Chapter 4 - Dia Asli

Tanda pemain Support No. 1 di dunia adalah bukti bahwa itu adalah Water yang asli. Ketika Daffin menekan profilnya dia dapat melihat history Water yang selalu bermain menggunakan Hero Support.

Daffin juga melihat bahwa Water saat ini sedang menyalakan mic dalam game-nya.

Saat Daffin melihat ke bawah, di barisan paling bawah juga ada seorang pemain yang sedang menyalakan mic dalam game-nya dan pemain itu bernama Storm.

‘Apa mereka bermain duo?’ Tanya Daffin dalam hati.

Daffin sedikit penasaran dan mencoba menyalakan speaker untuk mendengar mereka berdua. Namun, Daffin berpikir dua kali untuk menyalakan speaker-nya. Dia tidak ingin berlaku tidak sopan karena tidak diundang ke dalam pembicaraan mereka dan akan sangat aneh jika dia hanya menyalakan speaker dan mendengarkan apa yang mereka bicarakan.

Namun, setelah ban pada hero telah dilakukan. Rasa penasaran Daffin mengalahkan rasa tidak enak dalam hatinya, dia mulai menyalakan speaker untuk mendengar apa yang Water dan Storm katakan.

‘Lagipula mereka berdua menyalakan mic untuk seluruh tim dan bukan untuk tim partynya sendiri. Jadi mungkin tidak masalah jika aku mendengarkan sedikit.’

Ketika Daffin menyalakan speaker-nya Daffin suara wanita masuk ke telinga Daffin itu adalah suara dari Water. Suaranya sangat lembut begitu masuk ke telinga Daffin, bahkan Daffin langsung menyukai suaranya.

Water tampak mengoceh menggunakan Bahasa Mandarin. Namun, Daffin sedikit mengerti apa yang dia bicarakan. Karena Daffin mempelajari Bahasa Mandarin selama 3 tahun saat berada di Sekolah Menengah Kejuruan jurusan pariwisata, saat itu dia diberitahu bahwa seluruh murid diharuskan mempelajari bahasa ketiga karena mereka akan berhadapan dengan turis asing. Daffin berterimakasih pada dirinya karena dia memilih Bahasa Mandarin saat itu.

“Apa yang harus ku mainkan sekarang?” Tanya Water menggunakan Bahasa Mandarin, nampaknya dia berbicara dengan Storm.

“Entahlah, kenapa kamu tidak menanyakan kepada seseorang yang akan menjadi pasanganmu di bawah dia sedang mendengarkan kita sekarang.” Jawab Storm.

“Hmm..” Water nampaknya kesal dengan jawaban Storm.

Daffin merasa malu sekarang, dia ingin sekali menutupi wajahnya dan mematikan speakernya. Namun, dia juga tidak ingin melakukannya.

“Hei, kamu ingin aku bermain apa?” Tanya Water masih menggunakan Bahasa Mandarin, pertanyaan itu dia tujukan kepada Daffin.

“Apa kamu tidak berpikir dia orang luar?” Ucap Storm kepada Water.

Daffin menyadari dari bagaimana mereka berdua berbicara nampaknya mereka sangat dengan, bahkan Daffin merasa kedekatan mereka bukan hanya sekedar teman yang mengenal hanya dalam waktu 1 atau 2 tahun.

“Oh.. iya.” Water memukul kepalanya karena kecerobohannya sendiri, dia kemudian bertanya lagi kepada Daffin. Namun, sekarang dia menggunakan Bahasa Inggris.

Ketika mendengar Water berbicara menggunakan Bahasa Inggris, tidak mungkin ada orang yang bisa menebak dia adalah pembicara asli atau bukan. Tutur katanya sangatlah sempurna di telinga Daffin, dia bahkan seperti sedang menyimak ujian mendengar Bahasa Inggris. Saat itu Daffin menyadari bahwa orang dibalik akun Water adalah orang yang terpelajar di dunia nyata.

Daffin tidak bisa menyalakan mic miliknya, dia bukan tipe seseorang yang bisa berbicara dengan orang lain menggunakan suaranya saat pertama kali bertemu. Jadi Daffin berinisiatif membalasnya dengan menggunakan pesan teks.

