BAB V : MENJELANG KELAHIRAN SI KEMBAR

Satu bulan kemudian.....

Selama satu bulan penuh Reza, melakukan segala usaha untuk memperbaiki hubungan nya dengan Amelia dengan memberikan hadiah dan uang selain dia menyanggupi syarat dari Amelia untuk menemani nya melahirkan nanti. Tidak hanya itu Reza juga terkadang menginap di rumah mereka meski tidur di kamar yang terpisah.

“ hah, kali ini apa lagi yang dia kirim,” keluh Amelia dengan helaan nafas. Arini dan Ratih yang mendengar itu terkekeh.

“ apa yang kali ini juga akan di buang atau di kembalikan ke Reza lagi, mel ?.” tanya Arini.

“ hmm, kembalikan aja ke reza.” jawab Amelia singkat.

“ oke deh.” balas Arini.

Kemudian Arini mengirimkan kembali semua hadiah ke Reza, bahkan Amelia hanya mengambil untuk anak-anak nya nanti tidak ia gunakan sendiri karena pada dasarnya ia sudah bertekad untuk bercerai dari Reza setelah melahirkan nanti.

“ tapi ya ,Mel, Reza bahkan menginap disini apa kamu akan mempertimbangkan untuk bisa memaafkannya, Mel ?.” tanya Ratih dengan hati hati agar Amelia tidak terluka.

Arini dan Ratih menginap bergantian dengan sang bunda Sarah, bagi sang bunda Amelia pasti akan merasa lebih baik jika bercerita pada sahabat nya karena Amelia tidak akan terbebani dengan perasaan khawatir, buktinya adalah Amelia lebih dulu bercerita pada Arini dan Ratih saat Reza berselingkuh. Meski sang bunda Amelia hanya tau bahwa Reza selingkuh dari pesan teks aja itu pun Amelia yang mengatakan padanya, sang tidak tau detail mengenai kejadian sebenarnya apalagi tau Arini dan Ratih sudah tau lebih dulu dan mereka memiliki bukti perselingkuhan Reza jadi jika Amelia ingin menggugat cerai Reza, maka itu pasti akan mempercepat proses perceraiannya dengan Reza.

“ Ra, kira kira menurut kamu apakah aku bisa mempertimbangkan untuk bisa memaafkan nya ?.” tanya Amelia balik.

“ hmm entahlah, Mel, aku juga ngga tau,” jawab Ratih dengan sedikit bingung harus menjawab apa, “ tapi, Mel, jika Reza ternyata bukan selingkuh dari kamu ?.” tanya Ratih lagi.

“ maksud kamu apa, Ra ?.” Amelia justru bertanya balik.

Mendengar pertanyaan itu bukannya menjawab Ratih justru berkaca kaca, bahkan air mata nya jatuh karena tak kuasa mengatakan yang sebenarnya jika ia sebagai sahabat Amelia aja ngga sanggup saat ia tau kebenaran dari kenyataan yang pahit, tak lama Arini masuk ia terkejut saat melihat Ratih menangis.

“ Mel, Ratih kenapa dia nangis ?.” tanya Arini khawatir pasalnya Ratih ini jarang sekali menangis. Amelia pun menjelaskan perihal pertanyaan tadi yang belum sempat di jawab mendengar itu Arini langsung memeluk Amelia dan Ratih karena ia juga sama tak kuasa nya jika harus menyimpan ini lebih lama lagi.

Lalu Arini meminta waktu berdiskusi dengan Ratih, Amelia mengangguk dan ia pergi mengambil air dan makanan untuk dua sahabatnya itu. Arini dan Ratih pun berdiskusi tentang rahasia itu.

“ Rin, aku ngga sanggup lagi menyembunyikan rahasia ini, aku mau Amelia segera mengetahui kebenaran.” sahut Ratih

“ aku juga Ratih, gimana kalo kita memberi tahu Amelia setelah ia melahirkan ?.” tanya Arini meminta pendapat Ratih.

“ iya lebih baik begitu aja, Rin, soalnya aku khawatir sama kondisi mental Amelia.” jelas Ratih. Mereka pun mengangguk setuju, bahkan jika Amelia menguping tetap tidak tau apa yang mereka bicarakan.

☘️

🍀

☘️

🍀

satu bulan kemudian......

Bulan yang selalu di nanti oleh Amelia selama sebulan kemarin lebih tepatnya setelah kejadian itu Arini dan Ratih mempersiapkan mental mereka untuk bisa menguatkan Amelia saat Amelia sudah tau mengenai kebenaran ini, sedangkan Amelia sendiri lebih sering di temani bunda nya.

Bahkan hingga hari yang di tunggu tunggu pun akhirnya tiba, diiringi dengan bayang bayang yang menggelayut di hati Amelia. Kontraksi semakin kuat, menandakan si kecil kembar hampir siap menyapa dunia. Ia di bawa kerumah sakit ditemani oleh Bundanya, bunda Sarah.

