Nafsu Teman
Episod 01
Arumi gadis berusia 17 tahun yang sedang tidur di ranjang terjaga dari tidurnya setelah merasakan sentuhan hangat di bahagian dadanya.
Arumi
Hmm...(mengeliat kegelian)
Arumi membuka matanya perlahan,lalu dalam keadaan yang masih sedikit mengantuk ia melihat Jay.Jay lelaki yang berusia setahun lebih tua dari Arumi yang berstatus sebagai teman sekaligus tetangganya.
Arumi
L-lo ngapain ha?! (menjauh)
Jay
Gue cuma pengen bangunin elo,
Arumi
Ga harus di tet_ gue juga,GOBL_K! (kesal)
Jay
Gue ga nyentuh tet_ lo,kocak.
Arumi
Brengs_k,lo kira gue bodoh?
Jay
Ya udah kalo ga percaya. (kecewa,pergi)
Arumi
"Serius gue cuma mimpi tadi? Masa sih? Sentuhan nya kerasa nyata banget.Tapi,kalo beneran itu mimpi gue harus minta maaf sama Jay.
Arumi kini bersiap memakai seragam sekolah SMA Citra.Dengan rambut pendek yang tersikat rapi dan bulu mata alami yang panjang itu membuat Arumi terlihat sangat imut.
Tap tap tap
Langkah kaki Arumi kedengaran sedang melewati ruang tamu.
Arumi
Iya ma? Kenapa? Arum lagi buru-buru ni.
Tara
Arum ada masalah apa sama Jay? Kok dia jalan duluan? Selalunya kan dia nunggu kamu. (menyediakan roti mentega)
Arumi
Cuma salah paham aja kok ma. (mengambil roti mentega)
Tara
Oh,ya udah.Kesekolah hati-hati ya sayang.
Tak lama kemudiaan,Arumi tiba dikelasnya.Ibu Yati pun masuk untuk pelajaran matematika.Namun sebelumnya,Bu Yati membawa seorang murid baru yang kelihatan tampan namun tak terlalu tinggi
,murid itu pun mula memperkenalkan namanya.
Ratada
Haii,nama gue Ratada. ☺️
Setelah itu Bu Yati meminta Ratada untuk duduk di samping Arumi.
Meskipun mereka duduk bersebelahan,Arumi tak berpikir untuk menyapa Ratada.Alasannya,ia tidak tau cara membuka obroalan atau basa basi.
KRING!
Bunyi bel jam istirahat,sosok Jay kelihatan seperti biasanya untuk mengajak Arumi ke kantin.Namun dalam waktu singkat juga Jay menghilang,Arumi tidak tau kemana temannya itu pergi.
Ratada
Bisa lo ajak gue keliling ga? (menatap Arumi)
Saat sedang berkeliling,Arumi tak sengaja melihat Jay dibelakang dewan.Saat itu,Berryna si gadis menawan disekolah sedang meluahkan perasaanya pada Jay.
Arumi
Oalah pantesan si Jay gada,ternyata lagi sibuk. (gumamnya)
Hari itu tingkah Jay agak sedikit berbeda,pikir Arumi mungkin saja dia masih marah dengan kejadiaan tadi pagi.Waktu pulang pun tiba,Arumi berlari mengejar Jay.
Arumi
Jay,lo marah ya sama gue? (berjalan disamping Jay)
Arumi
Ya mungkin aja soal kejadian tadi pagi,
Jay
Gue ga marah kok,santai aja.
Arumi
Gue traktir lo makan mau ga?😁
Arumi
Lo kenapa sih? Sombong banget,udah punya pacar?
Tanpa menjawab soalan tersebut,Jay mula menatap Arumi dengan posisi yang sedikit menunduk.
Jay
Lo cemburu? (mengelus kepala Arumi)
Jay
Ibu lo ada urusan di luar kota kan?
Jay
Ntar sore gue ke rumah lo.
Arumi
Ga usah,gue bisa sendiri kok.
