja bu.(memotong)
Arumi
(menghembus napas lega)
Bu Yati
Bagus,ini yang ibu mau.
Ratada
Hehe...(menjawab soalan matematika)
...
Bu Yati
Urmm...🤨
Bu Yati
Salah semua,tapi yaudah lah.Ibu suka dengan keberanian lo Ratada.
Bu Yati
Biar ibu jelasin ke kalian.
Bu Yati
........
Ratada
(kembali ke kursi + melihat Arumi)
Ratada
Lo ga suka matematika ya?
Arumi
Iya,kok tau?
Ratada
Soalnya wajah lo penuh keringat,padahal disini ga panas.
Arumi
Ketahuan dong.
Arumi
Lo sengaja bantuin gue tadi?
Arumi
Gue jadi ngerasa bersalah.
Ratada
Enggak kok,g-gue ga bantuin elo.Santai aja kali.
Ratada
Gue juga ga suka matematika.
Ratada
Tapi minimal gue harus lulus.
Arumi
Bener sih.
Ratada
Erm...istirahat nanti,mau ke kantin bareng?
Arumi
Boleh.(tersenyum)
Kring!
Bel istirahat,belum sempat Arumi melangkah keluar.Dia baru teringat dengan bekal yang seharusnya ia beri pada Jay tadi pagi.
Arumi
"astaga gue lupa."
Arumi
Maaf Rat,gue...ga bisa bareng lo ke kantin.
Arumi
Duluan aja ya?
Ratada
O-oh,yaudah kalo gitu.
Ratada
(sedih + kecewa)
Diluar,sosok Jay kelihatan sedang menunggu Arumi seperti biasanya.
Arumi
Nah.(menghulurkan bekal)
Jay
(mengambil bekal + meletakkan kembali di atas meja Arumi)
Arumi
Jangan taruh di meja gue lagi.
Jay
(menarik tangan Arumi + pergi)
Arumi
Jay,jangan narik tangan gue dong.
Jay
Gue lagi ga nafsu makan.
Jay
Lo bebas mau kasih ke siapa bekal itu.
Jay
Sekarang,lo diem aja dan ikut gue.
Arumi
Jay💢
Arumi
Lepasin ga?
Jay
Ga.
Arumi
Jangan narik gue seenak nya,tai.
Jay
Waktu kita ga banyak.
Jay
Gue bakal lepasin lo kalo udah masuk jam pelajaran lagi.
Comments