Namun kehangatan sentuhan sang bunda tak mampu menghapus rasa dingin yang menusuk di saat ia sudah memberikan kesempatan terakhir untuk Reza, yaitu menemani nya saat melahirkan ia sangat ingin suaminya menemani di sisinya, padahal saat usia kandungan Amelia 7 bulan Reza meminta kesempatan yang Reza sebut sebagai kesempatan kedua, ia bahkan memohon dengan tulus, ia juga berjanji akan menemani saat melahirkan nanti. Namun kini janji itu hanya menjadi angin bagi Amelia yang sudah tidak percaya dengan janji yang di berikan oleh Reza, janji palsu itu sudah membuat hatinya kian membeku, dan saat ini ia hanya bisa menaruh kecurigaan padanya dan luka hati nya yang kian menganga itu menjadi membeku dengan seiring berjalannya waktu. Author nangis nulis ini nyesek banget 😭 😭 😭

Lima jam sebelumnya.....

Saat kontraksi pertama terjadi, Amelia secara tak sengaja melihat foto di Instagram seseorang. Sebuah foto yang memperlihatkan Reza tengah tersenyum dengan lebar sembari menggenggam tangan seorang wanita yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit. Wanita itu tampak lelah, namun wajahnya berseri-seri. Di samping ranjang, terlihat buket bunga besar dan balon-balon berwarna-warni, khas dekorasi untuk kelahiran bayi. Caption foto tersebut menyebutkan nama "zelinda" dan mengucapkan selamat atas kelahiran bayi perempuan yang cantik. Amelia mengenali latar belakang rumah sakit itu; rumah sakit yang sama tempat ia akan melahirkan. Tapi ngga bisa juga cuma nyalahin zelinda ini🙂‍↔️🙂‍↔️ kenapa ? Simak aja kisahnya 🫰🏻

Detik itu juga, dunia Amelia seketika runtuh. Ia mengenali wanita cantik yang terbaring lelah itu sebagai selingkuhan Reza. Bukti yang selama ini tak pernah ia ketahui, kini terungkap nyata di hadapannya. Rasa sakit yang luar biasa menghimpitnya, bukan hanya karena kontraksi, tetapi juga karena luka hati akibat pengkhianatan yang begitu menyakitkan rasanya seperti luka yang masih menganga namun ditabur garam hingga terasa begitu perih.

Ia mencoba menghubungi Reza, namun teleponnya tak diangkat. Pesan singkatnya pun tak dibalas. Tangis Amelia pun pecah dalam keheningan yang menyakitkan, dipeluk erat oleh bundanya yang tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Setelah janji yang Reza berikan saat itu untuk menemani nya melahirkan, detik ini juga luka hatinya seolah sembuh dengan kejamnya sebuah kenyataan yang ditemani dinginnya malam. Masih aja berharap pada si brengsek itu 😒 😒 🫢

"bunda... aku takut," bisik Amelia, suaranya bergetar di antara kontraksi. Keringat dingin membasahi dahinya.

"Tenang, sayang. bunda di sini," jawab bunda Sarah, tangannya erat menggenggam tangan Amelia. "Ingat untuk mengontrol napas mu, seberapa pun menyakitkan nya sebuah kenyataan ingat saat ini kamu akan berjuang untuk melahirkan anak-anak kamu, sayang, jadi tarik napas dalam-dalam, hembuskan perlahan, hanya dengan begitu kamu bisa melahirkan dengan lancar agar kamu dan bayinya selamat, sayang."

Amelia mencoba mengikuti instruksi bundanya, meski ia mendengar nasehat dari ibunya namun rasa sakitnya tidak berkurang. "bunda... aku lihat... foto Reza..." suaranya terputus-putus. Amelia hampir saja jatuh pingsan saat ibunya

"Foto? Foto apa, sayang?" tanya bunda Sarah, khawatir.

"Di Instagram... Reza... dengan zelinda... di rumah sakit ini... dia... melahirkan..." Air mata Amelia mengalir deras.

bunda Sarah terdiam sejenak sebelumnya ia sudah di beri tau oleh Amelia bahwa Reza suaminya selingkuh, namun bunda Sarah diam karena ia berpikir bahwa itu hanya lah bayangan negatif saat hamil namun saat melihat foto itu, memahami apa yang sedang dialami Amelia adalah kenyataan putri kesayangannya dikhianati ia marah, sedih hingga ingin mencabik cabik pria itu saat ini. "Sayang... tenangkan dirimu. Fokus pada pernapasanmu. Kita urus ini nanti setelah bayimu lahir."

Amelia mengangguk, mencoba mengendalikan emosinya, namun bayangan foto itu terus menghantuinya. "bunda... aku merasa dikhianati..." suaranya terisak.

" Mama tau, sayang. Tapi sekarang, fokuslah pada kelahiran bayimu. Kamu harus kuat, sayang. Mama yakin kamu bisa melewati ini."

...****************...

Disisi lain

.

.

.

.

.

Lima jam sebelum kelahiran si kembar.......