Senyuman tipis terlihat di bibir Jay,ia terlihat tampan dan sangat manis.Namun entah apa yang ada dipikirannya saat itu.
Episod 02
Tok tok tok
Saat mendengar ketukan pintu disore hari,Arumi langsung membuka pintu.
Arumi
Kan udah gue bilangin ga usah.
Jay
Sekalian aja nemenin elo di sini.
Jay melangkah masuk,sebenarnya Jay sudah sering menganggap rumah Arumi seperti rumah nya sendiri.Ia langsung masuk dan duduk di atas sofa.Begitu melihat Jay duduk,Arumi pun hendak menuju ke dapur untuk menghidangkan teh.
Jay
Lo mau kemana? (menarik Arumi ke pangkuan)
Arumi
Gue mau hidangin air teh buat lo. (duduk di pangkuan Jay)
Jay
Ga usah,gue cuma mau ngobrol sama lo.
Mata mereka saling bertatapan.
Arumi
Y-yaudah sih,ga usah kaya gini juga. (hendak berdiri)
Jay
Jangan pergi kemana-mana.(memeluk erat)
Jay
Shhhs,sekarang jawab pertanyaan gue.
Jay
Cowok yang duduk disamping lo tadi siapa?
Arumi
Oh,itu Ratada...anak baru.
Jay
Nih,gue kasih lo saran.
Jay
Mending jangan pacaran sama cowok lain.
Jay
Kan ada gue,pacaran sama gue aja.
Arumi
Ck,ngapain coba? Gue ga suka sama lo,lagian lo kan punya pacar.
Arumi
Gue ga sengaja liat lo sama Berryna.
Jay
Gue gada hubungan sama dia. (memindahkan Arumi untuk duduk disampinnya)
Arumi
Oh,kirain kalian pacaran.
Arumi
Tapi tetep aja gue ga suk-
Kata-kata Arumi terhenti apabila Jay memberinya ciuman hangat yang tidak kasar.
Kedua tangan Jay menyentuh pipi Arumi,bibir mereka saling bersentuhan.
Arumi
Tai lo,ngapain cium gue?
Usai mengungkap perasaan nya,Jay kembali mendekatkan Arumi dengannya dan melanjutkan ciuman yang tertunda tadi.
Arumi terlihat sedang memberontak,namun seiiring berjalannya waktu.Tubuhnya tidak mampu menolak setiap sentuhan yang diberikan oleh lelaki itu.
Jay
(memasukan tangan ke dalam kaos Arumi)
Arumi
Jay,lo keterlaluan! (menahan tangan Jay)
Arumi bermaksud hendak menghentikan aktifitas Jay yang mesum.
Jay
Nikmati aja. (melanjutkan aktifitasnya)
Sambil berciuman,Jay mengelus perlahan perut Arumi sehingga akhirnya menyentuh kedua gunung milik gadis itu.
Karena suasana yang sudah panas begitu...
Jay tak bisa menahan hasrat nya lagi,dia benar-benar ingin mengambil keperawanan temannya sendiri.
Jay
(membuat tanda di leher Arumi)
Dengan tenaga yang kuat,Jay mengendong Arumi ke kamar gadis itu.
Disana,pikirannya benar-benar kotor...
Tanpa izin,dia membuka seluruh pakaian Arumi hingga tak ada yang tersisa.
Begitu juga dengan pakaian nya sendiri.
Arumi
(mengambil selimut+menutup tubuh)
Jay
Lo mau main di dalam selimut?
Arumi
E-enggak Jay,gue...ga mau lanjutin ini.
Jay
Ga ada jalan kelur lagi Rum.
Ia mendekati sel_ngkangan gadis itu dan memainkan lidahnya di dalam sana.
Jay
Lo udah basah banget ya?
