Tok tok tok
Saat mendengar ketukan pintu disore hari,Arumi langsung membuka pintu.
Arumi
Ngapain datang Jay?
Arumi
Kan udah gue bilangin ga usah.
Jay
Gue bosen di rumah.
Jay
Sekalian aja nemenin elo di sini.
Jay melangkah masuk,sebenarnya Jay sudah sering menganggap rumah Arumi seperti rumah nya sendiri.Ia langsung masuk dan duduk di atas sofa.Begitu melihat Jay duduk,Arumi pun hendak menuju ke dapur untuk menghidangkan teh.
Jay
Lo mau kemana? (menarik Arumi ke pangkuan)
Arumi
Gue mau hidangin air teh buat lo. (duduk di pangkuan Jay)
Jay
Ga usah,gue cuma mau ngobrol sama lo.
Mata mereka saling bertatapan.
Arumi
Y-yaudah sih,ga usah kaya gini juga. (hendak berdiri)
Jay
Jangan pergi kemana-mana.(memeluk erat)
Jay
Di pangkuan gue aja.
Arumi
Gue ga nyaman Jay.
Jay
Shhhs,sekarang jawab pertanyaan gue.
Jay
Cowok yang duduk disamping lo tadi siapa?
Arumi
Ha? Maksud lo?
Jay
Cowok yang disekolah.
Arumi
Oh,itu Ratada...anak baru.
Jay
Lo suka sama dia?
Arumi
Ga.
Jay
Nih,gue kasih lo saran.
Jay
Mending jangan pacaran sama cowok lain.
Arumi
Kenapa?
Jay
Kan ada gue,pacaran sama gue aja.
Arumi
Ck,ngapain coba? Gue ga suka sama lo,lagian lo kan punya pacar.
Jay
Gue? Kata siapa?
Arumi
Waktu disekolah,
Arumi
Gue ga sengaja liat lo sama Berryna.
Jay
Gue gada hubungan sama dia. (memindahkan Arumi untuk duduk disampinnya)
Arumi
Oh,kirain kalian pacaran.
Arumi
Tapi tetep aja gue ga suk-
Kata-kata Arumi terhenti apabila Jay memberinya ciuman hangat yang tidak kasar.
Kedua tangan Jay menyentuh pipi Arumi,bibir mereka saling bersentuhan.
Arumi
(mendorong Jay)
Arumi
Tai lo,ngapain cium gue?
Jay
Gue suka sama lo.
Usai mengungkap perasaan nya,Jay kembali mendekatkan Arumi dengannya dan melanjutkan ciuman yang tertunda tadi.
Arumi terlihat sedang memberontak,namun seiiring berjalannya waktu.Tubuhnya tidak mampu menolak setiap sentuhan yang diberikan oleh lelaki itu.
Jay
(mel_mat bibir Arumi)
Arumi
Emphh~
Jay
(memasukan tangan ke dalam kaos Arumi)
Arumi
Jay,lo keterlaluan! (menahan tangan Jay)
Arumi bermaksud hendak menghentikan aktifitas Jay yang mesum.
Jay
Nikmati aja. (melanjutkan aktifitasnya)
Sambil berciuman,Jay mengelus perlahan perut Arumi sehingga akhirnya menyentuh kedua gunung milik gadis itu.
Karena suasana yang sudah panas begitu...
Jay tak bisa menahan hasrat nya lagi,dia benar-benar ingin mengambil keperawanan temannya sendiri.
Jay
(membuat tanda di leher Arumi)
Arumi
Ahh~
Arumi
Stop,sakit.
Dengan tenaga yang kuat,Jay mengendong Arumi ke kamar gadis itu.
Disana,pikirannya benar-benar kotor...
Tanpa izin,dia membuka seluruh pakaian Arumi hingga tak ada yang tersisa.
Begitu juga dengan pakaian nya sendiri.
Arumi
(mengambil selimut+menutup tubuh)
Jay
Lo mau main di dalam selimut?
Arumi
E-enggak Jay,gue...ga mau lanjutin ini.
Jay
Ga ada jalan kelur lagi Rum.
Jay
(membuka selimut)
Ia mendekati sel_ngkangan gadis itu dan memainkan lidahnya di dalam sana.
Jay
Lo udah basah banget ya?
Arumi
Ahh~Jay...
Jay
Gue ga kuat lagi nahan hasrat gue. (sang_)
Tanpa memikirkan rasa sakit yang mungkin menimpa Arumi,Jay dengan sekali hentakan memasukkan burung nya ke dalam sarang gadis itu.Ia awalnya mengenj_t perlahan sambil menikmati suara desahan Arumi,namun mendengar desahan yang menggoda itu membuatnya bermain sedikit kasar.
Meskipun perih menahan sakit dibahagian sana,namun Arumi tak munafik.Hubungan cinta itu membuatnya tengelam di dalam lautan ciptaan Jay.
Comments