Disebuah rumah sakit tepatnya di sebuah ruang rawat inap, terdapat seorang wanita tengah terbaring namun dengan senyum yang tak pernah luntur dari wajahnya, wanita itu juga akan melahirkan pada hari ini saat ini ia sedang menunggu masa kontraksi sempurna.

“ mas, kamu udah menemui belum, mas ? Amelia kan hari dia juga akan melahirkan.” tanya wanita itu

“ Aya zel, kan aku udah bilang kalo aku akan nemenin kamu melahirkan bukan Amelia, lagian Amelia juga ada mama yang nemenin.” jawab pria itu dengan malas.

Wanita cantik itu adalah zelinda kekasih yang di cintai oleh Reza, tak lama setelah mereka melakukan pembicaraan itu, zelinda tiba-tiba merasakan kontraksi yang sangat hebat hingga membuat zelinda merintih kesakitan.

“ akh......akh......mas, tolong panggil dokter.” pinta zelinda disela rintihan kesakitan nya.

Setelah itu Reza pergi memanggil dokter kandungan untuk memberitahu bahwa zelinda akan melahirkan dengan panik.

“ dok, tolong dok istri saya mau melahirkan.” ucap Reza dengan panik.

Dokter pun mengangguk dan segera masuk kedalam untuk membantu wanita cantik itu melahirkan.

“ Dok… sakit sekali… saya… saya tidak kuat lagi…” ucap zelinda merintih kesakitan dengan nafasnya tersengal-sengal.

“ sebelum itu kita akan pindahkan pasien ke ruang bersalin dulu ya, pak.” ucap dok

“ baik, dok ” ucap Reza, mengikuti ucapan dokter, “ Sayang… kamu harus kuat… aku di sini…” ucap Reza sembari memegang tangan zelinda dengan erat juga mendorong ranjang zelinda ke ruang bersalin.

Sesampainya di ruang bersalin, tak lama setelah itu dokter membantu zelinda mengatur nafasnya.

“ Tenang, Bu Zelinda. Nafas pelan-pelan, ikuti napas saya. Sekarang berapa skala rasa sakitnya? Dari 1 sampai 10.” tanya dokter sembari menyentuh tangan zelinda dengan lembut, dokter juga memberikan contoh teknik pernafasan.

“ Enam… tujuh… mungkin delapan sekarang… terus nambah…” jawab zelinda sembari mencoba mengatur nafasnya.

“ Detak jantung bayi stabil, Dok.” sahut perawat

“ Baik. Bu, coba pegang bahu saya saat kontraksi datang. Pak Reza, tolong bantu Bu Zelinda mengatur napasnya. Dan ibu, dorong saat saya bilang, ya. Jangan menahannya.” titah dokter

Beberapa saat kemudian, kontraksi datang lebih sering dan lebih kuat.

“ Aaargh… Akh … sakit banget… mas…” jerit zelinda kesakitan.

“ Tenang sayang… sedikit lagi anak kita akan lahir… aku di sini…” ucap Reza memberi semangat.

“ Bagus, Bu! Dorong! Lagi… satu lagi… ayo Bu… Coba rasakan bayinya turun…” seru dokter menyemangati zelinda

Zelinda mengerahkan seluruh tenaganya untuk mendorong, Reza terus memberikan dukungan moral

“ Kepalanya udah keliatan, Dok!” seru si perawat.

“ Satu kali lagi, Bu! Dorong sekuat tenaga!” seru dokter lagi.

Zelinda mendorong dengan kuat, dan bayi lahir

“Selamat, Bu Zelinda! Bayi perempuan Anda sudah lahir! Alhamdulillah bayinya sehat, ya Bu. Perawat, tolong bersihkan bayinya. Selamat, Pak Reza!” ucap dokter

perawat itu membersihkan bayi kemudian memberikannya kepada Zelinda. Reza yang melihat itu sangat bahagia hingga meneteskan air mata kebahagiaan.si brengsek ini lupa atau pura pura ngga tau kalo dia masih punya istri yang akan melahirkan 😡😤 author yang nulis tapi author juga ya yang kesel 😶 emosi jiwa.🙂‍↔️

“ Aduh… terima kasih, Dok…” ucap zelinda penuh haru.

“ Sama-sama, Bu. Selamat ya atas kelahiran bayi perempuan nya. Sekarang anda istirahat dulu. Kita akan periksa kondisi Anda dan bayinya sebentar lagi. Sus, tolong bantu Bu. Pak Reza, silakan duduk dan istirahat.” ucap dokter kemudian

Setelah di periksa, dokter pun menjelaskan bahwa tidak ada masalah pada ibu dan bayinya ia juga sudah bisa pulang jika sudah selesai masa pemulihan nya.

“ kondisi ibu dan bayinya sehat dan aman tidak ada masalah jika sudah selesai masa pemulihan ia sudah boleh pulang.” ucap dokter

...****************...

Sampai disini dulu ya 😇 😁

Bye para reader tersayang 😘 🥰 ❤️

Ikuti terus kelanjutannya kisah si kembar jenius 😁

Jangan lupa like dan komen 🫰🏻🫰🏻🫰🏻

.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!