Jay
Gue ga kuat lagi nahan hasrat gue. (sang_)
Tanpa memikirkan rasa sakit yang mungkin menimpa Arumi,Jay dengan sekali hentakan memasukkan burung nya ke dalam sarang gadis itu.Ia awalnya mengenj_t perlahan sambil menikmati suara desahan Arumi,namun mendengar desahan yang menggoda itu membuatnya bermain sedikit kasar.
Meskipun perih menahan sakit dibahagian sana,namun Arumi tak munafik.Hubungan cinta itu membuatnya tengelam di dalam lautan ciptaan Jay.
Episod 03
Yoiii...ada yg baca ga? MALU,bikinnya...kalo gada yg baca auto delate.😂
Desahan demi desahan keluar dari mulut Arumi yang bukan kemahuannya.Sekitar satu jam Jay memompa masuk bat_ng nya,kini ia sudah selesai mem_cutkan sp_rma nya keluar tapi bukan di dalam rahim Arumi.Arumi masih kesakitan,Jay berbaring disamping nya dan mula memeluk cewek yang hanya berstatus temannya itu.
Jay
Maaf,gue ga bisa nahan hasrat gue ke elo.
Jay
Gue pengen hubungan kita lebih dari teman.
Arumi
Gue ga PERNAH punya perasaan cinta ke elo.
Jay
Kalo gitu lo bisa belajar untuk mencintai gue.
Jay hanya tersenyum,ia memeluk erat Arumi dan berbisik.
Arumi
Lo GILA ya? Gue ga mau!
Arumi
Punya gue sakit gara-gara bata_g lo gede.
Jay
Bukan karna bata_g gue Rum.
Jay
Punya lo aja yang sempit.
Jay
(melihat seprai bercak darah)
Jay
Pokoknya lo milik gue.(seringai)
Arumi
Hubungan kita ga lebih dari sebatas teman.
Arumi
Dan elo,jangan ngambil kesempatan atas gue lagi.
Jay
Sampai kapan pun,gue tetep bakalan nyentuh lo dan cinta sama lo.
Arumi berbaring ke arah kanan,ia sedikit kesal dan tak ingin memandang Jay.
Jay
Emangnya,kenapa lo nolak gue?
Arumi
Ganteng banget malah.
Arumi
Hanya saja perasaaan gue bukan buat lo.
Arumi
Lagian kita udah temenan sejak kecil,masa lo tega paksain gue buat nerima lo?
Jay
Mau gimana lagi emang?
Jay
Sejak usia 12 tahun,gue udah jatuh cinta sama lo.
Jay
Perasaan gue ga akan berubah.
Jay
Lagian,lo orang nya ceria,manis dan baik.
Jay
Satu-satunya cewek yang bisa bikin gue ngelakuin hal gila kaya tadi.
Arumi
Alesan,padahal lo nafsuan doang kan?
Jay
Serius Rum,lo kira cewek lain ga gatel sama gue?
Jay
Bahkan Berryna juga...
Jay
Berryna juga ngajak gue s_x.
Arumi
Dia bukan tipe cewek kaya gitu.
Jay
Namanya juga manusia,mana kita tau orang nya kaya apa.
Jay
Lo aja ga nyangka gue bakal ngent_d lo.
Arumi
Gue bakal mati muda kalo sampe ketahuan mama.
Jay
Mama lo ga bakal tau kalo gada bukti.
Arumi
Lo kira gue bangga dengan apa yang berlaku barusan?
Arumi
Tupai melompat pasti terjatuh juga.
Arumi
Gue bisa gila...apalagi kalo sampe dipaksa menikah dengan cowok kaya lo.
Jay
(menghela napas panjang)
Jay
Gue bakal usaha untuk buat lo jatuh cinta.
Jay
Dan elo,bebas kapan pun balas perasaan gue.
Jay
Cuma elo yang gue cintai.
Arumi
Mending lo pulang aja.
Jay tersenyum,ia berharap suatu saat nanti Arumi mau menerima cinta nya.
Arumi
Jangan manggil gue kaya gitu,jijik.
Jay
I-iya...(memakai pakaiannya+pergi)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!