“Apa pun yang kamu inginkan.” Daffin mengirimkan pesan Bahasa Inggris untuk menjawab pertanyaan Water.

“Ok.” Jawab Water.

Water melihat plakat emas di sebelah nama Daffin, plakat emas itu sama seperti miliknya. Yang membedakan hanya tanda role dan juga angkanya.

Saat mulai giliran Daffin melakukan pemilihan hero, dia memilih Demon Fox sebagai hero andalannya. Seketika teman satu tim Daffin mendapatkan guncangan di layar mereka, sebuah tulisan muncul di tengah-tengah layar mereka mengumumkan untuk memberikan jalan kepada Demon Fox No. 1 Dunia.

Ini adalah fitur dari King’s Arena, pemain yang memiliki ranking pada salah satu hero mereka dengan ranking 1 sampai 10 berskala dunia akan dimunculkan tulisan tersebut jika mereka melakukan pick kepada hero itu. Fitur itu seperti mengatakan kepada rekan satu tim yang lain bahwa tidak perlu khawatir karena ada aku di sini, aku hebat memainkan ini dan kita pasti akan menang.

Water kemudian tersenyum melihat itu, dia kemudian membalaskan dengan memilih Peach Blossom Fairy dan di tengah layar Daffin mulai memunculkan kata “Kau tidak akan bisa mati karena Peach Blossom Fairy No. 1 Dunia ada di sini.”

Tulisan itu seharusnya menghilang dengan cara membesar ke layar pemain. Namun, belum saatnya animasi itu selesai. Itu sudah menghilang dan berganti tulisan menjadi “Hati-hati dengan semak angin akan bertiup di sana, karena Mountain Breeze No. 1 Dunia akan membawamu terbang.”

Ketika kata-kata itu muncul, Water seketika berteriak dan marah.

“Kenapa kamu memotong animasiku!”

Itu jelas teriakan yang ditujukan kepada Storm. Namun, Storm tidak mengatakan apapun dan hanya diam saja.

Kedua rekan tim mereka yang lainnya menjatuhkan rahang mereka dan hanya bisa mendiamkannya seperti itu karena saat ini ada 3 orang pemegang tahta tertinggi dalam urusan hero masing-masing berada dalam tim mereka.

Bahkan salah satu dari mereka berkata, “Tolong gendong aku.” Dan yang lainnya hanya bisa takjub melihat itu.

Ketika semua orang sudah memilih hero untuk dimainkan, mereka masuk ke dalam loading screen. Di loading screen tersebut bahkan menampilkan peringkat hero Peach Blossom Fairy yang digunakan oleh Water serta peringkatnya di role Support sebagai pemain puncak nomor 1 di dunia. Itu juga berlaku untuk Daffin dan juga Storm.

Saat melihat di loading screen Daffin menyadari bahwa Storm adalah peringkat 3 dunia di role Jungler. Dia terlalu fokus kepada Water dan tidak terlalu memperhatikan Storm, Daffin pikir Storm sama halnya seperti Kaison yang hanya memainkan satu hero sampai peringkat puncak. Namun, untuk mencapai peringkat dunia dalam peringkat role pemain harus menaikkan proficiency hero-hero di role tersebut dan belum pernah ada orang yang bisa mencapai 10 besar dalam peringkat role dunia yang hanya memainkan satu hero untuk menaikan point proficiencynya.

Daffin sekarang menjadi penasaran dengan pemain bernama Storm, seperti yang Daffin ketahui Mountain Breeze adalah hero Jungler yang sangat sulit dan tidak disarankan untuk pemula. Dibutuhkan kecepatan dan ketepatan untuk memainkannya. Karena dengan skill Kill milik Mountain Breeze dia bisa melompat keluar masuk dengan mudah. Bahkan ketika Mountain Breeze melompat keluar masuk semak menggunakan skill Kill miliknya, dia akan tidak terlihat. Maka dari itu nama lain dari Mountain Breeze adalah si Raja Hutan, karena area hutan adalah miliknya.

