Sudah dua minggu sejak terakhir kali Ratih dan Leo bertemu tapi sampai sekarang belum ada panggilan kerja dari perusahan tersebut.
Didalam kamar sang bunda
Bunda:" kamu gak usah cari kerja lagi ya nak, fokus aja dulu sama kuliah kamu."
Ratih:" kuliah Ratih udah selesai kok bun, tinggal tunggu wisuda aja jadi bunda yang sehat ya agar bisa lihat Ratih wisuda nanti nya."
Bunda :" maafin bunda ya nak, harusnya bunda yang kerja cari uang untuk biaya hidup kita dan kuliah kamu tapi bunda kayak gini, bunda nyusahain dan ngerepotin kamu terus."
Ratih :" bunda gak boleh ngomong kayak gitu ya bunda itu satu satunya orang tua yang Ratih punya Ratih mau bahagiain bunda Ratih itu sayang banget bunda. Jadi bunda harus sembuh biar bisa Ratih aja keliling dunia."
Mereka berdua saling berpelukan lama, bulir bening jatuh dari sudut mata Ratih lalu perlukan kedua terlepas ketika suara dering ponsel milik ayu berdering tanda ada sebuah telpon masuk.
derrtttt
📞Halllo Ayu.
📞Iya hallo ini siapa.
📞ini bang Leo yu
📞Iya kenapa bang
📞kamu lagi dimana
📞 lagi dirumah bang, bentar lagi mau cari kerjaan lagi ada apa ya bang telpon ayu??
📞gini kamu bisa datang ke perusahan yang kemarin. Pemiliknya mau ketemu sama kamu kalo bisa Abang tunggu sekarang ya.
📞iya bang aku kesana sekarang juga.
Ratih:" bunda aku pergi dulu ya doain aku sukses ya bun"
bunda:" iya nak, hati hati dijalan ya"
Dikantor
Raihan:" kamu ngehubungi siapa???"
Leo:" calon istri buat kamu" suara tawa garing dari Leo mengisi kesunyian di dalam ruangan Raihan.
Raihan:"Aku serius bambang gak usah bercanda"
leo:" Santai bos aku habis ngehubungi calon sekretaris baru kamu, kemarin kan kamu lagi mencari seorang sekretaris nah ini aku udah dapat orangnya yang cocok buat jadi sekretaris kamu syukur syukur bisa jadi calon istri kamu nantinya"
Raihan :" Jangan asal nyari ya harus yang jelas awas kalo sampai hasil pencarian mu itu aneh aneh, aku potong gajimu nanti"
leo:" Aku jamin bos 1000% ini sesuai sama kemauan kamu deh Rai. Awas aja kali kamu nanti nya jatuh cinta ya sama dia." ledek Leo lalu meninggalkan ruangan sahabatnya.
30 menit perjalanan dari rumah ke perusahan.
Ratih:" permisi mbak saya Ratih Ayu Anindita tadi saya dapat telpon dari pak Leo untuk datang kemari. "
Resepsionis:" Oh iya pak Leo sudah titip pesan tadi kamu langsung naik aja kelantai 19 ya ruangannya ada di sebelah kanan."
Ratih:"Oh gitu, baiklah terimakasih mbak. Mari saya kesana dulu"
Ratih menuju ke ruangan dilantai 19 rasa kagum atas semua yang terlihat membuat Ratih minder.
Apakah dia pantas untuk berkerja di perusahan sebesar ini, ada rasa resah sedikit takut takut kalo dia akan ditolak berkerja di sini.
Ratih:"Aduh bagus sekali perusahaan ini, kalo aku diterima disini jadi OG aja aku gak apa apa pasti aku akan menerimanya. Tidak perlu perkejaan yang bagus pasti gaji OG nya disini lumayan besar."
Ratih mengetuk pintu yang tertulis ruang CEO itu.
tok tok tok
Ratih masuk kedalam sebuah ruangan milik Raihan disana ada seorang laki laki yang sedang duduk sambil melihat beberapa file dokumen perusahaan nya.
Ratih:" permisi pak kata mbak dibawa saya harus masuk kesini"
Raihan:" kamu ayu kan?"
Ratih:" Iya pak saya Ratih Ayu Anindita"
Raihan:" silakan duduk Ratih"
Ratih duduk di sofa dekat dengan meja kerja Rai, Rai terdiam beberapa saat melihat sosok wanita cantik ini duduk di hadapannya ada sedikit getaran hebat yang ntah dari mana datangnya.
"astaga ada apa dengan ku ini kenapa melihat gadis ini hati ku jadi tak tenang" ucap Raihan dalam hati.
Raihan lalu beranjak dari tempat duduknya dan mendekat kearah Ratih.
Ratih terpesona dengan ketampan Raihan, wajah tampan dan berwibawa membuat Raihan seperti seorang pangeran berkuda putih seperti di dongeng dongeng anak kecil.
Raihan:" Kamu masih kuliah?"
Ratih:" Iya pak tapi saya tinggal tunggu wisuda aja pak"
Raihan:" Oh gitu baiklah kamu saya terima disini masa magang 3 bulan kalo kerjaan kamu bagus maka akan langsung saya jadi kan sebagai pegawai tetap."
Ratih:" Terimakasih pak, saya akan berkerja dengan baik."
Raihan :" Kamu sudah mulai masuk kerja besok. Jadi tolong terlambat karna saya tidak suka degan orang yang suka datang terlambat, sekarang kamu bisa pulang. Selamat bergabung di perusahan ini" ( sambil mengulurkan tangannya lalu mereka berdua berjabat tangan ada sedikit getaran getaran yang dirasakan mereka )
Ratih meninggalkan ruangan Raihan dengan cepat sambil memegangi dadanya yang bergemuruh.
Ratih:" ada apa ini tatapan pak Raihan tadi membuatku sesak nafas. ".
Di dalam ruangannya Raihan pun merasakan hal yang sama Raihan sudah sering bertemu dengan berbagi macam bentuk perempuan tapi ntah kenapa saat bertemu dengan Ayu dia seperti tersihir dengan keanggunan Ayu.
Raihan:" Ada apa dengan jatung ku kenapa berdetak dengan cepat sesak sekali dibuatnya"
Haiiii,,, karya ku kembali lagi, terimakasih untuk dukungannya ya.
dukung terus karya ku ya.
happy reading semuanyaaaaa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Zhia
lanjut
2020-08-08
0
Sugianti Bisri
next
2020-08-06
0
Cindy Pratiwi
Nyicil bacany
2020-08-05
1