Part4

Hari ini Ratih masuk kerja dengan setelan kemeja pink dan celana panjang serta sedikit make up membuatnya semakin cantik.

Ratih pergi ke kantor dengan menggunakan kendaraan umum semua mata menatap ke arah Ratih.

Wanita tua: "kamu cantik, sekali nak."

Ratih:" terimakasih bu"

Wanita tua:" kamu mau kerja ya nak"

Ratih:" iya bu ini hari pertama saya masuk kerja"

wanita tua:" semoga sukses ya nak, doa ibu menyertaimu"

Ratih:" terimakasih Bu"

Ratih turun dekat dengan kantornya lalu ia berjalan menuju pintu masuk perempuan ramah ini disambut oleh dua orang security.

Ratih :" pagi pak"

security 1 :" pagi mbak Ratih selamat bekerja disini ya"

Ratih hanya membalas senyuman kepada mereka lalu Ratih pergi keruanganya dimana tepat di sebelah ruangan CEO tampan itu

Ratih menaikin lift pengawai dan langsung pergi ke lantai 19.

Ratih:"Abang"

Leo:" hai gadis kecil abang ini meja kamu ya, kalo kamu butuh apa apa hubungi abang aja ya pasti akan Abang bantuin oh ya Abang ada diruang sana dan ini jadwal si bos ya."

Ratih:" Iya pak, terimakasih mohon bimbingannya."

Leo:" Gak usah pake embel 'pak' ya yu, kamu itu adik aku jadi tetap panggil Abang aja. Oke yaudah Abang masuk ke ruangan bos dulu ya."

Ratih:" iya pak, eeh Abang "

Leo hanya tersenyum dan masuk keruangan Raihan.

Didalam ruangan

Raihan:" kenapa Lo senyum senyum ke arah aku hah, aku masih normal ya." ucap Raihan sinis

Leo:" senyum sama adik aku lah"

Raihan:" Adik siapa yang kamu maksud adik setahu ku kamu itu anak tunggal brother"

Leo:" Gue emang anak tunggal tuyul, tapi dari dulu Ayu selalu aku anggap seperti adik aku sendiri sama hal dengan nyokap dan bokap aku udah anggap ayu seperti anaknya."

Raihan hanya ber"oh" ria saja, menanggapi ucapan sahabatnya itu.

Leo:" Ngomong ngomong, gimana sama sekretaris kamu yang baru cantik kan?"

Rai hanya membalas perkataan leo dengan dehaman.

Pintu ruangan Raihan diketuk, dan muncul lah sosok cantik dan anggun kedalam.

Ratih :" permisi pak, ini ada laporan dari bidang desain katanya ada yang perlu bapak tanda tangan"

Leo:" yang antar perempuan atau laki laki dek??"

Ratih:" pak edo kalo gak salah namanya bang"

Leo:" kamu hati hati sama dia ya dek, ornag selalu modusan kalo lihat cewek cantik kayak kamu dia itu biasa cari perhatian kalo ada karyawan cewek cantik. Sikap buayanya akan muncul yaudah bos aku ke ruangan ku dulu ada yang mau ku cek"

Leo pun langsung pergi dari ruangan Raihan.

Raihan:" mulai sekarang, kamu gak boleh deket sama siapa saja yang ada di kantor ini kecuali aku sama leo"

Ratih:" maksud pak raihan gimana"

Raihan:" hah? oh ini udah saya tanda tangan kamu antarkan ke bidang desain ya"

Ratih :" iya pak"

Ratih keluar dari ruangan Raihan

Raihan:" astaga kena dengan ku ini kenapa rasanya panas saat ada dia disini dan ketika Edo mulai mendekatinya seperti ini marah."

ucap Raihan sambil memegangi dadanya, yang bingung dengan perasaan apa yang dirasakannya sekarang.

Dari dalam kantor Raihan selalu melihat kearah luar, karena kaca ruangannya sangat tranparan dari dalam tapi dari rumah seperti kaca hitam pekat dari ruangan Raihan bisa melihat, Ratih dengan jelas tapi Ratih tidak bisa melihatnya dari luar pukul 12 siang Raihan beranjak keluar dari ruangannya.

Raihan:" kamu ikut saya makan siang"

Ratih:" hah, apa pak?"

Raihan:" kamu belum makan siang kan?"

Ratih:" belum pak"

Raihan:" yaudah ikut saya makan siang"

Ratih:" tapi pak, sayaa"

Raihan:" gak ada tapi tapian, ini perintah bos kamu"

Jujur Ratih menolak karna dia tidak memiliki uang yang cukup untuk makan siang di luar karena emang disini disediakan makan siang gratis utky para karyawan tapi karna Raihan yang mengajak Ayu pun harus ikut.

Leo:" kalian mau kemana"

Raihan:" Mau makan siang, oh iya kamu gak usah ikut. Ayu kan sekretaris ku jadi dia yang akan aku ajak makan siang"

Leo:" oke, hati hati dek bos makanannya banyak" ledek leo.

Riahan hanya menatap tajam ke arah leo.

Haiii,,, novel ini lagi ikut kontes ni, dukung novel ku yaaaaa.

terimakasih

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***