Terpopuler

Comments

𝗘𝘀 𝗸𝗶𝗸𝗼🖕🏻🗿

𝗘𝘀 𝗸𝗶𝗸𝗼🖕🏻🗿

itu menang gak ya

2022-11-02

2

Desrayanii

Desrayanii

Kasih Yang Tertunda & Detektif Cinta Anti Cinta hadir lagi kak 💕💕💕

2020-10-19

1

Mei Shin Manalu

Mei Shin Manalu

Like di sini ❤️

2020-10-17

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Awal
2 Chapter 2 - Awal Bertemu
3 Chapter 3 - Satu Permainan Lagi, Aku Berjanji
4 Chapter 4 - Dia Asli
5 Chapter 5 - Permainan Yang Sempurna, Terkadang Itu Ada
6 Chapter 6 - Aku Ingin Tidur
7 Chapter 7 - Sungguh Sial
8 Chapter 8 - Update Terbaru (1)
9 Chapter 9 - Update Terbaru (2)
10 Chapter 10 - Bermain Adalah Waktu Terbaik
11 Chapter 11 - Selalu Ada Orang Egois Di mana-mana (1)
12 Chapter 12 - Selalu Ada Orang Egois Di Mana-mana (2)
13 Chapter 13 - Onmyodo
14 Chapter 14 - Spell
15 Chapter 15 - Memenangkan Permainan Pertama Adalah Kewajiban (1)
16 Chapter 16 - Memenangkan Permainan Pertama Adalah Kewajiban (2)
17 Chapter 17 - Memenangkan Permainan Pertama Adalah Kewajiban (3)
18 Chapter 18 - Awal Dari Titik Balik
19 Chapter 19 - Kawan Baru
20 Chapter 20 - Formasi Baru
21 Chapter 21 - Full Party
22 Chapter 22 - Ini Masih Awal
23 Chapter 23 - Itu Tidak Akan Kembali Hanya Dalam Semalam
24 Chapter 24 - Bertengkar Adalah Sesuatu Yang Terkadang Harus
25 Chapter 25 - Pasangan Dunia Maya Dan Dunia Nyata
26 Chapter 26 - Menjadi Satu
27 Chapter 27 - Apa-apaan Itu? Sangat Buruk
28 Chapter 28 - Regi
29 Chapter 29 - Lihat Ini!
30 Chapter 30 - Orang Yang Kamu Bicarakan, Ada Di Hadapanmu
31 Chapter 31 - Apakah Dia Berkembang
32 Chapter 32 - Waktu Berlalu Sangat Cepat
33 Chapter 33 - Lin Mei Xia
34 Chapter 34 - Direktur Baru
35 Chapter 35 - Hari Buruk Dan Hari Baik, Terjadi Di Hari Yang Sama
36 Chapter 36 - Sesuatu Yang Besar Akan Datang
37 Chapter 37 - Tawaran Yang Tertolak
38 Chapter 38 - Custom Match
39 Chapter 39 - Sparring Pertama
40 Chapter 40 - Sedikit Sulit Untuk Bergerak
41 Chapter 41 - Pembunuhan Pertama
42 Chapter 42 - Pembunuhan Kedua
43 Chapter 43 - Baik Dan Buruk
44 Chapter 44 - Kehancuran
45 Chapter 45 - Keadaan Berbalik Begitu Saja
46 Chapter 46 - Mencoba Sesuatu Yang Baru
47 Chapter 47 - Tidak Ada Yang Mempercayainya
48 Chapter 48 - Berita Terbaru
49 Chapter 49 - Pendaftaran
50 Chapter 50 - Guild Baru
51 Chapter 51 - Lahirnya Sang Penakluk
52 Chapter 52 - Jadwal Dan Regulasi Pertandingan
53 Chapter 53 - Bracket Pertandingan Dan Persiapan
54 Chapter 54 - Ini Adalah Harinya
55 Chapter 55 - Pertandingan Pertama
56 Chapter 56 - Apa Yang Dia Lakukan?
57 Chapter 57 - Kemenangan Pertama
58 Chapter 58 - Asa Dari Para Pemain Dari Tim Yang Lolos
59 Chapter 59 - Serangan Dari Para Penggemar Dan 4 Besar
60 Chapter 60 - Wakil Indonesia
61 Chapter 61 - Kekejaman Di Dunia E-Sports
62 Chapter 62 - Tim-tim yang lolos
63 Chapter 63 - Tidak masuk akal
64 Chapter 64 - Liga Profesional Cina
65 Chapter 65 - Devil Archer
66 Chapter 66 - Ini tidak mungkin dia, kan?
67 Chapter 67 - Tidak Ada Keraguan
68 Chapter 68 - Data Diri Dan Sebuah Undangan
69 Chapter 69 - Penolakan dan Menjadi Bagian Kecil
70 Chapter 70 - Mencoba Bergerak Sendiri
71 Chapter 71 - Bracket dan Persiapan Pertandingan
72 Chapter 72 - Siapa Yang Akan Melawan Siapa?
73 Chapter 73 - Pertandingan Dengan Siaran Langsung
74 Chapter 74 - Mountain Breeze Tidak Bisa Dimainkan? Tidak Masalah
75 Chapter 75 - Tidak Ada Yang Bisa Mereka Lakukan
76 Chapter 76 - Kemenangan Yang Menjanjikan
77 Chapter 77 - Tidak Ada Kata Yang Bisa Menggambarkannya
78 Chapter 78 - Mati Lagi Dan Lagi
79 Chapter 79 - Perasaan Ingin Bermain, Sudah Hilang
80 Chapter 80 - Ejekan Yang Sangat Berlebihan
81 Chapter 81 - Haruskah Aku Melakukannya?
82 Chapter 82 - Makanan? Siapa Yang Bisa Menolaknya
83 Chapter 83 - Seseorang Istimewa
84 Chapter 84 - Babak Selanjutnya
85 Chapter 85 - Melepas Mountain Breeze?
86 Chapter 86 - Pemilihan Hero
87 Chapter 87 - The Crown vs Conqueror, Dimulai!
88 Chapter 88 - Sejak Kapan Mereka Menjadi Seperti Itu?
89 Chapter 89 - 6 Kill Dalam Waktu 6 Menit?
90 Chapter 90 - 12 Kill
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Chapter 1 - Awal
2
Chapter 2 - Awal Bertemu
3
Chapter 3 - Satu Permainan Lagi, Aku Berjanji
4
Chapter 4 - Dia Asli
5
Chapter 5 - Permainan Yang Sempurna, Terkadang Itu Ada
6
Chapter 6 - Aku Ingin Tidur
7
Chapter 7 - Sungguh Sial
8
Chapter 8 - Update Terbaru (1)
9
Chapter 9 - Update Terbaru (2)
10
Chapter 10 - Bermain Adalah Waktu Terbaik
11
Chapter 11 - Selalu Ada Orang Egois Di mana-mana (1)
12
Chapter 12 - Selalu Ada Orang Egois Di Mana-mana (2)
13
Chapter 13 - Onmyodo
14
Chapter 14 - Spell
15
Chapter 15 - Memenangkan Permainan Pertama Adalah Kewajiban (1)
16
Chapter 16 - Memenangkan Permainan Pertama Adalah Kewajiban (2)
17
Chapter 17 - Memenangkan Permainan Pertama Adalah Kewajiban (3)
18
Chapter 18 - Awal Dari Titik Balik
19
Chapter 19 - Kawan Baru
20
Chapter 20 - Formasi Baru
21
Chapter 21 - Full Party
22
Chapter 22 - Ini Masih Awal
23
Chapter 23 - Itu Tidak Akan Kembali Hanya Dalam Semalam
24
Chapter 24 - Bertengkar Adalah Sesuatu Yang Terkadang Harus
25
Chapter 25 - Pasangan Dunia Maya Dan Dunia Nyata
26
Chapter 26 - Menjadi Satu
27
Chapter 27 - Apa-apaan Itu? Sangat Buruk
28
Chapter 28 - Regi
29
Chapter 29 - Lihat Ini!
30
Chapter 30 - Orang Yang Kamu Bicarakan, Ada Di Hadapanmu
31
Chapter 31 - Apakah Dia Berkembang
32
Chapter 32 - Waktu Berlalu Sangat Cepat
33
Chapter 33 - Lin Mei Xia
34
Chapter 34 - Direktur Baru
35
Chapter 35 - Hari Buruk Dan Hari Baik, Terjadi Di Hari Yang Sama
36
Chapter 36 - Sesuatu Yang Besar Akan Datang
37
Chapter 37 - Tawaran Yang Tertolak
38
Chapter 38 - Custom Match
39
Chapter 39 - Sparring Pertama
40
Chapter 40 - Sedikit Sulit Untuk Bergerak
41
Chapter 41 - Pembunuhan Pertama
42
Chapter 42 - Pembunuhan Kedua
43
Chapter 43 - Baik Dan Buruk
44
Chapter 44 - Kehancuran
45
Chapter 45 - Keadaan Berbalik Begitu Saja
46
Chapter 46 - Mencoba Sesuatu Yang Baru
47
Chapter 47 - Tidak Ada Yang Mempercayainya
48
Chapter 48 - Berita Terbaru
49
Chapter 49 - Pendaftaran
50
Chapter 50 - Guild Baru
51
Chapter 51 - Lahirnya Sang Penakluk
52
Chapter 52 - Jadwal Dan Regulasi Pertandingan
53
Chapter 53 - Bracket Pertandingan Dan Persiapan
54
Chapter 54 - Ini Adalah Harinya
55
Chapter 55 - Pertandingan Pertama
56
Chapter 56 - Apa Yang Dia Lakukan?
57
Chapter 57 - Kemenangan Pertama
58
Chapter 58 - Asa Dari Para Pemain Dari Tim Yang Lolos
59
Chapter 59 - Serangan Dari Para Penggemar Dan 4 Besar
60
Chapter 60 - Wakil Indonesia
61
Chapter 61 - Kekejaman Di Dunia E-Sports
62
Chapter 62 - Tim-tim yang lolos
63
Chapter 63 - Tidak masuk akal
64
Chapter 64 - Liga Profesional Cina
65
Chapter 65 - Devil Archer
66
Chapter 66 - Ini tidak mungkin dia, kan?
67
Chapter 67 - Tidak Ada Keraguan
68
Chapter 68 - Data Diri Dan Sebuah Undangan
69
Chapter 69 - Penolakan dan Menjadi Bagian Kecil
70
Chapter 70 - Mencoba Bergerak Sendiri
71
Chapter 71 - Bracket dan Persiapan Pertandingan
72
Chapter 72 - Siapa Yang Akan Melawan Siapa?
73
Chapter 73 - Pertandingan Dengan Siaran Langsung
74
Chapter 74 - Mountain Breeze Tidak Bisa Dimainkan? Tidak Masalah
75
Chapter 75 - Tidak Ada Yang Bisa Mereka Lakukan
76
Chapter 76 - Kemenangan Yang Menjanjikan
77
Chapter 77 - Tidak Ada Kata Yang Bisa Menggambarkannya
78
Chapter 78 - Mati Lagi Dan Lagi
79
Chapter 79 - Perasaan Ingin Bermain, Sudah Hilang
80
Chapter 80 - Ejekan Yang Sangat Berlebihan
81
Chapter 81 - Haruskah Aku Melakukannya?
82
Chapter 82 - Makanan? Siapa Yang Bisa Menolaknya
83
Chapter 83 - Seseorang Istimewa
84
Chapter 84 - Babak Selanjutnya
85
Chapter 85 - Melepas Mountain Breeze?
86
Chapter 86 - Pemilihan Hero
87
Chapter 87 - The Crown vs Conqueror, Dimulai!
88
Chapter 88 - Sejak Kapan Mereka Menjadi Seperti Itu?
89
Chapter 89 - 6 Kill Dalam Waktu 6 Menit?
90
Chapter 90 - 12 Kill

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!